Langsung ke konten utama

Allah perancang ajaib bagiku

 Pa, mau dengerin cerita kita hari ini?

27 Oktober. 22.15

Besok mama serah terima,pa. Ibadah utus sambut itu diawali dengan SMJ dulu, jam 07.30
Pagi banget ya,pa? Kata mama, itu sudah kebiasaan mereka disana,pa. Karna itu, mereka menyewa hotel
Untuk kita. Kita dalam artinya KELUARGA BESAR. Orang sorong dan jayapura datang.

00.15

Kita sampai dihotel, check in dengan tingkat keribetan yang cukup menjengkelkan. Sangat,pa. Saya bahkan setengah berteriak untuk hal yang sebenarnya tidak penting. Heran, bisa banget dia kerja di hotel yang katanya bintang 5.

Rombongan jayapura udah check in duluan. Kita beda kamar,pa. Mereka menyiapkan 2 kamar aja, yang lainnya kita bayar sendiri. Papa tau, sampe hotel kita kelaperan setngah mampus,pa. Kita terlalu capek untuk harus keluar, saya baru selesai jaga. Jadi pilihannya adalah delivery,pa. Mama sudah tidur duluan.

Kita ber-4, dengan mis, makan dan tidur untuk besok. Papa tau, kita tidurnya jam 03.00.

28 Oktober. 08.55

Kita keluar dari hotel lengkap dengan rombongan. Mama udah duluan,pa. Beliau kan harus SMJ. Kita nyusul untuk ikut ibadah minggu aja. Sekaligus ibadah utus sambut.

Ketika kita sampai, ibadah belum mulai,pa. Mama juga tidak kelihatan. Yang Pfnya IBU PNT. SHEILA SALOMO,S.H. Papa pasti ingat dia 'kan? Papa sering dimintai pendapat ketika PENJUALAN TANAH PEJAMBON dipermasalahkan dan menjadi masalah yang menggantung hingga hari ini. Acaranya berjalan dengan baik,pa.

Pa, ini pertama kalinya saya ikut dalam acara perkenalan di jemaat baru, sejak GPIB BAHTERA KASIH, saya sudah tidak pernah lagi ikut dalam acara perkenalan papa atau mama. Saya selalu punya kegiatan yang akan bentrok dengan hal itu. Hingga papa biasanya hanya mengenalkan nama tanpa menunjuk orang.

Hari ini, mama memperkenalkan kita bertiga. Hari ini, saya berdiri disamping mama untuk menguatkan beliau. Oh, sorry,pa... Kita bertiga. Mama terharu,pa. Beliau menangis sebentar sebelum memulai kata sambutan. 28 Oktober ini, adalah hari bersejarah bagi mama. Ditugaskan sebagai KMJ setelah menjadi PJ dan PELUM yang cukup lama. Mama menjabat sebagai KMJ diawal beliau menapaki jabatan pendeta di GPIB BUKIT KASIH, sebagai pendeta pertama dan diakhir masa bertugas, Yesus mempercayakan kembali mama sebagai KMJ. Seperti yang papa mau. Papa ingin mama dihargai kembali dengan pensiun sebagai seorang KMJ. Iyakan,pa? DAN dihari ini juga, 34 tahun mama menjalani jabatan PENDETA ini, diteguhkan di GPIB EBEN HAEZER SURABAYA. Tempat mama dan papa bertemu, pacaran dan LDR. Tempat papa diteguhkan juga'kan,pa?



Saat Pdt. Nestor itu kata sambutan, beliau menyebutkan papa. Katanya beliau selalu berdiskusi dengan papa tentang hal-hal penting disetiap sidang-sidang SINODE. Papa adalah aset GPIB. Semua orang selalu bilang begitu kan'pa? Bosen ya dengernya?

Pa, acaranya lama loh. Ada 13 paduan suara. Coba papa liat, papa pasti bosan, kita sama kan pa? Duduk diam tanpa berbuat sesuatu adalah hal yang membosankan. Iyakan,pa?

Namun, kita harus menjalani ini kan' pa?

kita berempat, tanpa papa.


mama, Pdt Nestor M & Istri, Ibu Pnt.Sheila Salomo dan majelis jemaat GPIB SION 


mama dan Om Jimmy Tapilatu & Keluarga. (istrinya adik mama- Selvia Hukom)


mama dengan jemaat GPIB IMANUEL DEPOK 


mama dengan OM JHON HUKOM & Keluarga(adik bungsu mama)

15.10

Kita check out dan kembali ke DEPOK. Papa percaya deh, hari ini ada 2 acara penting, pagi dan malamnya. 

20.30

Ibadah utus sambut dan Ucapan Syukur 34 tahun mama menjadi Pendeta,pa. Dan papa taukan, saya tidak suka pesta. Saya menjauhi keramaian. Ibadah dipimpin oleh Pdt. J.D SIHITE, M.A.






jagoannya NOKE&SINSI


Amor yang kata sambutan,pa. Papa tau, apa yang membuat saya jengkel? Kita mulai ibadahnya jam 20.30. karna kita harus nunggu keyboard dari gereja, karena ibadah jam 6 sore belum selesai,pa. Papa bisa bayangin? Mama suruh kita datang buru-buru disana dan sampai jam segitu belum mulai. Pa, mood saya mulai jelek. Dan saya mulai jengkel, kesel dan boring. Kalo papa ada, papa pasti akan suruh mulai aja, apa adanya aja. Iya'kan?

Papa harusnya ada,pa. Oh, dan itu PADUAN SUARANYA ada 6 atau 7 ya? Dan yang bikin saya paling emosi,pa. Vokal grup GP nya,pa. Udah ngga ada didalam tata ibadah, tiba-tiba muncul kayak tukang parkir. Udah gitu, nyanyi GIVE THANKS yang sama sekali ga siap. Saya ngga akan marah, kalo mereka sudah ada didalam tata ibadah. Saya tidak suka, orang yang sok mau tampil didepan umum, merusak susunan acara dan memperlama ibadah. Kalo itu masih jam 8 malam, saya sih bisa tolelrir. Tapi ini sudah jam 10 malam, mau nyanyi kayak apapun juga udah bosen liatnya! Apalagi kalo nyanyi lagu "seumum" itu dan ga siap. Suaranya kecil, ga kedengaran. Ngapain tampil sih? Kalo buat saya yang kayak gini, sebenernya bukan untuk memuji TUHAN, hanya asal ikut rame aja. "oh ayo kita nyanyi buat pdt. Fransien" Padahal, mereka nyanyi atau tidak, tidak mengurangi esensi dari ibadah itu. Aseli,pa.... Saya marah! Saya marah ke sie. Acaranya, lain kali kalo ada yang dadakan mau isi pujian, harusnya dicancel! Apalgi kalo udah liat waktunya! Yang datang kesini ada oma dan opa, jam makan mereka dimundur 3 jam. Abis dari ibadah ini bukannya sejahtera malah sakit.

Seperti biasa amor dan eset menenangkan saya. Sama seperti papa yang selalu memegang aturan. Saya ngga suka diluar aturan. Kalo udah disusun aacaranya, plis ga usah sok maju apalagi kalo ngga bagus. Udah buat lama, ga bagus pula, buang waktu. Ngapain dimunculin?

Papa tau, akhirnya saya tidak berdiri untuk salaman dengan siapapun. Saya duduk aja. Ini adat jelek saya, bahwa ketika saya emosi, siapapun tidak bisa memaksa saya. Papapun tidak. Ketika saya bilang saya tidak mau, artinya tidak. Amor datang pada saya, kaka ayolah, mereka tanya ko, kenapa ga salaman. Kita temani mama. Saya mengabaikannya. Eset berdiri disamping mama dan menyalami semua tamu. Saya tetap duduk. Saya tidak tertarik untuk bersalam dengan siapapun. Mash untung saya mau tinggal daripada saya pulang?

Di GPIB ini banyak banget manusia kayak gitu, SOK EKSIS, SOK TAMPIL, apalagi untuk acara-acara besar, mau banget diliat kalo DIA JUGA HIDUP dan IKUT SUMBANG SESUATU. Padahal kalo hari biasa dan rutin, NOL BESAR! Ga ada ikut andil apapun. Tapi untuk acara yang WAH, WEW, WOW, nomor satu. Bahkan ketika apa yang ditampilkan biasa aja. Saya setuju banget sama salah satu pendeta senior, yang pernah khotbah dan bilang kalo paduan suara itu ga usah banyak-banyak, apalagi lagu-lagunya itu-itu juga. Mungkin kalian akan bilang ITU HAK ORANG,NYET. MEMUJI TUHAN adalah HUBUNGAN PERSONAL dengan TUHAN, dan lo ga bisa dan ga boleh mengjudge seperti itu.

Saya tidak akan marah, BILA SESUAI DENGAN YANG ADA DITATA IBADAH. Saya justru marah, karna TIDAK ADA DITATA IBADAH dan tiba-tiba muncul mendadak. Gini ya, kadang kita harus mengujii hati kita, setiap kali kita ingin memuji TUHAN? Kenapa? Tanyalah hatimu, benarkan TUHAN yang ingin kamu muliakan disana? Atau EGOMU untuk DILIAT ORANG BERNYANYI? Karna mengatas-namakan TUHAN selalu dilakukan untuk membungkan LOGIKA dan FAKTA yang terlihat.

Ada berapa banyak sih, SOLOIS yang menyanyinya "SOK WAH" banget ketika ibadah minggu. Seolah-olah lagi konser tunggal? Jangan sok tau nyed, ngga saya ngga sok tau. Saya melihat kok. Begitu dibilang, jangan solo dulu, karena ibadah minggu ini sudah ada beberapa pengisi pujian, lalu langsung marah dan update status di medsos. Beneran? Mau PUJI TUHAN? Lalu isi statusnya MAU MEMUJI TUHAN MEMANG BANYAK KENDALA. Apa sih! Kalo lo emang mau muji TUHAN, ga harus di ibadah minggu juga kan? Kenapa ga di ibadah keluarga? Kenapa ga di GP? Kenapa karena di IBADAH MINGGU BANYAK ORANGNYA?

Dulu, papa pernah bilang gini ke salah satu pemuda yang bertanya tentang MUSIK "ROHANI" yang membangkitkan ROH KUDUS, "kamu harus tau, bukan musikmu yang menyelamatkan. Kalo kamu tergugah hanya karena musiknya, ga usah jadi PENGIKUT KRISTUS jadi aja ATHEIS lalu putar musik itu, pasti kamu akan larut dalam suasana penyembahan yang kamu bilang. Imanmu tidak ditentukan dari apa yang kamu nyanyikan. Iman adalah dasar segala sesuatu. Iman kepada KRISTUS YESUS terlalu murah kalo hanya karena lagu-lagu rohani. Berbahagialah kamu yang percaya tanpa melihat. Iman itu bukan melankolis, iman itu rasional yang memiliki dasar yang absolut. Kalo kamu bilang tersentuh hanya karena lagu, dizaman YESUS tidak ada lagu-lagu seperti hari ini. Puji-pujian tidak masuk dalam ruang maha kudus. Mereka hanya sampai pada pelataran bait suci. Tapi apakah mereka menjadi tidak beriman kepada ajaran YESUS?"

Tuh kan, panjang kan'pa? Padahal tadinya saya cuman mau cerita ke papa tentang hari ini. Tapi kejengkelan ini membuat saya marah dan sampai sekarang saya masih jengkel. Kalo papa ada, papa bakalan "ya udah, papa minta maaf lah, papa ndak kontrol mereka. Harusnya papa bilang kalo harus ikutin tata ibadah ya? Jangan marah lagi. Ya,non?"

Dan mama memang datang pada saya. Setelah semua sudah selesai dan tamu sudah pada pulang. Mama memeluk saya, "jangan marah,kak. Kelamaan ya? Kakak bosan? Maaf ya."
Bukan mama yang salah, mereka itu! Ah kampret. Saya selalu terenyuh, saat seseorang meminta maaf pada saya. Sekalipun itu bukan salahnya. Namun permintaan maaf yang baik dan tulus, selalu berhasil membuat saya gagal marah kembali. Apalagi kalo itu papa dan mama.

Amor dan eset menggeleng melihat saya. "ko ini lahir dari NOKE langsung kayaknya? Bukan dari mama.", "seperti biasa, kalo kaka marah, semua aura jadi gelap", "ko sadar ga sih,kak. Muka ga ketawamu itu, cukup untuk membuat orang salah tujuan." dan banyak lagi.

Tapi saya tidak pernah bisa menahan ketawa, untuk setiap jokes goblok bin tolol dari eset. Dan saya selalu berhasil menertawakan apapun yang eset bilang. Dan mereka adalah kedua sodara kandung terbaik yang Yesus tempatkan untuk saya. Dan saya selamanya akan mensyukuri setiap berkat dari YESUS, dimulai dengan menyebutkan nama mereka. AMOR dan ESET. Bahwa dalam keadaan emosi bagaimanapun, mereka selalu bisa dan selalu punya cara memaklumi saya. Menemukan kembali cara "agar kaka tertawa". Selalu ada cara mereka menyamankan saya dalam segala hal.

Hari ini panjang kan,pa?

Seharusnya papa disini. Tapi, bila papa disini, mungkinkah Yesus menyediakan skenario yang lain,pa? Mungkinkah mama bisa menjadi KMJ? Atau papa yang turun menjadi PJ? Bukankah ini skenario terbaik dari Yesus? Hingga semuanya berjalan sesuai dengan kehendaknya. Allah adalah perancang yang ajaib bagiku.

Pa, ketika kita pulang, mama duduk disamping lemari gucinya papa. "papa, sudah selesai semua acara. Saya harus memulai lagi tugas baru sebagai KMJ. Nok, kamu pasti senyum sekarang, karena inilah yang kamu mau. Iyakan? Supaya nona jadi KMJ lagi. Makasih ya."

Untuk sesaat saya tertegun didepan pintu masuk,pa. Saya tersenyum melihatnya. Bagaimanapun hecticnya hari ini. Dibalik semua kebahagiaan ini. Nonanya papa, menyempatkan waktu untuk berbicara dengan papa. Bukankah sudah saya bilang, papa selamanya hidup dalam kegerakan mama. Papa selamanya abadi, dalam cara mama menyebutkan atau menceritakan papa. Selalu ada binar bahagia yang hidup didalam mata sinsi yang bercerita tentang NOKE.

Dan hari ini, SINSI harus memulai tugas baru itu, tanpa kekasihnya. Tanpa belahan jiwanya. Teman diskusinya. Lawan debatnya. Penasehatnya. Penyeimbangnya. Teman berbagi dalam setiap masalah jemaat. Teman pencari solusi. Teman penyemangatnya. Teman hidupnya.

Teman yang dia pilih, dihari pertama mereka bertemu sebagai vikaris di Surabaya. Teman hidup yang dia gumuli pada Yesus, namanya NOKE. Teman hidup yang dihantarkannya kembali pada Yesus dengan doa dan iringan pujian. Teman hidup yang namanya dimeteraikan dibelakang namanya. Teman hidup, yang kisahnya selalu tersemat dalam hidup banyak orang. Teman hidup, yang kemanapun dia pergi, hatinya tau kepada siapa dirinya berlabuh. Kepada siapa, inginnya tinggal. Dan untuk siapa, cintanya hidup.
Noke. Namanya NOKE.

Sekian, cerita hari ini,pa.

Saya udah cukup ngantuk. Oia, papa harus dengar khotbahnya Pdt. Sihite tadi, gilaaak keren, kocak, berisi, berbobot dan sangat menyegarkan! Papa tau, dia bilang amor mirip papa, tapi kalo diliat lagi lebih mirip YESUS. Waktu dia bilang itu saya ketawa geli,pa. Apalagi pas dia bilang saya kenal pendeta ari itu, satu-satunya tidak ada duanya dibumi persada indonesia ini. Ahahhahahahahahahhahhahahaaaaa.....

Dan, untuk menyentuh sinsi, setiap orang harus masuk dengan cerita tentang NOKE.
Sebab NOKE adalah PINTU MASUKNYA SINSI.
Sama seperti NOKE. Yang selalu mendengarkan SINSI. Hingga setiap orang yang mau "berbicara" pada NOKE, harus tau, bahwa SINSI adalah gerbang utama, untuk menyentuh NOKE.

Yesus, pakailah mama sebagai alatmu, naungi mama dengan kuasamu,
berilah mama, hikmat dan kebijaksanaan, serta pengetahuan yang benar untuk memimpin
dan memulai tugasnya sebagai KMJ.
berilah pada mama, roh kudus yang selalu menguatkan dan menopangnya.
Sama seperti sebelum-sebelumnya, lingkupi dan lindungilah mama dari segala hal jahat.
Yesus kuasamu besar dan tidak ada yang seperti Engkau.
Aku mengucap syukur, karena rencanamu baik dan rancanganmu ajaib. 

Makasih YESUS, untuk hari yang melelahkan ini.
Makasih untuk semua kebaikkanmu.
Makasih untuk penyertaanmu,
Makasih untuk anugrah dan berkat,
Untuk sukacita dan damai sejahtera.

Maaf untuk kemarahan yang tersulut. Mungkin lain kali, ga bakalan sengamuk itu deh. Janji.

I love you, Yesus. Tolong bilang buat NOKE, i miss you dan mission compelete today!
Dan, bilangin juga, SINSI-NYA AMAN sama KITA. SINSI-NYA KEREN BANGET HARI INI!

hey, nok... sinsi still miss you!

Benyada Remals "dyzcabz"

Nb: 24 November, hari perpisahan mama di GPIB IMANUEL DEPOK, menimbang dst, memikirkan dst, melihat dst, ada baiknya kalo saya tidak usah ikut diacara itu. Karena tingkat kebosanan saya sangat tinggi dan kadang tidak bisa ditolelrir dengan baik. Daripada saya tidak menyamankan situasi, sebaiknya saya yang tidak usah ada disitu.

Komentar

  1. Saya ikut bahagia walaupun saya bukan siapa siapa kalian. Sekali lagi selamat buat ibu Pdt Sien. Tolong sampaikan ya. Semua yang Tuhan atur itu memang sangat indah.
    Pdt Nestor benar banget. Papa kamu memang aset GPIB yang paling berharga dan tidak ada duanya. Cuma satu... ngga ada yang bisa menyaingi beliau. Semua orang HARUS mengakui itu. Lihat aja... Hut 70 GPIB gak ada gaungnya sama sekali kecuali kita harus nyanyi lagu lagu baru dalam 4 minggu ibadah di bulan Oktober ini.
    Saya akan selalu minta Tuhan menolong mama kamu dalam tugas maupun sebagai orang tua tunggal agar kuat dan mampu juga selalu sehat dan panjang umur supaya bisa menyaksikan keberhasilan anak anaknya.
    Terimakasih ya sudah menampilkan foto fotonya. Semuanya bagus tapi yang paling saya suka foto papa merangkul mama kamu. Saya suka banget foto itu. Mama kamu terlihat sangat cantik dengan penampilan seperti itu dan yang tidak saya sangka ternyata itu peringatan Hut perkawinan yang terakhir buat mereka. Papa kamu terlihat happy walaupun kesehatannya sudah sangat menurun.
    Tuhan Yesus memberkati pdt Sien dan anak anak dalam tugas dan kehidupan pribadi.

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

25 Facts about me

25 facts about me Ini salah satu chalenge yang agak menatang bin unik, karena saya harus benar-benar mengenali siapa dan bagaimana saya. Memang hanya sebuah keisengan saja, tapi tetap saja, membuat saya berpikir cukup keras untuk ini... And, this is it... 25 fact about me : 1. Saya adalah sulung dari 5 bersaudara, namun tunggal perempuan dari 3 bersaudara, kedua adik perempuan saya meninggal. Dirumah semua memanggil saya Kakak, bahkan yang lebih tua dari saya. (*kocakkan?) 2. Saya lahir di Salatiga, tumbuh dan berkembang di berbagai kota, palembang, surabaya, makasar, namun sebagian umur saya, dihabiskan di Metropolitan. Hmmm,,,,tapi saya Ambon! 3. Saya menghabiskan waktu luang saya dengan nulis, denger musik, baca buku, but almost novel my fave reading. Hohoho... 4. Hal yang tidak pernah salah buat saya adalah CHOKI-CHOKI, karena teman terbaik sekaligus musuh teeberat saya (*sometimes) Yep, Im chocofreak!  5. Saya suka bertualang kemana saja. Apalagi kepegunungan. T...

Obsesi YANG SALAH!!!

Obsesi yang salah! Saturday, September 25, 2010 6:15 AM Mungkin aku harus mengatakan BAHWA aku PEREMPUAN yang sangat beruntung! Dengan segala keterbatasan yang aku miliki,aku mampu memikat hati siapa saja. Aku mampu mendiamkan,ANJING HERDER!<loh kok=""></loh> ************************************************************** Kenapa aku mengatakan AKU BERUNTUNG??? Disatu sisi,aku dicintai oleh seorang lelaki yang nyaris sempurna. Dia memiliki ketampanan dan kemapanan yang menjadikannya sebuah OBSESI yang diminati oleh setiap HAWA. Kecuali aku! Aku benci COWO! Mereka adalah makhluk egois yang tidak pantas dicintai. Mereka lebih baik untuk dicampakkan. Tidak ada toleransi untuk rasa benciku pada makhluk terkutuk itu. Aku membenci mereka. Sangat membenci mereka. Entah untuk alasan apa! Tapi,AKU MEMBENCI COWO. Sampai DIA datang… Membuatku runtuh dari KESOMBONGANku yang menilai bahwa akulah yang paling benar tentang segala hal. Dia menamp...

I am a proud sister!!!

I am a proud sister!!!! First thing first... Congratz, Melf! Calon Sp.B menunggu waktu aja sih. Pembicaraan tentang sekolah lagi itu sudah ada beberapa tahun ke belakang, sejak PTT, well kita udah hampir 8 tahunan jadi dokter. Mulai dari dokter ptt di pedalaman, hingga magang di RSUD, hingga akhirnya menetap dan menjadi PNS di RSUD Kota Sorong lalu di angkat menjadi Kepala IGD (*melf) Jadi saya mengerti betul, bahwa kakak saya sangat menginginkan "sekolah" lagi. Sama saya juga. Tapi, usia epit adalah batas rawan. Kenapa? Dia udah 33, tahun ini, 34. Sedangkan batas usia yang di tetapkan itu 35 tahun. Jadi saya mengerti betul, kenapa dia berjuang dan berusaha sekuatnya untuk masuk PPDS. Mungkin ada banyak yang akan bertanya, ngapain sih ngotot jadi ppds atau sekolah spesialis. Toh udah dokter, ngga capek sekolah lagi. Well, tergantung caramu memandang sebuah "nilai" dari gelar yang tersemat. Untuk kami, menjadi Spesialis bukan hanya tentang "keuntungan...