Langsung ke konten utama

Berjalanlah maju

Berjalanlah maju.

Aku mendengar banyak tentangmu,
Walaupun rasa sudah bukan untukmu.

Mereka bercerita tentang kebimbangan hatimu,
Kamu terdiam pada sebuab dunia yang sulit kau jalani.

Pernah disuatu masa dulu,
Aku kagum pada setiap pemikiranmu tentang masa depan,
Tentang mimpimu, tentang dunia yang akan kita bangun, tentang cerita masa tua yang ingin kau hidupi.

Kini, semilir angin berbisik...
Kau terdiam tak menentukan arah.
Kau mendiamkan dia yang bersemayam lama disisimu,
Kau bahkan belum tergerak untuk mengikrarkannya
Ada apa denganmu?

Gemerisik suara air, membawa secuil kisah...
Kata mereka, hatimu masih disini.
Kata mereka lagi, kau sulit menghapus kisah kelabu masa lalu,
Bahkan saat langkahmu harus dilangkahipun,
Kau bergeming.

Jangkrik mengerik dan membawa berita.
Kicau burung gereja pada atap kamarku,
Tak mau ketinggalan...
Mereka bilang kau akan datang untuk berjuang sekali lagi.
Mereka meyakinkanku bahwa kamu akan kembali disisi, kali ini dalam bentuk sebuah janji suci.

Aku terpaku mendengar selentingan-selentingan konyol yang kamu cipta.
Namun, rasa itu bias dan pias.
Sudah tidak lagi ada gemuruh didalam dada seprti dulu setiap kali aku menatapmu.
Nafasku tidak lagi sesak saat mendengar namamu,
Semua sudah berakhir.
Rasa itu sudah mati, namanya kuganti menjadi kenangan.

Jangan kembali.
Lanjutkan hidupmu, tanpa KITA yang dulu.
Berjalanlah maju, disisimu sudah ada yang menanti.
Jangan kecewakan dia yang selama ini ada menemanimu, untuk mengusir hadirku disitu.
Bukankah aku pernah berucap?
Aku tidak bisa menjalani kisah yang sama untuk ke 2 kalinya,
Apa yang aku tinggalkan, selamanya tidak akan kembali lagi.
Begitu juga kamu dan kenangan KITA.
Bila hari ini, kamu kokoh untuk mengembalikan KITA.
Kamu akan menemukan AKU dalam versi yang tidak menyenangkan.

Berjalanlah maju.
Jangan kembali, hanya untuk mengulang kenangan.
Segala yang terlewati, selamanya akan tertinggal.
Aku menyebutnya kenangan, sebab aku tidak akan membuatnya menjadi masa depan.

Berjalanlah maju.
Jangan siakan waktu. Jangan kecewakan mereka yang mencintaimu. Jangan pulang pada kisah KITA, sebab segala pintu telah terkunci. Bahkan ketika kau mencoba membukanya justru kau akan lebih terluka.

Bahagialah dengan cerita yang sudah kau jalani.
Akupun demikian.

Dan tolong...
Jangan bisikan apa-apa lagi, pada siapapun juga.
Karna aku tidak lagi ingin mendengar tentangmu.
Aku hanya mendoakan Tuhan memberikan teman hidup yang baik untukmu.

Aku menutup seluruh duniaku tentangMU.
Inilah kisah KITA hari ini.
Tidak saling mengenal. Tidak pernah bertemu. Dan jangan pernah bersentuhan lagi.

Terima kasih, karna pernah saling menguatkan walau tidak saling memiliki...

Benyada Remals "dyzcabz"

Komentar

Postingan populer dari blog ini

25 Facts about me

25 facts about me Ini salah satu chalenge yang agak menatang bin unik, karena saya harus benar-benar mengenali siapa dan bagaimana saya. Memang hanya sebuah keisengan saja, tapi tetap saja, membuat saya berpikir cukup keras untuk ini... And, this is it... 25 fact about me : 1. Saya adalah sulung dari 5 bersaudara, namun tunggal perempuan dari 3 bersaudara, kedua adik perempuan saya meninggal. Dirumah semua memanggil saya Kakak, bahkan yang lebih tua dari saya. (*kocakkan?) 2. Saya lahir di Salatiga, tumbuh dan berkembang di berbagai kota, palembang, surabaya, makasar, namun sebagian umur saya, dihabiskan di Metropolitan. Hmmm,,,,tapi saya Ambon! 3. Saya menghabiskan waktu luang saya dengan nulis, denger musik, baca buku, but almost novel my fave reading. Hohoho... 4. Hal yang tidak pernah salah buat saya adalah CHOKI-CHOKI, karena teman terbaik sekaligus musuh teeberat saya (*sometimes) Yep, Im chocofreak!  5. Saya suka bertualang kemana saja. Apalagi kepegunungan. T...

Obsesi YANG SALAH!!!

Obsesi yang salah! Saturday, September 25, 2010 6:15 AM Mungkin aku harus mengatakan BAHWA aku PEREMPUAN yang sangat beruntung! Dengan segala keterbatasan yang aku miliki,aku mampu memikat hati siapa saja. Aku mampu mendiamkan,ANJING HERDER!<loh kok=""></loh> ************************************************************** Kenapa aku mengatakan AKU BERUNTUNG??? Disatu sisi,aku dicintai oleh seorang lelaki yang nyaris sempurna. Dia memiliki ketampanan dan kemapanan yang menjadikannya sebuah OBSESI yang diminati oleh setiap HAWA. Kecuali aku! Aku benci COWO! Mereka adalah makhluk egois yang tidak pantas dicintai. Mereka lebih baik untuk dicampakkan. Tidak ada toleransi untuk rasa benciku pada makhluk terkutuk itu. Aku membenci mereka. Sangat membenci mereka. Entah untuk alasan apa! Tapi,AKU MEMBENCI COWO. Sampai DIA datang… Membuatku runtuh dari KESOMBONGANku yang menilai bahwa akulah yang paling benar tentang segala hal. Dia menamp...

I am a proud sister!!!

I am a proud sister!!!! First thing first... Congratz, Melf! Calon Sp.B menunggu waktu aja sih. Pembicaraan tentang sekolah lagi itu sudah ada beberapa tahun ke belakang, sejak PTT, well kita udah hampir 8 tahunan jadi dokter. Mulai dari dokter ptt di pedalaman, hingga magang di RSUD, hingga akhirnya menetap dan menjadi PNS di RSUD Kota Sorong lalu di angkat menjadi Kepala IGD (*melf) Jadi saya mengerti betul, bahwa kakak saya sangat menginginkan "sekolah" lagi. Sama saya juga. Tapi, usia epit adalah batas rawan. Kenapa? Dia udah 33, tahun ini, 34. Sedangkan batas usia yang di tetapkan itu 35 tahun. Jadi saya mengerti betul, kenapa dia berjuang dan berusaha sekuatnya untuk masuk PPDS. Mungkin ada banyak yang akan bertanya, ngapain sih ngotot jadi ppds atau sekolah spesialis. Toh udah dokter, ngga capek sekolah lagi. Well, tergantung caramu memandang sebuah "nilai" dari gelar yang tersemat. Untuk kami, menjadi Spesialis bukan hanya tentang "keuntungan...