Langsung ke konten utama

Lebih baik SAKIT HATI, daripada SAKIT GIGI...


Lebih baik SAKIT HATI, daripada SAKIT GIGI...
Tuesday, August 16, 2011
6:27 PM


<Cerita ini dibuat berdasarkan KEADAAN SEBENARNYA namun SUASANA SEDIKIT LEBAI>

Akhirnya PERTAHANAN GIGI saia runtuh, setelah sekian lama bertahan dengan MAKANAN-MAKANAN kesukaan saia yang MEMBUAT dia MINTA AMPUN!
Terutama CHOKI - CHOKI dengan SEGALA JENIS COKLAT…
Mereka itu adalah TEMAN BAIK saia.

Masih ingat betapa marahnya MAMA, ketika saia tidak berenti makan coklat…
"Stoooop,kaka! Nanti SAKIT GIGI loh."
Itu sering sekali terjadi, namun serinng juga saia abaikan.
Karna, saia tau…SAKIT GIGI tidak mungkin MENGHAMPIRI saia.
Walaupun, BANYAK BOLONGNYA…saia cukup RAJIN juga untuk MEMBERSIHKAN GIGI saia sebelum tidur. (*kalau lagi ga capek, PASTI GOSOK GIGI)

Cerita PENOLAKAN untuk ME-REM makanan FAVORITE saiapun berlanjut…
Mungkin semua orang selalu tau bahwa SAIA adalah PABRIK CHOKI - CHOKI berjalan.
Jelaslah, dimanapun saia ada, saia selalu BAWA CHOKI-CHOKI.
Sebenernya bukan hanya karena saia suka COKLAT, tapi saia sering HIPOGLIKEMI.
Jadi, makan coklat itu sangat membantu saia.

Sudah lama sekali…saia bersahabat baik dengan CHOKI-CHOKI!
Saia sudah berteman baik dengan dia dari kecil.
Mulai dari blom ada di TOKO-TOKO besar.
Sampaaaaiiii sekarang sudah ada.

Mama selalu menyediakan 1 pak di rumah.
Dia selalu memberikan saia CHOKI-CHOKI setelah saia mau membantunya MEMBELI SESUATU diwarung.
Atau UNTUK MEMBUJUK saia,
Tapi terkadang….saia akan meminta MBAK SRI, untuk mengambilnya diam-diam tanpa mama tau.
Hahahahahhahahahhaaaaa….
Atau saia akan MERENGEK pada PAPA untuk MENURUNKANNYA.
Karena mama meletakkannya ditempat yang tidak mungkin saia jangkau.

Keluarga saia sangat MENYUKAI COKLAT,
Segala macam dan bentuk COKLAT saia suka,
Makanya setiap kita pergi belanja kemana-mana, COKLAT adalah HAL YANG TIDAK AKAN TERLUPAKAN.

Namun, diantara BEGITU banyak COKLAT yang saia makan,
CHOKI - CHOKI adalah COKLAT yang SANGAT SAIA SUKA.
Entah mengapa, saia begitu menyukainya diantara begitu banyak coklat yang lain.
Mungkin karena cara makannya yang UNIK kali ya?
Kan choki-choki butuh USAHA dan KERJA KERAS untuk MEMAKANNYA…(*lebai)
Apalagi kalau KERAS….pasti semakin SULIT buat di makan.
Tapi itu menjadi SESUATU yang MENARIK untuk saia.

Kemanapun dan dimanapun saia pergi,
CHOKI-CHOKI adalah HAL yang WAJIB ada.
Saia bisa tidak makan 1 hari, tapi saia tidak bisa KALAU TIDAK MAKAN CHOKI-CHOKI.
Ini serius!!!!
Mungkin, inilah yang membuat mereka semua bilang kalau CHOKI-CHOKI itu ada ZAT ADDICTIVEnya,
Sehingga saia KETERGANTUNGAN!
Dan sulit sekali LEPAS dari CHOKI-CHOKI…

Mungkin iya….
Karena, sehebat apapun MAMA marah, saia tetap akan MENYIMPAN CHOKI-CHOKI…
Sampai MAMA menyerah untuk MARAH.
Karena dia tau, anaknya tidak bisa LEPAS dari CHOKI-CHOKI.
Namun,itulah kenyataannya…
Kalau kalian menemukanku…kalian akan melihat ada CHOKI-CHOKI ditanganku.
Bahkan ketika MALAM tibapun…
Terkadang, saia sering sekali memaksa ESET atau TEMAN saia untuk menemani saia ke INDOMARET,
Buat beli choki-choki.

Jika kalian bilang CHOKI-CHOKI adalah candu bagiku,
Saia akan mengiyakan!
Walaupun menurut saia…dialah SAHABAT BAIK saia.

Choki - choki, adalah teman semu tanpa kata,
Dia menemani saia melewati segala hal,
Baik itu HAL yang BAIK atau TIDAK.
Dia mendengarkan saia TANPA MEMBANTAH,
Dia tetap disana, walaupun tidak SEBAGUS ASLINYA lagi…

Entah kenapa,
Saia begitu tenang, ketika saia MEMAKAN DOPING saia…
Saia merasa LEBIH BAIK.
Apa karena COKLAT mengandung ZAT yang MEMBUAT RASA TENANG dan MENYENANGKAN itu MUNCUL?
Tapi tidak semua orang senang MAKAN COKLATkan?
Tapi SAIA SUKA!

Begitu banyak yang saia dan CHOKI-CHOKI lewati bersama…
Dia menemani PERTUMBUHAN saia (*kayak IKLAN ya?)
Dia menemani PERTAMBAHAN USIA saia,
Dia ada dalam SETIAP PERUBAHAN KARAKTER saia…(*kayak SATRIA BAJA HITAM)

Saia sering sekali mendengar teman-teman saia bilang
"kenapa sih lo ga bisa BERENTI sama CHOKI-CHOKI lo itu?"
Saia hanya tersenyum mendengarkannya.
Karna, tempat seorang sahabat ya DISAMPINGNYA kan?
Hhahahhahahahahaahhahahahahaaa….
Tooooh, akhirnya banyak JUGA yang SUKA sama CHOKI-CHOKI.


Tapppiiiiiiii….
Sesuatu TERJADI, dimulai tgl 8 januari 2012.
GIGI saia LOBANG! Pertamanya sih ga sakit…
Dan saia masih makan CHOKI - CHOKI...
(*tetaaap laaah...)

Namun, ketika saia pergi ke drg. Dia bilang…."OOOO,ini udah kena di sarafnya, jadi saia kasih OBAT dulu ya?"
Dan dia MENUTUP GIGI MOLAR KE -2 BAWH sebelah KIRI. Dan saiapun PULANG.
Masih sempat MAMPIR ke SWALAYAN di MEDAN, untuk MEMBELI COKLAT dan CHOKI-CHOKI.
MAMA sudah CEREWET dan MARAH ketika saia TETAP TURUN dan MEMBELI coklat itu.
Bahkan mama sudah BILANG dia ga mau TAU kalo GIGI saia SAKIT!!!!!

Okaaay….24 JAM pertama tidak TERJADI SESUATU…
Tapppiiiiiii…..ketika saia BANGUN PAGI!
Sesuatu TERJADI…

Gigi SAIA SAKIT dan TERASA NGILU!!!!!
Gila, sakitnya BANGET-BANGET!!!
Untuk pertama kalinya setelah sekian lama, saia MENANGIS karena SAKIT….

Saia tidak BISA BERTAHAN untuk SOK KUAT dan SOK JAGO lagi.
Mama sudah memberikan OBAT PENGHILANG NYERI, sama saja!!!!
Nyerinya hanya hilang 1 jam, namun di jam BERIKUTNYA…DIA MUNCUL LAGI.
Mulai dari MAMA MARAH, sampai akhirnya MAMA KASIAN.
Papa aja, sampai tidur disamping saia, untuk MENJAGA SAIA.
Kalo dipikir-pikir LUCU ya?
Kenapa juga HARUS PANIK KAYAK gini, kan CUMAN SAKIT GIGI!!!!

Mama mengajak saia untuk kembali ke drg itu,
Tapi saia menolak dengan BERBAGAI ALASAN…(*ALIBI banget, padahal TAKUT!)
Mama tetap NGOTOT untuk KEMBALI KESANA, saia TETAP BERKERAS ga MAU…
(*sambil NANGIS TAHAN SAKIT)
Mama marah dan meninggalkan saia!
Untung PAPA ada dan MEMBELA saia "Ya udah, kalo dia tidak mau jangan dipaksa. Udah sini sayang, sama papa aja."
Wakakkakakakakakkakakaa….MANJAAAA BANGET yaaaa???
Kayak anak SD banget ga sih????? (*preeeeeeetttt dah GEDE,yed!)

Papa memelukku dan membujukku tidur. Kemudian, dia menyuruh mama membuat SUSU COKLAT kesukaanku,
Samar-samar saia mendengar MAMA marah "Itukan, gara-gara kau terlalu MANJAIN ANAK itu! APA-apa makan COKLAT! Buang semua coklat bikin PENYAKIT aja!"

Ketika aku banguuun, SAKIT ITU MUNCUL LAGI!!!!!
Dan saia mulai KESAKITAN lagi sampai CAPEK!
Sampaaai GA KUAT LAGI untuk NANGIS!!!!!!
Sumpaaahhh….bener emang kata OM MEGGY Z "LEBIH BAIK SAKIT HATI daripada SAKIT GIGI"
Beneeerrr bangeeeet!!! 4 THUMBS UP…

Setelah CAPEK MENANGIS,
Saia bangun dan duduk ditempat tidur.
Diseberang sana ada CHOKI-CHOKI…
Saia menatapnya lama dan dalam.

Mama bener, mungkin kalo saia ga banyak makan coklat,
Giginya ga bolong kayak gini,
Mungkin, saia ga akan kesakitan kayak gini
Ga akan nangis kayak ORANG GILA gini,

Lama saia masih terdiam, rumah sepi karena MAMA dan PAPA pergi KEBAKTIAN,
Pelan - pelan saia merapikan MEJA BELAJAR itu,
Memasukkan SEMUA CHOKI - CHOKI dan KAWAN - KAWANNYA  ke dalam KANTONG KRESEK HITAM!!!
Saia mandi dan berganti pakaian…
Sejenak saia duduk dan menatap KRESEK HITAM itu.

Mungkin ini saatnya, menghindari SAHABAT saia…
Mungkin, ini waktu yang tepat untuk MENGABAIKAN semua hal yang SAIA SUKA,
Terutama CHOKI - CHOKI itu,
Toh, terkadang saia harus BISA MENGALAHKAN EGO saia demi KEBAIKAN SAIA!
Iyakan?
Kata PAPA, terkadang untuk mendapatkan yang TERBAIK, kita perlu BERKORBAN banyak HAL.
Dan pengorbanan TERBESAR adalah EGO kita. Karena terkadang sebagai MANUSIA, kita merasa MAMPU untuk BERDIRI dengan PENGERTIAN KITA sendiri.
Papa bener, kadang saia merasa KUAT dan SOMBONG, bahwa saia tidak mungkin mengalami INI SEMUA.
Ternyata…saia sekarang SAKIT GIGI!!!!

Akhirnya…saia memutuskan MUSUHAN sama CHOKI - CHOKI mulai hari ini…
Aahhh…terlalu berlebihan rasanya memusuhi dia, toh saia yang selalu MEMAKANNYA…
Mungkin MENGHINDARINYA!
Untuk waktu yang tidak saia KETAHUI,
Suatu waktu, saia PASTI akan BERDAMAI kembali dan menempatkannya sebagai SAHABAT saia…

Sedih rasanya, ketika saia keluar rumah dan MEMBERIKANNYA kepada ANAK - ANAK kecil yang sedang bermain di gereja.
Jujur, ada rasa KEHILANGAN! (*lebai mampuskan?)
Biasanya saia akan duduk diddepan TV sambil MAKAN CHOKI - CHOKI itu…
Atau, ketika saia mau MENGANTAR MAMA, saia tidak akan LUPA "MENGAJAK" CHOKI - CHOKI…
Atau, ketika kita semua mau JALAN - JALAN jauh, CHOKI - CHOKI adalah MAKANAN WAJIBKU.
Choki - choki selalu ada dimanapun aku ada!
Namun, mulai hari ini…
Aku HARUS MENGHINDARINYA!
Aku akan melakukannya…

Ketika mama dan papa pulang,
Saia masih MENANGIS karena MENAHAN SAKIT yang KIAN MENJADI ITU,
Papa masih membujukku. Mama membuatkan BUBUR untukku.
Sejenak Papa menoleh ke arah meja belajar itu….
"Loh, kaka punya choki - choki mana,non?"
"udah di buang semuanya. Ga mau makan coklat lagi" isakku
"Yakin??? Hebaat ya, anakknya papa bisa ga MAKAN CHOKI -CHOKI. Paling juga besok beli lagi. Selalu gitukan?"
Aku hanya diam.


Ketika, besoknya saia dan mama balik ke dokter gigi itu, akhirnya….
Dia menambal gigi saia, sehingga SAKIT ITU HILANG SAMA SEKALI.
Dia bilang harus di kontrol lagi di jakarta setelah 10 hari.

Pulang dari sana, saia dan Mama mampir ke CAREFOUR…
Ketika kita lewat di depan JAJANAN "WAJIB" itu, mama menoleh ke arahku
"Cepetan ambil. Beneran ga mau ambil?"
Aku menggeleng mantap.

Papa selalu ajarin, untuk KONSISTEN ketika saia MEMUTUSKAN untuk TIDAK.
Itulah yang harus SAIA JALANI, baik dalam TINDAKAN maupun TUTUR KATA.

Akhirnya, saia pulang dari CAREFOUR, tanpa CHOKI -CHOKI dan COKLAT sama sekali.
Mama aja heran melihatku menolak semua hal itu.
Padahal biasanya, MAMA akan membatasi COKLAT yang aku ambil.
Tapi hari ini justru MAMA yang MEMAKSAku.
Mungkin dia melihat betapa HEBATNYA, RASA SAKIT yang aku ALAMI kemaren.
Mama tau, betapa aku menyukai COKLAT. Mama juga suka, namun tidak SEGILA AKU.

Saat sampai dirumah,
Papa lagi NONTON TV, sejenak PAPA tersenyum melihatku sudah kembali seperti biasa.
"Darimana kalian?"
"Carefour,pa."
"ehm….ehm… jadi udah ga sakit gigi? Coklat lagikah?"
Aku hanya tersenyum dan mama menjawab.
"Anakmu udah KAPOK MAKAN COKLAT. Aku suruh ambil tadi, dia tidak mau. Baguslah..."
"Non…serius? Ya ga perlu makan banyak tooh, sedikit saja… kalo sedikitkan tidak papa." bela PAPA (*seperti biasa)
"AAAH…udahlah. Kamu tuh nanti kalo dia sakit gigi lagi. Udah ga usah! Inilahkan, selalu belain anak-anak. Manjain dia! Nanti kalo sakit udah lebih dari bayi..." (*wakakkakakakakakkakakakaaaa)
"Yuuuk, dengan papa aja….kita berdua makan duren yuuuk"

Saia berpikir….DUREN vs SAKIT GIGI??? DURENlaah… itu hukum WAJIB yang GA AKAN TERLEWATKAN!!!!!!!
Lalu saia dan PAPA pergi cari DUREN.

Satu hal yang PERLU saia SYUKURI dari ini semua,
Untung SAIA SAKIT, saat di MEDAN!
Ada MAMA dan PAPA…
Setidaknya ada yang MERAWATKU dan MENGERTI tentang KE-REWELAN ku,
Hehehheheheheheee….
Astaga, tidak banyak memang yang tau…
Kalau saia sakit, ANAK BAYI KALAH REWELNYA!
Makanyaaaa, untung di RUMAH!
Jadinya GA PERLU REPOTIN ORANG LAIN,
Makanya, PAPA paling SUSAH kalo liat kita ber-3 sakit dan JAUH dari DIA,
(*terutama SAIA)
Karna PAPA tau, bagaimana SUSAHNYA "MENGERTI SAIA disaat SAKIT"
Hahahahahhahahahhahahahaaaa…
Pokoknya kalo saia LAGI SAKIT, adat JELEKNYA KELUAR deh!

Besoknya….

Papa tetaplah PAPA yang saia kenal…
Dia sangat MEMANJAKAN saia! Dia tau betul apa yang saia mau…
Ketika saia bangun, di atas meja belajar itu…
Ada coklat CADBURYY gede yang ada kismisnyaaaaaaa!!!!!!
Biasanya, saia akan langsung bangun dan memakannya!
Saia akan melompat kegirangan..
Tapi HARI INI, saia hanya diam dan membawa keluar coklat itu…

"Punya sapa,ma?" tanyaku
"papa beli tadi, katanya untuk kaka. Makanlah."
"Ga ah."

Mama hanya menoleh, ketika saia memasukkan coklat itu kedalam FREESHER!!!!!!
Rasanya sih dia manggil2 gue buat MAKAAN dia…
Cumaaaan gimana yaaaa????
Kali ini kalimat dikondisikan GA NGENA LAGI…

Saia hanya diam dan duduk nonton TV sbelum akhirnya IKUT MAMA kekantornya.

Dan, selama hari -hari menjelang saia berangkat…
Papa membelikan BANYAK COKLAT untuk saia! (*how sweeeeettt….)
Walaupun akhirnya, COKLAT itu hanya BERDIAM didalam KULKAS.

Ada EFEKNYA juga ternyata SAKIT GIGI itu!
Saia KAPOK untuk MAKAN yang MANIS dan COKLAT!
Dan saia MENGHINDARI SAHABAT saia…
Setidaknya saia belajar untuk HIDUP SEHAT,
Bukan berarti yang MAKAN COKLAT tidak sehat,
Hanya saja, saia berusaha MENCEGAH daripada MENGOBATI…
Ga kuat! Sama sekali NYERAH deh kalo masalah GIGI…
Kalo bisa GA MAU DENGER suara ALAT - ALAT itu lagi!!!!
Ga mau ngerasain SAKIT dan NGILUnya…

Dan, selama saia di sini…
Saia belajar RAJIN untuk MENGGOSOK GIGI sebelum tidur! (*selalu!!!!)
TRAUMA membuat saia HIDUP dengan ATURAN BAKU yang BIASA saia SEPELEKAN!

Ketika aku sedang berkemas untuk BERANGKAT,
Papa masuk ke kamar dan menaruh SEKOTAK CHOKi-CHOKI di sebelah baju-bajuku.
Aku terdiam menatap PAPA.
Papa membantuku memasukkan baju ke koper.
"Ga perlu sampe sekeras itu untuk diri sendiri. Kan udah ditambalkan? Yang nona harus tau, nona punya keterbatasan. Kalo dulu boleh makan coklat sebanyak-banyaknya, sekarang seperlunya saja. Sedikit saja, ga usah sampe bilang TIDAK MAU MAKAN lagi. Tooh, dari kecilkan, nona suka sekali sama CHOKI-CHOKIkan?"
Aku mengangguk dan menyembunyikan air mataku.

Sulit rasanya MEMBENCI ketika TERBIASA MENCINTAI!
Sama seperti SULIT menghindari disaat TERBIASA BERSAMA!

"Nih, ambillah… kemaren papa suruh pegawainya papa cari dimana ada choki-choki satu pak. Ternyata dekat rumahnya ada. "
"Ga usah,pa. kasih aja buat anak-anak sekolah minggu! Lagi ga MOOD buat MAKAN COKLAT"
(*aseeeeeeeeekkk…INI GUE YANG NGOMONG loh! TUMBEN kan…GUE NOLAK CHOKI-CHOKI!)
"Beneran? Inikan buat jajan di PESAWAT kalo kaka lapar."
"Ngga,pa. ga usah."
"Yakin? Papa sih ga yakin." godanya
"serius,paaa----paaaaaa."
"Coklatkan enak ya??? Apalagi choki-choki, rasanya PAS aja DIMULUT! Makan sama Mc-Sundae enak, sama ROTI enak. Sama apa aja enak ya?"
"udahlaah, anak udah ga mau teruuuus aja. Gimana sih kalo disana dia sakit lagi! Sapa yang mau urus?" ucap MAMA>
Aseli muka PAPA kocak banget deh, pas MAMA datang. Kayak ketauan buat KOMPROMI jahat gitu!
Wakkakakakakkakakaakakaaaa…..


Saat papa mengantarku ke bandara, dia membawa juga CHOKI-CHOKI itu…
Dia menaruhnya di DASHBOARD mobil.
Ada rasa, ingin mengambilnya!
Namun, bukankah aku SUDAH DEWASA untuk BERTINDAK dan BERPIKIR mana yang BAIK dan BURUK?
Iyakan?
Tidak selamanya ada MAMA dan PAPA disisiku,
Aku akan MENGHADAPI begitu banyak MASALAH sendiri,
Ketika aku tidak bisa BERSIKAP dewasa PADA DIRIKU sendiri,
Sampai kapan AKU BISA menghargai APA yang AKU PUTUSKAN?

Toh, aku tidak akan SELAMANYA MENGHINDARI CHOKK-CHOKI itu…
Ada saatnya, dimana AKU BENAR_BENAR merindukannya,
Aku bisa membelinya!

Sekarang, adalah saat dimana AKU BELAJAR MENGHARGAI,
Apa yang SUDAH AKU PUTUSKAN!
Aku belajar untuk BERTINDAK layaknya SEORANG DEWASA…

Toh, ini semuakan salahku…
Terlalu banyak MAKAN COKLAT!
Padahal aku tau, semua hal yang BERLEBIHAN itu TIDAK BAIK! (*tapi siapa yang MAMPU MENOLAK COKLAT?)


Seperti yang mama bilang…
Belajar bertanggung jawab untuk DIRI SENDIRI!
Karna ada suatu waktu nanti, KAKA BERJALAN diatas APA YANG KAKA PUTUSKAN.
Tidak tergantung pada siapapun.
Pemimpin yang baik, lahir dari PRIBADI yang BAIK…
Pemimpin yang baik, tercipta ketika DIA MAMPU MEMIMPIN DIRINYA kearah yang LEBIH BAIK.
Dia belajar dari MASA LALU dan BERTUMBUH dengan PENGALAMAN.

Sepanjang perjalanan menuju bandara,
Papa dan Mama menasehatiku banyak sekali.
Tentang begitu banyak hal,m terutama tentang KEMANDIRIAN.

Mama bener, bahwa aku tidak akan BERSIKAP MANJA untuk SIAPAPUN, selain PAPA, MAMA, AMOR dan ESET! Karena mereka adalah orang - orang yang mengerti betul tentang AKU!
Sebenarnya, CHOKI-CHOKI juga sih…

Saat sampai di bandara,
Papa menyuruhku menunggu dengan mama.
Dia mengurus segala hal tentang bagasi dan melaporkan tiketku. (*dia selalu begitu)
Setelah beres, dia keluar…
Papa memelukku, mencium keningku dan berbisik "Choki-choki dan coklat2nya buat papakah?"
Aku mengangguk!

Seandainya tidak SAKIT GIGI…
Pasti semua sudah LENGKAP di tasku!!!!

Mama juga menciumku dan memelukku. "Ati-ati yaaa,sayang disana. Jangan makan-makan yang manis terlalu banyak. Jangan banyak makan coklat ya. Sms mama kalau kaka udah sampe ya."

Setelah itu aku masuk ke ruang tunggu. Duduk sambil mendengarkan MUSIK.
Biasanya kalo kayak gini, ada CHOKI - CHOKI loh…

Tiba-tiba SMS masuk dari papa…
Yakin, choki-chokinya GA MAU,nona bawa?

Mungkin bagi sebagian orang ini sangat berlebihan…
Ya iyalah, APA SIH sama CHOKI-CHOKI doang!
Sampe segitu banget!

Entah kenapa, ada perasaan yang begitu DALAM saat bersama CHOKI-CHOKI,
Mungkin karena dia tetap ada SEKALIPUN tahun BERGANTI,
Dan GAYA HIDUP berubah, maupun FASHION berulang-ulang…
Choki-choki tetap seperti dulu!

Aku menghela nafas berat.
Sejenak aku menoleh ke arah kananku, 6 bangku dariku…
Ada seorang anak kecil sedang MAKAN CHOKI-CHOKI,
Jadi INGAT, pernah NANGISIN ANAK KECIL pas di ANGKOT di SUKABUMI,
Gara-gara GA BISA KASIH CHOKI-CHOKI itu  ke dia…
(*jangan-jangan KARMA ya?)
Hahahahhahahhahahahahah

Akhirnya saia bisa merasakan, PERASAAN ANAK yang DULU saia BUAT NANGIS itu!
Rasa KESEL dan JENGKEL, karena tidak MEMILIKI JAJANAN itu!
Rasa MARAH yang tidak BISA DIUNGKAPKAN,
Saat saia hanya BISA MELIHAT orang LAIN MEMAKANNYA, dan saia TIDAK!
SAIA IRI!!!!

Sebenarnya, saia bisa SMS papa, untuk membawakan CHOKI-CHOKI itu lagi,
Saia YAKIN, papa pasti akan BALIK kembali dan membawakannnya!
Apa sih yang NGGA PAPA  buat untuk SAIA?

Namun, bukankah…
Dalam hidup harus ada PENGORBANAN untuk SEBUAH PENCAPAIAN?
Iyakan?
Segala hal tidak bisa selamanya mengikuti APA YANG SAIA MAU!
Harmoni tercipta, karena ada 2 paduan warna HITAM dan PUTIH.
Iyakan?
Saia tidak bisa MENERUSKAN hal yang TIDAK BAIK untuk DIJALANI,
Saia harus BELAJAR MERUBAH cara SAIA MEMANDANG HAL INI…
Saia harus bisa melihat SISI POSITIFNYA!

Jujur, susah…berpikir POSITIF disaat kau merasa DIPOSISI yang LEMAH.

Namun, beginilah akhir ceritanya…

Yedijah, mulai MENGHINDARI SAHABAT BAIKNYA, untuk batas WAKTU yang TIDAK DIA TENTUKAN!

Ada saatnya, HIDUP membawakan GONCANGAN KECIL di ceritamu,
Namun, ada saatnya WAKTU menyediakan CERITA BERBEDA untukmu,
Mungkin, dengan KEADAAN yang BERBEDA…namun, PERAN UTAMA tetap SAMA!

Ada kalanya, EGO menghantam PERTAHANAN LOGIKAMU dan MERUNTUHKAN PD-Mu,
Namun, ada saat ketika SISI BIJAKMU, mengajak LOGIKA dan HATI berdamai,
Menyelaraskan semua hal, agar kau menjalaninya dengan INDAH!

Tidak semua PENGORBANAN itu MENYAKITKAN…

Lihatlah, begitu banyak ORANG yang BERKORBAN demi SEBUAH KEBAIKAN.
Salah satunya YESUS!


Ketika, PANGGILAN TERAKHIR ditujukan untukku segera naik ke pesawat…
Aku segera membalas SMS PAPA…

"Kasih buat anak-anak sekolah minggu aja,pa. Daaggh papa..."



Aku berbisik kecil, sambil menatap langit yang cerah…

Lo harus DEWASA,nyong!
Ini mah soal kecil…
Choki-chokikan bisa lo beli dimanapun itu,
Tapi kalo sampe SAKIT GIGI LAGI?
Sapa siiih yang bisa SABAR ngerawat SINGA kayak LO?
Lo harus bisa BIJAK dalam segala hal…
Ada waktunya NANTI, choki-choki itu ada ditangan lo lagi.
Tapi tidak sekarang dan tidak dalam waktu dekat ini!
Lo harus buktiin itu, untuk semua orang yang BILANG LO GA BISA!
Orang bakalan mengahrgai lo, ketika LO KONSISTEN dengan APA YANG LO KATAKAN!
Belajar menghargai DIRI SENDIRI…


Aku tersenyum menatap anak yang tadi MAKAN CHOKI-CHOKI itu…
Dalam hati sambil berbisik dan TERSENYUM LICIK, aku berucap…
"semoga lo ga pernah sakit gigi kayak gue! Jadilah sahabat choki-choki… dia tidak pernah memintamu untuk berubah menjadi siapapun"

16 Januari 2010
(*ketika saia kembali, tanpa SAHABAT saia MENEMANI saia...)


Benyada Remals “dyzcabz”

Komentar

Postingan populer dari blog ini

25 Facts about me

25 facts about me Ini salah satu chalenge yang agak menatang bin unik, karena saya harus benar-benar mengenali siapa dan bagaimana saya. Memang hanya sebuah keisengan saja, tapi tetap saja, membuat saya berpikir cukup keras untuk ini... And, this is it... 25 fact about me : 1. Saya adalah sulung dari 5 bersaudara, namun tunggal perempuan dari 3 bersaudara, kedua adik perempuan saya meninggal. Dirumah semua memanggil saya Kakak, bahkan yang lebih tua dari saya. (*kocakkan?) 2. Saya lahir di Salatiga, tumbuh dan berkembang di berbagai kota, palembang, surabaya, makasar, namun sebagian umur saya, dihabiskan di Metropolitan. Hmmm,,,,tapi saya Ambon! 3. Saya menghabiskan waktu luang saya dengan nulis, denger musik, baca buku, but almost novel my fave reading. Hohoho... 4. Hal yang tidak pernah salah buat saya adalah CHOKI-CHOKI, karena teman terbaik sekaligus musuh teeberat saya (*sometimes) Yep, Im chocofreak!  5. Saya suka bertualang kemana saja. Apalagi kepegunungan. T...

Obsesi YANG SALAH!!!

Obsesi yang salah! Saturday, September 25, 2010 6:15 AM Mungkin aku harus mengatakan BAHWA aku PEREMPUAN yang sangat beruntung! Dengan segala keterbatasan yang aku miliki,aku mampu memikat hati siapa saja. Aku mampu mendiamkan,ANJING HERDER!<loh kok=""></loh> ************************************************************** Kenapa aku mengatakan AKU BERUNTUNG??? Disatu sisi,aku dicintai oleh seorang lelaki yang nyaris sempurna. Dia memiliki ketampanan dan kemapanan yang menjadikannya sebuah OBSESI yang diminati oleh setiap HAWA. Kecuali aku! Aku benci COWO! Mereka adalah makhluk egois yang tidak pantas dicintai. Mereka lebih baik untuk dicampakkan. Tidak ada toleransi untuk rasa benciku pada makhluk terkutuk itu. Aku membenci mereka. Sangat membenci mereka. Entah untuk alasan apa! Tapi,AKU MEMBENCI COWO. Sampai DIA datang… Membuatku runtuh dari KESOMBONGANku yang menilai bahwa akulah yang paling benar tentang segala hal. Dia menamp...

I am a proud sister!!!

I am a proud sister!!!! First thing first... Congratz, Melf! Calon Sp.B menunggu waktu aja sih. Pembicaraan tentang sekolah lagi itu sudah ada beberapa tahun ke belakang, sejak PTT, well kita udah hampir 8 tahunan jadi dokter. Mulai dari dokter ptt di pedalaman, hingga magang di RSUD, hingga akhirnya menetap dan menjadi PNS di RSUD Kota Sorong lalu di angkat menjadi Kepala IGD (*melf) Jadi saya mengerti betul, bahwa kakak saya sangat menginginkan "sekolah" lagi. Sama saya juga. Tapi, usia epit adalah batas rawan. Kenapa? Dia udah 33, tahun ini, 34. Sedangkan batas usia yang di tetapkan itu 35 tahun. Jadi saya mengerti betul, kenapa dia berjuang dan berusaha sekuatnya untuk masuk PPDS. Mungkin ada banyak yang akan bertanya, ngapain sih ngotot jadi ppds atau sekolah spesialis. Toh udah dokter, ngga capek sekolah lagi. Well, tergantung caramu memandang sebuah "nilai" dari gelar yang tersemat. Untuk kami, menjadi Spesialis bukan hanya tentang "keuntungan...