Langsung ke konten utama

Have I told you lately that I love you.


Have I told you lately,that I love you?

Saya pikir, kita bukan keluarga yang romantis.
Bukan tipe keluarga yang "selalu" mengucapkan kata2 sayang satu sama lain, sekalipun setiap kali pamit harus selalu saling "cium pipi,harus bunyi, lalu toki testa"
Ritual wajib yang noke ajarkan ketika kami masih kecil.(*hingga saat ini)

Saat saya harus menuliskan ini,
Terlalu banyak yang ingin saya sampaikan, pada superhero dan first love saya ini.
Saya mungkin tidak sering mengatakan ini untukNya.
Bahkan saya selalu terkesan cuek tentangNya.

Happy Father's day,Nok...

Diantara begitu banyak ayah didunia ini,
Tuhan memilihMU menjadi milik saya.
Terima kasih karena sudah menjadi ayah yang baik dan benar selama ini.

Diantara begitu banyak orang yang lalu lalang dalam hidup saya,
Saya percaya, kamu tidak akan pernah pergi meninggalkan saya. Tidak sekalipun saya beranjak untuk membangun masa depan saya dengan idealisme saya.
Terima kasih karena mendidik saya secara benar untuk tidak takut memiliki idealisme tentang hidup.

Diantara segala pertentangan dan perdebatan yang hadir, karena pemikiran dewasa yang saya miliki dan otoritas menasehati yang kamu pegang,
Saya tahu, papa selalu menjadi teman diskusi yang handal,
Terima kasih karena membiarkan saya memilih apa yang benar dan baik menurut saya, tanpa pernah lupa membimbing saya.

Diantara ketegasan serta kedisiplinan yang kadang saya salah artikan, karna "ego" saya berontak,
Saya selalu yakin, bahwa papa hanya menginginkan yang terbaik untuk saya, dimanapun dan kapanpun,
Papa selalu ada untuk mendengarkan saya.
Terima kasih karena tidak menyerah pada kekerasan kepala saya.

Diantara sekian banyak "kemanjaan" yang selalu papa berikan untuk saya.
Saya tahu, papa tidak pernah mengecewakan kami. Papa selalu berusaha lebih keras untuk melihat kami tersenyum.
Terima kasih sudah menjadi papa terbaik yang memenuhi mimpi kami.

Hari ini,
Dihari ayah.

Saya ingin papa tau,
Saya sangat mengagumi papa.
Saya menyayangi papa.

Dengan segala kurang dan lebih yang papa miliki,
Saya tetap bangga menjadi bagian dari papa.

Terima kasih,
Karena selalu berusaha dan bekerja keras untuk memenuhi kebutuhan serta mimpi kami.
Terima kasih,
Karena menjadi contoh yang benar dan baik.
Terima kasih,
Karena mengajarkan pada kami, bahwa iman dan pengharapan dalam Yesus tidak pernah sia-sia.

Terima kasih,papa.
Atas segala kebaikan yang sudah dilakukan.
Pengorbanan yang selalu diberikan.
Kesabaran untuk ego kami masing-masing.
Pengertian dan kepercayaan bahwa kami mampu bertanggung jawab akan masa depan kami.
Kekhawatiran yang selalu mampir bahkan saat kami sudah beranjak dewasa.
Untuk doa yang senantiasa memeluk kami dari jauh, menenangkan kekalutan yang hadir.

Saya selalu mengatakan ini,
Sejauh mana saya berjalan menggapai mimpi dan menata masa depan saya,
Satu hal yang tidak terlupakan...
Saya selalu butuh papa dan mama,
untuk memeluk saya setiap kali saya merasa rapuh.
Tidak ada yang bisa menggantikan "rumah masa kecil" saya, sekalipun saya sedang menata "rumah masa depan" saya...

Sampai sejauh manapun saya melangkah,
Saya tetap putri kesayangan papa.

Happy father's day,dad!

With love,
Daddys little girl

Benyada Remals "dyzcabz"

Komentar

Postingan populer dari blog ini

25 Facts about me

25 facts about me Ini salah satu chalenge yang agak menatang bin unik, karena saya harus benar-benar mengenali siapa dan bagaimana saya. Memang hanya sebuah keisengan saja, tapi tetap saja, membuat saya berpikir cukup keras untuk ini... And, this is it... 25 fact about me : 1. Saya adalah sulung dari 5 bersaudara, namun tunggal perempuan dari 3 bersaudara, kedua adik perempuan saya meninggal. Dirumah semua memanggil saya Kakak, bahkan yang lebih tua dari saya. (*kocakkan?) 2. Saya lahir di Salatiga, tumbuh dan berkembang di berbagai kota, palembang, surabaya, makasar, namun sebagian umur saya, dihabiskan di Metropolitan. Hmmm,,,,tapi saya Ambon! 3. Saya menghabiskan waktu luang saya dengan nulis, denger musik, baca buku, but almost novel my fave reading. Hohoho... 4. Hal yang tidak pernah salah buat saya adalah CHOKI-CHOKI, karena teman terbaik sekaligus musuh teeberat saya (*sometimes) Yep, Im chocofreak!  5. Saya suka bertualang kemana saja. Apalagi kepegunungan. T...

Obsesi YANG SALAH!!!

Obsesi yang salah! Saturday, September 25, 2010 6:15 AM Mungkin aku harus mengatakan BAHWA aku PEREMPUAN yang sangat beruntung! Dengan segala keterbatasan yang aku miliki,aku mampu memikat hati siapa saja. Aku mampu mendiamkan,ANJING HERDER!<loh kok=""></loh> ************************************************************** Kenapa aku mengatakan AKU BERUNTUNG??? Disatu sisi,aku dicintai oleh seorang lelaki yang nyaris sempurna. Dia memiliki ketampanan dan kemapanan yang menjadikannya sebuah OBSESI yang diminati oleh setiap HAWA. Kecuali aku! Aku benci COWO! Mereka adalah makhluk egois yang tidak pantas dicintai. Mereka lebih baik untuk dicampakkan. Tidak ada toleransi untuk rasa benciku pada makhluk terkutuk itu. Aku membenci mereka. Sangat membenci mereka. Entah untuk alasan apa! Tapi,AKU MEMBENCI COWO. Sampai DIA datang… Membuatku runtuh dari KESOMBONGANku yang menilai bahwa akulah yang paling benar tentang segala hal. Dia menamp...

I am a proud sister!!!

I am a proud sister!!!! First thing first... Congratz, Melf! Calon Sp.B menunggu waktu aja sih. Pembicaraan tentang sekolah lagi itu sudah ada beberapa tahun ke belakang, sejak PTT, well kita udah hampir 8 tahunan jadi dokter. Mulai dari dokter ptt di pedalaman, hingga magang di RSUD, hingga akhirnya menetap dan menjadi PNS di RSUD Kota Sorong lalu di angkat menjadi Kepala IGD (*melf) Jadi saya mengerti betul, bahwa kakak saya sangat menginginkan "sekolah" lagi. Sama saya juga. Tapi, usia epit adalah batas rawan. Kenapa? Dia udah 33, tahun ini, 34. Sedangkan batas usia yang di tetapkan itu 35 tahun. Jadi saya mengerti betul, kenapa dia berjuang dan berusaha sekuatnya untuk masuk PPDS. Mungkin ada banyak yang akan bertanya, ngapain sih ngotot jadi ppds atau sekolah spesialis. Toh udah dokter, ngga capek sekolah lagi. Well, tergantung caramu memandang sebuah "nilai" dari gelar yang tersemat. Untuk kami, menjadi Spesialis bukan hanya tentang "keuntungan...