Karna untuk menyakiti seseorang,
Kamu tidak perlu memakinya, memarahi,
Atau berlaku kasar.
Kamu, hanya perlu, mendiamkannya lalu pergi tanpa pamit.
Dia akan bertanya mengapa, kenapa.
Sebagian dirinya akan merutuki dirinya,
Dia akan menyesali hal baik yang pernah dia lewatkan.
Cara sederhana untuk menyakiti seseorang,
Pergi, tanpa pernah menoleh lagi.
Tanpa pamit. Tanpa kata.
Menjauh darinya.
Benyada Remals "dyzcabz"
Menahan dirimu dari amarah yang memuncak adalah bentuk kontrol emosi yang baik.
Diam bukan hanya cerita sepi tentang menahan diri dan menahan hati,
Diam adalah caramu membahasakan sakitmu, marahmu, sesalmu.
Diam, adalah bagaimana kamu menutup hatimu pada mereka yang menaruh luka disana.
Diam adalah caramu pamit tanpa kata.
Bila kamu ingin menyakiti seseorang,
Diamkan dia. Anggap dia angin.
Kamu tau, apa yang menyakitkan?
Dianggap tidak ada, sekalipun kamu tegak di depannya.
Orang selalu membahas rasa sakitnya, namun tidak pernah mempertanyakan sikapnya pada orang lain.
Bukan karena kamu sedang tidak baik-baik saja, lantas kamu merasa begitu pantas memperlakukan orang dengan tidak baik.
Note.
Ini untuk siapa saja. Bukan tentang saya. Ini note iseng kok. Saya hanya menulis, apa yang mau saya tulis.
Jadi, nda perlu berspekulasi atau menebak.
Karna pada akhirnya, kita pasti mengalami saat2 tidak menyenangkan dengan siapa saja.
Hidup tidak selalu baik-baik saja,
Sekalipun menghadapinya harus dengan sikap yang baik.
Setuju ya?
Kamu tidak perlu memakinya, memarahi,
Atau berlaku kasar.
Kamu, hanya perlu, mendiamkannya lalu pergi tanpa pamit.
Dia akan bertanya mengapa, kenapa.
Sebagian dirinya akan merutuki dirinya,
Dia akan menyesali hal baik yang pernah dia lewatkan.
Cara sederhana untuk menyakiti seseorang,
Pergi, tanpa pernah menoleh lagi.
Tanpa pamit. Tanpa kata.
Menjauh darinya.
Benyada Remals "dyzcabz"
Menahan dirimu dari amarah yang memuncak adalah bentuk kontrol emosi yang baik.
Saya tau, itu sakit, menjengkelkan,
Namun, mencegah dirimu dari mengeluarkan kata2 yang mungkin akan kamu sesali adalah hal yang baik.
Tidak semua kemarahan harus diteriakkan,
Tidak semua airmata artinya penyesalan,
Kita yang menentukan apa yang kita inginkan,
Kita yang mengontrol apa yang kita lakukan.
Diam bukan hanya cerita sepi tentang menahan diri dan menahan hati,
Diam adalah caramu membahasakan sakitmu, marahmu, sesalmu.
Diam, adalah bagaimana kamu menutup hatimu pada mereka yang menaruh luka disana.
Diam adalah caramu pamit tanpa kata.
Bila kamu ingin menyakiti seseorang,
Diamkan dia. Anggap dia angin.
Kamu tau, apa yang menyakitkan?
Dianggap tidak ada, sekalipun kamu tegak di depannya.
Orang selalu membahas rasa sakitnya, namun tidak pernah mempertanyakan sikapnya pada orang lain.
Bukan karena kamu sedang tidak baik-baik saja, lantas kamu merasa begitu pantas memperlakukan orang dengan tidak baik.
Note.
Ini untuk siapa saja. Bukan tentang saya. Ini note iseng kok. Saya hanya menulis, apa yang mau saya tulis.
Jadi, nda perlu berspekulasi atau menebak.
Karna pada akhirnya, kita pasti mengalami saat2 tidak menyenangkan dengan siapa saja.
Hidup tidak selalu baik-baik saja,
Sekalipun menghadapinya harus dengan sikap yang baik.
Setuju ya?
Komentar
Posting Komentar