Jangan gunakan kesedihan orang lain menjadi bahan lelucon untukmu.
Karena kehilangan tidak pernah sesederhana yang kamu bayangkan.
Jangan salah memaknai kesedihan orang lain, hanya karena semesta sedang baik padamu.
Karena bisa saja, cerita ini menimpamu.
Jangan mempermainkan kesedihan orang lain, seolah kamu memiliki hidup yang sempurna. Benarkan selama hidupmu, bibirmu selalu tersenyum?
Karena mungkin saja, hal yang sama akan mendatangimu secara tidak terduga.
Bila kamu mengambil makna yang salah dari kesedihan orang lain, pastikan satu hal...
Pastikan bahwa kamu adalah Tuhan atas dirimu sendiri.
Bila kamu menggunakan kesedihan orang lain untuk kesenanganmu, untuk namamu, bahkan untuk karyamu...
Pastikan kembali satu hal, sudah sempurnakah hidupmu? Lakumu? Tidak cacatkah hidupmu? Sudahkah keluarga mempunyai derajat yang pantas untuk dibanggakan?
Tidakkah keterlaluan tingkahmu ketika kamu menggunakan kehilangan orang lain, untuk memeteraikan "keberadaan"mu?
Mungkin kamu lupa, kamu bukan pemilik hidup. Mungkin kamu tidak tau, semesta memiliki ceritanya sendiri.
Semoga saja, cerita yang disediakannya untukmu jauh lebih baik. Semoga saja, kesedihan2 ini dijauhkan darimu. Semoga saja, kamu berbahagia dengan apa yang kamu lakukan.
Tapi ingat, Tuhan yang saya tau, mengampuni tapi tidak melupakan. Tuhan yang membalaskan kesalahan ayah pada anak2nya, pada keturunannya yang ke 3 dan 4. Tuhan yang saya imani, mengajarkan saya akan hukum tabur tuai.
Bila hidupmu sudah sangat sempurna, kamu boleh mempermainkan kesedihan orang lain.
Saya memaafkan kamu sekali lagi. Saya tidak ingin mendoakan hal buruk menimpa hidupmu, apalgi dengan lakumu yang buruk.
1 oktober.
Pagi ini tidak terlalu baik untuk dilewati. Oktober, bulan2 terdekat dengan natal.
Bila kamu mau disebut manusia, gunakanlah akal sehatmu dan batinmu. Sebab jauh lebih menakutkan menjadi manusia bernaluri binatang.
Bahkan anjing saja, tau caranya meminta dengan baik. Masak'kan kamu manusia berakal budi, tidak tau caranya meminta?
Bila pemimpin dalam rumah itu benar dimata Tuhan, maka keturunannya akan diberkati. (*Sudah benarkah pemimpin didalam rumahmu? Bila belum, kita tau dari teladan mana kamu dibentuk)
Benyada Remals "dyzcabz'
Bikin penasaran.... Kepo jadinya....
BalasHapus