Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari November, 2018

Senyaman "baju lama"

Hari ini, polisi datang untuk mengecek no.mesin si bubucaca. Intinya kita mengurus balik nama dan memperpanjang STNK serta pajak mobil, yang sudah mati cukup lama. Saya menemani polisi itu mengecek no.mesin yang ternyata, ada dibagian dalam sekali. Harus digosok dulu, agar tau bahwa ini mobil aseli dan bukan bodong. Lumayan capek sih ya. Biasanya ini urusan papa. (*menghela nafas panjang) Selesai perjuangan mencari dan menemukan lalu menggosok no mesin itu. Pak pol itu menatap saya. "Ga mau dijual aja?" Saya menggeleng mantap. "Ini kenangan papa. Mobil kesayangan papa. Anak bungsunya papa. Lagian, dia masih terawat dan bagus. Kita ga ada niat untuk jual." "Lumayan loh kalo mobil lama perawatannya." Saya tertawa mendengarnya. "Ngga papa,pak. Selama ini, dia belum pernah rewel. Ini tangan pertamanya ya papa saya. Beliau merawatnya 14 tahun, sendirian. Jadi, mobil ini sudah "menyatu" dengan kita. Untuk menggantikannya, saya ngga mau....

Seksi Sibuk

Pertama, ga usah dibaca tulisan ini. Karna ga penting. Serius. Ini sama sekali ga penti ng. Kedua, ini cuman opini tolol dari saya, yang merasa geli tentang sesuatu. Ketiga, aseli, ini nyir-nyiran terbodoh, tapi entah kenapa, saya harus menulisnya. Hmmmm.... Jadi, begini... (*Kalo tetep mau baca, tolong copotin hatinya, lalu pasang otaknya) Ada banyak orang, yang sering saya liat dan temukan, merasa "megalomen" banget kalo terlihat sering di SINODE. Untuk alasan apapun itu. Bahkan tanpa alasanpun, ya datang aja kesana, yang penting orang lain tau, DIA ADA DISINODE. Well, SINODE ADALAH PIMPINAN TERTINGGI GPIB. Jadi, mungkin bagi sebagian orang, ya wajar2 aja, membanggakan dan selalu menyebutkan bawah DIRINYA LAGI DISINODE ATAU HABIS DARI SINODE ATAU ADA KEPERLUAN DISINODE. ATAU YA DARI SINODE KARNA KETUA 1,2,3,4,5,6,7,8,9 or whatever sedang PERLU BANTUANNYA, WALAUPUN BANTUAN ITU BUKAN SEBUAH HAL YANG URGENT ATAU MEMPENGARUHI KESTABILAN GPIB ATAU MANUSIA DISE...

Sudah selesai,pa.

Pa, Hari ini saya diundang ke acara keluarganya Dan. Dengan 1001 alasan saya menolak,pa. Tapi, mama bilang supaya lebih kenal . Dengan enggan saya melangkah kesana. Ada "feeling" yang menganggu saya. S ehingga untuk memutuskan "mau pergi" aja susahnya minta ampun. Hmmmmpppph.... Saya mencoba "berbaur" dengan mereka. Saya mencoba menjadi "seramah" mama untuk mereka. Papa pasti tau, gimana hebatnya saya berusaha. Mulai dari ketemu Omanya, Papanya, mamanya, saudara2nya, hingga Oom - Tantenya. Pembicaraan seputar hubungan selalu "memojokkan" saya,pa. Hanya papa yang mengerti, kenapa saya menjauhi banyak hal. Iyakan? Ada sepupunya, namanya nancy. Dia cukup supel dan membuat saya tidak terlihat "kaku". Seenggaknya saya bisa ngobrol tentang banyak hal. Kakak dan adiknya juga cukup menyenangkan,pa. Mereka tidak sekocak "kita", mereka lebih ke "rules mode on" dan sangat serius. Kita juga pa, hanya aja mama...

Pacalan "lama"

izinin saya untuk tertawa sebentar! penting ga penting sih nulis ini, hahahhahahahhaa...  jadi gini, ada kakak sepupu saya, yang kemaren, bukan kemaren, 1 hari yang lalu ya. udah 3 harian yang lalu lah. sebut aja namanya Ken. (*thats sound silly?) hahahhahahaa.... dia, Ken, kakak sepupu saya dari pihak papa. Dia memang kadang, datang kerumah dan menemani kita. Kadang kalo ada kerjaan juga ngilang aja ntah dimana. jadi, (*menghela nafas dan menahan ketawa)... Ken itu pacaran dengan Linda (*sebut saja begitu, karna pacal nya sangat sensi.) Kalo saya bilang "sensi" artinya, sudah diuji, dan hasilnya positif. hahahahahhaahaa... nah, Ken datang disaat saya, mama, amor sedang duduk makan siang. Seperti biasa, dia langsung duduk, ambil piring tanpa basa-basi duduk makan. Itu akan terjadi, ketika kamu, dianggap KELUARGA dirumah saya. Itu aturan main dari yang sudah tidur duluan. "Kemana aja lo, udah kayak hantu. datang tiba-tiba" saya nyeletuk "Beta, ada ...

Talkaktive daddy

Sebenernya sudah lama saya ingin menuliskan ini, sangat lama. Tentang keluhan yang selalu terjadi pada beberapa orang yang saya temui tanpa sengaja. Benar-benar tanpa sengaja. Saya menemui mereka ketika saya ikut reat-reat PT digereja mama. Reat-ret katekisasi. Dan beberapa acara lainnya. Keluhannya sama, "saya memiliki ayah yang tidak bisa diajak bicara.", "papa diktator", "dengan papa bawaannya berantem terus","lebih enak diwarnet karna dirumah rasanya neraka" Saya tau, karna mama selalu mendiskusikan hal tersebut dengan kita. Atau kadang mama mendiskusikannya dirumah dengan beberapa majelis jemaat. Kamu dan saya, tidak bisa memilih pada ayah yang bagaimana kita diletakkan. Atau pada keluarga yang seperti apa kita dititipkan. Semuanya adalah hak mutlak dari yang memiliki hidup. Ada yang memiliki ayah yang kasar, tempramen, keras. Ada juga yang memiliki ayah yang cuek, tidak peduli, egois. Ada yang memiliki ayah pengert...

Tentang Noke #35 (*1/2 tahun tanpa papa)

hari ini, 17 November. 6 bulan lalu, tepat ditanggal yang sama, namun bulan berbeda. papa meninggalkan kita. papa memisahkan dirinya dari kita. pulang pada tempat kerinduannya. tanpa pernah bisa kita cegah. kita hanya diam disisi pembaringan dan menghormati apa yang papa putuskan. walaupun kita hancur melihat tubuh kaku papa. syukur kepada YANG MAHA KUASA tetap terucap dengan pelan. hari ini, 17 November. dengan susah payah, kita melewati hari-hari pertama tanpa papa. bahkan hari-hari setelahnya pun kian alot,pa, namun, YANG MAHA KUASA, memastikan kita baik-baik saja, tanpa papa. ini hanya mengenang,pa. bahwa ternyata sudah 6 bulan, kita hidup tanpa papa. sudah 6 bulan kita bernafas dengan kerinduan tentang papa. dan 6 bulan ini, segelintir orang masih menyebutkan "seandainya papa ada..." pa, ternyata ditinggalkan jauh lebih menyedihkan. serius,pa. saya jadi ingat, setiap kali papa melepas keberangkatan kita ke tempat masing-mas...

Tentang saya, pa.

Nok... Akhirnya saya harus berdamai dengan keadaan. Benar2 berdamai,pa. Karna sebagaimanapun saya menangis dan melawan, nyatanya papa tidak akan kembali disini. Kemarin malam, saya jalan2 sendirian, dan memikirkan banyak hal. Terutama kegelisahan saya tentang kehilangan papa. Ketegangan2 saya tanpa papa. Ketidakmampuan saya mengontrol emosi tanpa papa . Ketergangtungan saya, dengan papa. Banyak hal,pa. Terlalu banyak hal yang membuat saya selalu menjadi anak manjanya noke. Karna papa terbiasa memenangkan ego saya. Sehingga saat beliau pergi, saya benar2 harus menundukkan kepala saya dan memikirkan banyak hal yang biasanya saya abaikan, karna ada papa. Saya tidak bisa lagi, cengeng dan merajuk saat semua hal tidak sesuai rencana saya. Tidak bisa. Kalau dulu, papa akan ada disana, membuat semua hal mengikuti "maunya kaka". Saya tidak boleh lagi, mengeluh dan marah2 untuk hal kecil yang mereka buat diluar kemauan saya. Kalo dulu, sebelum saya marah, papa akan mengkondisikan...