Langsung ke konten utama

Menjadi beda

Menjadi beda.

Cantik. Menarik. Manis. Simpatik. Lucu. Menggemaskan. Menawan. Anggun. (*masih ada yang mau nambahin mungkin?)

Perempuan.

Kata yang selalu melekat dibenak siapa saja saat melihat mahluk berjenis kelamin perempuan.

Untuk mendapatkan kata2 itu, sebagian dari perempuan mencoba berbagai macam cara. Mulai dari cara tradisional sampai modern. Mulai dari normal sampai abnormal. Mulai dari konsultasi dokter sampe dukun. Banyak cara yang ditempuh, hanya untuk mendapatka ke-8 kata diatas.

Tidak salah sih. Itu hak mereka sebagai makhluk yang gemar bersolek dan mempecantik diri. Toh, naluri alamiah seorang perempuan adalah menjadi cantik, karna perempuan adalah keindahan yang Tuhan hadirkan. Jadi, silahkan saja menjadi ke-8 kata itu.

3 hari yang lalu, 17.20

Masuk seorang wanita, berumur 18 tahun. Mukanya setengah terkelupas, memerah, berair, sebagian melepuh, lalu kulit kelopak matanya terangkat. Saat saya tanya, ini kenapa? Jawabnya "habis setrika wajah dok"

Lain lagi, yang saya temui beberapa bulan lalu, seorang wanita, berumur 29 tahun. Seluruh tubuhnya melepuh, sesak nafas, terasa panas, sehabis minum pil cina pelansing badan yang dipromosiin didpan kompleks, bahkan cicilannya lebih murah dari cicilan panci. Duaaaar... steven jhonson syndrome!

Ada lagi cerita mama tentang salah satu kenalanmya digereja, mencoba bedak pemutih yang ditawarkan oleh sales keliling, ibu ini sudah berumur sih, cuman mau coba-coba karna banyak yang berhasil. Lalu hasilnya? Beruntusan kecil keluar, makin lama makin banyak, hingga akhirnya bopeng-bopeng diseluruh wajah.

Ini cerita asli, bukan rekayasa yang saya alami, lihat dan dengarkan.

Apapun cara anda untuk menjadi cantik, tolong pastikan anda benar-benar memilih HAL YANG AMAN! Aman untuk muka bahkan diri anda sendiri. Bukan hanya terpengaruh karna promosi tak berdasar, walaupun pada sebagian orang mungkin terlihat berhasil. Kulit wajah setiap orang berbeda tingkat kesensitifannya. Makanya lebih baik ke dokter kulit. Okeh, terlalu mahal ya? Biasa konsul bahkan perawatannya beserta krim2nya. Belum lagi kalau ada tindakannya. Lalu harus rajin bolak-balik juga. Ada yang bilang nanti ketergantungan dengan tingkat lepas obat malah makin parah.

Baiklah,apapun alasan kalian, tolonglah berpikir dulu sebelum mencoba sesuatu yang baru. Jangan hanya ikut-ikutan hanya karena rekomendasi yang belum pasti. Jangan mau yang instan, lalu setelah itu menderita seumur hidup. Kalian perlu tau, kasus Anak Muda yang pertama itu dirujuk ke dokter bedah plastik loh oleh SpKK dsini. Menurut beliau struktur wajahnya sudah hancur. Jadi harus diperbaiki lagi. Liatkan! Kita beli produk yang ngga seberapa hanya demi sebuah pengakuan, akhirnya yang kita rasakan lebih dari itu semua. Siapa yang rugi?

Lalu bagaimana baiknya?

Jaga makan-makanan. Perbanyak sayur dan buah. Minum air putih secukupnya. Hindari makanan yang berminyak-minyak, lemak, santan. Olahtubuh teratur. Memang hasilnya tidak akan terlihat instan, tapi efeknya lama. Pakai produk yang aman. Tester dulu dikulit tangan atau dikulit rahang bawah. Kira2 aman ga? Alergi ngga? Bila anda memiliki uang yang cukup, silahkan untuk perawatan yang kekinian. Ke ahli2 kecantikan atau dokter kulit kecantikan. Setidaknya tenaga profesional yang dapat bertanggung jawab pada setiap treatment yang anda dapat.

Perempuan dengan segala kebutuhan dan kemauan. Sayapun begitu. Hanya saja, saya tipe manusia yang malas pergi merawat muka dan tubuh, palingan scrub, creambath, dan cuci muka teratur aja. Mungkin karena rutinitas saya tiap minggu jedanya ga banyak. Jadi sekalinya ada libur, buat tidur ajalah. Serius.

Ini hanya bentuk keprihatinan saya pada kebanyakan kaum hawa yang mau menjadi ke 8 kata itu. Walaupun bagi saya pribadi, menjadi menarik dan sederhana sudah cukup. Yaah,namanya setiap orang memiliki "keinginan" masing-masing jadi ga salah sih.

Saran saya,
Daripada pergi ketempat2 yang belum jelas treatmentnya, mendingan kumpulin uang buat pergi ke tenaga profesional aja. Lebih aman, walaupun mahal. Jadi cantik memang mahal. No beauty, without pain. Iyakan?

Silahkan berpendapat menurut anda. Tapi kalau saya menjadi anda, saya lebih baik memakai produk yang aman saja, sesekali periksa ke dokter kulit. Dan melakukan treatment. Karna menjadi cantik,manis dan sebagainya, bukan hanya 1-2 kali perawatan, tapi sebuah rutinitas! Kalo ngga dijaga dengan baik, ya percuma. Mau ratusan kali juga hasilnya nol.

Menjadi beda itu penting. Kalau semua berlomba-lomba menjadi cantik,menarik,manis danlainlain. Gimana kalau kita menjadi sederhana saja?
Tidak harus ikut arus, susah kalo tenggelam nanti.

Menjadi beda, karna tidak ikut rame. Karna menjadi biasa saja, disaat yang lain berlomba terlihat luar biasa. Cewe cantik, ga pernah nyadar dia cantik. Kalo dia sadar dirinya cantik, artinya dia butuh sebuah pengakuan. Iya ngga?

Lagipula, ada banyak hal yang lebih penting daripada sekedar menjadi cantik. Anda harus memiliki Akhlak yang baik, Kecerdasan intelektual yang mumpuni, Tutur bahasa yang baik, perilaku yang santun, intinya anda tidak sekedar cantik. Lihat saja, perempuan-prempuan berpengaruh didunia, mereka memiliki sesuatu yang bernilai lebih daripada sekedar "menjadi cantik"

Menjadi cantik, salah satu cara menunjukkan anda memiliki "cara merawat diri" yang baik, tapi tidak berarti penilaian anda akan berkurang hanya karna anda kurang cantik.

Bersyukurlah mereka yang terlahir dengan paras yang cantik,
Berjuanglah untuk yang belum memilikinya,
Hanya saja, dalam batas normal yang masih bisa ditolerir,bukan sebuah obsesi gila yang sulit dimengerti.

Brain, Beauty, Behaviour.

Anda boleh tidak secantik itu, tapi tolong jangan sampai tidak berotak, apalagi tidak berakhlak.
Anda boleh secantik itu, tapi jangan lupa gunakan otak anda agar terlihat bernilai, lalu jangan sampai anda mengabaikan "tata krama" hanya karna anugrah tanpa usaha itu.
Sebaiknya anda cantik, memiliki otak yang berisikan ide briliant serta pengetahuan yang luas, dan dilengkapi dengan "etis moral" juga "tingkah laku" yang benar.

Bila menurut anda, menjadi cantik danlainlain sangat penting, lakukanlah yang terbaik.
Hanya saja, dimata saya, cantik saja tidak cukup untuk menerbitkan kekaguman saya untuk anda. (*serius)

Benyada Remals "dyzcabz"

Komentar

Postingan populer dari blog ini

25 Facts about me

25 facts about me Ini salah satu chalenge yang agak menatang bin unik, karena saya harus benar-benar mengenali siapa dan bagaimana saya. Memang hanya sebuah keisengan saja, tapi tetap saja, membuat saya berpikir cukup keras untuk ini... And, this is it... 25 fact about me : 1. Saya adalah sulung dari 5 bersaudara, namun tunggal perempuan dari 3 bersaudara, kedua adik perempuan saya meninggal. Dirumah semua memanggil saya Kakak, bahkan yang lebih tua dari saya. (*kocakkan?) 2. Saya lahir di Salatiga, tumbuh dan berkembang di berbagai kota, palembang, surabaya, makasar, namun sebagian umur saya, dihabiskan di Metropolitan. Hmmm,,,,tapi saya Ambon! 3. Saya menghabiskan waktu luang saya dengan nulis, denger musik, baca buku, but almost novel my fave reading. Hohoho... 4. Hal yang tidak pernah salah buat saya adalah CHOKI-CHOKI, karena teman terbaik sekaligus musuh teeberat saya (*sometimes) Yep, Im chocofreak!  5. Saya suka bertualang kemana saja. Apalagi kepegunungan. T...

Obsesi YANG SALAH!!!

Obsesi yang salah! Saturday, September 25, 2010 6:15 AM Mungkin aku harus mengatakan BAHWA aku PEREMPUAN yang sangat beruntung! Dengan segala keterbatasan yang aku miliki,aku mampu memikat hati siapa saja. Aku mampu mendiamkan,ANJING HERDER!<loh kok=""></loh> ************************************************************** Kenapa aku mengatakan AKU BERUNTUNG??? Disatu sisi,aku dicintai oleh seorang lelaki yang nyaris sempurna. Dia memiliki ketampanan dan kemapanan yang menjadikannya sebuah OBSESI yang diminati oleh setiap HAWA. Kecuali aku! Aku benci COWO! Mereka adalah makhluk egois yang tidak pantas dicintai. Mereka lebih baik untuk dicampakkan. Tidak ada toleransi untuk rasa benciku pada makhluk terkutuk itu. Aku membenci mereka. Sangat membenci mereka. Entah untuk alasan apa! Tapi,AKU MEMBENCI COWO. Sampai DIA datang… Membuatku runtuh dari KESOMBONGANku yang menilai bahwa akulah yang paling benar tentang segala hal. Dia menamp...

I am a proud sister!!!

I am a proud sister!!!! First thing first... Congratz, Melf! Calon Sp.B menunggu waktu aja sih. Pembicaraan tentang sekolah lagi itu sudah ada beberapa tahun ke belakang, sejak PTT, well kita udah hampir 8 tahunan jadi dokter. Mulai dari dokter ptt di pedalaman, hingga magang di RSUD, hingga akhirnya menetap dan menjadi PNS di RSUD Kota Sorong lalu di angkat menjadi Kepala IGD (*melf) Jadi saya mengerti betul, bahwa kakak saya sangat menginginkan "sekolah" lagi. Sama saya juga. Tapi, usia epit adalah batas rawan. Kenapa? Dia udah 33, tahun ini, 34. Sedangkan batas usia yang di tetapkan itu 35 tahun. Jadi saya mengerti betul, kenapa dia berjuang dan berusaha sekuatnya untuk masuk PPDS. Mungkin ada banyak yang akan bertanya, ngapain sih ngotot jadi ppds atau sekolah spesialis. Toh udah dokter, ngga capek sekolah lagi. Well, tergantung caramu memandang sebuah "nilai" dari gelar yang tersemat. Untuk kami, menjadi Spesialis bukan hanya tentang "keuntungan...