Sore ini, saya duduk di teras dengan secangkir chococino ala saya (*Hot Chocolate + Capucino)
Ritual sore hari, ketika sedang libur.
Secangkir chococino, papa, obrolan santai dan jajanan sore. Kebiasaan papa yang selalu bikin "gemash" itu tiba2 minum chococino. Trus blg "Non, papa juga mau dong. Bikin papa juga,dong"
"Ini ada kopinya pa."
Papa : "ngga ah, rasa coklat kok" (*seeeee ngeyel ya?)
Saya mengalah, buatin papa 1 gelas. Lalu, kita b2 bakalan ngobrol sampe semua orang pulang dan ikut nimbrung. Ngobrol sama papa itu ga pernah 1 jam. Selalu lebih dari 4 jam. Karna, papa selalu punya cerita dan menjadi pendengar yang baik. Dan pelawak konyol bin kocak.
Kalo kamu kangen dan raganya ada, itu menyenangkan sekaligus menggelisahkan. Jarak hanya pemisah. Namun, saat raganya tidak lagi ada, kangen itu menyiksa. Karna jarak bukan hanya pemisah, tapi penumbra.
Bahkan dalam segelas chococino ada kenangan noke. (*How cant i not miss you?)
Benyada Remals "dyzcabz"
Komentar
Posting Komentar