Langsung ke konten utama

Nama saya.


Bennu Bekhorah Jedijah.
( Anak sulungku perempuan, Tuhan menganugrahkannya kepadaku, dan Tuhan mengasihi anak ini)

Ketika ada orang lain yang mengetahui arti nama saya, "in a good way". Bahkan saya tidak begitu hafal arti nama "unik" ini. Saya hanya menyandangnya, karena sebuah keharusan dari yang memberinya. Normalnya org akan blg *namanya susah banget, *bahasa apa sih, *artinya apa nih. Namun saat ada yang blg "Namamu memiliki arti yang bagus, org yang memberikannya pasti memahami arti anugrah Tuhan" #sayaterharu

Lalu, kenapa Ben-Yada?

Ben-Yada adalah nama kesayangan yang papa beri untuk saya. Papa selalu memanggil saya dengan nama ini. Hingga bagi saya, Ben-Yada jauh terdengar lebih "manis" daripada Yedijah.

Remals?

Itu nama tengahnya papa. Arnold Remals Ihalauw. Dan, saya sangat menyukai kata itu "Remals". Ketika saya memesan baju bola, saya menuliskan nama ini pada bajunya. Saat papa melihatnya, beliau tertawa. "Nama cowonya ya,non?" kata papa

Panggil saya Yedy. Bila kamu orang dekat, saya biasa dipanggil Kaka. Bila kamu sahabat dekat, kamu akan mengenal saya sebagai Kukang. Karna, NONA hanya untuk papa.

Demikian tulisan absurd tentang nama ini. Yang dibuat untuk mengatasi insom saya akibat kebanyakan baca dan tiba2 ndak bisa tidur juga.

Nb : saran saya untuk para orang tua, sebaiknya berikanlah nama yang normal untuk anak2mu. Tidak perlu seunik nama saya yang Noke berikan. Nama yang familiar ditelinga orang Indonesia ajalah. Terlalu ribet selalu mengundang "salah sebut" atau "ejaan salah" yang berakhir dengan diledekin terus2an. Hahahahahahahahahahahaa....

Benyada Remals "dyzcabz"

Komentar

  1. Betul banget. Saat saya membaca nama lengkap ke3 anak papa kamu beberapa tahun yang lalu saya bergumam... Namanya kok aneh aneh ya... Tapi saat saya mengetahui artinya...dari tulisan papa kamu....hati saya berkata "WOW" Ga ada duanya nih di dunia... " Buat saya nama kalian ber3 itu memiliki makna yang sangat indah yang menunjukkan bahwa sipemberi nama adalah sahabat dekatnya Tuhan Yesus... jadi berbanggalah...berbahagialah... Dicari Sampe botak pun ngga ada yang nyamain nama kalian...
    Saya tidak heran papa kamu memberi nama seperti itu kepada buah hatinya... hanya saya semakin yakin bahwa papa kamu memang orang yang berbeda dalam banyak hal dengan orang lain (istilah kerennya papa kamu tuh "limited edition"). Wajar kalo kamu bilang beliau unik... Kalo saya bilang beliau nyentrik... Walaupun ada juga yang bilang beliau gila ���� hanya karena penampilannya atau sikapnya lain dari yang lain... Bahkan dulu kalo saya meledek beliau pdt koboi... langsung manyun mulut nya... �� Tapi ngga marah sih....
    Kalo saya jadi kalian saya sangat bersyukur diberi nama yang begitu indah artinya.... Walaupun risikonya di KTP / identitas lain pasti selalu ada salah tulis ���� kalo terlanjur beda dengan surat lahir dan ijazah... tinggal buat surat PM 1 di kelurahan ☺☺...

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

25 Facts about me

25 facts about me Ini salah satu chalenge yang agak menatang bin unik, karena saya harus benar-benar mengenali siapa dan bagaimana saya. Memang hanya sebuah keisengan saja, tapi tetap saja, membuat saya berpikir cukup keras untuk ini... And, this is it... 25 fact about me : 1. Saya adalah sulung dari 5 bersaudara, namun tunggal perempuan dari 3 bersaudara, kedua adik perempuan saya meninggal. Dirumah semua memanggil saya Kakak, bahkan yang lebih tua dari saya. (*kocakkan?) 2. Saya lahir di Salatiga, tumbuh dan berkembang di berbagai kota, palembang, surabaya, makasar, namun sebagian umur saya, dihabiskan di Metropolitan. Hmmm,,,,tapi saya Ambon! 3. Saya menghabiskan waktu luang saya dengan nulis, denger musik, baca buku, but almost novel my fave reading. Hohoho... 4. Hal yang tidak pernah salah buat saya adalah CHOKI-CHOKI, karena teman terbaik sekaligus musuh teeberat saya (*sometimes) Yep, Im chocofreak!  5. Saya suka bertualang kemana saja. Apalagi kepegunungan. T...

Obsesi YANG SALAH!!!

Obsesi yang salah! Saturday, September 25, 2010 6:15 AM Mungkin aku harus mengatakan BAHWA aku PEREMPUAN yang sangat beruntung! Dengan segala keterbatasan yang aku miliki,aku mampu memikat hati siapa saja. Aku mampu mendiamkan,ANJING HERDER!<loh kok=""></loh> ************************************************************** Kenapa aku mengatakan AKU BERUNTUNG??? Disatu sisi,aku dicintai oleh seorang lelaki yang nyaris sempurna. Dia memiliki ketampanan dan kemapanan yang menjadikannya sebuah OBSESI yang diminati oleh setiap HAWA. Kecuali aku! Aku benci COWO! Mereka adalah makhluk egois yang tidak pantas dicintai. Mereka lebih baik untuk dicampakkan. Tidak ada toleransi untuk rasa benciku pada makhluk terkutuk itu. Aku membenci mereka. Sangat membenci mereka. Entah untuk alasan apa! Tapi,AKU MEMBENCI COWO. Sampai DIA datang… Membuatku runtuh dari KESOMBONGANku yang menilai bahwa akulah yang paling benar tentang segala hal. Dia menamp...

I am a proud sister!!!

I am a proud sister!!!! First thing first... Congratz, Melf! Calon Sp.B menunggu waktu aja sih. Pembicaraan tentang sekolah lagi itu sudah ada beberapa tahun ke belakang, sejak PTT, well kita udah hampir 8 tahunan jadi dokter. Mulai dari dokter ptt di pedalaman, hingga magang di RSUD, hingga akhirnya menetap dan menjadi PNS di RSUD Kota Sorong lalu di angkat menjadi Kepala IGD (*melf) Jadi saya mengerti betul, bahwa kakak saya sangat menginginkan "sekolah" lagi. Sama saya juga. Tapi, usia epit adalah batas rawan. Kenapa? Dia udah 33, tahun ini, 34. Sedangkan batas usia yang di tetapkan itu 35 tahun. Jadi saya mengerti betul, kenapa dia berjuang dan berusaha sekuatnya untuk masuk PPDS. Mungkin ada banyak yang akan bertanya, ngapain sih ngotot jadi ppds atau sekolah spesialis. Toh udah dokter, ngga capek sekolah lagi. Well, tergantung caramu memandang sebuah "nilai" dari gelar yang tersemat. Untuk kami, menjadi Spesialis bukan hanya tentang "keuntungan...