Hal ini sudah terjadi beberapa minggu yang lalu. Tepatnya saat eset massh ada dirumah sakit. Hanya saja, saya tergelitik untuk menuliskannya.
Hanya sebuah cerita tentang bertutur dan berprilaku.
Lama sekali saya meninggalkan dunia sosmed, entah itu path, twitter, instagram, ataupun FB. Bukan karena saya ga STAY UPDATE. Tapi, sebenarnya saya bukan UPDATERS yang baik dan handal. Saya tidak terlalu suka memamerkan kejadian privacy saya dihadapan khalayak. Kenapa? Karena sudah terlalu tua dan tidak ada untungnya. Oh,sorry... saya memang bukan extrovert.
Hanya beberapa moment penting yang saya tulis dan update. Tapi itu juga 1-2 bulan sekali. Bahkan kadang tidak ada sama sekali. Saya juga sudah terlalu lama tidak melihat sosmed itu. Malam ini, sambil menemani eset, saya membuka kembali FB saya...
Ibarat membuka kotak music tua yang berdebu. Banyak request tentang game, pertemanan, seminar dan simposium dokter, juga update-an beberapa close friend yang sudah lama. Sambil meneguk HOT CHOCOLATE Cadburry saya mulai membaca recent update.
Lucu juga melihat betapa banyak tulisan-tulisan konyol tampak disana. Mulai dari lelucon konyol bin kocak sampai hal paling aneh, berua berita-berita yang dishare. Sebagian berita yang saya baca lumayan berILMU. Sebagian lagi SPAM. Dan lucunya, ada aja yang berusaha men-share berita aneh seperti itu. But, its okay...thats sosmed! Anyone can wrote anything, even an idiot can share a dumb news. Who care about it!
Saya masih membaca beberapa note yang ditulis oleh sahabat saya. Dan saya sangat senang membacanya. Kenapa? Sangat memotivasi. Sangat kreatif. Sangat membangun. Thats what people needed! Some noted for their mentality or refreshing their mind. Somepeople work with stupid condition whose made bad day ever. People didnt talk about it with their friend, eventually the needed friend to tell about. Sometimes silent is the best thing, after a long day work. And reading a qualified notes is so favorable moment for somepeople. Include me!
Suka banget baca note2 yang membangun kepribadian. Atau berisikan pengalaman yang memotivasi kita yang membaca. Berisi ilmu pengetahuan. Atau sekadar pengalaman lucu yang bisamembuat pembaca tersenyum. Sekali lagi, saya bilang...kerja dikota besar dimana waktu terlalu banyak dihabiskan dijalan denganmacet, membuat orang jenuh dan lelah. Namun, saat melihat sosmed yang berisikan hal-hal pintar yang menyegarkan otak, itu salah satu obat mujarab melupakan lelah loh. Seriously.
Ada yang upload foto kelahiran putra pertama, kedua atau yang menunjukkan foto USGnya bulan keberapa. Ada yang mengupload foto babynya yang udah merangkak. Belajar berdiri. Belajarjalan. Bisa pegang botol susu sendiri. Makan sendiri. Kecapean abis mimik lalu tidur. Bukan hanya foto, tapi video juga. Video gigi pertamanya. Video di baby spa pertama kali. Atau makan mpasi pertama. Video lucu saat dia ketawa. Nangis. Kesel. Cemberut. Banyak hal loh tentang The Babbiest yang ditunjukkin. Make me thing that I want to have one, as soon as posible! Katakan amin... hahahaha (*if i could bought one at baby shop, can i get it?) Hohoho
memang, ini sudah jamannya mama dan papa gendong cucu. Hahaha... sayangnya, anak-anaknya masib kebelet sekolah semua. Belom mikirin gendong bayik! And, i proud to said...everything will be beautyfull in his time.
MASIH tentang foto, ada juga yang upload foto wedding, prewed, tunangan sampe hari jadian kesekian. Thats the sweetest thing! Ada juga yang ngubah statusnya, dari berpasang ke lajang, atau sebaliknya, atau married.
Bukan hanya berita sukacita, namun juga dukacita ada beberapa orang yang berduka ternyata. Kehilangan adiknya, ayahnya, omanya, tantenya, dan gurunya. Sosmed fully recorded anykind ofnews. Thats why, people always talk and kept their story in sosmed. They will kept ur moment lifetime and last forever. So, when u miss somebody whose gone, thatz was easy, u've check their sosmed and the net will guide you for return that moment. Am i right?
Eset terbangun dan melihat saya. Dia menyentuh tangan saya.
"Ngapain kak?"
Saya menunjukkan FB. "LAGI liat FB, udah lama ngga liat." Dia mengangguk.
"Ade mau apa? Kencing? Boker?" Dia menggeleng
Tiba-tiba saya berbisik untuk dia... "saya mau tunjjukin foto2mu pas pertama kali kecelakaan. MAU liat?" Dia mengangguk
Saya membuka FB papa dan memperlihatkannya. Beberapa foto yang papa ambil ketika pertama kali eset dibawa kerumah sakit besar itu. Tapi belum mendapat penanganan. Beberapa foto saat eset di ICU bersama beberapa pendeta. Esee dengan kita. Eset sendiri. Foto ketika pertama kali eset sadar. Foto setelah operasi tulang selangka. Foto ulang tahun eset. Dan beberapa foto yang diambil lalu di tag kesaya.
Saat eset melihat foto dia yang pertama kali setelah kecelakaan itu, dia terdiam menatap tab, lalu tatapan ya beralih untuk saya "saya hampir lewat ya,kak?" Saya mengangguk pelan. Lalu menenangkan dia. "Parah bangetkan,kak?" Ucapnya lagi, kemudian dia menggelengkan kepalanya sambil bergumam.
Eset kembali tidur. Saya masih duduk sambil membaca FB.
Lalu, saya melihat ada salah seorang teman di FB saya, yang saling memaki. Entah dengan siapa. Agak kaget juga, karna secara pribadi saya tidak begitu mengenal dia. Saya hanya berteman dan approve dia,karena saya mengenal keluarganya. Mamanya orang yang sangat sopan dan baik. Salah satu pasien saya ketika disorong. Jadi, saya cukup terkejut saat membaca status anaknya. Dengan segala makian dan sumpah serapah. Sampai bagian paling intimpun, ikut terbwa keluar. Miriskan liatnya? Someones told me, thats how ur sosmed work. If they dont like ur argue or status or anykind of ur privacy, they will bullying you at ur wall. SOSMED's its the world without ear and heart. Even tought, somepeople just in love because of it. In sosmed, there no ruleS, hows ur attitude, which thing u've share the nude of you or kissing ur boy/girlfriend, videos porn uve watching or hows ur spoken. Thats free. Freedom for speak up whats goin on at ur mind. The problem is sosmed never taught you, how to become a great personality. They didnt teach you how ur socialite with the others. How ur greeting for elderly people. However, in some country do their rules for IT. But, sometimes it never work. Oh come on, let see hows the kids saying fell in love with their boyfriend. Or did you see the status on FB whose made by 9 years old about how she want die with the boy. Fuck the f*ck, with the sosmed world, that insane,dude! This world gonna make u have no sense about respect the others life. U can done anything u want to. Bullying somebodys life. Share nude photo. Selfie with your socialite friend. Share the unnecesarry news lite. Make a annoying with somebody elses life.
Lucunya, ada banyak yabg seperti ini. Anehnya, ada banyak yang Me-LIKE ini. Padahal, isi statusnya tentang maki-makian yang tidak mendidik. Anehkan? Maaf, bila saya dengan sengaja menghapus pertemanan kita. Saya tidak suka sepeti itu.
Bukan sok suci, sok bener ataupun sok ga berdosa...
Hanya saja, bukankah lebih baik bila bertemu dan berbicara secara langsung?
Daripada saling memaki dan menghina dengan kata-kata kotor di Dunia Sosmed.
Bagaimanapun juga, orang yang anda maki tidak hidupsendirian,
Dia punya keluarga dan orang-orang disekitar yang pasti ga akan terima dengan perlakuan anda terhadap sodara mereka,
Lagipula, memaki orang diFB tidak menyelesaikan apapun...
Mungkin ada yang bila membaca ini, akan mendebat saya, INI HIDUP GUE. MASALAH GUE. SUKA-SUKA GUE LAH. ORANG SUKA ATAU NGGA YA UDAH, ITU URUSAN SAYA! GAPEDULI DAN SEBODO AMAT DENGAN ORANG LAIN.
Okeh, baik...
Tapi, dengar dan baca ini baik2...
Ketika kamu memaki orang lain, lepas dari dia salah atau benar. Entah kamu atau dia yang mulai duluan, setidaknya...bagi sebagian orang kamu terlihat aneh. Kenapa? Apalagi bila kita tau, kamu dibesarkan oleh orang tua yang cukup terpandang dan dihormati, memliki pendidikan yang sangat baik, apakah itu tidak mempermalukan nama keluargamu?
Okeh, baik...
Anggaplah kamu tidak peduli, kamu menganggap saya terlalu sok perfect.
Tapi ,tolonglah... sebagai wanita berkelas, kamu terlalu rendah untuk melakukan hal bodoh itu. Kalau kamu, benar orang berkelas, panggil dan temui orang itu. Kalau tidak, ya sudah biarkan saja... toh, bagi orang yang kenal dengamu, mereka tau siapa yang benar, dan bagi orang yang tidak mengenalmu mereka tidak butuh penjelasan apapun juga. Bagi manusia kepo yang mengenalmu, biarkan saja... setiap orang berhakkan menilai, tapi kamj berhak untuk tidak mendengarkannya!
Plis, be classy,girl!!!
Saya hanya mengingatkan dan menasehati karena ini terlalu sering terjadi. Dan aneh rasanya membaca makian serta sumpah serapah. Apalagi tentang masalah pribadi yang bukan konsumsi publik. Justru yang ada merugikan keluarga kalian. Bila kalian mendengarkan atau membaca ini, ya syukur.... Tidakpun, tidak apa. Hanya mengingatkan!
WORLD OF SOSMED...
Akhirnya, saya paham bahwa tidak semua kemajuan teknologi bisa bermanfaat. Lihatlah, dunia kita hari ini, dimana bertatapan dengan gadget menjadi hal penting, ketimbang bertegur sapasecara langsung. Update status tentang makanan, peristiwa, sampai hal-hal kekinian menjadi hal wajib, daripada bercengkrama bersama. Lalu, setiap generasi yang masih ada dihari ini, mewajibkan diri mereka untuk harus memiliki akun sosmed, kalau tidak mau dibilang kuno, kuper, katro, ga gaul.
Alangkah lucunya hari ini...
Kita benar-benar perlu berpikir lagi, tentang bagaimana cara berinteraksi di sosmed.
Saya paham, bahwa hak kita untuk menulis atau men-share apapun yang kita suka. Tapi, bagaimana kita menulis atau menjawab atau berbagi apapun di sosmed, juga menunjukkan seperti apa pribadi kita, apakah kita sudah beretika? Atau mungkin masih perlu ditatar tentang etika dan tata krama...
So, guys...
Be smart! Tolong, berkata-katalah dengan baik. Berpikirlah sebelum berucap. Karena dalam dunia sosmed memang tidak ada hukum yang benar-benar mengikat, tapi intelektualitas serta kedewasaan kita sangat dilihat dari cara kita berinteraksi, sekalipun dalam dunia maya!
Ada banyak hal positif saat kita bertumbub dan berkembang mengikuti TREND DUNIA MODERN. tapi ingat, selalu ada hal negatif yang menemani sisi positifnya. Selalu ada reaksi, saat kita beraksi...
Have a great day,everyone..
Selamat menikmati sosmed. Selamat berbagi moment. Selamat meng-update status.
Semoga apapun yang kalian bagikan di sosmed, bisa menambah ilmu, pengetahuan dan membuat siapapun yang membacanya merasa terberkati.
Lets be brave for sosmed fever...
6 Juni
Saat saya merasa SOSMED mulai berdampak buruk bagian sebagian orang, yang belum bisa berpikir dan bertindak secara dewasa dan bijak.
Karena tidak semua hal harus diumbar dimuka umum. Sebab hidup lo, bukan cerita sinetron stripping. Sebagian, hanya mau tau, sebagian hanya menonton, sebagian hanya memanasi, lalu endingnya tetap ditanganmu. Terlalu banyak drama juga, membosankan!
Benyada Remals "dyzcabz"
Komentar
Posting Komentar