God is good all the time…
Tuesday, August 17, 2010
10:10 PM
Sebelum aku menulis cerita ini,
Aku ingin katakan…GOD IS GOOD ALL THE TIME!!!
Apapun yang dia CIPTAKAN baik itu tidak
sempurna,
TUHAN selalu mampu MEMBUAT SEGALA SESUATU
INDAH PADA WAKTUNYA,
Aku percaya itu dan MENGIMANInya setiap saat…
Hingga AKU menghadap hadiratnya nanti!!!
******************************************************************************
Aku adalah seorang anak perempuan yang
dibesarkan ditengah KESEMPURNAAN keluargaku. Kenapa harus kukatakan demikian?
Karna sejak berumur 5 tahun,aku tidak bisa berjalan sempurna. Aku sering jatuh
sendiri. Kedua kakiku tidak kuat untuk menopang badanku. Ayah-ibuku adalah
manusia-manusia sibuk dengan 1001 pekerjannya. Jadi mereka sering mengabaikan
perkembangan anak-anaknya. Dan para pengasuhku,tidak pernah jujur pada
mama,kalau aku sering sekali jatuh.
Hingga akhirnya,dokter memvonisku menderita
DUCHENNE MUSKULAR DISTROFI!!!
Biasanya penyakit ini diderita oleh anak
laki-laki,namun akulah pengecualiannya. Penyakit genetik ini,meruntuhkan
duniaku. Memasungku dikursi roda ini,mengikat duniaku sebatas rumah ini. Aku
tidak bisa berkelana dan mencapai impianku seperti gadis lainnya. Aku hanya
bisa diam diKURSI RODA ini!
**************************************************************************************
Terikat dikursi pesakitan tidak menyakitkan
untukku. Yang paling menyakitkan adalah ketika orang tuamu bersikap masa bodo
dengan keadaan anaknya! Bahkan mereka terkadang malu mengakuiku sebagai
anaknya. Kakakku semuanya sempurna,mereka cantik! Mereka bisa berdiri diatas
kaki mereka, mereka bisa berjalan dan melompat. Mereka bisa berlari mengejar
impian mereka. Lalu aku? Aku hanya bisa menatap mereka dari kejauhan. Aku hanya
bisa melihat mereka datang dan pergi. Tidak ada yang memperhatikan aku.
Duniaku hanya dikamar ini!
Hanya ditemani piano tua,pemberian papa. Aku
selalu memainkannya untuk mengusir kesepianku. Oia,ada satu lagu yang sangat
aku sukai,lagu itu adalah lagu gereja…"Betapa Hatiku Berterima
Kasih". Aku selalu melantunkan lagu ini. Karna aku tau,sekalipun semua
orang meninggalkanku,namun TUHANku tidak pernah beranjak 1 cm-pun dari sisiku.
"Sayang,udah makan?" tanya mama.
Aku
melihatnya begitu rapi dan cantik. Dan yang paling penting DIA BISA BERDIRI
diatas KAKINYA sendiri!
Aku
menggeleng.
"Kenapa? Kamu mau apa,shel?"
"Ma,aku boleh ya jalan-jalan keluar
sebentar."
"Sheila,kamu tuh ga boleh jalan keluar!
Kamu bisa ilang dan..."
"AKU AKAN NGEREPOTIN BEGITU BANYAK
ORANG! KARNA,kursi rodamu!" bentakku marah.
Mama
menatap kaget kearahku.
"itukan yang mama mau bilang? Sampe
kapan shel harus diam dikamar ini! Tidak bergaul dengan siapa pun!
Shel,bosaaaan ma!"
"POKOKNYA,kamu tidak boleh keluar rumah!"
"kenapa kak THALIA boleh? Kak RICHARD
juga!"
"…."
"Karna mereka bisa berjalan bebaskan ma?
Mereka bisa jalan tanpa kursi roda inikan ma?"
"Bukan,sayang. Shel..."
"mama selalu ngebedain aku dengan
mereka! Mama ga pernah ngerti gimana rasanya terkurung dibalik tembok ini! Mama
ga pernah mau tau!" isakku jengkel.
Mama
berlutut menghadapku. Dia mengusap airmataku.
"Mama,sayang sekali sama shel. Tapi,mama
takut kalo shel keluar dan terjadi sesuatu."
Aku
menepis tangan mama! Mereka tidak perlu mengasihaniku! Aku bisa kok sendiri!
Bukankah itu hal yang menyakitkan saat semua orang melindungimu hanya karna KAU
CACAT! Mungkin itu untuk kebaikanmu namun,terkadang bukankah kau ingin
diperlakukan seperti manusia normalkan???
****************************************************************************
Aku duduk diruang keluarga dan menatap
keluar. Sejenak aku meracau…
Apa sih rasanya nongkrong dimall? Apa sih
rasanya main dan makan bakso dipinggir jalan? Apa sih rasanya nonton bioskop?
Apa sih rasanya jalan-jalan naik kereta api? Kenapa duniaku begitu
sempit,Tuhan? Kenapa aku harus mati dibalik tembok ini? Kenapa mereka
memperlakukanku selayaknya orang cacat dan narapidana yang tidak boleh melihat
dunia luar? Apa aku tidak berhak melihat keindahan dunia ini? Apa seorang gadis
cacat memang ditakdirkan untuk tidak boleh menyentuh kehidupan normal? Kenapa
Tuhan? Aku ingin seperti kak Thalia yang bisa pergi kemanapun yang dia suka!
Aku tidak mau terpenjara dalam ISTANA BUSUK ini… aku memang mendapatkan segala
hal yang aku mau! Tapiiiiii,aku mau bebas! Aku mau lepas! Aku tidak mau
terpuruk dalam kecacatan ini…
"Non,mobilnya sudah siap..."
"Mau kemana,pak?"
"Loh,katanya mau jalan-jalan!"
"Tapikan,mama ga ijinin."
"tenang,non. Kita pulang sebelum nyonya
pulang. Ini perintah dari Tuan."
"PAPA?"
"Iya,non. Tadi tuan nyuruh saya buat
nganterin non shel…kemana aja. Tapi,kita ga boleh turun dari mobil ya,non. Kita
hanya muter-muter aja."
"Ah,malas! Aku tu maunya turun!"
"Non! Yang pentingkan keluar
jalan-jalan..."
Aku
tersenyum mengalah! Pak Tiro selalu punya cara untuk membuat aku tersenyum. Dia
adalah orang kedua setelah papa yang selalu menyayangiku. Dia selalu membawakan
mainan dari luar rumah untukku. Dia yang menceritakan bagaimana rasanya main
hujan dan berlari dibecek! Dia yang mengambarkan betapa asiknya menyelam dan
melihat karang di bawah laut. Dia adalah PAMAN GOBERku,kenapa? Karna dia
cerewet! Dia selalu meluangkan waktunya untuk menemaniku! Dia selalu datang dan
bercerita denganku. Membuatku tidak pernah merasa sepi disini. Dia yang selalu
memuji permainan pianoku. Dia bilang aku
adalah pemusik berbakat. Namun,aku tidak pernah berani untuk memainkan piano
itu didepan siapapun kecuali PAMAN GOBERku…
Dia membawaku untuk mengelilingi JAKARTA yang
macetnya minta ampun. Namun,aku menikmatinya. Toh,aku hanya boleh menikmati ini
tanpa boleh menyentuh tanahnya. Ah,bodohnya aku…bagaimana juga caranya aku
menyentuh tanah! Bukannya aku caacaaat? Siapa juga yang mau membantu seorang gadis
cacat untuk melihat jalan-jalan ini! Dikota ini NURANI telah ditutupi debu
polusi yang kian menebal. Jadi,terlalu MANIS untuk memimpikan bahwa ada orang
yang baik hati dan menemaniku untuk melewati hari-hariku!
Apa sih,sheeeel! Kok jadi aneh ngomongnya!
Aku memang tidak mungkin memiliki pangeran impianku,peterpanku! Tidak mungkin!
Mana mungkin ada seorang cowo yang rela berbagi setengah hidupnya dengan
mendorong perempuan caacaat seperti aku! Tidak! Tidak mungkin! Jangan
melucu,aku tidak lagi hidup didunia dongeng!
"Paak,kita mampir digereja yuk,aku
pengen main piano. Lagiankan siang ini biasanya kosong."
"Iya,non. Sekalian bapak mau ketemu sama
Mbo Gin..."
"Cieeeeeeeeeeeee…..pembantunya Pak
pendeta ya???? Ehm….apa kabar tuh,yang dikampung?"
"Yaaah,cuman temen kok,non!"
"Lebih dari temen juga gapapa kok!"
"Ga-lah,non. Saya hanya mau berteman
saja."
"Ah,PAMAN GOBER bisaaaaa
aajaaaaaa…."
Itulah
Pak Tiro,dia sudah sperti ayahku. Dia turut merawatku sejak aku mulai lumpuh.
Dia yang selalu membantuku berdiri ketika aku terjatuh dulu. Dia selalu
ada,disampingku. Dialah,orang yang menyemangatiku untuk terus dan tetap bermain
piano! Dia lebih dari sekedar AYAH…
Pak Tiro,mendorong kursi rodaku! Dia
menggendongku untuk naik keatas,karna pianonya ada dibagian balkon gereja.
Piano yang cukup tua dan unik. Tidak sembarang orang bisa memainkannya.
Tapi,aku bisa! Entah mengapa,jiwaku terasa menyatu saat jariku menekan
tuts-tuts piano itu. Membawaku melayang jauh dan tinggi kesebuah dunia lain.
Jiwaku seolah lepas dan menari bebas. Didunia itu,ragaku tidak terikat pada
kursi pesakitan ini. Aku bebas dan bisa berlari kesana kemari. Aku bisa
merasakan gelinya rumput menyentuh kakiku. Aku bisa merasakan gesekan tajam
batu kerikil. Aku bisa membaui tanah yang harum tertimpa tangisan langit! Aku
bisa mengejar kupu-kupu. Aku bisa berjalan dan memetik mawar putih kesukaanku.
Aku bisa merasai wanginya embun pagi menyentuh pipiku. Aku bisa bangkit dan
tegak diatas kakiku sendiri. Aku tidak
perlu lagi sebuah ALAT BODOH yang memasung duniaku. Aku tegak diatas KAKIKU
sendiri. Aku berlari tanpa terjatuh. Aku tidak perlu dipegangi lagi. Betisku
tidak terasa sakit lagi dan tidak mengecil. Pahaku bisa kuangkat. Aku merasakan
kegirangan tak terkira saat berada diduniaku…
"Lo siapa?"
"…."
Aku
terkejut memandangi pria gondrong ini. Biasanya dia tidak ada disini. Dan aku
bebas bermain disini. Tanganku mengejang. Aku berusaha berdiri dari situ.
Namun,aku lupa…AKU CACAT! Aku butuh kursi rodaku.
"Gue,HABEL." sebutnya sambil
mengulurkan tangannya yang kekar.
Aku
semakin ketakutan. Walaupun dia mengulurkan tangan dengan bersahabat kearahku.
Dia tidka membentakku ataupun menatap jijik kearahku. Namun,aku yang terlalu
KAKU dan INTROVERT sehingga mengira dia akan macam-macam padaku. Padahal DIA HANYA
mau mengenalku!
"PAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAk
TIIIIIIIIROOOOOOOOOOOOOOOO…."teriakku kacau.
"Lo butuuh kursi roda lo?"
"gaaaaaaaaaaaaa!!!! Gue ga butuh apapun!
PAAAAAAK TIIIIIROOOOOOOOOOOO!!!!!!!!"
Dia
menatapku dengan heran. Yaiyalah ga diapa-apain kok teriak-teriak!
"Hei,non… gue ga bakalan ngapa-ngapain!
Gue hanya senang aja dengerin permainan piano lo! Serius lo keren banget!"
"Ga perlu menghina! Gue tau gu--e
caa---caatkan? Iiii---tuuu yang lo maa---uu bi---langkan???"
Ga
perlu muji! Gue benci dipuji! Gue benciiiii…..
"Gue serius! Lo berbakat! Ga semua orang
bisa mainin piano ini."
"GOOOOOBEEEEEEEEEEEEEEEEERRRRRRR!"teriakku
lagi.
Aku
jengkel karna Pak Tiro belum juga datang menunjukkan batang hidung tomatnya.
Membuatku disini berlama-lama dengan orang asing ini. Aku benci dengan orang
asing!!!!!!!
"Gue ga bakalan ngapa-ngapain lo. Gue
hanya mau kenalan ga lebih!"
Dia
menyodorkan tangannya lagi. Namun aku menepisnya. Aku mencoba berdiri dengan
kakiku yang rapuh ini. Nihil. Aku tidak menghasilkan perubahan apapun. Akhirnya
aku menolak diriku hingga aku jatuh terjerembab kebawah piano itu. Kepalaku
terbentur piano tua itu. Itu membuat bunyi yang luar biasa keras. Dia segera
menggendongku dan menaruhku dikursi roda.
"Lo bisa minta tolong gue kali!"ucapnya
dingin.
Setelah
selesai menaruhku,dia berjalan meninggalkanku tanpa sepatah katapun.
Itulah
perkenalan pertamaku dengan HABEL FREDERICK….
Aku merahasiakan pertemuan itu dari siapapun!
Aku menyimpannya hanya untukku!
Dia adalah orang asing pertama yang bertemu
denganku selain keluargaku,pembantuku dan guru-guru home schoolingku! Dan,aku
tidak bisa melupakan dia sejak saat itu! Walaupun aku tau,saalah jika aku
berharap lebih pada dia,yaa… Jangan konyol,SHEILA…
Malam ini,sebelum tidur,aku berdoa pada
Tuhan…
Tuhan,aku tau kau menciptakan manusia itu
berpasangan,
Namun,aku juga tau…bahwa aku tidak
sempurna,jadi tidak mungkinkan Tuhan,jika aku berharap lebih?
Tuhan,jika kau berkenan…menjadikan dia
milikku,
Tumbuhkanlah cinta dihatinya hanya untukku,
Tapi jika tidak,berikanlah seseorang yang
terbaik untuk menemaninya!
Amin…
****************************************************************************************
Seperti hari minggu yang sudah-sudah,kami
sekeluarga pergi kegereja. Ini sudah menjaddi rutinitas kami bersama. Kami
semua bersiap. Termasuk aku. Kak Richard sudah menggendongku naik kedalam
mobil,dan kak Thalia emmbawakan kursi rodaku. Mama telah masuk mobil terlebih
dahulu. Papa absen,karna dia sedang ada di Afrika untuk bisnisnya. Jadi,kami
hanya berempat plus PAK TIRO yang pengen ketemu Mbo Gin.
Kami turun dan masuk kedalam gereja. Aku tau
semua mata terarah kepadaku. Kenapa sih mereka selalu melihatku dengan tatapan
KASIAN! Bisakah kalian menatapku sama dengan manusia normal lainnya? Kenapa
kalian selalu menghadiahkan tatapan iba itu? Tidak tahukah kalian bahwa itu
sama saja dengan mengataiku? Kenapa tidak sekalian kalian katakan didepanku
"aduh,kasian ya!"itu lebih baik danjujur! Daripada melihat kearahku
sambil berbisik,itu malah semakin memeperburuk keadaan batinku yang sudah cukup
terluka oleh PENOLAKAN MAMA!
Aku berusaha tegar. Aku berusaha berdoa
dengan HATI TULUS pada TUHAN. Aku berusaha berpikir positif ditengah SEMUA
TATAPAN itu. Aku berusaha agar aku tidak terlihat SEMAKIN CACAT.
Tuhaan,aku tidak cacatkan?
Iyakan? Kau melihatku dengan
sempurnakan,Tuhan?
Kau tidak memangdangku sebagai gadis cacat
yang hinakan?
Tuhan,tolong ajarkan aku…
Untuk menerima setiap KEJADIAN yang terjadi
dihidupku sebagai anugerah darimu,Tuhan…
Kuatkan aku untuk menjalani semua ini!
Tuhan,kalau aku bertanya KENAPA AKU CACAT?
Bukankah itu berarti aku menghujatmu?
Berarti aku tidak mensyukuri berkatmu
untukkukan?
Aku selalu percaya bahwa SETIAP CIPTAANMU
adalah BERHARGA diMATAMU,dan kau mengasihi mereka!
Tuhan,sheilla percaya…kau akan menjadikanku
sesuatu bagi sesama!
Sekalipun aku cacat dan kurang,tapi aku tau…
Kau tidak pernah MEREDUPKAN cahaya sukacitamu
dariku,ya Allah…
Jadikan aku,berkat bagi sesamaku dengan
kekuranganku!
Aku terkejut melihat COWO itu disana. Dia
duduk disalah satu tempat duduk diseberang kananku. Dia duduk dibelakang
KEYBOARD. Ternyata dia pemusik juga. Entah ini hanya perasaanku atau mungkin
juga dia tidak…dia selalu melihat kearahku! Ah,aku lupa…disampingku duduk
seorang bidadari cantik! Sangat cantik,Kak Thalia…jadi dia pasti melihat kearah
kak Thalia lah. Mana mungkin juga dia melihatku! Apa bandingannya aku dan kak
Thalia. Dia sangat sempurna dan bersaing dengan dia adalah MIMPI DISIANG
BOLONG. Seperti ceramah kak RICHARD bahwa COWO selalu MELIHAT cewe dari
FISIKNYA. Jadi? Ga perlu nanyalah ya dia melihat siapa? Kakiku tidak indah
seperti kak Thalia. Tidak jenjang dan mulus. Tidak bisa memamerkan sepatu
buatan ITALI yang terbaru seperti Kak Thalia. Kakiku kecil dan bengkok,selalu
tersembunyi dibalik selimut tebal yang menutupinya. Aku juga jarang sekali
memakai sepatu,hanya kaus kaki. Tidak seperti Kak Thalia yang bisa jalan
melenggak-lenggok dicatwalk. Aku? Hahahahahahhaahahhaaaa….sudahlah!
Kami bertiga sedang menunggu mama. Dan,aku
melihatnya datang kearah kami…
"hai,Caad… lama ga ketemu!"
"Oia,kenalin ini Thalia."
"Dan,ini Sheila adek bungsu gue."
Kali
ini aku menyambut uluran tangannya. Aku tidak menatap matanya. Aku membuang
pandanganku kesekeliling. Dan ketika aku menatapnya…dia MASIH MENATAPKU!
"Kak,aku kemobil duluan ya..."
ucapku gugup.
Padahal
aku hanya diam didepan mobil. Karna Pak Tiro tidak ada. Aku menatap anak-anak
kecil yang berlarian kesana-kemari. Aku melihat betapa bahagianya mereka. Aku
juga begitu dulu. Dulu sekali,sebelum dokter menemukan apa sebabnya aku sering
jatuh tiba-tiba! Sebelum MANUSIA-MANUSIA pintar itu menjawab keraguan papa yang
bertanya MENGAPA ANAK SAYA TIDAK BISA BERDIRI SEMPURNA? Atau pertanyaan
mama,MENGAPA ANAK SAYA KALAU BERDIRI TIDAK BISA LANGSUNG,DIA HARUS MENCARI MEJA
ATAU BANGKU UNTUK PEGANGAN! Dan,mereka menemukan PENYAKIT itu dalam tubuhku…
"Jadi lo adeknya richard?"
"…."
"Kok gue jarang ngeliat lo ya,kalo
kerumah?"
"gue ga suka keluar kamar!"
"Karna lo cacat?"
"Lagipula,kalo ada tamu cowok MEREKA
SEMUA HANYA NYARI KAK THALIA." ucapku sinis.
"Masak?"
"Ga perlu nanya lagi! Lo pasti tau
kenapa!"
"Kenapa?"
Aku
menatapnya dengan jengkel. Ga usah sok bego deh! Cicak juga tau,siapa yang
akan dicari kalau ada cowo kerumah! KAK THALIA!
"Ga tau ah."
"Mau ga gue ajak lo nonton pertunjukkan
organ tunggal?"
"Kak thalia ikutkan?"
"Ngapain?"
"Berdua?"
"Ya iyalah,masa satu kampung gue ajak!
Lo pikir bokap gue JURAGAN SINGKONG!"
Aku
tergelak mendengar leluconnya.
"Ok? Hari Rabu gue jemput ya?"
"Tapi…kita naik? Ya lo taukan,gue
cacat…jadiiiii..."
"Gue ga suka lo manggil diri lo cacat!
Bilang UNIK! Lo UNIK!"
Unik?
Aku unik? Hmmmm…..cara baru untuk mengobati luka batinku? Dengan mengganti
sebutan bodoh itu??
"Ya,apapun namanya! Gue,hmmm…repotloh,kalo
ngajak gue…kkarnnaaa,ehm…lo ehmm…mesti bawa-bawa kursi roda gue loh…
dan,ehm..ehm…ehm…..mama ga akan ijinin!"
"Ga perlu dibuat repot,nik..."
"Apa lo panggil gue apa?"
"UNIK! Supaya lo tau,bahwa LO GA CACAT!
Tuhan menciptakan setiap manusia dengan KEUNIKKANnya sendiri,semua ciptaan itu
indah! Bukan cacat,dan unik adalah bagian dari keindahan itu. Karna DIA melihat
semuanya INDAH! Lo berbeda karna LO UNIK!"
Aku
menatap takjub kearahnya. Baru pertama kali ada orang yang bilang begitu
padaku. Mamaku saja tidak pernah membesarkan hatiku tentang keadaan UNIK ini!
Dia hanya menghibur,tapi dia tidak MEMBESARKAN JiWAKU untuk tetap tersenyum
tentang ESOK…
"Mau ya?"
"Bel,gue ntar ngerepotin lo deh. Gue ga
enak"
"Hidup itu harus saling ngerepotin! Kalo
ga mau ngerepotin tinggal aja dihutan!"
Aku
tertawa lagi. Didekatnya aku merasakan DUNIAKU HIDUP.tidak sesepi biasanya. Ada
tawa dan sanggahannya. Aku mulai menyukai suasana baru ini. Tapi,mama ngijinin
ga ya???
"Tapi,harus minta ijin mama dulu!"
"Okey,ntar gue bilang ke nyokap
lo."
"Serius?"
"Tampang gue mungkin penjahat,tapi JANJI
pasti GUE TEPATIN!"
Mama dan kedua kakakku berjalan kearah kami.
Aku hanya bisa berdoa didalam hati…
***********************************************************************************************
Dan,disinilah aku…
Bersama dengan dia,naik mobil bututnya! VW
KODOK…mobil kesayangannya!
Dia begitu telaten mengurusku. Dia bahkan
tidak malu untuk menggendongku dibelakangnya. Dia melakukan itu dengan tenang
dan senang. Itu membuatku merasa diterima.
"ehmm…bel,buka aja kursi rodanya dulu.
Ntar baru lo gendong gue."
Dia
tersenyum mendengar perintahku yang menurutnya RIBET.
"Gue gendong lo aja,ok? Kursi roda ini
tinggalin aja,toh…kita belom mau makankan?"
"Tapi,lo ga capek apa? Lagiankan malu
kali..."
"Malu? Malu apa? Ga ada yang
telanjangkan?"
Aku
melotot kearahnya.
"Ayok! Cepetan,nik… ntar mulai
loh!"
"Tapi,gue.."
Dia
segera mengambil tanganku dan melingkarkannya kelehernya. Dan dia berjongkok
didepanku. Aku hanya diam melihat tindakan bodohnya. Aku tidak mau membantah.
Aku tau begitu banyak orang yang melihat
kearahku dan dia. Aku menyembunyikan mukaku
dibelakang kepalanya dan rambut ikalnya yang tebal. Aku malu.
"Lo berat juga ya?"
"Makanya,udah gue bilang ga usah."
"Ga becandaaa,nik! Lo tu harus banyak
becanda! Biar ga cepat tuaaaaa…." godanya.
"lo ga capek?"
"yaaaa,ga lah… kecuali pas kita udah
umur 60 tahun nanti,dan gue gendong lo kayak
gini! Itu baru ggue capek!"
Deg!
60 tahun nanti? Gendong gue kayak gini? Ah,jangan ge-er…shel! Ga mungkinlah,dia
mau memberikan sisa hidupnya untuk menggendong gadis cacat ini! Come on…namanya
juuga becanda!!!!!
"Kok diam?"
"Ngga,papa. Gue tau lo becanda!"
"Kalo gue serius gimana?"
"Ah,stooop deh,Bel!!"
Aku
mencubit pundaknya. Maanaa mungkin,Bel…ada orang tua yang mau melihat
anaknya menghabiskan sisa hidupnya dengan penderitaan merawat manusia cacat!
Tuhan,buat aku sadar bahwa ITU MUSTAHIL,kan?
Kami menonton pertunjukkan musikal itu. Aku
sangat menyukainya dan aku bermimpi suatu saat aku bisa tampil seperti
itu,diatas panggung itu disorot oleh lampu itu,dan aku bisa membuat mama-papa
bangga. Aku bisa menunjukkan pada dunia,bahwa orang cacat juga bisa. Ya,aku harus
bisa seperti itu! Namun,bagaimana caranya? Aku saja malu untuk menunjukkan
kepiawaianku dalam menekan tombol-tombol putih.
Selesai melihat pertunjukkan yang menabjukkan
itu,kita berdua makan disalah satu restoran. Dia tetap telaten mengurus segala
hal tentangku. Dia tetap sabar menurunkan kursi rodaku dan menggendongku,bukan
seperti Mama yang terkadang MARAH saat aku bergerak terlalu lama,toh…dia
seharusnya tau,KAN AKU CACAT…upz…UNIK!
"Makan apa?"
"Swike goreng mentega satu ya. Sama
fruit punchnya."
"Hmmm…lo suka kodok? Kenapa?"
"Karna dia hebat,dia hidup didua dunia!
Air dan darat. Gue pengen bisa kayak kodok! Gue pengen bisa berenang. Dan
berjalan. Tapi..."
Aku
menggantung kalimatku.
"Tapi,LO GA BISA?"
Aku
tersenyum lemah mendengar jawabannya yang TEPAT. Dan,aku terluka…walaupun ITU
KENYATAAN yang tidak bisa aku tepis! Sulit sekali menganggap DIRIMU SEMPURNA
disaat kau tau bahwa KAU CACAT. Huphffff…
"Bisa ga lo ga terlalu HEBOH menanggapi
KEUNIKKAN lo itu?"
"Maksudnya?"
"Yang membnetuk lo cacat adalah pikiran
lo sendiri. Sehingga lo menganggap semua dunia melihat lo sebagai MANUSIA
CACAT. Kenapa ga coba meraih segala hal yang BAIK,dan melupakan semua hal
tentang kecacatan itu! Ada begitu banyak orang yang lebih menderita dibanding
lo,Shel. Gue bisa pastiin itu. Besok lo ikut gue ke panti asuhan KASIH IBU.dan
lo akan liat,betapa beruntungnya lo!!!"
Aku hanya terdiam mendengarnya mengoceh
tentang betapa beruntungnya aku. Betapa kau harus bersyukur untuk semua yang
aku punyai sekarang ini. Menurutmu,apakah kau masih BISA BERSYUKUR jika kau
diposisiku? Dengan keadaanmu yang TIDAK MAMPU berdiri diATAS KAKIMU sendiri?
Dengan keadaaan kau tidak mungkin BERLARI dan BERJALAN dengan KEDUA TUNGKAImu
yang perlahan mengecil,oleh karna sebuah penyakit MENGERIKAN yang sangat
menakutkan itu? Apakah mungkin kau akan tetap memuji Tuhanmu?
Sepanjang perjalanan pulang,aku hanya terdiam
mendengarkan ocehannya tentang HIDUP dan TUHAN. Aku juga percaya akan
TUHAN,namun…imanku belum sebesar dia. Aku masih goyah untuk segala badai yang
datang dan menerpa pertahanan imanku. Kadang imanku bertumbuh subur,namun dia
segera layu,oleh terpaan ombak. Dia menghempaskanku jauh kedalam jurang
kesakitan hingga terkadang AKU MEMPERTANYAKAN dimana TUHANKU!
"Besok kita pergi kepanti asuhan itu
ya?", kn ,
"Maksudnya?"
"Iya,sekalian lo liat,betapa BAIKNYA
TUHAN itu..."
"Bukankah Tuhan memang baik? Bagi semua
orang yang sempurna?"
"Kata sapa?"
"Buktinya kau tetap hidup sampai hari
ini,tanpa membayar udara yang kau hirup! Tuhan itu baik,dan itu sudah harga
mati!"
Aku
masih memandangnya. Lama kami terdiam. Sesaat,dia menengok kearahku…
"Thalia baru pulang? Diia kerja?"
"Iya,dia model. Dia cantik ya?"
"Hmmm…. "
"Hmmm? Maksudnya? Dia cantikkan?"
entah mengapa NADA SUARAku mulai meninggi.
"Ada yang lebih cantiklah."
"Ooo. Paasti pacarmukan?"
Dia
tidak menjawab. Dia hanya terdiam. Entah apa yang ada dipikirannya.
Namun,melihat kediamannya,AKU TAU…aku tidak bisa MASUK LEBIH JAUH.
"Gue mau masuk. Udah malam. Bisa
tolong turunin gue?"
Dia
hanya terdiam menatapku.
"Bel,ni udah jam 11 malam. Mama pasti
marah kalo gue pulang malam."
"Seandainya,kita bisa pulang kerumah
yang sama."
Aku
terkejut mendengar pernyataannya. Aku menatapnya.
"Shel,kalau ada orang yang mau
menerimamu dengan segala kekuranganmu,apa kamu membagi dukamu dengannya?"
"GUE MAU TURUN!" ucapku gusar.
"Shel,gue ga akan buka pintu sampe lo
jawab!"
"Lo mau gue jawab apa,bel? Apa gadis
cacat seperti gue masih boleh berharap tentang PASANGAN HIDUP? Sementara semua
cowo yang lewat didepanku,menyapaku hanya karena AKU ADIKNYA THALIA yang cantik
itu atau RICHARD yang pintar itu. Tidak lebih. Tidak ada yang bisa
mencintaiku,karna APA ADANYA AKU! Tidak ada! Mereka selalu melihatku dengan
pandangan KASIAN. Seolah-olah,aku adalah manusia yang paling tercampakkan
dimuka bumi ini! Apa sih! Jadi buat apa aku mimpi terlalu tinggi..."
ucapku nanar.
Hening sejenak….
"Kalo cowo itu gue,Shel?"
"Bel,gue mau turun! Stop bercanda!
Jangan mempermainkan perasaan gadis cacat,bel! Gue mau turun!"
Dia
menahan tanganku. Memutar daguku dan menciumku tepat dibibirku. Ketika bibir
kami bersentuhan,aku tau…TUHAN TELAH MENDENGAR DOAKU! Tidak ada yang mustahil bukan,jika kau
percaya????
Setelah itu…
Dia turun dari mobil dan menggendongku hingga
masuk dirumah! Dia tidak menurunkanku. Dia menggendongku sampai didepan mama
dan papa! Dan dengan GAGAH cowo GONDRONG itu,meminta GADIS CACAT ini enjadi
ISTRInya!!!!!! Kau tau,bagaimana rasanya dperjuangkan setelah lama terabaikan?
Kau tau bagaimana rasanya dimiliki setelah lama tidak tersentuh? Kau tau
bagaimana rasanya berarti bagi seseorang,setelah lama….aku hilang diantara
kabut warna-warni????
Ketika,CALON SUAMIku pulang…
Aku berlutut dihadapan patung YESUS,aku
menangis!
Kali ini tangisanku bukan tangisan kesedihan,
Namun luapan kegembiraan yang tak terkira!
Bahwa dia MENDENGAR DOAKU!!!!
Ah,bukankah lebih mudah bagi kita mengucap
syukur disaat SENANG!
Tuhaaaan,
Terima kasih,karna kau tidak membiarkan
hatinya termiliki oleh yang lain,
Terima kasih,karna kau membiarkan dia
memilihku dan memiliki aku,
Tuhaaaan,
Aku tau,kau akan membuat segala sesuatu indah
pada waktunya!
Waktuku bukan waktumu,
Rancanganku bukan rancanganmu,
Kau selalu merancangkan pelangi indah dibalik
badai topan!
Setelah semua BADAI yang aku hadapi KAU
MEMBERIKAN DIA…
Yang padanya,akan kuserahkan seluruh cinta
dan jiwaku…
Biarlah cinta ini,menjadi milikmu juga,
Hingga kekal dikeabadian!!!
Kau tau,ketika dia menghadap PAPA dan
MAMA,apa yang dia lakukan???
Dengan GENTLEnya dia memintaku untuk menjadi
istriya. Dan kau tau berapa umurku??? 22 tahun!
Dan berappa umurnya,28 tahun!
Mama hanya terdiam ketika dia mengutarakan
niatnya. Papa menjabat tangannya dengan mata berkaaca-kaca. Kak richard
memeluknya. Aku hanya menatap diam kearahnya. KARNA dia BELUM MENYATAKAN
CINTAAAAAA….<seperti cowo-cowo yang selalu MENEMBAK KAK THALIA!!!!>
Setelah itu,dia meminta izin PAPA untuk
mengantarkanku kekamar…
Dia meletakkanku ditempat tidur,menyalakan
lampu dan melihat kesekelilingnya.
"Hmmmm… nanti,kamar kiita tidak akan
semewah ini. Gapapa kan?"
Dia
masih berdiri didepan pintu.
"Oia,nanti kita juga ga punya pembantu
loh. Jadi kita berdua harus bisa masak sendiri!"
Dia
mengangguk-ngangguk. Aku masih menatapnya.
"Bel,ini bukan lelucon konyolkan?"
ucapku.
"Ga ada yang ketawakan tadi,jadi gue
kira ini sangat serius!"
"Bel! Gue ga becanda! Lo akan menikahi
seorang perempuan CACAT! Bukan KAK THALIA! Lo akan menikahi GUE! Bukan BRITNEY
SPEARS! Bukan MARSHA TIMOTY,tapi SHEILA ANGELINA Hertzing!!!" teriakku
parau.
Sudut
mataku mulai terasa bias butiran bening itu. Aku takut besok ketika aku bangun
dan semua yang kutemukan hanyalah khayalan semua yang tidak berujung! Dan pada
kenyataanya,DIA AKAN MENIKAHI ORANG LAIN! Itukan ga lucu!!!!
"Iya,SHEILA ANGELINA HERTZING,kamu akan
menikahi HABEL FREDERIK! Bukan nicolas saputra atau Tom HANKS atau bahkan
Justin TIMBERLAKE!"
"Kenapa? Kenapa tiba-tiba lo mau
menikahi gue? Karna lo kasian dengan guekan?"
"salah!"
"lalu?"
"Karna belum pernah aku melihat boneka
barbie bisa bermain piano sebagus itu. Aku kira boneka barbie hanya bisa duduk
diam dan didandani!"
Pipiku
merona merah. Dia tersenyum menatapku.
"Boleh gue mainin lo satu lagu sebelum
lo tidur?"
"Tapi gue harus ganti baju dulu dan
sikat gigi!" ucapku malu.
"Boleh aku bantu,nik?"
"Haaaah???"
"Aku hanya mau membantumu tidak
lebih!"
Aku
membiarkannya membuka bajuku dan menggantikannya. Aku membiarkannya mendorongku
dan menggendongku kewatafel khusus yang dibuat papa untukku. Setelah selesai,dia mencium leherku.
"Aku mencintaimu,shel. Aku tau itu sejak
pertama kali mendengarkan dentingan pianomu! Aku jatuh cinta pada gadis
berambut panjang yang menekan tuts putih itu."
Aku
berbalik menatapnya. Muka kami bertatapan.
"Boleh aku menciummu sekali lagi?"
"Ketagihankan?" godanya.
Dia
mengecup bibirku sekali lagi.
"Saat kau menjadi istriku,kau tidak
boleh terlalu sering melakukan hal ini,agar aku tidak banyak bolos
dikantor!"
Aku
mencubit hidung mancungnya!
Dia
meletakkaanku ditempat tidur. Memainkan sebuah lagu yang indah IM IN LOVE WITH
YOU…
Dia
berbalik dan tersenyum padaku,senyum yang HANYA MILIKKU!
Ketika
dia telah selesai memainkan lagu itu,dia berbalik untuk mematikan lampunya.
"Bel,kau serius akan
menikahikukan???" ucapku lagi
"Masih harus ditanya lagi???"
******************************************************************************************
DIA TIDAK BERCANDA!
DIA BENAR_BENAR MENJADIKAN AKU MEMPELAI
WANITANYA!
DIA BENAR-BENAR MENGAMBILKU MENJADI
MILIKKNYA,
WANITA,YANG AKAN DIA BAGI HATINYA!
DIA BENAR-BENAR,MEMINANGKU…
Didepan banyak orang!!!!
Kalian tau?
Aku adalah MANUSIA yang paling berbahagia
didunia ini. Karna ada seorang MALAIKAT tak bersayap yang mau menerima segala
kekuranganku untuk dicintainya hingga maut memisahkan. Aku bukan hanya
menangis! Rasanya aku ingin berteriak PADA DUNIA,bahwa aku MEMILIKI
HABEEEEL…suamiku!
Aku kini bukan lagi dua,namun satu…
Aku bisa merentangkan kedua sayapku dan
terbang!
Habel,membawaku…
MENYENTUH arti HIDUP yang dulu terasa HAMPA,
Kini PANAS MEMBARA,
Yang dulu gelap dan SEPI,kini terasa KIAN
MENGGAIRAHKAN..
Habel,mengajakku tinggal disebuah rumah
sederhana. Rumah kami,tempat kami menghabiskan masa TUA nanti,katanya! Disana
memang tidak semewah rumahku yang dulu,biasa saja. Habel menolak segala bantuan
yang PAPA berikan. Dengan tegas dia berkata untuk PAPA dan MAMA
"Saya,akan mencintai dan menjaga PUTRI om
dan tante,dengan segala hal yang saya punya. Itu harga diri saya sebagai
laki-laki yang tidak bisa,om langkahi."
Aku tersenyum mendengarnya berkata demikian
pada PAPA. Dia memang menyediakan seoranng PEMBANTU disini. Namun,dia mau aku
yang menyediakan semua keperluannya. Dia membuat dapur yang simple,sehingga aku
bisa mengambil segala hal yang aku perlukan untukknya. Dia membuatkan tempat
memasaknya menjadi lebih rendah,agar tanganku mampu untuk MELAKSANAKAN TUGAS
sebagai SEORANG ISTRI. Rumah ini tidak tingkat,karna dia bilang,dia tahu…DIA
AKAN MENIKAHIKU! Jadi dia mendesainnya serba simple untuk NYONYA rumah ini.
Pertama kali menginjakkan kaki diISTANAku
sendiri,aku merasakan DEBARAN ANEH didadaku!
Aku merasakan semangat yang meluap-luap
dihatiku!
Aku memiliki RUMAH SENDIRI yang bebas aku
atur sesukaku!
"Nik,ini kamar kita. Udah aku bilang ga
mewahkan?"
"Aku ga perlu mewah,nyol..."
"suka?"
"Keren!"
Dia mengajakku kebun belakang. Dia menata
teras belakang ini dengan unik<seperti aku>. Dia menanam pohon rambutan
dan disekelilingnya ditanami mawar dan aster. Pohon rambutan itu berdiri gagah
ditengah kecantikan bunga-bunga itu… ANEHKAN???
Aku sedang menatap takjub pada teras
ini,tanpa kusadari…dia telah berlutut disisiku!
Aku menoleh MALU padanya,
"Kenapa?"
"Aku mau,kamu selalu menyambutku pulang
kantor. Dan,aku mau…harus kamu yang membuatkan teh manis buatku. Hanya
itu,tidak susahkan,Ny.Frederick?"
Aku membelai wajah tirusnya…
"Bel…kau taukan…aku tidak bisa berbuat
lebih,walaupun aku ingin bisa berlari! Aku ingin bisa menari. Aku ingin menjadi
balerina,tapi kau taukan? Aku tidak bisa,berdiri diatas kakiku…."
Airmataku
menggenang.
"Aku yang akan menjadi kaki itu..."
"Tuhan begitu mencintaiku,bel… hingga
dia mengirimkan malaikatnya untukku!"
Dia
mengusap pipiku.
"Aaaah,Tuhan lebih mencintaiku! Karna
itu dia MEMPOSKANMU DIHATIKU!"
Aku
mencium pipinya.
Dia
menggendongku turun dari kursi roda ini. Dan dia mendudukkanku dipangkuannya!
Kami menikmati SENJA itu dengan duduk bersama,melihat sekawanan burung yang
pulang menuju rumah mereka! Menikmati sebuah suasana ROMANTIS kami yang
pertama…
*************************************************************************************
Hidupku begitu sempurna!!!
Habel,memenuhi segala impianku tentang hidup!
Dia benar-benar membawaku untuk menikmati hidup…
Dia mengenalkan padaku rasanya geli ketika
kakiku menginjak rumput. Dia mengajakku untuk melihat karang dilaut. Dia
mengajakku menonton diBIOSKOP,SELALU!!! Dan kami selalu menonton PREMIEREnya.
Dia mengajakku bermain hujan! Dia mendorong kursi rodaku ditengah hujan
deras,dan kami tertawa bersama! Dia mengajariku membuat istana pasir. Dia
mengajakku naik kereta ke jogjakarta. Dia mengajakku mendaki gunung! Ini yang
paling menakjubkan!!! Dia ngotot untuk membawaku,walaupun dia tau aku sering
mengalami sesak nafas! Dia tetap nekat…dia bilang dia akan ada disana untuk menjagaku.
Aku suka saja. Karna dengannya PETUALANGAN itu terasa BEGITU INDAH.
Dia tidak pernah malu menunjukkan sayangnya
padaku…
Dia sedang dikantor,dan sedang meeting dengan
ANAK BUAHNYA…
<DIA seorang ARSITEK,astaga…aku lupa
bilang ya???>
Tiba-tiba dia menelponku dan menghentikan
MEETINGnya…
"HABEL KANGEN!!!!" teriaknya
padaku.
Aku memang tidak tau apa yang DIKATAKAN anak
buahnya! Namun,PASTINYA itu sangat ANEH!!!!
Hahhaahhaahhahaaa…karna itulah,aku
menyebutnya KONYOL!!!
Atau saat dia sedang serius menggambar
diruang kerjanya,dia akan keluar diam-diam dan menciumku!!!
Saat aku tanya kenapa? Dia akan menjawab
"Suka aja...", itu aneh ya???
Dia menguatkan LANGKAHku untuk menunjukkan
pada dunia bahwa aku seorang PEMUSIK yang handal. Dia mendorongku untuk
memperlihatkan pada dunia aku bisa bermain PIANO. Dia selalu menyuportku untuk
memainkan sebuah lagu digereja atau dimanapun kita pergi. Entah itu acara
kantornya atau hanya kebaktian-kebaktian rutin. Aku yang mulanya tidak PEDE,menjadi
berani dan ketagihan.
Jika semangatku PATAH,dan KERAGUAN datang,dia
akan berlutut didepanku dan berkata…
"Bukan untuk aku,tapi untuk TUHAN! Dia
yang membuatmu menemukanku… pujilah dia,untuk kehidupan indah yang kita berdua
jalani. Tidk perlu takut,aku selalu
disampingmu,NIK. Aku janji."
Ya,aku melakukan ini untuk kemuliaan nama
TUHAN,yang menjadikan langit dan bumi,
Namun lebih dari itu…
Pujian ini adalah ungkapan syukurku,
Atas CINTAnya yang MENGHIDUPKAN CINTAku pada
HIDUP ini!
Lantunan piano ini,
Adalah kado istimewa untuk TUHANku,
Karna dia MENGIRIMKANku peterpan impianku!
Aku akan memujinya,
Hingga aku tidak kuat lagi untuk MENEKAN TUTS
PUTIH itu…
Selama nafas kehidupan masih mengisi
paru-paruku,
Dan darah masih mengaliri jantungku..
Sekalipun aku cacat,
AKU AKAN MEMULIAKAN DIA,yang olehnya AKU
beroleh CINTA yang MENGHIDUPKAN…
Duniaku yang sepi!!!
Aku dan Habel,tumbuh dalam sebuah pengertian
sederhana tentang CINTA. Kami mendasari rumah tangga ini oleh kasih TUHAN yang
olehnya KAMI dipersatukan sebagai satu jiwa. Namun,bukankah sebagai seorang
PEREMPUAN kau ingin membahagiakan suamimu? Menghadiahkan sebuah sebutan lain
untukknya? PAPA???
Aku sadar,aku belum bisa bahkan mungkin tidka
bisa memberikan keturunan. Terkadang hal ini menghempaskan kebahagiaan kami.
Membuat emosiku labil sebagai seorang waniita. Bisa kau jelaskan,artinya
memiliki keturunan??? Itu berarti kau memenuhi tiga takdir wanita,menjadi
anak,istri dan ibu!!!! Lalu aku???
Aku tau,inilah PANGKAL PERSELISIHAN dengan
CINTAKU…
"Kamu baru pulang?"
Habel mengangguk. Dia membuka pakaian. Dia
nampak lebih diam setelah pertengkaran kami semalam. Dia tidak menciumku
seperti biasa. Dia tidak memangkuku seperti biasa. Dia diam dan segera masuk
kekamar kerjanya. Akupun diam. Aku menuju dapur untuk membuatkan Coklat panas
kesukaannya. Sesaat aku mengingat kata-katanya semalam…
"Aku ga butuh anak,NIK! Kamu kenapa
sih????"
Aku
menangis sejadi-jadinya. Aku berteriak histeris. Aku takut dia pergi dariku.
Aku takut mimpi indah ini berakhir. Aku tidak mau dia pergi dariku! Aku tidak
sanggup berjalan sendiri! Dan,ini…tahun ke 7 pernikahan kami,dan aku belum
hamil! Walaupun dokter bilang aku bisa untuk hamil.
Namun,keberhasilannya…kecil. Tapi,aku percaya TIDAK ADA YANG MUSTAHIL bagi
TUHAN.
"Tapi,kalau aku ga bisa hamil? Kamu akan
pergikan? Seperti yang dibilang Tante RARA??? Iyakan? Kamu lakilaki kuat! Kamu
bisa menghamili gadis mana saja! Kamu bisa memilih mereka untuk menggantikan
aku! Iyakan?" teriakku marah
"Ngomong apa sih kamu? Pikiran apa itu?"
"Semua laki-laki biadab!" makiku
jengkel
Dia
terkejut mendengarku berkata demikian. Dia meninggalkanku. Pergi entah kemana!
"BEEEEELLL,mau kemana kamu? Kita belum
selesai! Beeeel..."
"Kita udah selesai!" ucapnya
dingin.
Aku
gelisah! Karna dia belum pulang juga dari sore tadi. Aku duduk menunggunya. Aku
menelpon Hpnya namun gagal. Aku benar-benar takut kehilangan dia. Aku takut.
Bisakah kau mengerti ketakutannku?
00.30….
Dia masuk rumah. Aku terkejut melihatnya.
Kami saling menatap. Aku melihat matanya merah dan sembab. Dia berjalan
kearahku,dan duduk didepanku. Dia
menatapku dengan MATA BERAIR!!!
"AKU MENIKAH dengan kamu bukan untuk
punya anak!
Aku milih kamu jadi istri,bukan untuk
meneruskan ketrurunan saja,kamu bukan mesin pencetak manusia,sayang!
Tuhan yang akan memberikan itu pada kita!
Kalau sampai hari ini,Tuhan belum kasih. Itu
artinya,kamu dan aku,masih harus pacaran dulu!"
Air
matanya jatuh membasahi rokku. Akupun menangis.
"Dan,kalau kita tidak bisa punya
anak,Bel? Apa kamu akan ninggalin aku sperti yang mereka bilang?"
"SAYA,HABEL,mencintai SHEILA dalam suka
dan duka!
Saya,HABEL,berjanji untuk menemani SHEILA
hingga maut memisahkan,
Saya,HABEL,akan menjaga SHEILA,hingga Tuhan
menutup mata saya,
Saya HABEL,akan terus BERPACARAN dengan
SHEILA,sampai matahari tidak terbit!
Itu janji kitakan?"
Aku
mengangguk. Aku memeluknya. Kami berdua menangis. Dia memelukku erat sekali.
"Jangan pernah meragukan saya,SHEL!
Karna dari dulu,hanya kamu dimata saya! Tidak pernah ada niat untuk pergi dari
hati kamu..."
"Maaaafin,aku… maaaaf… lagian mereka semua blang kamu akan mencari
perempuan laiiin,bel. Aku takut."
"HABEL,hanya mencintai sekali dan
menikah sekali. Tidak ada yang kedua. Kita punya anak atau tidak,itu bukan
alasan untuk berhenti dari KONTRAK ini. Menikah bukan untuk punya anak,tapi
agar dunia tau…kamu milik saya. Dan Tuhan tau,bahwa kita SURAT CINTA itu telah
sampai pada pemiliknya SHEILA."
Aku
mencium keningnya.
Tuhan,aku
ingin punya anak…
Aku
ingin lengkap sebagai perempuan!
Tuhan,aku
ingin menikmati menggendong bayi!
Tuhaaaaaan…aku
mau BAYI!!!!!!!
***********************************************************************************
Tuhan mengatakan tidak untuk permintaanku….
Tapi dia menggantikannya dengan kebahagiaan
lain! Aku mulai dikenal sebagai pianis ternama,ada banyak lagu yang aku
cipta,namun aku jual pada beberapa penyanyi. Habel masih bekerja seperti biasa.
Kami berdua semakin saling JATUH CINTA!!!!
Aku akan selalu menyambutnya didepan pintu
itu. Kemudian dia akan menggendongku dari kursi roda itu dan kami berdua akan
duduk diteras belakang menikmati senja bersama. Atau kadang kami berdua akan
jalan-jalan disekitar kompleks sambil bertukar cerita. Kau tau? Sekarang aku
puny banyak cerita untuk diceritakan! Aku punya banyak hal unutk diberitahukan.
Dan aku sangat suka ini semua…
Pagi ini PAPA-MAMAku datang….
Mereka selalu rutin mengunjungiku setiap
bulan! Membawakan banyak makanan. Hingga kadang aku tidka perlu masak untuk
sikonyol! Dan jika konyol pulang,dia akan terkejut begitu banyak makanan.
Sehingga kami sering sekali membagikannya bagi anak-anak jalanan. Aku suka
sekali rutinitas ini.
"Sayang…kamu cantik sekali pagi
ini..." ucap papa
Aku
tersenyum menatapnya. Mama juga menyapaku seadanya. Bukankah sudah
kubilang,mama tidak terlalu antusias jika itu tentangku. Dia selalu
menganggapku BEDA dengan kedua saudaraku. Dia selalu bilang aku membawa GEN
jelek dari keluarga papa. Karna ada salah seorang keluarga papa yang menderita
penyakit yang sama denganku. Sehingga sering kali aku mnendengar mama
menyalahkan keluarga papa!
Padahal,aku begitu bersyukur…karna dengan
PENYAKIT ini,aku bisa bertemu dengan KONYOL.
Aah,,,Tuhan selalu mengirimkan surat cintanya
PASkan pada orangnya?
Atau cupid memang selalu menyelesaikan
pekerjaannya dengan baikkan???
Entahlah,namun….aku tidak menemukan alasan
untuk TIDAK BERSYUKUR!!!!
Astagaaa,dari tadi…aku belum bercerita
tentang keluarga HABEL ya???
Hmmmm…mereka semua membenciku!
Karna AKU CACAT,dan mereka mengira aku telah
mengguna-gunai anaknya agar mau denganku!!!
Jadilah,aku tidak pernah mengenal kelurganya
secara dekat.
Walaupun begitu,suamiku itu…tetap KEUKEUH
menikahi aku,dia tidak perduli sekalipun DUNIA MENENTANGNYA,YANG PENTING LANGIT
MERESTUI…itu katanya!
"Masih sering mengisi pujian,She?
"Masih ma,minggu depan aku berangkat ke
SAMARINDA."
"Habel ikut?"
"Iya. Dia selalu ada disampingku."
"Kau bahagia dengannya sayang?"
"Kenapa mama nanya begitu? Seharusnya
mamanya Habel yang bertanya begitu pada Habel! Apa mama pikir,putri mama
sempurna? Cantik dan sekelas dengan Megan Fox,sehingga mama pantas bertanya
seperti itu?" ucapku sinis
"Bukan,shel. Mama hanya takut dia
menyakitimu"
"Dia justru menyirami saya dengan
cintanya yang terlalu banyak,ma!!! Justru saya yang merasa tidak bisa
membahagiakan dia,sampai 10 tahun pernikahan saya belum bisa menghadirkan Habel
junior!!"
"Mamamu hanya bertanya,sayang!"
"mama memang tidak pernah menyukaiku
sejak kecil,karna AKU CACAT. Aku tidak secantik THALIA. Dan sepintar RICHARD.
Itulah kenapa mama melarangku keluar! Karna mama takut dan malu jika banyak
orang tau salah satu anaknya cacat!"
Mama
menatap tajam kearahku.
"itukah penilaianmu padaku?"
ucapnya marah.
"ya! Mama memang tidak bisa menerima aku
kan? Bahkan ketika Habel melamarku,mama tidak mau. Karna mama tidak mau Thalia
dilangkahi. Anak kesayangannya."
"Cukup,SHEILA. Saya IBUMU!"
"kalian apa sih..." ucap PAPA
menengahi.
Mama
berdiri dan bersiap untuk keluar dari rumahku.
"Mama,tidak akan lagi datang ketempat
KUMUH INI. AYOK,pa! dasar anak ga tau diri,dibesarkan dengan baik,jadinya
NGACO!"
"Mama tidak pernah menyentuhkukan? Sejak
tau aku menderita sakit itu? Mama
menganggapku kutukan yang harus dilenyapkan. Karna itu,akamarku
diletakkan paling tertutup dan tersembunyi! Iyakan? Karna mama malu
melihatku!!!"
Paapaa
memelukku dan menenangkanku. Mama telah keluar dan tunggu dimobil. Entah setan apa yang merasuki otaakku hari
itu. Namun yang sangat jelas,kebencianku tiba-tiba meluap dengan jelas. Benci
yang selama 22 tahun ini tertahan karena PERLAKUANnya padaku tiba-tiba
membludak sehebat banjir.
Malam itu,ketika Habel pulang,aku tidak
menyambut dia seperti biasa. Aku hanya terdiam menatap TV dengan tatapan hampa
yang menyakitkan. Dia menatapku dengan heran.
"Nik,kamu kenapa? Sakit?"
Aku
menggeleng. Dia duduk didepanku,seperti biasa.
"Tadi,aku dan mama bertengkar. Aku
memaki,mama! Hal yang tidak biasa aku lakukan,nyol. Aku marah karna selama
ini,aku tidak pernah mendapat perhatiannya seperti kedua kakakku. Dia selalu
membedakanku hanya karena aku CACAT. Aku tidak boleh merasakan nikmatnya
menjadi manusia normal. Aku benci itu. Aku benci!!!!"
Dia
menggenggam tanganku. Dia menaruh tas rotringnya disisi kursi rodaku.
"Nik,bagaimanapun bencinya kamu pada
Mama. Dia tetap,ibumu. Bagaimanapun kesalnya kamu pada Mama,kamu tidak bisa ada
disini tanpa DIA. Dia yang melahirkan kamu. Dan ingat,HORMATILAH
AYAH-IBUMU,agar lanjut umurmu ditanah yang kujanjikan. Kamu boleh marah,tapi
MEMBENCI dan MEMAKI mama,itu salah,nik. Jangan membuat Tuhan marah dengan
tindakan kita. Mama adalah wakil Tuhan didunia ini."
Aku
memandang takjub kearahnya. Dia selalu bisa mengingatkanku akan kesalahn bodoh
yang biasanya aku lakukan karena keegoisannku. Dia selalu bisa menyentilku dari
sisi ROHANIku. Dia selalu mampu menegur dengan caranya yang sangat HALUS,namun
isinya DALAM,hingga membuat HATIku terenyuh.
"Jadi aku harus minta maaf?"
"Kita minta maaf sama-sama,aku juga
harus minta maaf,karna ISTRIku telah melukai hati mertuaku! Iya kan?"
"Maaf ya,bel. Aku selalu merepotkan. Aku
selalu keras kepala."
"Teh buatku mana?"
********************************************************************************************
16 tahun berlalu….
Kini aku telah menjadi PIANIS ternama,aku membawakan
begitu banyak lagu dan mengubahnya. Namun,aku lebih suka memainkan lagu rohani.
Aku senang bisa menghibur begitu banyak jiwa yang sedih dengan TALENTA yang aku
punya. Aku bahagia melihat begitu banyak JIWA yang tersentuh oleh permaninan
itu. Aku suka sekali melihat tangisan bahagia yang meluap ketika jiwanya ikut
menyanyi bersama tekananku pada tuts-tuts putih itu. Aku senang mendapati
begitu banyak pribadi yang mau datang dan melihatku bermain,ah….habel bilang
ini semua untuk kemuliaan NAMA TUHAN. Jadi aku tidak pantas untuk memegahkan
diriku. Apa yang aku punya itu semua darinya. Apa yang aku hasilkan itu semua
berkatnya. Jadi,AKU TIDAK PANTAS untuk SOMBONG. Karena siapakah aku ini
dihadapannya?
Habel menjadi jarang masuk kerja,karna aku
selalu show diluar kota. Bahkan belakangan ini,aku sering keluar negeri. Dan
aku tidak cukup pede jika berjalan sendiri tanpa KAKIku <HABELKU.red> aku
selalu ingin melihat dia disisiku. Aku sellau ingin mendengarkan kritikannya
ketika aku selesai tampil pada sebuah acara-acara. Aku selalu ingin mendengar
lelucon konyolnya. Aku tidak mau berjalan sendiri tanpa dia,TIDAKMAU. Ah,bukan
tidak mau….TIDAK BISA!!!
pernikahanku telah berjalan selama 20 tahun…
Namun tangisan bayi belum juga memenuhi RUMAH
KAMI. Aku begitu merindukan MALAIKAT KECIL itu…
Aku jadi ingat 2 tahun yang lalu,saat itu,aku
dan Habel baru saja selesai menghibur sebuah yayasan penyandang CACAT. Yayasan
itu hampir semuanya anak kecil yang menderita caacat,sama seperti aku. Disana
aku bukan hanya hadir sebagai PIANIS yang menghibur jiwa mereka. Aku juga hadir
sebagai seorang MOTIVATOR. Aku membangkitkan kembali semangat hidup mereka. Aku
memberikan KESAKSIAN hidupku. Aku mengajarkan pada mereka apa yang SELALU HABEL
ajarkan…GOD IS GOOD ALL THE TIME,bahkan saat dia menciptakanmu tidak sempurna
sekalipun. Kau tetap harus bersyukur,karna KAU UNIK. Dan bagi TUHAN tidak ada
manusia yang CACAT. Apa yang dia ciptakan adalah INDAH dimatanya.
Sepulang dari yayasan itu,aku termenung
diteras hotel..
Tidak sadar,airmata ku mengalir perlahan!!!!
Habel memegang pundakku,ia tau AKU SEDANG
MENANGIS.
"Ada apa,nik?"
"Aku mau punya anak! Aku mau punya bayi!
Aku mau kasih kamu keturunan! Aku mau itu,Bel..."
Dia
terdiam. Tidak membantah seperti biasa.
Lama sekali,kami berdua terdiam didalam dunia
kami….
"Terima kasih,Tuhan…karna sampai hari
ini,kami berdua tetap PACARAN!!!" ucapnya tiba-tiba.
Aku
mencubit tangannya. Namun,tidak sekeras dulu,karna dokter bilang…penyakitku
mulai merambah ekstremitas atas…bahkan sebentar lagi,OTOT-OTOT pernapasanku
bisa terkena. Entah kapan saat itu tiba…
"Kok,ngomong gitu!"
"Nik,stop menggugat Tuhan. Dia punya
waktu yang tidak diketahui manusia. Dia punya hak untuk memberi dan mengambil.
Kita tidak berhak memaksa Tuhan untuk mengikuti APA MAU kita. Jika dia
berkenan,untuk memberikan kita anak. Dia akan melakukannya. Tidak ada yang
mustahil bagi,YESUS. Tidak ada,SARAH saja bisa melahirkan diusia tua. Semua itu
terjadi,JIKA YESUS BERKENAN..."
"Bel,seandainya…aku pergi duluan
gimana?"
"Pergi kemana! KAMU ga akan pergi
sendirian,aku selalu ada didekat kamu."
"Ingat ga,apa yang dokter bilang tentang
aku..."
"Dokter hanya MENDIAGNOSA,nik.
Tuhan,yang MEMVONIS… tidak ada yang bisa melebihi Tuhan sekalipun dia seorang
PROFESOR. Mereka hanya belajar TEORI,tapi iman kita yang MEMBUAT KITA akan
tetap hidup sekalipun kita mati."
"Seandainya,aku mati duluan?"
"Aku bilang buat Tuhan,ambil aku duluan.
Karna aku tidak bisa hidup tanpa kamu!"
*****************************************************************************************
3 tahun berlalu….
Entah kenapa,aku merasa Habel menyembunyikan
sesuatu dari ku!!!
Aku baru menyadari suamiku terlihat kurus dan
pucat. Dia memang sering mengeluh tentang BuangAirBesarnya yang tidak
lancar,bahkan kadang berdarah. Namun,dia selalu bilang itu hanya AMBEIEN
<Haemorroid.red> Jadi aku pikir dia bisa mengatasinya. Pernah suatu
malam,dia mengatakan perutnya sakit dan terasa melilit,hingga dia tidak bisa tidur
sampai pagi. Namun,besoknya dia kedokter sendiri.
Dan,sejak hari itu…DIA seperti HIDUP dalam
DUNIAnya sendiri!!!!
"Bel,besok kita jadikan ke Maroko?
Tadi,panitianya udah telepon semua udah siap."
Dia
tidak menyimak kata-kataku. Dia hanya diam.
"Bel,baju kamu udah aku siapin ya? Kita
makan siang yuk..."
Masih
seperti tadi,diam!
"Beeeel!!!"
"aa--pa?"
"Kamu kenapa sih? Dari tadi diam
aja..."
"Enggak,lagi ngantuk. Kemarenkan aku
lembur jadi masih ngantuk. Kenapa,nik?"
"Bel…tanganku sekarang mulai sering keram-keram
loh,kadang malah mati rasa. Aku takut,konserku batal. Itu impianku,BEL!"
"Sini aku pijitin."
"Mungkin ga ya,konser itu terwujud
bel…?"
"Tuhan,akan membuat segala sesuatunya
indah pada waktunya. Aku percaya itu,nik. Jadi,sekarang…kita minta pada Tuhan,hanya
dia yang bisa menjawab doa kita."
Semoga aku masih bisa melewatkan
waktu,separuh putaran bumi….
Dia mengajakku bedoa,namun…DOANYA terdengar
ANEH ditelingaku…
Tuhan,engkau yang memberi nafas,namun engkau
juga yang mengambilnya…
Engkau yang membentuk kami dirahim ibu,
Namun,engkau juga yang bisa mematikannya!
Tuhan,jika kami meminta terlalu banyak dari
apa yang telah engkau tentukan,
Ampunilah kami!
Sebagai manusia,kami hanya bisa menuntut,
Namun engkau Tuhan diatas segalanya…
Engkau yang mengatur segala hal yang terjadi
diaatas bumi,
Biarlah aku tetap berdiirii diatas
keyakinanlku,
Sekalipun badai menghantamnya!!!
Kami percaya,KAU SELALU MEMBERIKAN yang
TERBAIK,
Aku percaya,kau yang mampu untuk MERUBAH
RATAPAN menjadi TARIAN sukacita,
Biarlah kami hidup,HANYA UNTUK MEMULIAKAN
NAMA-MU ya ALLAH…
Aku hanya diam,ketika dia menyelesaikan
doanya. Aku tidak tau apa ini hanya perasaanku saja,atau tidak hanya saja…aku
merasa doa ini TENTANG KEMATIAN.
RS. KASIH SEJATI
Habel masuk kesalah satu ruang dokter untuk mendengar hasil USG ABDOMEN.
Dokter yang dia temui,adalah salah satu DOKTER TERBAIK yang dimiliki oleh
Indonesia. Bahkan dokter ini juga bekerja disalah satu rumah sakit bergengsi di
AMERIKA. Dan salah satu TIM DOKTER PRESIDEN AMERIKA.
Dokter itu mempersilahkan Habel duduk. Dia terdiam cukup lama dan
menatap ke arah Habel. Entah kenapa dia begitu sulit untuk mengatakannya.
"Ada apa dengan perut saya,dok?"
"Ketika kemaren saya memegang perut
anda,saya merasakan adanya benjolan disebelah kanan,awalnya saya kira itu hanya
APENDISITIS BIASA. Karna,pada beberapa orang yang imunnya kuat,biasanya akan
ada APENDISITIS INFILTRAT,dimana yang akut sembuh dan timbullah penutupan dari
jaringan sekitar sehingga membuat adanya benjolan itu."
Dokter
itu memperbaiki kacamata dihidung mancungnya.
"Makanya saya suruh anda USG.
Ternyata,kesan yang didapat adalah MASSA PADAT diUSUS BESAR anda. Saya curiga
ini tumor ganas,pak HABEL."
Habel
tidak terkejut,dia malah tersenyum tenang.
"Jadi,kalau menurut kedokteran,tindakan
apa yang selanjutnya?"
"Untuk memastikan,kita harus melakukan
BIOPSI. Untuk melihat apakah itu benar ganas atau tidak. Setelah itu,baru kita
pastikan tindakannya. Pak,saya tidak mau memberikan pernyataan yang muluk-muluk.
Sebaiknya,anda siap untuk segala sesuatu yang buruk dulu."
"saya tau,pak. Ibu saya meninggal juga
karena KANKER."
"Semoga anda kuat,saya yakin….Tuhan yang
kita sembah itu satu. Dia akan memberikan kekuatan lebih pada ANDA. Jarang saya
menemukan orang seTEGAR anda."
"Dokter,bener. Tuhan yang menentukan
hidup,bukan anda. Tapi dokter ada,agar buku kematian kita tidak dipenuhi dengan
catatan-catatan aneh. Iyakan,dok?"
Mereka
berdua tertawa.
"Iya,saya juga manusia. Diagnosa saya
bisa salah."
"Jadi kapan,saya di BIOPSI,dok?"
"Kapan anda siap,pak?"
"Minggu depan?"
"baik."
"Dok,saya mau…saya ditangannni oleh
anda. Bisakan?"
"Tentu,pak. Saya yang akan menangani
anda. Terima kasih untuk kepercayaan anda,pada saya."
********************************************************************************************
Aku heran,kenapa tiba-tiba suamiku harus
tugas ke BALI 1 minggu! Tidak biasanya dia dikirim mendadak seperti
ini,biasanya akan ada pemberitahuan dulukan? Tapi kenapa Habel harus pergi
mendadak? Pikiranku mulai mengira-mengira.
Tidak,habelku tidak seperti itu… dia adalah
suami yang baik!!! Dia setia. Dia adalah laki-laki impianku! Dia tidak mungkin
mengkhianatiku,kan????
Sebelum pergi Habel memelukku lama dan erat.
Aku merasakan pundakku basah oleh airmatanya.
Nik,aku takut! Aku takut menghadapi ini… tapi
apa kau cukup kuat jika mendengar hal ini? Sementara kita semua sedang
mempersiapkan konsermu? Tuhan,aku tau…kau baik…aku tau,kau akan menyediakan
yang JALAN KELUAR TERBAIK bagi ku…amin!
"Aku pergi ya! Baik-baik ya? Apapun yang
terjadi telepon aku ya?"
"Jangan lama-lama ya! Kalau udah selesai
langsung pulang ya,nyol!!!! Aku takut sendirian disini."
"hei,kan ada Mba'. Jangan manja gini
ah,aku juga pergi cuman seminggukan???"
"…."
Entah
kenapa,aku merasakan kesedihan yang teramat ketika melihat TAXI itu membawanya
pergi. Aku merasakan FIRASAT buruk. Aaah,bukankah TUHAN kita HIDUP? Jadi,tidak
perlukan percaya PADA FIRASAT itu? Toh,apapun yang terjadi esok nanti,AKU AKAN
MENGHADAPINYA bersama TUHANku.
1 bulan berlalu….
Aku semakin sibuk mengurusi konserku. Habel
juga,kami berdua terlihat sangat sibuk. Ada saat-saat dimana aku merasa Habel
tidak bersemangat. Ini karena badannya yang terlihat semakin kurus. Dan
wajahnya yang kusut serta tua. Dia memang tetap menarik seperti biasa.
Namun,aku istrinya….18 tahun bersama,membuatku mengenal suamiku dengan baik.
Dia bukan penyimpan rahasia yang baik. Namun,belakangan ini…dia sering
menghilang entah kemana.
Habel lebih sering menghabiskan waktunya
diruang kerja. Walaupun terkadang dia menjadi sangat manja padaku. Dia menjadi
seperti anak kecil dia minta disuapin. Padahal dia selalu tampil lebih TEGAR
dan MANDIRI dihadapanku. Atau kadang,dia minta aku memeluknya. Pernah
seharian,dia memelukku dan tidak melepaskannku. Aku sampai tertawa. Karna
setiap kali aku berusaha untuk bangun,dia akan berkata "Jangan,nik. Disini
aja dulu,aku mau peluk kamu. Suatu hari,kamu akan menrindukan pelukan ini."
Dan,KENYATAAN itupun TERKUAK...
Aku mengusap wajahnya. Aku mengamati dengan
teliti wajah suamiku.
"kamu kenapa,bel? Kamu sakit?"
"Nggak."
"Aku liat kamu jadi murung,bel.
Kenapa?"
"Ah,masuk angin!"
"Bel…kita suami-istri bilang ada
apa???"
Dia
menghela nafas panjang. Perlahan dia
mengambil kertas putih itu. Pertama kali dalam hidupku,aku melihat AIR
MATA ketakutan diwajah tampan itu. Aku melihat jelas gurat bimbang di mata yang selalu aku cintai itu.
Dia menunduk,air matanya jatuh ditanganku. Dengan terbata dia bilang…
"KANKER GANAS KOLON"
Aku
memeluknya. Aku merasakan ketakutan yang sama.
"Dokter bilang ini udah nyebar,nik. Yang
bisa dilakukan hanya KEMOTHERAPI."
Kami
berdua menangis. Aku merobek kertas itu. Aku marah! Kenapa harus seperti ini!
Kenapaaaaa,TUHAAAAAAANNNNNNNN….
"Lalu,kita harus gimana?" tanyaku
sambil terisak.
Dia
mengangkat mukaku. Menghapus airmataku.
"Berserah pada Tuhan,karna dia yang
MEMILIKI waktu dan nafas. Aku
percaya,Tuhanlah yang akan menyembuhkan aku dengan caranya. Kau harus percaya,Nik!"
Tapi bagaimana cara aku percaya????
Bagaimana???? Aku tahu,akhirnya…aku harus melepasmu!!!!
Tuhaaaaaaaaaaaaaaan,kenapaaaaaa…
Kenaaapaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa….
Hari itu,kami berdua terdiam…
Dan hari itu,hari terakhir,kami berdua
BERNAFAS sebagai SUAMI-ISTRI…
*****************************************************************************************
Aku tegak disisinya,sekarang pada namaku ada
gelar baru…
Janda Ny. Habel…
Aku tidak terima! Ditengah-tengah kerapuhanku
aku MENGGUGAT TUHAN!!!
INIKAH keputusanmu???
Inikah keangkuhanmu padaku,ya ALLAH??
Kau merasa kau memiliki ALAM dan HIDUP
sehingga kau bisa mengambil MANUSIA sesukamu?
Kau mengambil SUAMIKU! Kau mengambil KAKIKU!
Kau mengambil,MATAHARIKU…
Kau membuatku hidup dalam GELAP kembali…
20 tahun,kami terbiasa bangun bersama,namun
kali ini…
Kau MERENGUTNYA dariku!!!
Kau menghempaskanku masuk pada LUBANG yang
aku tidak tau kapan dan dimana aku bisa keluar!!!!
Aku
seeeeeeeeeeeeeeeeennnnnndiiiiiirriiiiiiiiiiiiii!!!!!!!
Aku tidak punya PEGANGAN lagi,tidak ada
suaranya lagi,
Aku akan bangun seornag diri ditempat tidur
itu,
Tidak akan ada lagi ciuman selamat pagi,
Candaan konyo itu,
Tidak ada lagi yang akan AKU TUNGGU untuk
PULANG KANTOR!!!
Tidak ada lagi!!!
Kini,dia sudah terbujur kaku didepanku…
Matanya tidak lagi menatapku dengan nakal,
Tangannya tidak lagi membelai pipiku,
Aku tidak mungkin duduk lagi dipangkunya dan
menikmati senja kami!!!
Haaaaaaaaaaahhhhhhh….
Aku duduk disisi pembaringannya,membelai
wajah tenang suamiku. HABEL FREDERICK. Aku mencubit hidung mancung itu. Aku
menyentuh bibir tipis yang biasa menciumku.
"HAAAAABEEEEEEEL,bangun bel!!!!1
bangun!!!!! Kamu harus kerja!!!! Baaaanguuuuun!!!! Kamu harus mandi!!!! Aku udah
buatin saraaaapaaaan… haaabeeeeeeeelllll…. Habel,habeeeeeeeeeel….
Kenapa kamu ninggalin aku?????"
Aku menagis ditangannya. Tangan yang biasanya
mengusap kepalaku dan menganggkat mukaku saat aku ragu akan sesuatu. Tangan
yang selalu menggenggam tanganku dan memberinya kekuatan baru untuk tetap maju
dan kuat dalam menghadapi badai. Tangan HABEL. Kini tangan itu telah mengeras
bersama aliran formalin yang mengalir dalam pembuluh darahnya.
Habel…apa mentari tetap bersinar setelah hari
ini,
Apa aku tetap akan melanjutkan hidup setelah
hari ini,
Kaulah duniaku,
Bagaimana mungkin,bulan dapat berputar jika
porosnya tidak ada!!!!
Habeeeel…jawab!!! Biasanya kita akan
berdebat….
Habel…
Papa memelukku. Memberikan kekuatan.
Tapi,HAMPA. Aku hanya mampu menatap KOSONG,saat tubuh LELAKI yang aku cintai
itu,dimasukkan kedlaam peti. Aku merasa kekuatanku sirna. Bahkan untuk
menggerakkan jarikupun,terasa begitu berat. Habel tidak pernah berkata apapun
saat kesadarannya mulai turun. Dia tidak meminta apapun padaku. Dia tidak
berucap apapun.
Disaat terakhirnya,dia hanya melantunkan lagu
kesukaannya "Oneday at a time Sweet Jesus..."
Mereka menyuruh untuk memberikan kata
sambutan dan pelepasan pada SUAMIKU…
Aku berusaha kuat dan tegar menghadapi ini
smeua. Itu yang selalu diajarkan HABEL. Dia tidak pernah ingin melihat kedua
mataku menangis. Dia selalu bilang…GOD IS GOOD,ALL THE TIME. Walaupun saaat,ini aku BENCI pada SOSOK TUHAN itu… dia
telah mengambil HADIAH TERBAIK dari SISIKU!!!
"Habel Frederick…dia adalah HADIAH
TERINDAH untuk seorang perempuan BIASA seperti saya. Dia mengubah caara saya
memandang KEKURANGAN dalam DIRI saya. Dia menunjukkan pada saya,HIDUP tidak
HANYA tentang KESEMPURNAAN. Dia mengajarkan saya untuk tetap berdiri dan
melihat kedepan. Dia adalah KEDUA KAKI saya. Dia menyempurnakan KE-UNIKKAN
saya. Dia membuat KEPERCAYAAN DIRI saya utuh sebagai manusia yang PANTAS
DICINTAI. Dia…dia yang mengajarkan saya,untuk SELALU MENGUCAP SYUKUR dalam
SETIAP hal yang terjadi. Habel,adalah kenyataan terindah dalam hidup saya. Satu
hal yang selalu dia ucapkan GOD IS GOOD ALL THE TIME!"
Setelah itu,aku memainkan lagu kesukaannya
"One day at a time Sweet Jesus..."
Airmataku mengalir disela-sela aku bernyanyi,
Aku merasakan hangatnya tangan itu,
Aku merasakan kasih sayang tulus,lahir dari
sebentuk hati yang jujur,
Aku mendapatkan begitu banyak keajaiban
ketika CINTA HABEL menyentuh dinginnya HATIKU,
Ketika perhatian HABEL menyentil
GELAPNYA HARIKU,
Dan ketika KEBERANIAN HABEL…menggantikan
TAKDIRKU untuk menjaddi mempelainya!!!
One day,at a time sweet jesus,
That’s all Im asking from you,
Just give me the strength,to do everyday what
I have to do
YESTERDAYs gone sweet jesus,
TOMMOROW
may NEVER BE MINE,
LORD HELP ME TODAY,show me THE WAY…
ONE day at a time!!!!
Aku duduk mematung,ketika tumpukan tanah
merah itu,menutupi jasad kekasihku. Pangeranku. Peterpanku. Aku semakin mati
dalam keputusasaanku. Aku melihat mereka menutupi suamiku. Dia akan tidur
disana,sendiri dan kesepian. Tidak akan ada lagi,orang yang membuatkan teh
untukknya. Tidak ada lagi orang yang akan menciumnya.
Dia telah pergi,tak mungkin kembali…
Habel,tidurlah disana…
Habel,apa UNIK masih bisa untuk tetap
tersenyum esok???
Habel…saya sangat mencintai kamuu…
Terima kasih,untuk setiap detik yang KAMU
HABISKAN untuk mencintai WANITA CACAT ini…
Kamu telah membentuk saya,menjadi WANITA
DEWASA yang utuh,
*********************************************************************************************
Aku tidak menjalankan KONSERKu,aku
membatalkan semuanya!
Aku menyendiri dirumah ini. Aku menutup rapat
semua bentuk simpati dari siapapun. Aku ingin sendiri. Aku tidka mau menerima
siapapun itu. TERMASUK TUHAN!!! Aku benci kegereja. Aku benci memuji dia! Aku
benci meneriakkan namanya. Aku benci mendengar FIRMAN-FIRMANnya. Toh,dia telah
mengambil HABEL,kenapa Tuhan begitu memusuhiku? Dia memberikan penyakit aneh
ini untukku,sekarang dia merebut MATAHARIku! Mentang-mentang dia yang memiliki
hidup jadi dia pikir dia BERKUASA????
Aku mematikan semua lampu-lampu kehidupan.
Aku terpuruk dalam rasa BENCI pada MAKHLUK PENGUASA HIDUP ini,aku benci akan
KEHADIRAN TUHAN!!! Aku tidak akan pernah kembali untuk memuji namaNYA,TIDAK
AKAN!!! Dia telah membuat aku menjadi seorang JANDA… dai mengambil sesorang
YANG SANGAT AKU CINTAI. Dia memukulku telak. Tuhan memang sangat membenciku…
Tuhan tidak akan pernah membuat anaknya
tersesatkan???? Dia akan selalu memanggil KITA pulang pada saat yang tepat…
karna DIA ADALAH BAPA yang KEKAL!!!
Suatu hari,saat YESUS menyapaku kembali…
Lama betul,aku tidak masuk dalam ruang kerja
HABEL. Sejak kematian merengutnya,ruangan ini menjadi tidak tersentuh olehku.
Aku hanya diam ruang keluarga. Tidak banyak yang aku kerjakan
selain,menunggunya pulang. Ah,mulai lagikan??? Aku selalu mulai untuk masuk
kedalam KESEDIHAN itu lagi,RATAPAN itu lagi. Aku tidak kuat tanpa dia…
apalagi,tanganku semakin melemah. Kadang aku merasa tidak mampu untuk
mengangkat tangan ini lagi.
Aku melihat LAPTOP itu diatas meja,persis pada
posisinya setiap kali HABEL akan mengerjakan sesuatu. Aku menghapus debu diatas
meja itu. Mem-lap layar laptop itu,aku coba menghidupkannya. Dan aku membaca
tulisan terkahir dari KEKASIH hatiku itu… tulisan terakhir,sehari sebelum dia
tidak sadar dan jatuh dalam SYOK yang panjang.
Aku membaca dengan detail setiap huruf
disana. Tulisan ini,dia buat untukku. Dia berharap KONSER itu tetap berlangsung
walau tanpa dia.
Aku terenyuh saat membaca BAIT terakhirnya…
Unik,satu yang aku mau…
Jangan pernah MEMBENCI,YESUS! Dia tidak
bersalah,
Jangan menjauhi dia,hanya karna AKU
MENINGGALKANMU,
Dia tau yang TERBAIK,untukmu….
Unik,aku tidak lagi menjadi
KAKImu,Karna,Yesuslah yang akan menjadi KAKIMU,
Dia cemburu,kau terlalu mencintaiku!!!
Aku tau,Hatimu terluka oleh KEPUTUSANnya,
Tapi lihatlah keatas,Yesus menangis melihatmu
MENGHUJATNYA,
Pernahkah dia melukaimu?Pernahkah dia
menyakitimu??
Pulangkah padanya,nik…
Dia menunggumu,kembali!!!
Unik,ada waktu dimana manusia merasa HAMPA
tanpa KEKASIH JIWAnya,
Namun,kau harus tau dan yakin,Bahwa YESUS
akan melengkapi kehampaan itu,sayang!!!
God is good all the time,kau harus MENGIMANI
itu,
Sekalipun hidup membawamu dalam pencobaan.
Kau harus yakin,Yesus besertamu,biar malam gelap,biar badai topan. Dia tidak
akan mati,seperti aku.
Pulanglah,sayang…
Yesus menantimu,memeluknya…
Tidak baik memusuhi ORANG YANG MENCINTAI
kita,Yesus tidak pernah menjauhimu,
Dia menantimu untuk pulang,
Kau,berharga dimatanya,,,bagaimanapun
KEADAANMU!!!
Aku tulis ini,hingga ketika Yesus memanggilku…
Istriku dapat tegak disisiku dan merelakan
aku,karna disisinya ADA KEKASIH SEJATI yang tidak akan terganti oleh waktu!!!!
Tegaklah,sayang….Yesus kita akan membuatmu kembali MERASAKAN cinta yang luar
biasa. Berdirilah,UNIK…Yesus kita,akan merangkulmu,hingga kau tidak merasa
kesepian! Yesus kita,punya banyak caaraa untuk membuat kita tersenyum bahkan
disaat kita terpuruk.
Yesus,terima kasih untuk hidup yang begitu
singkat,namun begitu bermakna…
Terima kasih telah MEMBERIKAN SURAT
CINTAku,atas nama SHEILA,kau memposkannya PADA WANITA yang TEPAT…
Terima kasih,yesus…untuk setiap kebaikan yang
terjadi dalam NAFAS HIDUPKu,
Nanti saat aku kembali padamu,
Ajarkan,wanitaku….untuk bisa mengucap-syukur
sekalipun dalam kemalangan,
Persis seperti Kau yang selalu bersyukur pada
Bapa,saat semua orang MENYALIBKANMU!!!
Aku mencintaimu Yesus…
Aku akan merindukanmu Sheila,
Aku pergi untuk menemui PENCIPTAku,
Jangan menangis,karna kita hanya terpisah
dunia,
Namun,dalam Yesus…kita adalah satu jiwa!!!
Aku termenung lama memikirkan tulisanitu…
Apa alasan aku harus marah pada TUHAN?
Bukankah dia berhak mengambil apa yang dia punya? Habel adalah miliknya,dia
yang menciptakannya? Jadi aku tidak berhak menahannya disini,disisiku! Umur
adalah rahasia Tuhan. Aku tidak berhak menentukan apa yang aku mau. ITU
HAK,TUHAN. Jadi,buat apa aku menangisi dan menyesali,sesuatu yang telah
pergi… Kenapa,aku tidak berdiri…dan
menyebarkan KASIH TUHAN padaku??? Dialah yang mengirimkan HADIAH indah bernama
HABEL,hingga aku bisa mereguk indahnya PERNIKAHAN. Jadi,bukankah sudah
sepantasnya aku berterima kasih untuk berkat dan anugrah ini?
Mengarungi hidup berlandasakan cinta ALLAh
yang sejati,selama 23 tahun…bukankah itu ANUGERAH???
******************************************************************************************
Aku berrdiri lagi. Aku meminta ampun pada
Yesus,karna telah salah memahami KASIHNYA. Aku kembali merenungi kata-kata
Habel. Dan aku sadar,SELAMA AKU BERNAPAS MULUTKU TIDAK BOLEH BERHENTI MENGUCAP
SYUKUR AKAN KEBAIKAN YESUS…
HARI INI,KONSERKU diadakan aku menamainya…GOD
IS GOOD ALL THE TIME!!!!
Hari ini,IMPIAN terbesarku menjadi
kenyataan,aku duduk ditengah lautan manusia dan disorot oleh sebuah lampu
tunggal. Disana hanya ada AKU dan Yesusku. Aku melakukan ini,untuk kemuliaan
namaNYA. Aku memuji engkau YA TUHAN…
Sehari sebelum konserku,aku MEMINTA AMPUN
dipelatarannya YANG KUDUS. Aku benar-benar turun dari kursi rodaku dan merayap
dihadapan BAITNYA. Meminta ampun,akan kelancanganku untuk membencinya. Meminta
maaf atas KEANGKUHANku akan keputusannya. Aku menangis didepan MIMBARnya YANG
KUDUS. Aku berteriak pilu hingga PILAR-PILAR gereja itu seolah TERENYUH akan
tangisanku. Aku benar-benar memohon pengampunannya sebagai BAPA YANG KEKAL. Aku
tau,kemaren aku begitu membenci nya untuk sebuah alasan konyol. Aku tau,aku
salah. aku tau aku keliru.
"Tuhaaaaan,ampuni aku. Siapakah aku
ini,Yesus…sampai aku punya HAK untuk MARAH padamu. Apakah aku ini,sampai dengan
SOMBONG aku bisa bilang AKU MEMBENCIMU. Aku lupa,dari mana asal nafasku!!!
Tuhan,aku minta ampun…aku mintaa ammmpuuuuun,untuk setiap ucapku yang
melukaimu. Untuk setiap tindakku yang menyalibkanmu kembali. Aku minta
maafmu,aku meminta…pengampunanmu ya ALLAH. Kiranya kau berkenan,mengampuni
aku... "
Sejenak,aku mendengar Yesus berkata
" aku MENGAMPUNI,anakku! Sebab aku
mengenalmu jauh sebelum engkau,
Aku yang meletakkanmu dirahim ibumu,serta
membentuknya,
Kau berharga diMATAku,bagaimanapun KEADAANMU!
Sebab aku tidak memandangmu karna
RUPA,namun…karna HATImu yang MENCINTAIku... "
KONSERku….
Aku begitu senang dan tidak berhenti
mengucapkan syukurku untuk hari yang kau beri YA YESUS. Aku akan memuji
namamu,hingga tanganku tak mampu lagi bergerak. Aku akan memujimu dengan
mulutku,sampai aku mati. Hingga otot-otot pernafasanku melemah. Hingga kau
memanggilku menghadap ke RUMAHMU. Aku akan selalu MELANTUNKAN PUJIAN yang INDAH
bagimu,YA ALLAH. Tidak akan berkurang lagi,SYUKURKU akan KEBAIKANMU disetiap
waktuku. Aku,akan memberikan HIDUPKU bagi pelayananmu…karna hanya ini yang aku
punya!
Aku menutup konserku dengan menyanyikan lagu
BETAPA HATIKU BERTERIMAKASIH,YESUS…
Aku menyanyikan lagu ini sendiri,mungkin
suaraku tiddak indah!!!
Tapi,aku bernyanyi dari HATIku yang terdalam,
Karna Yesus tidak memangdang rupa,dia
mencintai HATI yang MENCINTAI dia!!!
Betapa hatiku,berterima kasih YESUS
Kau mengasihiku,KAU MEMILIKIKU
HANYA INI TUHAN,persembahanku
SEGENAP HIDUPKU jiwa dan RAGAKU
Sebab takku miliki harta kekayaan
Yang cukup berati tukku persembahkan,
Hanya ini TUHAN permohonanku,terimalah Tuhan
persembahanku,
PAKAILAH HIDUPKU SEBAGAI ALATMU,SEUMUR
HIDUPKU!!!
Ketika,aku menutup konserku….
Aku menatap kelangit,aku melihat Habel dan
Yesus tersenyum,
Mereka adalah kekuatanku,
Kekasihku dan SAHABAT terbaikku….
Aku pulang kerumahku,dan menulis dilaptop
suamiku…
Aku akan menjadi alatmu,YA ALLAH,
Pakailah HIDUPKU sebagai ALATMU,aku siap!
Karna kau mencintaiku,dengan SEGALA
KEKURANGANKU…
Kau tidak melihatku sebagai ORANG CACAT,
Namun kau memangdangku sebagai sahabat!!!
Yesus,aku mencintaimu…
Semoga
tulisan ini,dapat menguatkan KALIAN semua…
Didalam KEKURANGAN kalian,satu yang pasti...
God is good ALL THE TIME,
Bahkan ketika dia MENCIPTAKANmu UNIK,
Jangan merendah karna kau berbeda,sebab bagi
YESUS,sahabatku…
Semua yang DIA CIPTAKAN adalah KEINDAHAN,
Perbedaan ada,agar kau dan aku mengerti
bagaimana cara MENGELOLA apa yang kita punya,
Untuk MEMULIAKAN nama-NYA,
"Pujilah dia,dengan segenap HATIMU,dan
dengan SEGENAP AKAL BUDIMU,dan dengan SEGENAP JIWAmu…"
Hendaklah kamu yang bertelinga mendengarkan
ini…
*********************************the
end******************************************
NB:
saia tau,KEBAIKAN akan selalu MENYENTUH HIDUP saia,saat saia MENCINTAI
YESUS...
Komentar
Posting Komentar