Langsung ke konten utama

Bila dia, mungkin kamu, bisa saja kita...


Bila dia, bisa meninggalkan kamu untuk yang lain.
Mungkin kamu, akan ditinggalkan juga karena yang lain.
Bisa saja kita bertahan pada orang yang salah, karena kita sama-sama buta pada cinta yang semu.

Bila dia, mempermainkanmu sesukanya.
Mungkin kamu, tidak menyadari apa yang terjadi.
Bisa saja kita terbuai pada setiap rayuan gombal khas playboy, atau terpesona pada suasana romantis yang dia ciptakan.

Bila dia, menganggapmu persinggahan yang dia datangi hanya bila dia butuh.
Mungkin kamu, harus cukup pintar untuk berlalu darinya.
Bisa saja kita menemukan orang yang tepat disaat kita berhenti "mengharapkan" orang yang salah.

Bila dia, benar-benar mencintaimu dengan tulus.
Mungkin kamu tidak "senelangsa" hari ini.
Bisa saja KITA dalam versi KALIAN sedang mempersiapkan janji suci yang diimpikan setiap pasangan.

Bila dia, adalah perhentian terakhirmu setelah begitu banyak perhentian bahkan perubahan rencana yang menyapa.
Mungkin kamu, harus benar-benar berhenti dan melihat kembali, kamu yang terlalu cepat berlalu atau dia yang terlalu angkuh memaknai ini.
Bisa saja KITA dalam cerita tentang KALIAN hanya mempermainkan nasib dan cerita kalian sendiri. Padahal kalian tau, bahwa yang terbaik sebenarnya sudah ada disisi.

Bila dia, mungkin kamu, bisa saja kita...

Tulisan bodoh ini, untuk siapa saja. Siapa saja yang merasa bingung tentang rasanya, mempertanyakan keseriusan sebuah cerita tentang KITA, hingga akhirnya lelah mencari lalu kembali karna menyadar sebenarnya yang terbaik adalah yang diperbaiki.

Benyada Remals "dyzcabz"

Special untuk DIA, bila tidak mungkin diperbaiki, tinggalkanlah, karena bisa jadi yang diperbaiki gagal menjadi yang layak, dan yang bersama selama ini adalah yang dinantikan, walaupun tidak disadari awalnya.

Selamat saling memperbaiki. Selamat saling menemukan.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

25 Facts about me

25 facts about me Ini salah satu chalenge yang agak menatang bin unik, karena saya harus benar-benar mengenali siapa dan bagaimana saya. Memang hanya sebuah keisengan saja, tapi tetap saja, membuat saya berpikir cukup keras untuk ini... And, this is it... 25 fact about me : 1. Saya adalah sulung dari 5 bersaudara, namun tunggal perempuan dari 3 bersaudara, kedua adik perempuan saya meninggal. Dirumah semua memanggil saya Kakak, bahkan yang lebih tua dari saya. (*kocakkan?) 2. Saya lahir di Salatiga, tumbuh dan berkembang di berbagai kota, palembang, surabaya, makasar, namun sebagian umur saya, dihabiskan di Metropolitan. Hmmm,,,,tapi saya Ambon! 3. Saya menghabiskan waktu luang saya dengan nulis, denger musik, baca buku, but almost novel my fave reading. Hohoho... 4. Hal yang tidak pernah salah buat saya adalah CHOKI-CHOKI, karena teman terbaik sekaligus musuh teeberat saya (*sometimes) Yep, Im chocofreak!  5. Saya suka bertualang kemana saja. Apalagi kepegunungan. T...

Obsesi YANG SALAH!!!

Obsesi yang salah! Saturday, September 25, 2010 6:15 AM Mungkin aku harus mengatakan BAHWA aku PEREMPUAN yang sangat beruntung! Dengan segala keterbatasan yang aku miliki,aku mampu memikat hati siapa saja. Aku mampu mendiamkan,ANJING HERDER!<loh kok=""></loh> ************************************************************** Kenapa aku mengatakan AKU BERUNTUNG??? Disatu sisi,aku dicintai oleh seorang lelaki yang nyaris sempurna. Dia memiliki ketampanan dan kemapanan yang menjadikannya sebuah OBSESI yang diminati oleh setiap HAWA. Kecuali aku! Aku benci COWO! Mereka adalah makhluk egois yang tidak pantas dicintai. Mereka lebih baik untuk dicampakkan. Tidak ada toleransi untuk rasa benciku pada makhluk terkutuk itu. Aku membenci mereka. Sangat membenci mereka. Entah untuk alasan apa! Tapi,AKU MEMBENCI COWO. Sampai DIA datang… Membuatku runtuh dari KESOMBONGANku yang menilai bahwa akulah yang paling benar tentang segala hal. Dia menamp...

I am a proud sister!!!

I am a proud sister!!!! First thing first... Congratz, Melf! Calon Sp.B menunggu waktu aja sih. Pembicaraan tentang sekolah lagi itu sudah ada beberapa tahun ke belakang, sejak PTT, well kita udah hampir 8 tahunan jadi dokter. Mulai dari dokter ptt di pedalaman, hingga magang di RSUD, hingga akhirnya menetap dan menjadi PNS di RSUD Kota Sorong lalu di angkat menjadi Kepala IGD (*melf) Jadi saya mengerti betul, bahwa kakak saya sangat menginginkan "sekolah" lagi. Sama saya juga. Tapi, usia epit adalah batas rawan. Kenapa? Dia udah 33, tahun ini, 34. Sedangkan batas usia yang di tetapkan itu 35 tahun. Jadi saya mengerti betul, kenapa dia berjuang dan berusaha sekuatnya untuk masuk PPDS. Mungkin ada banyak yang akan bertanya, ngapain sih ngotot jadi ppds atau sekolah spesialis. Toh udah dokter, ngga capek sekolah lagi. Well, tergantung caramu memandang sebuah "nilai" dari gelar yang tersemat. Untuk kami, menjadi Spesialis bukan hanya tentang "keuntungan...