Langsung ke konten utama

SAIA MENGAGUMI ANDA,dok...


Saat AKU TUA…
Saturday, September 04, 2010
7:56 PM

Pembicaraan singkat dengan seorang DOKTER yang AKHIRNYA SANGAT saia KAGUMI,
Baik INTEGRITASnya,LOYALITASnya, dan PRIBADINYA…

Saia pernah duduk disebuah tempat dimana SEMUA ORANG MEMERLUKAN saia,
Dimana begitu banyak orang begitu membutuhkan saia,
Saia pernah berada disuatu waktu yang MENYENANGKAN,
Diperhatikan dan dikelilingi oleh begitu banyak PASIEN,
Saia pernah menempati suatu ruang yang BEGITU diimpiikan oleh semua dokter,
Menjadi DOKTER yang PALING DISEGANI,
Menjadi TEMPAT RUJUKAN utama,
Menyenangkan bukan? Saat semua perhatian tertuju hanya padamu?
Saat semua mata dan mulut seolah MENGATAKAN KAULAH yang terbaik!

Aku terdiam menatap WAJAH TUANYA yang khas dengan keriput yang menggunung didahinya..
Tergambar jelas betapa banyak cerita yang disimpan oleh GURATAN itu,
Wajah tua itu,kini sudah tua dan PIKUN,
Namun aku tetap MENGAGUMINYA.

Dia melanjutkan…

Sebagai DOKTER,
Suatu saat nanti,kau akan merasa jenuh dengan RUTINITAS ini,
Saia pernah mengalami hal itu,
Rasanya ingin lari sebentar dan menghirup udara baru!
Capek dan penat,
Namun,ingat….ketika kau menjalaninya dengan RASA MENCINTAI,
Rasa bosan itu tidak akan pernah MAMPIR ke TEMPAT PRAKTEKmu!
Dia akan lewat dengan SEMPURNA!

Aku tertawa  mendengarnya…

Yang paling menyenangkan ketika kau MENJADI DOKTER adalah…
Ketika kau MELIHAT SENYUM BAHAGIA diwajah seorang AYAH ketika kau berhasil meloloskan ANAKNYA dari PAK PENYAKIT…
Atau,melihat wajah LEGA seorang IBU ketika menyaksikan betapa kerasnya kau berjuang agar dia tidak kehilangan anaknya!
Dan,wajah BANGGA IBUMU saat mendengar orang menyapa mu dengan sebutan "PAGI,DOK..."

Aku melewati semua itu…
Ada saat dimana aku merasa SALAH AMBIL JURUSAN,
Seharusnya aku ambil hukum dan bukan dunia KEDOKTERAN dengan pertaruhan NYAWA manusia!
Namun,saat kau melihat seorang perempuan tua datang ketempat praktekmu dengan menggendong anaknya yang panas tinggi,
Yakinlah…PIKIRAN KONYOL itu pasti hilang,
Dan hatimu akan meneguhkan pendirianmu,
Bahwa SAYA DISINI untuk MELAYANI ORANG yang MEMBUTUHKAN…

Aku menggangguk,tanppa membantahnya.
Dia memperbaiki duduknya. Memegang tongkatnya dan mengetuknya dilantai.
Dia menatap kelangit-langit seolah mencari sesuatu yang HILANg diatas sana,
Sesaaat kemudia,dia menatapku kembali…

Saat yang paling menyedihkan dalam hidup saia,
Ketika SAIA membiarkan KEMATIAN menjemput PASIEN pertama saia,
Saia berjuang sekuat tenaga untuk membuatnya tetap BERNAPAS,
Namun GAGAL,saat itu saia masih begitu muda dan terlalu naif,
Ketika saia melihat KELUARGA PASIEN menjerit histeris,
Saia tau…saia belum berusaha semaksimal mungkin!!!
Saat itu saia mengurung diri dikamar,berlebihan mungkin…
Namun,nurani saia menuntut!
Sudahkan saia mengupayakan yang terbaik bagi PASIEN saia?
Pasien datang ke DOKTER karna MEREKA percaya,bahwa DOKTER itu mampu menyembuhkan penyakit…
Betulkan?
Tapi,apa yang saia buat???

Dia menghela nafas panjang dan dalam.

Kau tau,yed…
Apa INTINYA kau belajar kedokteran selama 6 tahun???

Aku terdiam. Tidak berpikir,hanya menanti jawabannya.

Agar kau bisa menyederhanakan bahasa kedokteran yang rumit itu,sehingga pasienmu mengerti!!! Dan tidak menimbulkan KERNYITAN didahi mereka….
Betul tidak???
Kau tidak mungkin bilang FEBRISkan??? Kita akan bilang DEMAM!
Atau GASTRITIS? Kita menyebutnya MAAG kan???
Atau INFARK MIOKARD AKUT,kita menyebutnya SERANGAN JANTUNG…
Untuk itulah,kita sekolah SELAMA itu.
Hanya untuk menyederhanakan sebuah bahasa ajaib menjadi bahasa gaul yang mudah dipahami oleh orang awam…
Lucukan????
Kita menghabiskan waktu untuk mengerti PATOFISIOLOGI GAGAL GINJAL KRONIK,namun ketika pasien datang yang kita sebut hanya GINJALNYA BOCOR…
Hemodialisa,kita bilang CUCI DARAH…
Mola hidatidosa yang biasa disebut HAMIL ANGGUR,
Bukankah itu terdengar KONYOL???
Bertahun-tahun kita belajar untuk MENGHAFAL nama-nama KEREN itu,jatuh-jatuhnya juga pake bahasa kampungkan????

Aku mengangguk dan membenarkan apa yang dibilang,oleh lelaki tua ini.

Saat kau menjadi seorang DOKTER,
Kau tidak boleh kaget,ketika PINTU RUMAHmu diketok malam-malam,
Karna ada PASIEN yang GAWAT atau IBU mau MELAHIRKAN,
Bahwa ketika kau tidak menaruhkan PAPAN NAMA PRAKTEK,
Kau tetap tidak bisa mengusir mereka,kan???
Karna KAU adalah DOKTER!!!
Atau…kau tetap harus pergi KE RUMAH SAKIT bahkan ketika keluargamu ada yang sakit!
Kau tidak bisa mementingkan kepentingan PRIBADIMU,saat TUGASMU memanggil…
Bahkan,ketika ANAK PERTAMA saia meninggal,saia sedang mengoperasi seorang ibu yang perdarahan karna TRAUMA TUMPUL ABDOMEN,karna KECELAKAAN. Kau tidak bisa menolak,karna KAU SEDANG BERKABUNG…
Kau harus tetap berdiri disana,dan menekan PERASAANMU sebagai seorang MANUSIA yang memiliki HATI yang sedang terluka!
Kau harus tegar dan menjalankan TUGASMU demi sumpahmu UNTUK MENGUTAMAKAN PASIEN…
Saia pernah mengalami itu!!!

Saia tau,bagaimana SIBUKNYA seorang DOKTER,
Kadang saia jarang sekali bertemu dengan ISTRI saia,
Sehingga dia memutuskan meninggalkan saia,
Karna dia tidak tahan,selalu menjadi yang ke-2,dengan perkerjaan saia.

Kau tau yed…
Menurut saia,menjadi seorang dokter tidak mudah!
Banyak tanggung jawab yang mesti kau ambil,namun…KAU HARUS BELAJAR MEMBENCI ORANG YANG KAU CINTAI!!!
Banyak hal yang kamu lewatkan…
Perkembangan ANAKMU,hari ulang tahun IBUMU,acara-acara keluarga,
Kau akan kehilangan begitu banyak moment penting!

Namun,ketika kau menajdi TUA seperti saia…
Ketika mataharimu hampir redup,
Kau akan merindukan MASA-MASA itu lagi,
Dimana setiap pagi kau akan visit pasien,
Lalu duduk di poli dengan status pasien yang segunung,
Mendengarkan ocehan pasien yang tidak ada habisnya,
Masuk kamar OPERASI,saia menyebutnya KAMAR AJAIB,
Karna disana…bukan hanya tangan SAIA yang berkerja,namun tangan TUHAN yang memegang TANGAN SAIA.
Perasaan senang ketika melihat PASIEN berhasil melewati masa kritisnya,dan mengetahui bahwa OPERASI yang KAU LAKUKAN berjalan dengan baik!!!
Melihat keluarga PASIEN datang dan berterima kasih padamu,karna mereka mengira KAU BEKERJA dengan BAIK,
Tanpa mereka tau…ada TANGAN YANG TIDAK TERLIHAT DISANA!!!
Yang selalu membimbingmu melakukan segala sesuatu dengan BAIK…

Kau akan rindu,
Saat-saat sibuk dengan PASIENmu,
Walaupun terkadang mereka ADA YANG MENJENGKELKAN,
Namun,tetap saja…
Melihat mereka datang dengan KONDISI KESEHATAN yang MEMBAIK,
Itu menimbulkan RASA SENANG didalam hatimu!!!

Aku menatap TAKJUB padanya…
Dia tersenyum BIJAK kearahku!!!

Jalanmu masih panjang,yed…
Kau akan menemui begitu banyak pengalaman yang akan MENDEWASAKANmu,
Bahkan memainkan NURANIMU sebagai MANUSIA.
Namun,KAU HARUS BERTAHAN akan SUMPAH DOKTERMU…

Saia harus jujur,
Dulu saia tidak pernah mau menjadi dokter,
Saia lebih suka menjadi DUTA BESAR,
Bisa berkeliling dunia,
Namun saia salah…menjadi dokter membuat saia telah mengunjungi 47 negara untuk menghadiri berbagai seminar kedokteran.

Kami berdua tertawa.

Bis yang dia tunggu belum datang. Aku juga. Akhirnya,aku memberanikan diri untuk bertanya pada BAPAK TUA ini…

"Lalu Dokter,lagi ngapain disini???"
Dia tertawa mendengar pertanyaanku.

Mencoba menjadi muda kembali. Mencoba melaksanakan ANJURAN yang selalu saya anjurkan untuk pasien-pasien saya… BERJALAN sejauh mungkin! Melakukan aktivitas sendiri,tanpa merepotkan orang lain.
Saia ini punya OA <osteoartritis>,yed…</osteoartritis>
Jadi,saia mewajibkan diri saia sendiri untuk berjalan sejauh saia kuat!!!
Karna selama saia belum pensiun,KAKI saia tidak pernah menginjak tanah…
Kecuali untuk OPERASI dan berjalan dikoridor rumah sakit.
Apapun itu,saia senang dengan MOBIL.

"Ga nyangka,kalo bapak dokter…."
Dia tertawa LAGI!

Ketika JAS PUTIH itu saia kenakan,saia memang DOKTER,
Namun saat saya keluar dari area rumah sakit,saia adalah saia.
Tanpa embel-embel dokter. Walaupun sulit sekali melaksanakannya. Karna biar bagaimanapun,saat kau bertemu dengan PASIENmu dijalan,sebutan DOK itu tetap melekat erat.

"Dokter ga praktek lagi?"

Masa saia menjadi dokter sudah cukup,walaupun terkadang saia merindukan kembali duduk dibelakang meja dan menulis resep. Tapi,kau tau? Pintu rumah saia selalu diketuk saat saia merasa sudah tidak dibutuhkan lagi… itulah yang saia bilang,sekalipun kau tidak menaruh PAPAN NAMA PRAKTEK,mereka tetap memanggimu saat tau kau seorang DOKTER.

Aah…mobil saia sudah datang!!!

Aku bergegas melihat kearah tatapannya,dan melihat sebuah MOBIL HAMMER yang KEREEEEEN BANGEEEEET berhenti tidak jauh dari halte ini. Sesaat dia menoleh kearahku…

Sehebat apapun gelar yang kau dapat,
INGAT SATU hal,ini tidak pernah diajari dikampus!
Tidak masuk dalam hitungan SKS,
KAU HARUS MENGHORMATI SETIAP ORANG YANG BEROBAT padamu,
Karna dari PASIEN dapat lahir GELAR PROFESOR!!!
Pasien adalah ILMU yang HIDUP,dari mereka kita bisa tau berbagai hal yang dulu hanya TEORI,karna itu…MEREKA LAYAK MENDAPATKAN PELAYANAN yang TERBAIK karna MEREKA mempercayai kita untuk mengobati mereka!!!

Percayalah,30 tahun lagi…
Semua kata-kata saia tadi,akan kalian alami!
Ada suatu masa dimana MAWAR begitu dikagumi karena keanggunannya,
Tapi…suatu saat ketika ANGGREK datang,
Mawar itu akan ditinggalkan sebagai kenangan!
Dia akan selalu di ingat sebagai patokan keindahan,
Namun,dalam rangkaian bunga…ANGGREK akan menempati urutan teratas!
Kau mengerti maksud saia?

Aku menggeleng!

Kita butuh regenerasi…
Ketika matahari kami yang tua sudah redup,
Semoga matahari kalian kian tinggi,
Agar kami bisa menyaksikan KEHEBATAN kalian,
Ingat,sehebat apapun seorang DOKTER,dia tetap manusia!
Jangan lupa menatap keatas agar DIA memberi kalian HIKMAT,
Dan jangan lupa menatap kebawah…
Agar kau melihat MEREKA juga BUTUH pertolongan.
Karna yang MENGETUK PINTU PRAKTEKmu bukan hanya MEREKA yang BERADA DIATAS,namun…mereka yang dibawah juga!

"Pak,mau pulang? Ibu sudah nunggu"

Dia mengangguk sambil menepuk pundakku.

"senang bercerita dengan kamu,yed..."

Aku mengangguk hormat padanya. Aku berdiri dan melihat seorang wanita tua turun dari mobil dan menyambutnya. Membantunya naik kemobil itu.  Sesaat mereka melambai kearahku. Aku mengangguk dan membalas lambaiannya.

Upsss….Bisku juga sudah datang!

Aku tersenyum dalam hati sambil memikirkan pembicaraan panjang tadi…

Semoga saia mampu menjadi PELAYAN MASYARAKAT yang BAIK,
Bukan menurut ukuran saia sendiri,
Semoga saia bisa MENYEDERHANAKAN bahasa AJAIB itu pada orang lain,
Dan,
Semoga ANGGREK-ANGGREK itu akan selalu berbunga tepat pada waktunya,
Mungkin tidak seromantis mawar,
Namun…indahnya tidak kalah dari setangkai MAWAR!!!!

Ketika yang TUA harus mundur,
Yang muda harus maju,
Menggantikan mereka,
Mungkin pengalaman yang muda tidak sebanyak mereka,
Tapi…pengalaman hanyalah tentang WAKTU!!!

Kita dewasa karna WAKTU bukan???

Obrolan singkat saia dengan Prof. DR. Dr. Aditya Hamkasar , MM, FinaCS,

Disebuah halte yang cukup ramai…

Nb : senang sekali mengenal ANDA,dok…
Semoga suatu saat saia bisa duduk dihalte dan bertukar pengalaman dengan seorang KOAS yang sedang menunggu BIS!!!
<hahahahahhahahahahahaahahhaaaa...>

(Ben-Yada Remals "dyzcabz")

Komentar

Postingan populer dari blog ini

25 Facts about me

25 facts about me Ini salah satu chalenge yang agak menatang bin unik, karena saya harus benar-benar mengenali siapa dan bagaimana saya. Memang hanya sebuah keisengan saja, tapi tetap saja, membuat saya berpikir cukup keras untuk ini... And, this is it... 25 fact about me : 1. Saya adalah sulung dari 5 bersaudara, namun tunggal perempuan dari 3 bersaudara, kedua adik perempuan saya meninggal. Dirumah semua memanggil saya Kakak, bahkan yang lebih tua dari saya. (*kocakkan?) 2. Saya lahir di Salatiga, tumbuh dan berkembang di berbagai kota, palembang, surabaya, makasar, namun sebagian umur saya, dihabiskan di Metropolitan. Hmmm,,,,tapi saya Ambon! 3. Saya menghabiskan waktu luang saya dengan nulis, denger musik, baca buku, but almost novel my fave reading. Hohoho... 4. Hal yang tidak pernah salah buat saya adalah CHOKI-CHOKI, karena teman terbaik sekaligus musuh teeberat saya (*sometimes) Yep, Im chocofreak!  5. Saya suka bertualang kemana saja. Apalagi kepegunungan. T...

Obsesi YANG SALAH!!!

Obsesi yang salah! Saturday, September 25, 2010 6:15 AM Mungkin aku harus mengatakan BAHWA aku PEREMPUAN yang sangat beruntung! Dengan segala keterbatasan yang aku miliki,aku mampu memikat hati siapa saja. Aku mampu mendiamkan,ANJING HERDER!<loh kok=""></loh> ************************************************************** Kenapa aku mengatakan AKU BERUNTUNG??? Disatu sisi,aku dicintai oleh seorang lelaki yang nyaris sempurna. Dia memiliki ketampanan dan kemapanan yang menjadikannya sebuah OBSESI yang diminati oleh setiap HAWA. Kecuali aku! Aku benci COWO! Mereka adalah makhluk egois yang tidak pantas dicintai. Mereka lebih baik untuk dicampakkan. Tidak ada toleransi untuk rasa benciku pada makhluk terkutuk itu. Aku membenci mereka. Sangat membenci mereka. Entah untuk alasan apa! Tapi,AKU MEMBENCI COWO. Sampai DIA datang… Membuatku runtuh dari KESOMBONGANku yang menilai bahwa akulah yang paling benar tentang segala hal. Dia menamp...

I am a proud sister!!!

I am a proud sister!!!! First thing first... Congratz, Melf! Calon Sp.B menunggu waktu aja sih. Pembicaraan tentang sekolah lagi itu sudah ada beberapa tahun ke belakang, sejak PTT, well kita udah hampir 8 tahunan jadi dokter. Mulai dari dokter ptt di pedalaman, hingga magang di RSUD, hingga akhirnya menetap dan menjadi PNS di RSUD Kota Sorong lalu di angkat menjadi Kepala IGD (*melf) Jadi saya mengerti betul, bahwa kakak saya sangat menginginkan "sekolah" lagi. Sama saya juga. Tapi, usia epit adalah batas rawan. Kenapa? Dia udah 33, tahun ini, 34. Sedangkan batas usia yang di tetapkan itu 35 tahun. Jadi saya mengerti betul, kenapa dia berjuang dan berusaha sekuatnya untuk masuk PPDS. Mungkin ada banyak yang akan bertanya, ngapain sih ngotot jadi ppds atau sekolah spesialis. Toh udah dokter, ngga capek sekolah lagi. Well, tergantung caramu memandang sebuah "nilai" dari gelar yang tersemat. Untuk kami, menjadi Spesialis bukan hanya tentang "keuntungan...