Langsung ke konten utama

GOD is GOOD ALL THE TIME


God is good all the time…
Tuesday, August 17, 2010
10:10 PM

Sebelum aku menulis cerita ini,
Aku ingin katakan…GOD IS GOOD ALL THE TIME!!!
Apapun yang dia CIPTAKAN baik itu tidak sempurna,
TUHAN selalu mampu MEMBUAT SEGALA SESUATU INDAH PADA WAKTUNYA,
Aku percaya itu dan MENGIMANInya setiap saat…
Hingga AKU menghadap hadiratnya nanti!!!

******************************************************************************

Aku adalah seorang anak perempuan yang dibesarkan ditengah KESEMPURNAAN keluargaku. Kenapa harus kukatakan demikian? Karna sejak berumur 5 tahun,aku tidak bisa berjalan sempurna. Aku sering jatuh sendiri. Kedua kakiku tidak kuat untuk menopang badanku. Ayah-ibuku adalah manusia-manusia sibuk dengan 1001 pekerjannya. Jadi mereka sering mengabaikan perkembangan anak-anaknya. Dan para pengasuhku,tidak pernah jujur pada mama,kalau aku sering sekali jatuh.

Hingga akhirnya,dokter memvonisku menderita DUCHENNE MUSKULAR DISTROFI!!!

Biasanya penyakit ini diderita oleh anak laki-laki,namun akulah pengecualiannya. Penyakit genetik ini,meruntuhkan duniaku. Memasungku dikursi roda ini,mengikat duniaku sebatas rumah ini. Aku tidak bisa berkelana dan mencapai impianku seperti gadis lainnya. Aku hanya bisa diam diKURSI RODA ini!

**************************************************************************************

Terikat dikursi pesakitan tidak menyakitkan untukku. Yang paling menyakitkan adalah ketika orang tuamu bersikap masa bodo dengan keadaan anaknya! Bahkan mereka terkadang malu mengakuiku sebagai anaknya. Kakakku semuanya sempurna,mereka cantik! Mereka bisa berdiri diatas kaki mereka, mereka bisa berjalan dan melompat. Mereka bisa berlari mengejar impian mereka. Lalu aku? Aku hanya bisa menatap mereka dari kejauhan. Aku hanya bisa melihat mereka datang dan pergi. Tidak ada yang memperhatikan aku.

Duniaku hanya dikamar ini!
Hanya ditemani piano tua,pemberian papa. Aku selalu memainkannya untuk mengusir kesepianku. Oia,ada satu lagu yang sangat aku sukai,lagu itu adalah lagu gereja…"Betapa Hatiku Berterima Kasih". Aku selalu melantunkan lagu ini. Karna aku tau,sekalipun semua orang meninggalkanku,namun TUHANku tidak pernah beranjak 1 cm-pun dari sisiku.

"Sayang,udah makan?" tanya mama.
Aku melihatnya begitu rapi dan cantik. Dan yang paling penting DIA BISA BERDIRI diatas KAKINYA sendiri!
Aku menggeleng.
"Kenapa? Kamu mau apa,shel?"
"Ma,aku boleh ya jalan-jalan keluar sebentar."
"Sheila,kamu tuh ga boleh jalan keluar! Kamu bisa ilang dan..."
"AKU AKAN NGEREPOTIN BEGITU BANYAK ORANG! KARNA,kursi rodamu!" bentakku marah.
Mama menatap kaget kearahku.
"itukan yang mama mau bilang? Sampe kapan shel harus diam dikamar ini! Tidak bergaul dengan siapa pun! Shel,bosaaaan ma!"
"POKOKNYA,kamu tidak boleh keluar rumah!"
"kenapa kak THALIA boleh? Kak RICHARD juga!"
"…."
"Karna mereka bisa berjalan bebaskan ma? Mereka bisa jalan tanpa kursi roda inikan ma?"
"Bukan,sayang. Shel..."
"mama selalu ngebedain aku dengan mereka! Mama ga pernah ngerti gimana rasanya terkurung dibalik tembok ini! Mama ga pernah mau tau!" isakku jengkel.
Mama berlutut menghadapku. Dia mengusap airmataku.
"Mama,sayang sekali sama shel. Tapi,mama takut kalo shel keluar dan terjadi sesuatu."
Aku menepis tangan mama! Mereka tidak perlu mengasihaniku! Aku bisa kok sendiri! Bukankah itu hal yang menyakitkan saat semua orang melindungimu hanya karna KAU CACAT! Mungkin itu untuk kebaikanmu namun,terkadang bukankah kau ingin diperlakukan seperti manusia normalkan???

****************************************************************************

Aku duduk diruang keluarga dan menatap keluar. Sejenak aku meracau…

Apa sih rasanya nongkrong dimall? Apa sih rasanya main dan makan bakso dipinggir jalan? Apa sih rasanya nonton bioskop? Apa sih rasanya jalan-jalan naik kereta api? Kenapa duniaku begitu sempit,Tuhan? Kenapa aku harus mati dibalik tembok ini? Kenapa mereka memperlakukanku selayaknya orang cacat dan narapidana yang tidak boleh melihat dunia luar? Apa aku tidak berhak melihat keindahan dunia ini? Apa seorang gadis cacat memang ditakdirkan untuk tidak boleh menyentuh kehidupan normal? Kenapa Tuhan? Aku ingin seperti kak Thalia yang bisa pergi kemanapun yang dia suka! Aku tidak mau terpenjara dalam ISTANA BUSUK ini… aku memang mendapatkan segala hal yang aku mau! Tapiiiiii,aku mau bebas! Aku mau lepas! Aku tidak mau terpuruk dalam kecacatan ini…

"Non,mobilnya sudah siap..."
"Mau kemana,pak?"
"Loh,katanya mau jalan-jalan!"
"Tapikan,mama ga ijinin."
"tenang,non. Kita pulang sebelum nyonya pulang. Ini perintah dari Tuan."
"PAPA?"
"Iya,non. Tadi tuan nyuruh saya buat nganterin non shel…kemana aja. Tapi,kita ga boleh turun dari mobil ya,non. Kita hanya muter-muter aja."
"Ah,malas! Aku tu maunya turun!"
"Non! Yang pentingkan keluar jalan-jalan..."

Aku tersenyum mengalah! Pak Tiro selalu punya cara untuk membuat aku tersenyum. Dia adalah orang kedua setelah papa yang selalu menyayangiku. Dia selalu membawakan mainan dari luar rumah untukku. Dia yang menceritakan bagaimana rasanya main hujan dan berlari dibecek! Dia yang mengambarkan betapa asiknya menyelam dan melihat karang di bawah laut. Dia adalah PAMAN GOBERku,kenapa? Karna dia cerewet! Dia selalu meluangkan waktunya untuk menemaniku! Dia selalu datang dan bercerita denganku. Membuatku tidak pernah merasa sepi disini. Dia yang selalu memuji permainan pianoku. Dia  bilang aku adalah pemusik berbakat. Namun,aku tidak pernah berani untuk memainkan piano itu didepan siapapun kecuali PAMAN GOBERku…

Dia membawaku untuk mengelilingi JAKARTA yang macetnya minta ampun. Namun,aku menikmatinya. Toh,aku hanya boleh menikmati ini tanpa boleh menyentuh tanahnya. Ah,bodohnya aku…bagaimana juga caranya aku menyentuh tanah! Bukannya aku caacaaat? Siapa juga yang mau membantu seorang gadis cacat untuk melihat jalan-jalan ini! Dikota ini NURANI telah ditutupi debu polusi yang kian menebal. Jadi,terlalu MANIS untuk memimpikan bahwa ada orang yang baik hati dan menemaniku untuk melewati hari-hariku!

Apa sih,sheeeel! Kok jadi aneh ngomongnya! Aku memang tidak mungkin memiliki pangeran impianku,peterpanku! Tidak mungkin! Mana mungkin ada seorang cowo yang rela berbagi setengah hidupnya dengan mendorong perempuan caacaat seperti aku! Tidak! Tidak mungkin! Jangan melucu,aku tidak lagi hidup didunia dongeng!

"Paak,kita mampir digereja yuk,aku pengen main piano. Lagiankan siang ini biasanya kosong."
"Iya,non. Sekalian bapak mau ketemu sama Mbo Gin..."
"Cieeeeeeeeeeeee…..pembantunya Pak pendeta ya???? Ehm….apa kabar tuh,yang dikampung?"
"Yaaah,cuman temen kok,non!"
"Lebih dari temen juga gapapa kok!"
"Ga-lah,non. Saya hanya mau berteman saja."
"Ah,PAMAN GOBER bisaaaaa aajaaaaaa…."
Itulah Pak Tiro,dia sudah sperti ayahku. Dia turut merawatku sejak aku mulai lumpuh. Dia yang selalu membantuku berdiri ketika aku terjatuh dulu. Dia selalu ada,disampingku. Dialah,orang yang menyemangatiku untuk terus dan tetap bermain piano! Dia lebih dari sekedar AYAH…

Pak Tiro,mendorong kursi rodaku! Dia menggendongku untuk naik keatas,karna pianonya ada dibagian balkon gereja. Piano yang cukup tua dan unik. Tidak sembarang orang bisa memainkannya. Tapi,aku bisa! Entah mengapa,jiwaku terasa menyatu saat jariku menekan tuts-tuts piano itu. Membawaku melayang jauh dan tinggi kesebuah dunia lain. Jiwaku seolah lepas dan menari bebas. Didunia itu,ragaku tidak terikat pada kursi pesakitan ini. Aku bebas dan bisa berlari kesana kemari. Aku bisa merasakan gelinya rumput menyentuh kakiku. Aku bisa merasakan gesekan tajam batu kerikil. Aku bisa membaui tanah yang harum tertimpa tangisan langit! Aku bisa mengejar kupu-kupu. Aku bisa berjalan dan memetik mawar putih kesukaanku. Aku bisa merasai wanginya embun pagi menyentuh pipiku. Aku bisa bangkit dan tegak diatas kakiku  sendiri. Aku tidak perlu lagi sebuah ALAT BODOH yang memasung duniaku. Aku tegak diatas KAKIKU sendiri. Aku berlari tanpa terjatuh. Aku tidak perlu dipegangi lagi. Betisku tidak terasa sakit lagi dan tidak mengecil. Pahaku bisa kuangkat. Aku merasakan kegirangan tak terkira saat berada diduniaku…

"Lo siapa?"
"…."
Aku terkejut memandangi pria gondrong ini. Biasanya dia tidak ada disini. Dan aku bebas bermain disini. Tanganku mengejang. Aku berusaha berdiri dari situ. Namun,aku lupa…AKU CACAT! Aku butuh kursi rodaku.
"Gue,HABEL." sebutnya sambil mengulurkan tangannya yang kekar.
Aku semakin ketakutan. Walaupun dia mengulurkan tangan dengan bersahabat kearahku. Dia tidka membentakku ataupun menatap jijik kearahku. Namun,aku yang terlalu KAKU dan INTROVERT sehingga mengira dia akan macam-macam padaku. Padahal DIA HANYA mau mengenalku!
"PAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAk TIIIIIIIIROOOOOOOOOOOOOOOO…."teriakku kacau.
"Lo butuuh kursi roda lo?"
"gaaaaaaaaaaaaa!!!! Gue ga butuh apapun! PAAAAAAK TIIIIIROOOOOOOOOOOO!!!!!!!!"
Dia menatapku dengan heran. Yaiyalah ga diapa-apain kok teriak-teriak!
"Hei,non… gue ga bakalan ngapa-ngapain! Gue hanya senang aja dengerin permainan piano lo! Serius lo keren banget!"
"Ga perlu menghina! Gue tau gu--e caa---caatkan? Iiii---tuuu yang lo maa---uu bi---langkan???"
Ga perlu muji! Gue benci dipuji! Gue benciiiii…..

"Gue serius! Lo berbakat! Ga semua orang bisa mainin piano ini."
"GOOOOOBEEEEEEEEEEEEEEEEERRRRRRR!"teriakku lagi.
Aku jengkel karna Pak Tiro belum juga datang menunjukkan batang hidung tomatnya. Membuatku disini berlama-lama dengan orang asing ini. Aku benci dengan orang asing!!!!!!!

"Gue ga bakalan ngapa-ngapain lo. Gue hanya mau kenalan ga lebih!"
Dia menyodorkan tangannya lagi. Namun aku menepisnya. Aku mencoba berdiri dengan kakiku yang rapuh ini. Nihil. Aku tidak menghasilkan perubahan apapun. Akhirnya aku menolak diriku hingga aku jatuh terjerembab kebawah piano itu. Kepalaku terbentur piano tua itu. Itu membuat bunyi yang luar biasa keras. Dia segera menggendongku dan menaruhku dikursi roda.
"Lo bisa minta tolong gue kali!"ucapnya dingin.
Setelah selesai menaruhku,dia berjalan meninggalkanku tanpa sepatah katapun.

Itulah perkenalan pertamaku dengan HABEL FREDERICK….

Aku merahasiakan pertemuan itu dari siapapun! Aku menyimpannya hanya untukku!
Dia adalah orang asing pertama yang bertemu denganku selain keluargaku,pembantuku dan guru-guru home schoolingku! Dan,aku tidak bisa melupakan dia sejak saat itu! Walaupun aku tau,saalah jika aku berharap lebih pada dia,yaa… Jangan konyol,SHEILA…

Malam ini,sebelum tidur,aku berdoa pada Tuhan…

Tuhan,aku tau kau menciptakan manusia itu berpasangan,
Namun,aku juga tau…bahwa aku tidak sempurna,jadi tidak mungkinkan Tuhan,jika aku berharap lebih?
Tuhan,jika kau berkenan…menjadikan dia milikku,
Tumbuhkanlah cinta dihatinya hanya untukku,
Tapi jika tidak,berikanlah seseorang yang terbaik untuk menemaninya!
Amin…

****************************************************************************************

Seperti hari minggu yang sudah-sudah,kami sekeluarga pergi kegereja. Ini sudah menjaddi rutinitas kami bersama. Kami semua bersiap. Termasuk aku. Kak Richard sudah menggendongku naik kedalam mobil,dan kak Thalia emmbawakan kursi rodaku. Mama telah masuk mobil terlebih dahulu. Papa absen,karna dia sedang ada di Afrika untuk bisnisnya. Jadi,kami hanya berempat plus PAK TIRO yang pengen ketemu Mbo Gin.

Kami turun dan masuk kedalam gereja. Aku tau semua mata terarah kepadaku. Kenapa sih mereka selalu melihatku dengan tatapan KASIAN! Bisakah kalian menatapku sama dengan manusia normal lainnya? Kenapa kalian selalu menghadiahkan tatapan iba itu? Tidak tahukah kalian bahwa itu sama saja dengan mengataiku? Kenapa tidak sekalian kalian katakan didepanku "aduh,kasian ya!"itu lebih baik danjujur! Daripada melihat kearahku sambil berbisik,itu malah semakin memeperburuk keadaan batinku yang sudah cukup terluka oleh PENOLAKAN MAMA!

Aku berusaha tegar. Aku berusaha berdoa dengan HATI TULUS pada TUHAN. Aku berusaha berpikir positif ditengah SEMUA TATAPAN itu. Aku berusaha agar aku tidak terlihat SEMAKIN CACAT.

Tuhaan,aku tidak cacatkan?
Iyakan? Kau melihatku dengan sempurnakan,Tuhan?
Kau tidak memangdangku sebagai gadis cacat yang hinakan?
Tuhan,tolong ajarkan aku…
Untuk menerima setiap KEJADIAN yang terjadi dihidupku sebagai anugerah darimu,Tuhan…
Kuatkan aku untuk menjalani semua ini!
Tuhan,kalau aku bertanya KENAPA AKU CACAT?
Bukankah itu berarti aku menghujatmu?
Berarti aku tidak mensyukuri berkatmu untukkukan?
Aku selalu percaya bahwa SETIAP CIPTAANMU adalah BERHARGA diMATAMU,dan kau mengasihi mereka!
Tuhan,sheilla percaya…kau akan menjadikanku sesuatu bagi sesama!
Sekalipun aku cacat dan kurang,tapi aku tau…
Kau tidak pernah MEREDUPKAN cahaya sukacitamu dariku,ya Allah…
Jadikan aku,berkat bagi sesamaku dengan kekuranganku!

Aku terkejut melihat COWO itu disana. Dia duduk disalah satu tempat duduk diseberang kananku. Dia duduk dibelakang KEYBOARD. Ternyata dia pemusik juga. Entah ini hanya perasaanku atau mungkin juga dia tidak…dia selalu melihat kearahku! Ah,aku lupa…disampingku duduk seorang bidadari cantik! Sangat cantik,Kak Thalia…jadi dia pasti melihat kearah kak Thalia lah. Mana mungkin juga dia melihatku! Apa bandingannya aku dan kak Thalia. Dia sangat sempurna dan bersaing dengan dia adalah MIMPI DISIANG BOLONG. Seperti ceramah kak RICHARD bahwa COWO selalu MELIHAT cewe dari FISIKNYA. Jadi? Ga perlu nanyalah ya dia melihat siapa? Kakiku tidak indah seperti kak Thalia. Tidak jenjang dan mulus. Tidak bisa memamerkan sepatu buatan ITALI yang terbaru seperti Kak Thalia. Kakiku kecil dan bengkok,selalu tersembunyi dibalik selimut tebal yang menutupinya. Aku juga jarang sekali memakai sepatu,hanya kaus kaki. Tidak seperti Kak Thalia yang bisa jalan melenggak-lenggok dicatwalk. Aku? Hahahahahahhaahahhaaaa….sudahlah!

Kami bertiga sedang menunggu mama. Dan,aku melihatnya datang kearah kami…

"hai,Caad… lama ga ketemu!"
"Oia,kenalin ini Thalia."
"Dan,ini Sheila adek bungsu gue."
Kali ini aku menyambut uluran tangannya. Aku tidak menatap matanya. Aku membuang pandanganku kesekeliling. Dan ketika aku menatapnya…dia MASIH MENATAPKU!
"Kak,aku kemobil duluan ya..." ucapku gugup.

Padahal aku hanya diam didepan mobil. Karna Pak Tiro tidak ada. Aku menatap anak-anak kecil yang berlarian kesana-kemari. Aku melihat betapa bahagianya mereka. Aku juga begitu dulu. Dulu sekali,sebelum dokter menemukan apa sebabnya aku sering jatuh tiba-tiba! Sebelum MANUSIA-MANUSIA pintar itu menjawab keraguan papa yang bertanya MENGAPA ANAK SAYA TIDAK BISA BERDIRI SEMPURNA? Atau pertanyaan mama,MENGAPA ANAK SAYA KALAU BERDIRI TIDAK BISA LANGSUNG,DIA HARUS MENCARI MEJA ATAU BANGKU UNTUK PEGANGAN! Dan,mereka menemukan PENYAKIT itu dalam tubuhku…

"Jadi lo adeknya richard?"
"…."
"Kok gue jarang ngeliat lo ya,kalo kerumah?"
"gue ga suka keluar kamar!"
"Karna lo cacat?"
"Lagipula,kalo ada tamu cowok MEREKA SEMUA HANYA NYARI KAK THALIA." ucapku sinis.
 "Masak?"
"Ga perlu nanya lagi! Lo pasti tau kenapa!"
"Kenapa?"
Aku menatapnya dengan jengkel. Ga usah sok bego deh! Cicak juga tau,siapa yang akan dicari kalau ada cowo kerumah! KAK THALIA!

"Ga tau ah."
"Mau ga gue ajak lo nonton pertunjukkan organ tunggal?"
"Kak thalia ikutkan?"
"Ngapain?"
"Berdua?"
"Ya iyalah,masa satu kampung gue ajak! Lo pikir bokap gue JURAGAN SINGKONG!"
Aku tergelak mendengar leluconnya.
"Ok? Hari Rabu gue jemput ya?"
"Tapi…kita naik? Ya lo taukan,gue cacat…jadiiiii..."
"Gue ga suka lo manggil diri lo cacat! Bilang UNIK! Lo UNIK!"
Unik? Aku unik? Hmmmm…..cara baru untuk mengobati luka batinku? Dengan mengganti sebutan bodoh itu??
"Ya,apapun namanya! Gue,hmmm…repotloh,kalo ngajak gue…kkarnnaaa,ehm…lo ehmm…mesti bawa-bawa kursi roda gue loh… dan,ehm..ehm…ehm…..mama ga akan ijinin!"
"Ga perlu dibuat repot,nik..."
"Apa lo panggil gue apa?"
"UNIK! Supaya lo tau,bahwa LO GA CACAT! Tuhan menciptakan setiap manusia dengan KEUNIKKANnya sendiri,semua ciptaan itu indah! Bukan cacat,dan unik adalah bagian dari keindahan itu. Karna DIA melihat semuanya INDAH! Lo berbeda karna LO UNIK!"
Aku menatap takjub kearahnya. Baru pertama kali ada orang yang bilang begitu padaku. Mamaku saja tidak pernah membesarkan hatiku tentang keadaan UNIK ini! Dia hanya menghibur,tapi dia tidak MEMBESARKAN JiWAKU untuk tetap tersenyum tentang ESOK…
"Mau ya?"
"Bel,gue ntar ngerepotin lo deh. Gue ga enak"
"Hidup itu harus saling ngerepotin! Kalo ga mau ngerepotin tinggal aja dihutan!"
Aku tertawa lagi. Didekatnya aku merasakan DUNIAKU HIDUP.tidak sesepi biasanya. Ada tawa dan sanggahannya. Aku mulai menyukai suasana baru ini. Tapi,mama ngijinin ga ya???

"Tapi,harus minta ijin mama dulu!"
"Okey,ntar gue bilang ke nyokap lo."
"Serius?"
"Tampang gue mungkin penjahat,tapi JANJI pasti GUE TEPATIN!"

Mama dan kedua kakakku berjalan kearah kami. Aku hanya bisa berdoa didalam hati…

***********************************************************************************************

Dan,disinilah aku…
Bersama dengan dia,naik mobil bututnya! VW KODOK…mobil kesayangannya! 
Dia begitu telaten mengurusku. Dia bahkan tidak malu untuk menggendongku dibelakangnya. Dia melakukan itu dengan tenang dan senang. Itu membuatku merasa diterima.

"ehmm…bel,buka aja kursi rodanya dulu. Ntar baru lo gendong gue."
Dia tersenyum mendengar perintahku yang menurutnya RIBET.
"Gue gendong lo aja,ok? Kursi roda ini tinggalin aja,toh…kita belom mau makankan?"
"Tapi,lo ga capek apa? Lagiankan malu kali..."
"Malu? Malu apa? Ga ada yang telanjangkan?"
Aku melotot kearahnya.
"Ayok! Cepetan,nik… ntar mulai loh!"
"Tapi,gue.."
Dia segera mengambil tanganku dan melingkarkannya kelehernya. Dan dia berjongkok didepanku. Aku hanya diam melihat tindakan bodohnya. Aku tidak mau membantah.

Aku tau begitu banyak orang yang melihat kearahku dan dia. Aku menyembunyikan mukaku  dibelakang kepalanya dan rambut ikalnya yang tebal. Aku malu.
"Lo berat juga ya?"
"Makanya,udah gue bilang ga usah."
"Ga becandaaa,nik! Lo tu harus banyak becanda! Biar ga cepat tuaaaaa…." godanya.
"lo ga capek?"
"yaaaa,ga lah… kecuali pas kita udah umur 60 tahun nanti,dan gue gendong lo kayak  gini! Itu baru ggue capek!"
Deg! 60 tahun nanti? Gendong gue kayak gini? Ah,jangan ge-er…shel! Ga mungkinlah,dia mau memberikan sisa hidupnya untuk menggendong gadis cacat ini! Come on…namanya juuga becanda!!!!!

"Kok diam?"
"Ngga,papa. Gue tau lo becanda!"
"Kalo gue serius gimana?"
"Ah,stooop deh,Bel!!"
Aku mencubit pundaknya. Maanaa mungkin,Bel…ada orang tua yang mau melihat anaknya menghabiskan sisa hidupnya dengan penderitaan merawat manusia cacat! Tuhan,buat aku sadar bahwa ITU MUSTAHIL,kan?

Kami menonton pertunjukkan musikal itu. Aku sangat menyukainya dan aku bermimpi suatu saat aku bisa tampil seperti itu,diatas panggung itu disorot oleh lampu itu,dan aku bisa membuat mama-papa bangga. Aku bisa menunjukkan pada dunia,bahwa orang cacat juga bisa. Ya,aku harus bisa seperti itu! Namun,bagaimana caranya? Aku saja malu untuk menunjukkan kepiawaianku dalam menekan tombol-tombol putih.

Selesai melihat pertunjukkan yang menabjukkan itu,kita berdua makan disalah satu restoran. Dia tetap telaten mengurus segala hal tentangku. Dia tetap sabar menurunkan kursi rodaku dan menggendongku,bukan seperti Mama yang terkadang MARAH saat aku bergerak terlalu lama,toh…dia seharusnya tau,KAN AKU CACAT…upz…UNIK!

"Makan apa?"
"Swike goreng mentega satu ya. Sama fruit punchnya."
"Hmmm…lo suka kodok? Kenapa?"
"Karna dia hebat,dia hidup didua dunia! Air dan darat. Gue pengen bisa kayak kodok! Gue pengen bisa berenang. Dan berjalan. Tapi..."
Aku menggantung kalimatku.
"Tapi,LO GA BISA?"
Aku tersenyum lemah mendengar jawabannya yang TEPAT. Dan,aku terluka…walaupun ITU KENYATAAN yang tidak bisa aku tepis! Sulit sekali menganggap DIRIMU SEMPURNA disaat kau tau bahwa KAU CACAT. Huphffff…
"Bisa ga lo ga terlalu HEBOH menanggapi KEUNIKKAN lo itu?"
"Maksudnya?"
"Yang membnetuk lo cacat adalah pikiran lo sendiri. Sehingga lo menganggap semua dunia melihat lo sebagai MANUSIA CACAT. Kenapa ga coba meraih segala hal yang BAIK,dan melupakan semua hal tentang kecacatan itu! Ada begitu banyak orang yang lebih menderita dibanding lo,Shel. Gue bisa pastiin itu. Besok lo ikut gue ke panti asuhan KASIH IBU.dan lo akan liat,betapa beruntungnya lo!!!"

Aku hanya terdiam mendengarnya mengoceh tentang betapa beruntungnya aku. Betapa kau harus bersyukur untuk semua yang aku punyai sekarang ini. Menurutmu,apakah kau masih BISA BERSYUKUR jika kau diposisiku? Dengan keadaanmu yang TIDAK MAMPU berdiri diATAS KAKIMU sendiri? Dengan keadaaan kau tidak mungkin BERLARI dan BERJALAN dengan KEDUA TUNGKAImu yang perlahan mengecil,oleh karna sebuah penyakit MENGERIKAN yang sangat menakutkan itu? Apakah mungkin kau akan tetap memuji Tuhanmu?

Sepanjang perjalanan pulang,aku hanya terdiam mendengarkan ocehannya tentang HIDUP dan TUHAN. Aku juga percaya akan TUHAN,namun…imanku belum sebesar dia. Aku masih goyah untuk segala badai yang datang dan menerpa pertahanan imanku. Kadang imanku bertumbuh subur,namun dia segera layu,oleh terpaan ombak. Dia menghempaskanku jauh kedalam jurang kesakitan hingga terkadang AKU MEMPERTANYAKAN dimana TUHANKU!

"Besok kita pergi kepanti asuhan itu ya?", kn ,
"Maksudnya?"
"Iya,sekalian lo liat,betapa BAIKNYA TUHAN itu..."
"Bukankah Tuhan memang baik? Bagi semua orang yang sempurna?"
"Kata sapa?"
"Buktinya kau tetap hidup sampai hari ini,tanpa membayar udara yang kau hirup! Tuhan itu baik,dan itu sudah harga mati!"
Aku masih memandangnya. Lama kami terdiam. Sesaat,dia menengok kearahku…
"Thalia baru pulang? Diia kerja?"
"Iya,dia model. Dia cantik ya?"
"Hmmm…. "
"Hmmm? Maksudnya? Dia cantikkan?" entah mengapa NADA SUARAku mulai meninggi.
"Ada yang lebih cantiklah."
"Ooo. Paasti pacarmukan?"
Dia tidak menjawab. Dia hanya terdiam. Entah apa yang ada dipikirannya. Namun,melihat kediamannya,AKU TAU…aku tidak bisa MASUK LEBIH JAUH.
"Gue mau masuk. Udah malam. Bisa tolong  turunin gue?"
Dia hanya terdiam menatapku.
"Bel,ni udah jam 11 malam. Mama pasti marah kalo gue pulang malam."
"Seandainya,kita bisa pulang kerumah yang sama."
Aku terkejut mendengar pernyataannya. Aku menatapnya.
"Shel,kalau ada orang yang mau menerimamu dengan segala kekuranganmu,apa kamu membagi dukamu dengannya?"
"GUE MAU TURUN!" ucapku gusar.
"Shel,gue ga akan buka pintu sampe lo jawab!"
"Lo mau gue jawab apa,bel? Apa gadis cacat seperti gue masih boleh berharap tentang PASANGAN HIDUP? Sementara semua cowo yang lewat didepanku,menyapaku hanya karena AKU ADIKNYA THALIA yang cantik itu atau RICHARD yang pintar itu. Tidak lebih. Tidak ada yang bisa mencintaiku,karna APA ADANYA AKU! Tidak ada! Mereka selalu melihatku dengan pandangan KASIAN. Seolah-olah,aku adalah manusia yang paling tercampakkan dimuka bumi ini! Apa sih! Jadi buat apa aku mimpi terlalu tinggi..." ucapku nanar.

Hening sejenak….

"Kalo cowo itu gue,Shel?"
"Bel,gue mau turun! Stop bercanda! Jangan mempermainkan perasaan gadis cacat,bel! Gue mau turun!"
Dia menahan tanganku. Memutar daguku dan menciumku tepat dibibirku. Ketika bibir kami bersentuhan,aku tau…TUHAN TELAH MENDENGAR DOAKU!  Tidak ada yang mustahil bukan,jika kau percaya????

Setelah itu…
Dia turun dari mobil dan menggendongku hingga masuk dirumah! Dia tidak menurunkanku. Dia menggendongku sampai didepan mama dan papa! Dan dengan GAGAH cowo GONDRONG itu,meminta GADIS CACAT ini enjadi ISTRInya!!!!!! Kau tau,bagaimana rasanya dperjuangkan setelah lama terabaikan? Kau tau bagaimana rasanya dimiliki setelah lama tidak tersentuh? Kau tau bagaimana rasanya berarti bagi seseorang,setelah lama….aku hilang diantara kabut warna-warni????

Ketika,CALON SUAMIku pulang…
Aku berlutut dihadapan patung YESUS,aku menangis!
Kali ini tangisanku bukan tangisan  kesedihan,
Namun luapan kegembiraan yang tak terkira!
Bahwa dia MENDENGAR DOAKU!!!!

Ah,bukankah lebih mudah bagi kita mengucap syukur disaat SENANG!

Tuhaaaan,
Terima kasih,karna kau tidak membiarkan hatinya termiliki oleh yang lain,
Terima kasih,karna kau membiarkan dia memilihku dan memiliki aku,
Tuhaaaan,
Aku tau,kau akan membuat segala sesuatu indah pada waktunya!
Waktuku bukan waktumu,
Rancanganku bukan rancanganmu,
Kau selalu merancangkan pelangi indah dibalik badai topan!
Setelah semua BADAI yang aku hadapi KAU MEMBERIKAN DIA…
Yang padanya,akan kuserahkan seluruh cinta dan jiwaku…
Biarlah cinta ini,menjadi milikmu juga,
Hingga kekal dikeabadian!!!

Kau tau,ketika dia menghadap PAPA dan MAMA,apa yang dia lakukan???

Dengan GENTLEnya dia memintaku untuk menjadi istriya. Dan kau tau berapa umurku??? 22 tahun!
Dan berappa umurnya,28 tahun!

Mama hanya terdiam ketika dia mengutarakan niatnya. Papa menjabat tangannya dengan mata berkaaca-kaca. Kak richard memeluknya. Aku hanya menatap diam kearahnya. KARNA dia BELUM MENYATAKAN CINTAAAAAA….<seperti cowo-cowo yang selalu MENEMBAK KAK THALIA!!!!>

Setelah itu,dia meminta izin PAPA untuk mengantarkanku kekamar…

Dia meletakkanku ditempat tidur,menyalakan lampu dan melihat kesekelilingnya.
"Hmmmm… nanti,kamar kiita tidak akan semewah ini. Gapapa kan?"
Dia masih berdiri didepan pintu.
"Oia,nanti kita juga ga punya pembantu loh. Jadi kita berdua harus bisa masak sendiri!"
Dia mengangguk-ngangguk. Aku masih menatapnya.
"Bel,ini bukan lelucon konyolkan?" ucapku.
"Ga ada yang ketawakan tadi,jadi gue kira ini sangat serius!"
"Bel! Gue ga becanda! Lo akan menikahi seorang perempuan CACAT! Bukan KAK THALIA! Lo akan menikahi GUE! Bukan BRITNEY SPEARS! Bukan MARSHA TIMOTY,tapi SHEILA ANGELINA Hertzing!!!" teriakku parau.

Sudut mataku mulai terasa bias butiran bening itu. Aku takut besok ketika aku bangun dan semua yang kutemukan hanyalah khayalan semua yang tidak berujung! Dan pada kenyataanya,DIA AKAN MENIKAHI ORANG LAIN! Itukan ga lucu!!!!

"Iya,SHEILA ANGELINA HERTZING,kamu akan menikahi HABEL FREDERIK! Bukan nicolas saputra atau Tom HANKS atau bahkan Justin TIMBERLAKE!"
"Kenapa? Kenapa tiba-tiba lo mau menikahi gue? Karna lo kasian dengan guekan?"
"salah!"
"lalu?"
"Karna belum pernah aku melihat boneka barbie bisa bermain piano sebagus itu. Aku kira boneka barbie hanya bisa duduk diam dan didandani!"
Pipiku merona merah. Dia tersenyum menatapku.

"Boleh gue mainin lo satu lagu sebelum lo tidur?"
"Tapi gue harus ganti baju dulu dan sikat gigi!" ucapku malu.
"Boleh aku bantu,nik?"
"Haaaah???"
"Aku hanya mau membantumu tidak lebih!"
Aku membiarkannya membuka bajuku dan menggantikannya. Aku membiarkannya mendorongku dan menggendongku kewatafel khusus yang dibuat papa untukku.  Setelah selesai,dia mencium leherku.
"Aku mencintaimu,shel. Aku tau itu sejak pertama kali mendengarkan dentingan pianomu! Aku jatuh cinta pada gadis berambut panjang yang menekan tuts putih itu."
Aku berbalik menatapnya. Muka kami bertatapan.
"Boleh aku menciummu sekali lagi?"
"Ketagihankan?" godanya.
Dia mengecup bibirku sekali lagi.
"Saat kau menjadi istriku,kau tidak boleh terlalu sering melakukan hal ini,agar aku tidak banyak bolos dikantor!"
Aku mencubit hidung mancungnya!

Dia meletakkaanku ditempat tidur. Memainkan sebuah lagu yang indah IM IN LOVE WITH YOU…
Dia berbalik dan tersenyum padaku,senyum yang HANYA MILIKKU!

Ketika dia telah selesai memainkan lagu itu,dia berbalik untuk mematikan lampunya.
"Bel,kau serius akan menikahikukan???" ucapku lagi
"Masih harus ditanya lagi???"

******************************************************************************************

DIA TIDAK BERCANDA!
DIA BENAR_BENAR MENJADIKAN AKU MEMPELAI WANITANYA!
DIA BENAR-BENAR MENGAMBILKU MENJADI MILIKKNYA,
WANITA,YANG AKAN DIA BAGI HATINYA!
DIA BENAR-BENAR,MEMINANGKU…
Didepan banyak orang!!!!

Kalian tau?
Aku adalah MANUSIA yang paling berbahagia didunia ini. Karna ada seorang MALAIKAT tak bersayap yang mau menerima segala kekuranganku untuk dicintainya hingga maut memisahkan. Aku bukan hanya menangis! Rasanya aku ingin berteriak PADA DUNIA,bahwa aku MEMILIKI HABEEEEL…suamiku!

Aku kini bukan lagi dua,namun satu…
Aku bisa merentangkan kedua sayapku dan terbang!
Habel,membawaku…
MENYENTUH arti HIDUP yang dulu terasa HAMPA,
Kini PANAS MEMBARA,
Yang dulu gelap dan SEPI,kini terasa KIAN MENGGAIRAHKAN..

Habel,mengajakku tinggal disebuah rumah sederhana. Rumah kami,tempat kami menghabiskan masa TUA nanti,katanya! Disana memang tidak semewah rumahku yang dulu,biasa saja. Habel menolak segala bantuan yang PAPA berikan. Dengan tegas dia berkata untuk PAPA dan MAMA
 "Saya,akan mencintai dan menjaga PUTRI om dan tante,dengan segala hal yang saya punya. Itu harga diri saya sebagai laki-laki yang tidak bisa,om langkahi."

Aku tersenyum mendengarnya berkata demikian pada PAPA. Dia memang menyediakan seoranng PEMBANTU disini. Namun,dia mau aku yang menyediakan semua keperluannya. Dia membuat dapur yang simple,sehingga aku bisa mengambil segala hal yang aku perlukan untukknya. Dia membuatkan tempat memasaknya menjadi lebih rendah,agar tanganku mampu untuk MELAKSANAKAN TUGAS sebagai SEORANG ISTRI. Rumah ini tidak tingkat,karna dia bilang,dia tahu…DIA AKAN MENIKAHIKU! Jadi dia mendesainnya serba simple untuk NYONYA rumah ini.

Pertama kali menginjakkan kaki diISTANAku sendiri,aku merasakan DEBARAN ANEH didadaku!
Aku merasakan semangat yang meluap-luap dihatiku!
Aku memiliki RUMAH SENDIRI yang bebas aku atur sesukaku!

"Nik,ini kamar kita. Udah aku bilang ga mewahkan?"
"Aku ga perlu mewah,nyol..."
"suka?"
"Keren!"

Dia mengajakku kebun belakang. Dia menata teras belakang ini dengan unik<seperti aku>. Dia menanam pohon rambutan dan disekelilingnya ditanami mawar dan aster. Pohon rambutan itu berdiri gagah ditengah kecantikan bunga-bunga itu… ANEHKAN???

Aku sedang menatap takjub pada teras ini,tanpa kusadari…dia telah berlutut disisiku!
Aku menoleh MALU padanya,
"Kenapa?"
"Aku mau,kamu selalu menyambutku pulang kantor. Dan,aku mau…harus kamu yang membuatkan teh manis buatku. Hanya itu,tidak susahkan,Ny.Frederick?"

Aku membelai wajah tirusnya…
"Bel…kau taukan…aku tidak bisa berbuat lebih,walaupun aku ingin bisa berlari! Aku ingin bisa menari. Aku ingin menjadi balerina,tapi kau taukan? Aku tidak bisa,berdiri diatas kakiku…."
Airmataku menggenang.
"Aku yang akan menjadi kaki itu..."
"Tuhan begitu mencintaiku,bel… hingga dia mengirimkan malaikatnya untukku!"
Dia mengusap pipiku.
"Aaaah,Tuhan lebih mencintaiku! Karna itu dia MEMPOSKANMU DIHATIKU!"
Aku mencium pipinya.

Dia menggendongku turun dari kursi roda ini. Dan dia mendudukkanku dipangkuannya! Kami menikmati SENJA itu dengan duduk bersama,melihat sekawanan burung yang pulang menuju rumah mereka! Menikmati sebuah suasana ROMANTIS kami yang pertama…

*************************************************************************************

Hidupku begitu sempurna!!!

Habel,memenuhi segala impianku tentang hidup! Dia benar-benar membawaku untuk menikmati hidup…

Dia mengenalkan padaku rasanya geli ketika kakiku menginjak rumput. Dia mengajakku untuk melihat karang dilaut. Dia mengajakku menonton diBIOSKOP,SELALU!!! Dan kami selalu menonton PREMIEREnya. Dia mengajakku bermain hujan! Dia mendorong kursi rodaku ditengah hujan deras,dan kami tertawa bersama! Dia mengajariku membuat istana pasir. Dia mengajakku naik kereta ke jogjakarta. Dia mengajakku mendaki gunung! Ini yang paling menakjubkan!!! Dia ngotot untuk membawaku,walaupun dia tau aku sering mengalami sesak nafas! Dia tetap nekat…dia bilang dia akan ada disana untuk menjagaku. Aku suka saja. Karna dengannya PETUALANGAN itu terasa BEGITU INDAH.

Dia tidak pernah malu menunjukkan sayangnya padaku…

Dia sedang dikantor,dan sedang meeting dengan ANAK BUAHNYA…
<DIA seorang ARSITEK,astaga…aku lupa bilang ya???>

Tiba-tiba dia menelponku dan menghentikan MEETINGnya…
"HABEL KANGEN!!!!" teriaknya padaku.
Aku memang tidak tau apa yang DIKATAKAN anak buahnya! Namun,PASTINYA itu sangat ANEH!!!!
Hahhaahhaahhahaaa…karna itulah,aku menyebutnya KONYOL!!!

Atau saat dia sedang serius menggambar diruang kerjanya,dia akan keluar diam-diam dan menciumku!!!
Saat aku tanya kenapa? Dia akan menjawab "Suka aja...", itu aneh ya???

Dia menguatkan LANGKAHku untuk menunjukkan pada dunia bahwa aku seorang PEMUSIK yang handal. Dia mendorongku untuk memperlihatkan pada dunia aku bisa bermain PIANO. Dia selalu menyuportku untuk memainkan sebuah lagu digereja atau dimanapun kita pergi. Entah itu acara kantornya atau hanya kebaktian-kebaktian rutin. Aku yang mulanya tidak PEDE,menjadi berani dan ketagihan.

Jika semangatku PATAH,dan KERAGUAN datang,dia akan berlutut didepanku dan berkata…
"Bukan untuk aku,tapi untuk TUHAN! Dia yang membuatmu menemukanku… pujilah dia,untuk kehidupan indah yang kita berdua jalani.  Tidk perlu takut,aku selalu disampingmu,NIK. Aku janji."

Ya,aku melakukan ini untuk kemuliaan nama TUHAN,yang menjadikan langit dan bumi,
Namun lebih dari itu…
Pujian ini adalah ungkapan syukurku,
Atas CINTAnya yang MENGHIDUPKAN CINTAku pada HIDUP ini!
Lantunan piano ini,
Adalah kado istimewa untuk TUHANku,
Karna dia MENGIRIMKANku peterpan impianku!
Aku akan memujinya,
Hingga aku tidak kuat lagi untuk MENEKAN TUTS PUTIH itu…
Selama nafas kehidupan masih mengisi paru-paruku,
Dan darah masih mengaliri jantungku..
Sekalipun aku cacat,
AKU AKAN MEMULIAKAN DIA,yang olehnya AKU beroleh CINTA yang MENGHIDUPKAN…
Duniaku yang sepi!!!

Aku dan Habel,tumbuh dalam sebuah pengertian sederhana tentang CINTA. Kami mendasari rumah tangga ini oleh kasih TUHAN yang olehnya KAMI dipersatukan sebagai satu jiwa. Namun,bukankah sebagai seorang PEREMPUAN kau ingin membahagiakan suamimu? Menghadiahkan sebuah sebutan lain untukknya? PAPA???

Aku sadar,aku belum bisa bahkan mungkin tidka bisa memberikan keturunan. Terkadang hal ini menghempaskan kebahagiaan kami. Membuat emosiku labil sebagai seorang waniita. Bisa kau jelaskan,artinya memiliki keturunan??? Itu berarti kau memenuhi tiga takdir wanita,menjadi anak,istri dan ibu!!!! Lalu aku???

Aku tau,inilah PANGKAL PERSELISIHAN dengan CINTAKU…

"Kamu baru pulang?"
Habel mengangguk. Dia membuka pakaian. Dia nampak lebih diam setelah pertengkaran kami semalam. Dia tidak menciumku seperti biasa. Dia tidak memangkuku seperti biasa. Dia diam dan segera masuk kekamar kerjanya. Akupun diam. Aku menuju dapur untuk membuatkan Coklat panas kesukaannya. Sesaat aku mengingat kata-katanya semalam…

"Aku ga butuh anak,NIK! Kamu kenapa sih????"
Aku menangis sejadi-jadinya. Aku berteriak histeris. Aku takut dia pergi dariku. Aku takut mimpi indah ini berakhir. Aku tidak mau dia pergi dariku! Aku tidak sanggup berjalan sendiri! Dan,ini…tahun ke 7 pernikahan kami,dan aku belum hamil! Walaupun dokter bilang aku bisa untuk hamil. Namun,keberhasilannya…kecil. Tapi,aku percaya TIDAK ADA YANG MUSTAHIL bagi TUHAN.

"Tapi,kalau aku ga bisa hamil? Kamu akan pergikan? Seperti yang dibilang Tante RARA??? Iyakan? Kamu lakilaki kuat! Kamu bisa menghamili gadis mana saja! Kamu bisa memilih mereka untuk menggantikan aku! Iyakan?" teriakku marah
"Ngomong apa sih kamu? Pikiran apa itu?"
"Semua laki-laki biadab!" makiku jengkel
Dia terkejut mendengarku berkata demikian. Dia meninggalkanku. Pergi entah kemana!
"BEEEEELLL,mau kemana kamu? Kita belum selesai! Beeeel..."
"Kita udah selesai!" ucapnya dingin.
Aku gelisah! Karna dia belum pulang juga dari sore tadi. Aku duduk menunggunya. Aku menelpon Hpnya namun gagal. Aku benar-benar takut kehilangan dia. Aku takut. Bisakah kau mengerti ketakutannku?

00.30….

Dia masuk rumah. Aku terkejut melihatnya. Kami saling menatap. Aku melihat matanya merah dan sembab. Dia berjalan kearahku,dan duduk didepanku.  Dia menatapku dengan MATA BERAIR!!!

"AKU MENIKAH dengan kamu bukan untuk punya anak!
Aku milih kamu jadi istri,bukan untuk meneruskan ketrurunan saja,kamu bukan mesin pencetak manusia,sayang!
Tuhan yang akan memberikan itu pada kita!
Kalau sampai hari ini,Tuhan belum kasih. Itu artinya,kamu dan aku,masih harus pacaran dulu!"
Air matanya jatuh membasahi rokku. Akupun menangis.
"Dan,kalau kita tidak bisa punya anak,Bel? Apa kamu akan ninggalin aku sperti yang mereka bilang?"
"SAYA,HABEL,mencintai SHEILA dalam suka dan duka!
Saya,HABEL,berjanji untuk menemani SHEILA hingga maut memisahkan,
Saya,HABEL,akan menjaga SHEILA,hingga Tuhan menutup mata saya,
Saya HABEL,akan terus BERPACARAN dengan SHEILA,sampai matahari tidak terbit!
Itu janji kitakan?"
Aku mengangguk. Aku memeluknya. Kami berdua menangis. Dia memelukku erat sekali.

"Jangan pernah meragukan saya,SHEL! Karna dari dulu,hanya kamu dimata saya! Tidak pernah ada niat untuk pergi dari hati kamu..."
"Maaaafin,aku… maaaaf… lagian  mereka semua blang kamu akan mencari perempuan laiiin,bel. Aku takut."
"HABEL,hanya mencintai sekali dan menikah sekali. Tidak ada yang kedua. Kita punya anak atau tidak,itu bukan alasan untuk berhenti dari KONTRAK ini. Menikah bukan untuk punya anak,tapi agar dunia tau…kamu milik saya. Dan Tuhan tau,bahwa kita SURAT CINTA itu telah sampai pada pemiliknya SHEILA."
Aku mencium keningnya.

Tuhan,aku ingin punya anak…
Aku ingin lengkap sebagai perempuan!
Tuhan,aku ingin menikmati menggendong bayi!
Tuhaaaaaan…aku mau BAYI!!!!!!!

***********************************************************************************

Tuhan mengatakan tidak untuk permintaanku….

Tapi dia menggantikannya dengan kebahagiaan lain! Aku mulai dikenal sebagai pianis ternama,ada banyak lagu yang aku cipta,namun aku jual pada beberapa penyanyi. Habel masih bekerja seperti biasa. Kami berdua semakin saling JATUH CINTA!!!!

Aku akan selalu menyambutnya didepan pintu itu. Kemudian dia akan menggendongku dari kursi roda itu dan kami berdua akan duduk diteras belakang menikmati senja bersama. Atau kadang kami berdua akan jalan-jalan disekitar kompleks sambil bertukar cerita. Kau tau? Sekarang aku puny banyak cerita untuk diceritakan! Aku punya banyak hal unutk diberitahukan. Dan aku sangat suka ini semua…

Pagi ini PAPA-MAMAku datang….
Mereka selalu rutin mengunjungiku setiap bulan! Membawakan banyak makanan. Hingga kadang aku tidka perlu masak untuk sikonyol! Dan jika konyol pulang,dia akan terkejut begitu banyak makanan. Sehingga kami sering sekali membagikannya bagi anak-anak jalanan. Aku suka sekali rutinitas ini.

"Sayang…kamu cantik sekali pagi ini..." ucap papa
Aku tersenyum menatapnya. Mama juga menyapaku seadanya. Bukankah sudah kubilang,mama tidak terlalu antusias jika itu tentangku. Dia selalu menganggapku BEDA dengan kedua saudaraku. Dia selalu bilang aku membawa GEN jelek dari keluarga papa. Karna ada salah seorang keluarga papa yang menderita penyakit yang sama denganku. Sehingga sering kali aku mnendengar mama menyalahkan keluarga papa!

Padahal,aku begitu bersyukur…karna dengan PENYAKIT ini,aku bisa bertemu dengan KONYOL.
Aah,,,Tuhan selalu mengirimkan surat cintanya PASkan pada orangnya?
Atau cupid memang selalu menyelesaikan pekerjaannya dengan baikkan???
Entahlah,namun….aku tidak menemukan alasan untuk TIDAK BERSYUKUR!!!!

Astagaaa,dari tadi…aku belum bercerita tentang keluarga HABEL ya???
Hmmmm…mereka semua membenciku!
Karna AKU CACAT,dan mereka mengira aku telah mengguna-gunai anaknya agar mau denganku!!!
Jadilah,aku tidak pernah mengenal kelurganya secara dekat.
Walaupun begitu,suamiku itu…tetap KEUKEUH menikahi aku,dia tidak perduli sekalipun DUNIA MENENTANGNYA,YANG PENTING LANGIT MERESTUI…itu katanya!

"Masih sering mengisi pujian,She?
"Masih ma,minggu depan aku berangkat ke SAMARINDA."
"Habel ikut?"
"Iya. Dia selalu ada disampingku."
"Kau bahagia dengannya sayang?"
"Kenapa mama nanya begitu? Seharusnya mamanya Habel yang bertanya begitu pada Habel! Apa mama pikir,putri mama sempurna? Cantik dan sekelas dengan Megan Fox,sehingga mama pantas bertanya seperti itu?" ucapku sinis
"Bukan,shel. Mama hanya takut dia menyakitimu"
"Dia justru menyirami saya dengan cintanya yang terlalu banyak,ma!!! Justru saya yang merasa tidak bisa membahagiakan dia,sampai 10 tahun pernikahan saya belum bisa menghadirkan Habel junior!!"
"Mamamu hanya bertanya,sayang!"
"mama memang tidak pernah menyukaiku sejak kecil,karna AKU CACAT. Aku tidak secantik THALIA. Dan sepintar RICHARD. Itulah kenapa mama melarangku keluar! Karna mama takut dan malu jika banyak orang tau salah satu anaknya cacat!"
Mama menatap tajam kearahku.
"itukah penilaianmu padaku?" ucapnya marah.
"ya! Mama memang tidak bisa menerima aku kan? Bahkan ketika Habel melamarku,mama tidak mau. Karna mama tidak mau Thalia dilangkahi. Anak kesayangannya."
"Cukup,SHEILA. Saya IBUMU!"
"kalian apa sih..." ucap PAPA menengahi.
Mama berdiri dan bersiap untuk keluar dari rumahku.
"Mama,tidak akan lagi datang ketempat KUMUH INI. AYOK,pa! dasar anak ga tau diri,dibesarkan dengan baik,jadinya NGACO!"
"Mama tidak pernah menyentuhkukan? Sejak tau aku menderita sakit itu? Mama  menganggapku kutukan yang harus dilenyapkan. Karna itu,akamarku diletakkan paling tertutup dan tersembunyi! Iyakan? Karna mama malu melihatku!!!"
Paapaa memelukku dan menenangkanku. Mama telah keluar dan tunggu dimobil.  Entah setan apa yang merasuki otaakku hari itu. Namun yang sangat jelas,kebencianku tiba-tiba meluap dengan jelas. Benci yang selama 22 tahun ini tertahan karena PERLAKUANnya padaku tiba-tiba membludak sehebat banjir.

Malam itu,ketika Habel pulang,aku tidak menyambut dia seperti biasa. Aku hanya terdiam menatap TV dengan tatapan hampa yang menyakitkan. Dia menatapku dengan heran.

"Nik,kamu kenapa? Sakit?"
Aku menggeleng. Dia duduk didepanku,seperti biasa.
"Tadi,aku dan mama bertengkar. Aku memaki,mama! Hal yang tidak biasa aku lakukan,nyol. Aku marah karna selama ini,aku tidak pernah mendapat perhatiannya seperti kedua kakakku. Dia selalu membedakanku hanya karena aku CACAT. Aku tidak boleh merasakan nikmatnya menjadi manusia normal. Aku benci itu. Aku benci!!!!"
Dia menggenggam tanganku. Dia menaruh tas rotringnya disisi kursi rodaku.
"Nik,bagaimanapun bencinya kamu pada Mama. Dia tetap,ibumu. Bagaimanapun kesalnya kamu pada Mama,kamu tidak bisa ada disini tanpa DIA. Dia yang melahirkan kamu. Dan ingat,HORMATILAH AYAH-IBUMU,agar lanjut umurmu ditanah yang kujanjikan. Kamu boleh marah,tapi MEMBENCI dan MEMAKI mama,itu salah,nik. Jangan membuat Tuhan marah dengan tindakan kita. Mama adalah wakil Tuhan didunia ini."
Aku memandang takjub kearahnya. Dia selalu bisa mengingatkanku akan kesalahn bodoh yang biasanya aku lakukan karena keegoisannku. Dia selalu bisa menyentilku dari sisi ROHANIku. Dia selalu mampu menegur dengan caranya yang sangat HALUS,namun isinya DALAM,hingga membuat HATIku terenyuh.
"Jadi aku harus minta maaf?"
"Kita minta maaf sama-sama,aku juga harus minta maaf,karna ISTRIku telah melukai hati mertuaku! Iya kan?"
"Maaf ya,bel. Aku selalu merepotkan. Aku selalu keras kepala."
"Teh buatku mana?"

********************************************************************************************

16 tahun berlalu….

Kini aku telah menjadi PIANIS ternama,aku membawakan begitu banyak lagu dan mengubahnya. Namun,aku lebih suka memainkan lagu rohani. Aku senang bisa menghibur begitu banyak jiwa yang sedih dengan TALENTA yang aku punya. Aku bahagia melihat begitu banyak JIWA yang tersentuh oleh permaninan itu. Aku suka sekali melihat tangisan bahagia yang meluap ketika jiwanya ikut menyanyi bersama tekananku pada tuts-tuts putih itu. Aku senang mendapati begitu banyak pribadi yang mau datang dan melihatku bermain,ah….habel bilang ini semua untuk kemuliaan NAMA TUHAN. Jadi aku tidak pantas untuk memegahkan diriku. Apa yang aku punya itu semua darinya. Apa yang aku hasilkan itu semua berkatnya. Jadi,AKU TIDAK PANTAS untuk SOMBONG. Karena siapakah aku ini dihadapannya?

Habel menjadi jarang masuk kerja,karna aku selalu show diluar kota. Bahkan belakangan ini,aku sering keluar negeri. Dan aku tidak cukup pede jika berjalan sendiri tanpa KAKIku <HABELKU.red> aku selalu ingin melihat dia disisiku. Aku sellau ingin mendengarkan kritikannya ketika aku selesai tampil pada sebuah acara-acara. Aku selalu ingin mendengar lelucon konyolnya. Aku tidak mau berjalan sendiri tanpa dia,TIDAKMAU. Ah,bukan tidak mau….TIDAK BISA!!!

 pernikahanku telah berjalan selama 20 tahun…

Namun tangisan bayi belum juga memenuhi RUMAH KAMI. Aku begitu merindukan MALAIKAT KECIL itu…
Aku jadi ingat 2 tahun yang lalu,saat itu,aku dan Habel baru saja selesai menghibur sebuah yayasan penyandang CACAT. Yayasan itu hampir semuanya anak kecil yang menderita caacat,sama seperti aku. Disana aku bukan hanya hadir sebagai PIANIS yang menghibur jiwa mereka. Aku juga hadir sebagai seorang MOTIVATOR. Aku membangkitkan kembali semangat hidup mereka. Aku memberikan KESAKSIAN hidupku. Aku mengajarkan pada mereka apa yang SELALU HABEL ajarkan…GOD IS GOOD ALL THE TIME,bahkan saat dia menciptakanmu tidak sempurna sekalipun. Kau tetap harus bersyukur,karna KAU UNIK. Dan bagi TUHAN tidak ada manusia yang CACAT. Apa yang dia ciptakan adalah INDAH dimatanya.

Sepulang dari yayasan itu,aku termenung diteras hotel..
Tidak sadar,airmata ku mengalir perlahan!!!!
Habel memegang pundakku,ia tau AKU SEDANG MENANGIS.

"Ada apa,nik?"
"Aku mau punya anak! Aku mau punya bayi! Aku mau kasih kamu keturunan! Aku mau itu,Bel..."
Dia terdiam. Tidak membantah seperti biasa.
Lama sekali,kami berdua terdiam didalam dunia kami….

"Terima kasih,Tuhan…karna sampai hari ini,kami berdua tetap PACARAN!!!" ucapnya tiba-tiba.
Aku mencubit tangannya. Namun,tidak sekeras dulu,karna dokter bilang…penyakitku mulai merambah ekstremitas atas…bahkan sebentar lagi,OTOT-OTOT pernapasanku bisa terkena. Entah kapan saat itu tiba…

"Kok,ngomong gitu!"
"Nik,stop menggugat Tuhan. Dia punya waktu yang tidak diketahui manusia. Dia punya hak untuk memberi dan mengambil. Kita tidak berhak memaksa Tuhan untuk mengikuti APA MAU kita. Jika dia berkenan,untuk memberikan kita anak. Dia akan melakukannya. Tidak ada yang mustahil bagi,YESUS. Tidak ada,SARAH saja bisa melahirkan diusia tua. Semua itu terjadi,JIKA YESUS BERKENAN..."
"Bel,seandainya…aku pergi duluan gimana?"
"Pergi kemana! KAMU ga akan pergi sendirian,aku selalu ada didekat kamu."
"Ingat ga,apa yang dokter bilang tentang aku..."
"Dokter hanya MENDIAGNOSA,nik. Tuhan,yang MEMVONIS… tidak ada yang bisa melebihi Tuhan sekalipun dia seorang PROFESOR. Mereka hanya belajar TEORI,tapi iman kita yang MEMBUAT KITA akan tetap hidup sekalipun kita mati."
"Seandainya,aku mati duluan?"
"Aku bilang buat Tuhan,ambil aku duluan. Karna aku tidak bisa hidup tanpa kamu!"

*****************************************************************************************

3 tahun berlalu….

Entah kenapa,aku merasa Habel menyembunyikan sesuatu dari ku!!!

Aku baru menyadari suamiku terlihat kurus dan pucat. Dia memang sering mengeluh tentang BuangAirBesarnya yang tidak lancar,bahkan kadang berdarah. Namun,dia selalu bilang itu hanya AMBEIEN <Haemorroid.red> Jadi aku pikir dia bisa mengatasinya. Pernah suatu malam,dia mengatakan perutnya sakit dan terasa melilit,hingga dia tidak bisa tidur sampai pagi. Namun,besoknya dia kedokter sendiri.

Dan,sejak hari itu…DIA seperti HIDUP dalam DUNIAnya sendiri!!!!

"Bel,besok kita jadikan ke Maroko? Tadi,panitianya udah telepon semua udah siap." 
Dia tidak menyimak kata-kataku. Dia hanya diam.
"Bel,baju kamu udah aku siapin ya? Kita makan siang yuk..."
Masih seperti tadi,diam!
"Beeeel!!!"
"aa--pa?"
"Kamu kenapa sih? Dari tadi diam aja..."
"Enggak,lagi ngantuk. Kemarenkan aku lembur jadi masih ngantuk. Kenapa,nik?"
"Bel…tanganku sekarang mulai sering keram-keram loh,kadang malah mati rasa. Aku takut,konserku batal. Itu impianku,BEL!"
"Sini aku pijitin."
"Mungkin ga ya,konser itu terwujud bel…?"
"Tuhan,akan membuat segala sesuatunya indah pada waktunya. Aku percaya itu,nik. Jadi,sekarang…kita minta pada Tuhan,hanya dia yang bisa menjawab doa kita."

Semoga aku masih bisa melewatkan waktu,separuh putaran bumi….

Dia mengajakku bedoa,namun…DOANYA terdengar ANEH ditelingaku…

Tuhan,engkau yang memberi nafas,namun engkau juga yang mengambilnya…
Engkau yang membentuk kami dirahim ibu,
Namun,engkau juga yang bisa mematikannya!
Tuhan,jika kami meminta terlalu banyak dari apa yang telah engkau tentukan,
Ampunilah kami!
Sebagai manusia,kami hanya bisa menuntut,
Namun engkau Tuhan diatas segalanya…
Engkau yang mengatur segala hal yang terjadi diaatas bumi,
Biarlah aku tetap berdiirii diatas keyakinanlku,
Sekalipun badai menghantamnya!!!
Kami percaya,KAU SELALU MEMBERIKAN yang TERBAIK,
Aku percaya,kau yang mampu untuk MERUBAH RATAPAN menjadi TARIAN sukacita,
Biarlah kami hidup,HANYA UNTUK MEMULIAKAN NAMA-MU ya ALLAH…

Aku hanya diam,ketika dia menyelesaikan doanya. Aku tidak tau apa ini hanya perasaanku saja,atau tidak hanya saja…aku merasa doa ini TENTANG KEMATIAN.

RS. KASIH SEJATI

            Habel masuk kesalah satu ruang dokter untuk mendengar hasil USG ABDOMEN. Dokter yang dia temui,adalah salah satu DOKTER TERBAIK yang dimiliki oleh Indonesia. Bahkan dokter ini juga bekerja disalah satu rumah sakit bergengsi di AMERIKA. Dan salah satu TIM DOKTER PRESIDEN AMERIKA.

            Dokter itu mempersilahkan Habel duduk. Dia terdiam cukup lama dan menatap ke arah Habel. Entah kenapa dia begitu sulit untuk mengatakannya.

"Ada apa dengan perut saya,dok?"
"Ketika kemaren saya memegang perut anda,saya merasakan adanya benjolan disebelah kanan,awalnya saya kira itu hanya APENDISITIS BIASA. Karna,pada beberapa orang yang imunnya kuat,biasanya akan ada APENDISITIS INFILTRAT,dimana yang akut sembuh dan timbullah penutupan dari jaringan sekitar sehingga membuat adanya benjolan itu."
Dokter itu memperbaiki kacamata dihidung mancungnya.
"Makanya saya suruh anda USG. Ternyata,kesan yang didapat adalah MASSA PADAT diUSUS BESAR anda. Saya curiga ini tumor ganas,pak HABEL."
Habel tidak terkejut,dia malah tersenyum tenang.
"Jadi,kalau menurut kedokteran,tindakan apa yang selanjutnya?"
"Untuk memastikan,kita harus melakukan BIOPSI. Untuk melihat apakah itu benar ganas atau tidak. Setelah itu,baru kita pastikan tindakannya. Pak,saya tidak mau memberikan pernyataan yang muluk-muluk. Sebaiknya,anda siap untuk segala sesuatu yang buruk dulu."
"saya tau,pak. Ibu saya meninggal juga karena KANKER."
"Semoga anda kuat,saya yakin….Tuhan yang kita sembah itu satu. Dia akan memberikan kekuatan lebih pada ANDA. Jarang saya menemukan orang seTEGAR anda."
"Dokter,bener. Tuhan yang menentukan hidup,bukan anda. Tapi dokter ada,agar buku kematian kita tidak dipenuhi dengan catatan-catatan aneh. Iyakan,dok?"
Mereka berdua tertawa.
"Iya,saya juga manusia. Diagnosa saya bisa salah."
"Jadi kapan,saya di BIOPSI,dok?"
"Kapan anda siap,pak?"
"Minggu depan?"
"baik."
"Dok,saya mau…saya ditangannni oleh anda. Bisakan?"
"Tentu,pak. Saya yang akan menangani anda. Terima kasih untuk kepercayaan anda,pada saya."

********************************************************************************************

Aku heran,kenapa tiba-tiba suamiku harus tugas ke BALI 1 minggu! Tidak biasanya dia dikirim mendadak seperti ini,biasanya akan ada pemberitahuan dulukan? Tapi kenapa Habel harus pergi mendadak? Pikiranku mulai mengira-mengira.
Tidak,habelku tidak seperti itu… dia adalah suami yang baik!!! Dia setia. Dia adalah laki-laki impianku! Dia tidak mungkin mengkhianatiku,kan????

Sebelum pergi Habel memelukku lama dan erat. Aku merasakan pundakku basah oleh airmatanya.

Nik,aku takut! Aku takut menghadapi ini… tapi apa kau cukup kuat jika mendengar hal ini? Sementara kita semua sedang mempersiapkan konsermu? Tuhan,aku tau…kau baik…aku tau,kau akan menyediakan yang JALAN KELUAR TERBAIK bagi ku…amin!

"Aku pergi ya! Baik-baik ya? Apapun yang terjadi telepon aku ya?"
"Jangan lama-lama ya! Kalau udah selesai langsung pulang ya,nyol!!!! Aku takut sendirian disini."
"hei,kan ada Mba'. Jangan manja gini ah,aku juga pergi cuman seminggukan???"
"…."
Entah kenapa,aku merasakan kesedihan yang teramat ketika melihat TAXI itu membawanya pergi. Aku merasakan FIRASAT buruk. Aaah,bukankah TUHAN kita HIDUP? Jadi,tidak perlukan percaya PADA FIRASAT itu? Toh,apapun yang terjadi esok nanti,AKU AKAN MENGHADAPINYA bersama TUHANku.

1 bulan berlalu….

Aku semakin sibuk mengurusi konserku. Habel juga,kami berdua terlihat sangat sibuk. Ada saat-saat dimana aku merasa Habel tidak bersemangat. Ini karena badannya yang terlihat semakin kurus. Dan wajahnya yang kusut serta tua. Dia memang tetap menarik seperti biasa. Namun,aku istrinya….18 tahun bersama,membuatku mengenal suamiku dengan baik. Dia bukan penyimpan rahasia yang baik. Namun,belakangan ini…dia sering menghilang entah kemana.

Habel lebih sering menghabiskan waktunya diruang kerja. Walaupun terkadang dia menjadi sangat manja padaku. Dia menjadi seperti anak kecil dia minta disuapin. Padahal dia selalu tampil lebih TEGAR dan MANDIRI dihadapanku. Atau kadang,dia minta aku memeluknya. Pernah seharian,dia memelukku dan tidak melepaskannku. Aku sampai tertawa. Karna setiap kali aku berusaha untuk bangun,dia akan berkata "Jangan,nik. Disini aja dulu,aku mau peluk kamu. Suatu hari,kamu akan menrindukan pelukan ini."

Dan,KENYATAAN itupun TERKUAK...

Aku mengusap wajahnya. Aku mengamati dengan teliti wajah suamiku.
"kamu kenapa,bel? Kamu sakit?"
"Nggak."
"Aku liat kamu jadi murung,bel. Kenapa?"
"Ah,masuk angin!"
"Bel…kita suami-istri bilang ada apa???"
Dia menghela nafas panjang. Perlahan dia  mengambil kertas putih itu. Pertama kali dalam hidupku,aku melihat AIR MATA ketakutan diwajah tampan itu. Aku melihat jelas gurat  bimbang di mata yang selalu aku cintai itu. Dia menunduk,air matanya jatuh ditanganku. Dengan terbata dia bilang…

"KANKER GANAS KOLON"
Aku memeluknya. Aku merasakan ketakutan yang sama.
"Dokter bilang ini udah nyebar,nik. Yang bisa dilakukan hanya KEMOTHERAPI."
Kami berdua menangis. Aku merobek kertas itu. Aku marah! Kenapa harus seperti ini! Kenapaaaaa,TUHAAAAAAANNNNNNNN….
"Lalu,kita harus gimana?" tanyaku sambil terisak.
Dia mengangkat mukaku. Menghapus airmataku.
"Berserah pada Tuhan,karna dia yang MEMILIKI waktu dan nafas.  Aku percaya,Tuhanlah yang akan menyembuhkan aku dengan caranya. Kau harus percaya,Nik!"

Tapi bagaimana cara aku percaya???? Bagaimana???? Aku tahu,akhirnya…aku harus melepasmu!!!!
Tuhaaaaaaaaaaaaaaan,kenapaaaaaa…
Kenaaapaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa….

Hari itu,kami berdua terdiam…
Dan hari itu,hari terakhir,kami berdua BERNAFAS sebagai SUAMI-ISTRI…

*****************************************************************************************

Aku tegak disisinya,sekarang pada namaku ada gelar baru…
Janda Ny. Habel…

Aku tidak terima! Ditengah-tengah kerapuhanku aku MENGGUGAT TUHAN!!!
INIKAH keputusanmu???
Inikah keangkuhanmu padaku,ya ALLAH??
Kau merasa kau memiliki ALAM dan HIDUP sehingga kau bisa mengambil MANUSIA sesukamu?
Kau mengambil SUAMIKU! Kau mengambil KAKIKU! Kau mengambil,MATAHARIKU…
Kau membuatku hidup dalam GELAP kembali…
20 tahun,kami terbiasa bangun bersama,namun kali ini…
Kau MERENGUTNYA dariku!!!
Kau menghempaskanku masuk pada LUBANG yang aku tidak tau kapan dan dimana aku bisa keluar!!!!
Aku seeeeeeeeeeeeeeeeennnnnndiiiiiirriiiiiiiiiiiiii!!!!!!!
Aku tidak punya PEGANGAN lagi,tidak ada suaranya lagi,
Aku akan bangun seornag diri ditempat tidur itu,
Tidak akan ada lagi ciuman selamat pagi,
Candaan konyo itu,
Tidak ada lagi yang akan AKU TUNGGU untuk PULANG KANTOR!!!
Tidak ada lagi!!!
Kini,dia sudah terbujur kaku didepanku…
Matanya tidak lagi menatapku dengan nakal,
Tangannya tidak lagi membelai pipiku,
Aku tidak mungkin duduk lagi dipangkunya dan menikmati senja kami!!!

Haaaaaaaaaaahhhhhhh….

Aku duduk disisi pembaringannya,membelai wajah tenang suamiku. HABEL FREDERICK. Aku mencubit hidung mancung itu. Aku menyentuh bibir tipis yang biasa menciumku.

"HAAAAABEEEEEEEL,bangun bel!!!!1 bangun!!!!! Kamu harus kerja!!!! Baaaanguuuuun!!!! Kamu harus mandi!!!! Aku udah buatin saraaaapaaaan… haaabeeeeeeeelllll…. Habel,habeeeeeeeeeel….
Kenapa kamu ninggalin aku?????"

Aku menagis ditangannya. Tangan yang biasanya mengusap kepalaku dan menganggkat mukaku saat aku ragu akan sesuatu. Tangan yang selalu menggenggam tanganku dan memberinya kekuatan baru untuk tetap maju dan kuat dalam menghadapi badai. Tangan HABEL. Kini tangan itu telah mengeras bersama aliran formalin yang mengalir dalam pembuluh darahnya.

Habel…apa mentari tetap bersinar setelah hari ini,
Apa aku tetap akan melanjutkan hidup setelah hari ini,
Kaulah duniaku,
Bagaimana mungkin,bulan dapat berputar jika porosnya tidak ada!!!!
Habeeeel…jawab!!! Biasanya kita akan berdebat….
Habel…

Papa memelukku. Memberikan kekuatan. Tapi,HAMPA. Aku hanya mampu menatap KOSONG,saat tubuh LELAKI yang aku cintai itu,dimasukkan kedlaam peti. Aku merasa kekuatanku sirna. Bahkan untuk menggerakkan jarikupun,terasa begitu berat. Habel tidak pernah berkata apapun saat kesadarannya mulai turun. Dia tidak meminta apapun padaku. Dia tidak berucap apapun.

Disaat terakhirnya,dia hanya melantunkan lagu kesukaannya "Oneday at a time Sweet Jesus..."

Mereka menyuruh untuk memberikan kata sambutan dan pelepasan pada SUAMIKU…

Aku berusaha kuat dan tegar menghadapi ini smeua. Itu yang selalu diajarkan HABEL. Dia tidak pernah ingin melihat kedua mataku menangis. Dia selalu bilang…GOD IS GOOD,ALL THE TIME. Walaupun  saaat,ini aku BENCI pada SOSOK TUHAN itu… dia telah mengambil HADIAH TERBAIK dari SISIKU!!!

"Habel Frederick…dia adalah HADIAH TERINDAH untuk seorang perempuan BIASA seperti saya. Dia mengubah caara saya memandang KEKURANGAN dalam DIRI saya. Dia menunjukkan pada saya,HIDUP tidak HANYA tentang KESEMPURNAAN. Dia mengajarkan saya untuk tetap berdiri dan melihat kedepan. Dia adalah KEDUA KAKI saya. Dia menyempurnakan KE-UNIKKAN saya. Dia membuat KEPERCAYAAN DIRI saya utuh sebagai manusia yang PANTAS DICINTAI. Dia…dia yang mengajarkan saya,untuk SELALU MENGUCAP SYUKUR dalam SETIAP hal yang terjadi. Habel,adalah kenyataan terindah dalam hidup saya. Satu hal yang selalu dia ucapkan GOD IS GOOD ALL THE TIME!"

Setelah itu,aku memainkan lagu kesukaannya "One day at a time Sweet Jesus..."

Airmataku mengalir disela-sela aku bernyanyi,
Aku merasakan hangatnya tangan itu,
Aku merasakan kasih sayang tulus,lahir dari sebentuk hati yang jujur,
Aku mendapatkan begitu banyak keajaiban ketika CINTA HABEL menyentuh dinginnya HATIKU,
Ketika perhatian HABEL menyentil GELAPNYA  HARIKU,
Dan ketika KEBERANIAN HABEL…menggantikan TAKDIRKU untuk menjaddi mempelainya!!!

One day,at a time sweet jesus,
That’s all Im asking from you,
Just give me the strength,to do everyday what I have to do
YESTERDAYs gone sweet jesus,
TOMMOROW  may NEVER BE MINE,
LORD HELP ME TODAY,show me THE WAY…
ONE day at a time!!!!


Aku duduk mematung,ketika tumpukan tanah merah itu,menutupi jasad kekasihku. Pangeranku. Peterpanku. Aku semakin mati dalam keputusasaanku. Aku melihat mereka menutupi suamiku. Dia akan tidur disana,sendiri dan kesepian. Tidak akan ada lagi,orang yang membuatkan teh untukknya. Tidak ada lagi orang yang akan menciumnya.
Dia telah pergi,tak mungkin kembali…

Habel,tidurlah disana…
Habel,apa UNIK masih bisa untuk tetap tersenyum esok???
Habel…saya sangat mencintai kamuu…
Terima kasih,untuk setiap detik yang KAMU HABISKAN untuk mencintai WANITA CACAT ini…
Kamu telah membentuk saya,menjadi WANITA DEWASA yang utuh,

*********************************************************************************************

Aku tidak menjalankan KONSERKu,aku membatalkan semuanya!
Aku menyendiri dirumah ini. Aku menutup rapat semua bentuk simpati dari siapapun. Aku ingin sendiri. Aku tidka mau menerima siapapun itu. TERMASUK TUHAN!!! Aku benci kegereja. Aku benci memuji dia! Aku benci meneriakkan namanya. Aku benci mendengar FIRMAN-FIRMANnya. Toh,dia telah mengambil HABEL,kenapa Tuhan begitu memusuhiku? Dia memberikan penyakit aneh ini untukku,sekarang dia merebut MATAHARIku! Mentang-mentang dia yang memiliki hidup jadi dia pikir dia BERKUASA????

Aku mematikan semua lampu-lampu kehidupan. Aku terpuruk dalam rasa BENCI pada MAKHLUK PENGUASA HIDUP ini,aku benci akan KEHADIRAN TUHAN!!! Aku tidak akan pernah kembali untuk memuji namaNYA,TIDAK AKAN!!! Dia telah membuat aku menjadi seorang JANDA… dai mengambil sesorang YANG SANGAT AKU CINTAI. Dia memukulku telak. Tuhan memang sangat membenciku…

Tuhan tidak akan pernah membuat anaknya tersesatkan???? Dia akan selalu memanggil KITA pulang pada saat yang tepat… karna DIA ADALAH BAPA yang KEKAL!!!
Suatu hari,saat YESUS menyapaku kembali…

Lama betul,aku tidak masuk dalam ruang kerja HABEL. Sejak kematian merengutnya,ruangan ini menjadi tidak tersentuh olehku. Aku hanya diam ruang keluarga. Tidak banyak yang aku kerjakan selain,menunggunya pulang. Ah,mulai lagikan??? Aku selalu mulai untuk masuk kedalam KESEDIHAN itu lagi,RATAPAN itu lagi. Aku tidak kuat tanpa dia… apalagi,tanganku semakin melemah. Kadang aku merasa tidak mampu untuk mengangkat tangan ini lagi.

Aku melihat LAPTOP itu diatas meja,persis pada posisinya setiap kali HABEL akan mengerjakan sesuatu. Aku menghapus debu diatas meja itu. Mem-lap layar laptop itu,aku coba menghidupkannya. Dan aku membaca tulisan terkahir dari KEKASIH hatiku itu… tulisan terakhir,sehari sebelum dia tidak sadar dan jatuh dalam SYOK yang panjang.
Aku membaca dengan detail setiap huruf disana. Tulisan ini,dia buat untukku. Dia berharap KONSER itu tetap berlangsung walau tanpa dia.

Aku terenyuh saat membaca BAIT terakhirnya…

Unik,satu yang aku mau…
Jangan pernah MEMBENCI,YESUS! Dia tidak bersalah,
Jangan menjauhi dia,hanya karna AKU MENINGGALKANMU,
Dia tau yang TERBAIK,untukmu….
Unik,aku tidak lagi menjadi KAKImu,Karna,Yesuslah yang akan menjadi KAKIMU,
Dia cemburu,kau terlalu mencintaiku!!!
Aku tau,Hatimu terluka oleh KEPUTUSANnya,
Tapi lihatlah keatas,Yesus menangis melihatmu MENGHUJATNYA,
Pernahkah dia melukaimu?Pernahkah dia menyakitimu??
Pulangkah padanya,nik…
Dia menunggumu,kembali!!!
Unik,ada waktu dimana manusia merasa HAMPA tanpa KEKASIH JIWAnya,
Namun,kau harus tau dan yakin,Bahwa YESUS akan melengkapi kehampaan itu,sayang!!!
God is good all the time,kau harus MENGIMANI itu,
Sekalipun hidup membawamu dalam pencobaan. Kau harus yakin,Yesus besertamu,biar malam gelap,biar badai topan. Dia tidak akan mati,seperti aku.
Pulanglah,sayang…
Yesus menantimu,memeluknya…
Tidak baik memusuhi ORANG YANG MENCINTAI kita,Yesus tidak pernah menjauhimu,
Dia menantimu untuk pulang,
Kau,berharga dimatanya,,,bagaimanapun KEADAANMU!!!

Aku tulis ini,hingga ketika Yesus memanggilku…
Istriku dapat tegak disisiku dan merelakan aku,karna disisinya ADA KEKASIH SEJATI yang tidak akan terganti oleh waktu!!!! Tegaklah,sayang….Yesus kita akan membuatmu kembali MERASAKAN cinta yang luar biasa. Berdirilah,UNIK…Yesus kita,akan merangkulmu,hingga kau tidak merasa kesepian! Yesus kita,punya banyak caaraa untuk membuat kita tersenyum bahkan disaat kita terpuruk.

Yesus,terima kasih untuk hidup yang begitu singkat,namun begitu bermakna…
Terima kasih telah MEMBERIKAN SURAT CINTAku,atas nama SHEILA,kau memposkannya PADA WANITA yang TEPAT…
Terima kasih,yesus…untuk setiap kebaikan yang terjadi dalam NAFAS HIDUPKu,
Nanti saat aku kembali padamu,
Ajarkan,wanitaku….untuk bisa mengucap-syukur sekalipun dalam kemalangan,
Persis seperti Kau yang selalu bersyukur pada Bapa,saat semua orang MENYALIBKANMU!!!

Aku mencintaimu Yesus…
Aku akan merindukanmu Sheila,
Aku pergi untuk menemui PENCIPTAku,
Jangan menangis,karna kita hanya terpisah dunia,
Namun,dalam Yesus…kita adalah satu jiwa!!!

Aku termenung lama memikirkan tulisanitu…
Apa alasan aku harus marah pada TUHAN? Bukankah dia berhak mengambil apa yang dia punya? Habel adalah miliknya,dia yang menciptakannya? Jadi aku tidak berhak menahannya disini,disisiku! Umur adalah rahasia Tuhan. Aku tidak berhak menentukan apa yang aku mau. ITU HAK,TUHAN. Jadi,buat apa aku menangisi dan menyesali,sesuatu yang telah pergi…  Kenapa,aku tidak berdiri…dan menyebarkan KASIH TUHAN padaku??? Dialah yang mengirimkan HADIAH indah bernama HABEL,hingga aku bisa mereguk indahnya PERNIKAHAN. Jadi,bukankah sudah sepantasnya aku berterima kasih untuk berkat dan anugrah ini?

Mengarungi hidup berlandasakan cinta ALLAh yang sejati,selama 23 tahun…bukankah itu ANUGERAH???

******************************************************************************************

Aku berrdiri lagi. Aku meminta ampun pada Yesus,karna telah salah memahami KASIHNYA. Aku kembali merenungi kata-kata Habel. Dan aku sadar,SELAMA AKU BERNAPAS MULUTKU TIDAK BOLEH BERHENTI MENGUCAP SYUKUR AKAN KEBAIKAN YESUS…

HARI INI,KONSERKU diadakan aku menamainya…GOD IS GOOD ALL THE TIME!!!!
Hari ini,IMPIAN terbesarku menjadi kenyataan,aku duduk ditengah lautan manusia dan disorot oleh sebuah lampu tunggal. Disana hanya ada AKU dan Yesusku. Aku melakukan ini,untuk kemuliaan namaNYA. Aku memuji engkau YA TUHAN…

Sehari sebelum konserku,aku MEMINTA AMPUN dipelatarannya YANG KUDUS. Aku benar-benar turun dari kursi rodaku dan merayap dihadapan BAITNYA. Meminta ampun,akan kelancanganku untuk membencinya. Meminta maaf atas KEANGKUHANku akan keputusannya. Aku menangis didepan MIMBARnya YANG KUDUS. Aku berteriak pilu hingga PILAR-PILAR gereja itu seolah TERENYUH akan tangisanku. Aku benar-benar memohon pengampunannya sebagai BAPA YANG KEKAL. Aku tau,kemaren aku begitu membenci nya untuk sebuah alasan konyol. Aku tau,aku salah. aku tau aku keliru.

"Tuhaaaaan,ampuni aku. Siapakah aku ini,Yesus…sampai aku punya HAK untuk MARAH padamu. Apakah aku ini,sampai dengan SOMBONG aku bisa bilang AKU MEMBENCIMU. Aku lupa,dari mana asal nafasku!!! Tuhan,aku minta ampun…aku mintaa ammmpuuuuun,untuk setiap ucapku yang melukaimu. Untuk setiap tindakku yang menyalibkanmu kembali. Aku minta maafmu,aku meminta…pengampunanmu ya ALLAH. Kiranya kau berkenan,mengampuni aku... "

Sejenak,aku mendengar Yesus berkata
" aku MENGAMPUNI,anakku! Sebab aku mengenalmu jauh sebelum engkau,
Aku yang meletakkanmu dirahim ibumu,serta membentuknya,
Kau berharga diMATAku,bagaimanapun KEADAANMU!
Sebab aku tidak memandangmu karna RUPA,namun…karna HATImu yang MENCINTAIku... "

KONSERku….

Aku begitu senang dan tidak berhenti mengucapkan syukurku untuk hari yang kau beri YA YESUS. Aku akan memuji namamu,hingga tanganku tak mampu lagi bergerak. Aku akan memujimu dengan mulutku,sampai aku mati. Hingga otot-otot pernafasanku melemah. Hingga kau memanggilku menghadap ke RUMAHMU. Aku akan selalu MELANTUNKAN PUJIAN yang INDAH bagimu,YA ALLAH. Tidak akan berkurang lagi,SYUKURKU akan KEBAIKANMU disetiap waktuku. Aku,akan memberikan HIDUPKU bagi pelayananmu…karna hanya ini yang aku punya!

Aku menutup konserku dengan menyanyikan lagu BETAPA HATIKU BERTERIMAKASIH,YESUS…
Aku menyanyikan lagu ini sendiri,mungkin suaraku tiddak indah!!!
Tapi,aku bernyanyi dari HATIku yang terdalam,
Karna Yesus tidak memangdang rupa,dia mencintai HATI yang MENCINTAI dia!!!

Betapa hatiku,berterima kasih YESUS
Kau mengasihiku,KAU MEMILIKIKU
HANYA INI TUHAN,persembahanku
SEGENAP HIDUPKU jiwa dan RAGAKU
Sebab takku miliki harta kekayaan
Yang cukup berati tukku persembahkan,
Hanya ini TUHAN permohonanku,terimalah Tuhan persembahanku,
PAKAILAH HIDUPKU SEBAGAI ALATMU,SEUMUR HIDUPKU!!!

Ketika,aku menutup konserku….
Aku menatap kelangit,aku melihat Habel dan Yesus tersenyum,
Mereka adalah kekuatanku,
Kekasihku dan SAHABAT terbaikku….

Aku pulang kerumahku,dan menulis dilaptop suamiku…

Aku akan menjadi alatmu,YA ALLAH,
Pakailah HIDUPKU sebagai ALATMU,aku siap!
Karna kau mencintaiku,dengan SEGALA KEKURANGANKU…
Kau tidak melihatku sebagai ORANG CACAT,
Namun kau memangdangku sebagai sahabat!!!
Yesus,aku mencintaimu…

Semoga  tulisan ini,dapat menguatkan KALIAN semua…
Didalam KEKURANGAN kalian,satu yang pasti...
God is good ALL THE TIME,
Bahkan ketika dia MENCIPTAKANmu UNIK,
Jangan merendah karna kau berbeda,sebab bagi YESUS,sahabatku…
Semua yang DIA CIPTAKAN adalah KEINDAHAN,
Perbedaan ada,agar kau dan aku mengerti bagaimana cara MENGELOLA apa yang kita punya,
Untuk MEMULIAKAN nama-NYA,

"Pujilah dia,dengan segenap HATIMU,dan dengan SEGENAP AKAL BUDIMU,dan dengan SEGENAP JIWAmu…"
Hendaklah kamu yang bertelinga mendengarkan ini…

*********************************the end******************************************

NB:  saia tau,KEBAIKAN akan selalu MENYENTUH HIDUP saia,saat saia MENCINTAI YESUS...


(Ben-Yada Remals "dyzcabz")

Komentar

Postingan populer dari blog ini

25 Facts about me

25 facts about me Ini salah satu chalenge yang agak menatang bin unik, karena saya harus benar-benar mengenali siapa dan bagaimana saya. Memang hanya sebuah keisengan saja, tapi tetap saja, membuat saya berpikir cukup keras untuk ini... And, this is it... 25 fact about me : 1. Saya adalah sulung dari 5 bersaudara, namun tunggal perempuan dari 3 bersaudara, kedua adik perempuan saya meninggal. Dirumah semua memanggil saya Kakak, bahkan yang lebih tua dari saya. (*kocakkan?) 2. Saya lahir di Salatiga, tumbuh dan berkembang di berbagai kota, palembang, surabaya, makasar, namun sebagian umur saya, dihabiskan di Metropolitan. Hmmm,,,,tapi saya Ambon! 3. Saya menghabiskan waktu luang saya dengan nulis, denger musik, baca buku, but almost novel my fave reading. Hohoho... 4. Hal yang tidak pernah salah buat saya adalah CHOKI-CHOKI, karena teman terbaik sekaligus musuh teeberat saya (*sometimes) Yep, Im chocofreak!  5. Saya suka bertualang kemana saja. Apalagi kepegunungan. T...

Obsesi YANG SALAH!!!

Obsesi yang salah! Saturday, September 25, 2010 6:15 AM Mungkin aku harus mengatakan BAHWA aku PEREMPUAN yang sangat beruntung! Dengan segala keterbatasan yang aku miliki,aku mampu memikat hati siapa saja. Aku mampu mendiamkan,ANJING HERDER!<loh kok=""></loh> ************************************************************** Kenapa aku mengatakan AKU BERUNTUNG??? Disatu sisi,aku dicintai oleh seorang lelaki yang nyaris sempurna. Dia memiliki ketampanan dan kemapanan yang menjadikannya sebuah OBSESI yang diminati oleh setiap HAWA. Kecuali aku! Aku benci COWO! Mereka adalah makhluk egois yang tidak pantas dicintai. Mereka lebih baik untuk dicampakkan. Tidak ada toleransi untuk rasa benciku pada makhluk terkutuk itu. Aku membenci mereka. Sangat membenci mereka. Entah untuk alasan apa! Tapi,AKU MEMBENCI COWO. Sampai DIA datang… Membuatku runtuh dari KESOMBONGANku yang menilai bahwa akulah yang paling benar tentang segala hal. Dia menamp...

I am a proud sister!!!

I am a proud sister!!!! First thing first... Congratz, Melf! Calon Sp.B menunggu waktu aja sih. Pembicaraan tentang sekolah lagi itu sudah ada beberapa tahun ke belakang, sejak PTT, well kita udah hampir 8 tahunan jadi dokter. Mulai dari dokter ptt di pedalaman, hingga magang di RSUD, hingga akhirnya menetap dan menjadi PNS di RSUD Kota Sorong lalu di angkat menjadi Kepala IGD (*melf) Jadi saya mengerti betul, bahwa kakak saya sangat menginginkan "sekolah" lagi. Sama saya juga. Tapi, usia epit adalah batas rawan. Kenapa? Dia udah 33, tahun ini, 34. Sedangkan batas usia yang di tetapkan itu 35 tahun. Jadi saya mengerti betul, kenapa dia berjuang dan berusaha sekuatnya untuk masuk PPDS. Mungkin ada banyak yang akan bertanya, ngapain sih ngotot jadi ppds atau sekolah spesialis. Toh udah dokter, ngga capek sekolah lagi. Well, tergantung caramu memandang sebuah "nilai" dari gelar yang tersemat. Untuk kami, menjadi Spesialis bukan hanya tentang "keuntungan...