Langsung ke konten utama

di mulai dari diri sendiri

Dalam 1 bulan ini, saya sudah rutin berolah raga, jalan sore 1 jam (*setara dengan 10000 langkah lebih) Bukan hanya jalan sih, tapi lari juga. Nice, nyed. Thanks. 

Kenapa lari juga? 
Penasaran aja. Karna, saya ngeliat kayaknya bisa lari tuh asik ya. Orang yang kuat banget lari tuh, kok badannya terlihat enteng banget ya. Akhirnya, saya coba. Mulai dari lari cuman kuat 200 m, trus jalan, trus lari lagi dan jalan lagi. Semampu yang saya bisa. Saya ngga akan memaksa bahwa saya harus mengikuti race dimana dan kemana. Nope. 

Saya hanya ingin have fun aja. Ngga ada yang saya kejar untuk harus bla....bla....bla.... saya hanya mau olahraga aja. Seperti yang saya bilang, saya mau hidup yang sehat. Hidup yang berimbang. Ada masa saya mager, males banget ngapa2in. Maunya nonton drakor aja. Ngga mau gerak apapun. Namun, pada hari lain, saya akan bersiap untuk olahraga. 

Kalo orang yang kenal dan tau saya, mereka pasti tepuk tangan dan setengah mengejek ya, karna saya adalah kukang. Waktu libur itu untuk tidur, tidur, tidur, makan, jalan. Olahraga saya taruh pada list 'nanti ajalah' atau 'besok ajalah' atau 'masih bisa besok 'kan?' (*yup, thats me) hahahahahahahahhhahaaa... 

Kenapa tiba2 lo rajin olahraga?
Membangun kebiasaan baik. Bertambah tua, selalu diikuti dengan keluhan2 absurd. Apalagi, saya bukan lagi di IGD. Sehingga, bergerak adalah sebuah keharusan. Serius. Beneran. Yang kedua, saya pengen bisa makan enak, tanpa rasa bersalah hahahahahahhaaaa... ya abis, bakso 2 mangkok, saya ngga langsung "ngomelin" diri sendiri. Yang seterusnya, saya pengen sehat aja. Kurus? Ya, bole, salah satunya. 

Ternyata, satu hal yang saya sadari, ketika saya memulai olahraga ini awalnya males2an, tapi lama2 menjadwalkannya dengan teratur membuat saya "ketagihan" azeeeeekk, gaya beudh nyeeeed! 😂🤣😂🤣😂🤣😂🤣 (*ini setengah pencitraan yak) 

Dan ternyata, saya begitu ya, akhirnya saya menyadari hal ini, sekalipun saya ngedumel ketika memulainya, namun saya tetap menjalaninya bahkan kalo udah olahraga, kadang saya kebablasan. Misalnya nih, target saya lari 1,5 km dan jalan 10.000, kadang target dah tercapai tapi kukangnya ngga mau selesai. Hahahahahahahaaa... Sok kuat banget kan? Ya walaupun abis itu gemeter ya. Tapi, i love that. 

Kalo dibilang tiba2 olahraga sih ngga ya. Karna, selama pandemi itu saya sudah memulai semua ini. Hanya saja, saya kan orang yang ngga suka dengan "ramai" ya. Bertemu dengan banyak orang, menghabiskan energi saya. Jadi, saya butuh ketenangan. Butuh tempat yang ngga ramai. Untungnya di solo, ada Stadion Manahan, dan saya selalu kesitu 3-4x dalam seminggu. Bisa pagi atau sore, di jam2 yang orang nya kurang. Biar bisa jalan atau larinya bebas. Nyaman. Aman. 

Olahraga itu ngga perlu mahal kok. Yang perlu, mulai aja dulu, tanpa ada banyak alasan. Jalan sore, jogging, itu salah satu bentuk olahraga yang murah. Yang penting bergerak, ngga mager dan malah bikin penyakit. 

Jadi, lo juga defisit kalori dong?
Me : mon maap, masih di usahakan sih... (*bisik2)
Also me : ya kan, saya ngga mau jadi model atau arteeeez ya sodara2. 

Minta tolong, ekspektasinya untuk saya diturunkan gitu🤌👌

Oh ya, ini yang terpenting nih, mon maaap sebesar-besarnya, ekspektasi anda jangan ketinggian, bahwa saya ngga akan makan yang ngandung gula. Bahwa saya ngga akan ngemil dan sebagainya.

Satu hal yang pasti, saya sudah jarang berteman dengan choki2, cadburry, gerry chocolatos, beng2, mungkin sesekali aja. Tidak sesering yang dulu lagi. Tidak juga ngotot untuk harus beli. Saya sadar, usia 20an saya sudah lewat. Saya sudah memasuki 30 an. I know, ages just a number, but memasuki usia 30an, keluhan2 itu semakin bertambah. Apalagi kalo mageran, ngga gerak, makan ngga ke kontrol. Jangan sakitin dirimu sendiri, hanya karna caramu hidup yang salah. Serius. 

Saya tidak menulis ini supaya terlihat hebat ya (*dikit sih) hhahahahahahahahahhaaaa.... saya hanya ingin kalian paham, bahwa olahraga itu salah satu kebutuhan wajib. Ngga perlu ngotot untuk harus tiap hari, secukupnya 3-4x seminggu selama 30-45 menit. 

Badanmu harus bergerak dengan ritme yang dinamis, agar jantungmu tetap memompa dengan baik, dan langkah tetap tegap dalam menjalani mimpimu. 

Hari yang baik, harus dimulai dengan sikap hidup yang baik

Kamu, iya kamu, yuk mulai olahraga...
Jangan tunggu nanti. Jangan tunggu sakit. Jangan. 

Karna hidup itu berkat, maka setiap gerak harus bermakna. 

Post ini mengandung kesombongan 30%nya, selebihnya motivasi yang absurd dan lebih dikitnya lagi cuman mau nyambut bulan juli aja. (*dengan setumpuk jajanan) 

Hey, juls...
Glad to see youuu, lets ride 🤩


Papaaaaaa, saya seneng banget. Karna saya udah bisa lari, ada dong alasan buat beli sepatu lari... ahahahahahahahhahaha....


Nyed, im happy for us. 
Terima kasih sudah bisa keluar dari zona nyaman seorang kukang.
Terima kasih untuk selalu sadar, bahwa semua hal baik, harus dimulai dari dirimu sendiri dulu. 


Hei juls,
Lets beat the game. I will win the race, rite?


Benyada remals "nyed"

Komentar

Postingan populer dari blog ini

25 Facts about me

25 facts about me Ini salah satu chalenge yang agak menatang bin unik, karena saya harus benar-benar mengenali siapa dan bagaimana saya. Memang hanya sebuah keisengan saja, tapi tetap saja, membuat saya berpikir cukup keras untuk ini... And, this is it... 25 fact about me : 1. Saya adalah sulung dari 5 bersaudara, namun tunggal perempuan dari 3 bersaudara, kedua adik perempuan saya meninggal. Dirumah semua memanggil saya Kakak, bahkan yang lebih tua dari saya. (*kocakkan?) 2. Saya lahir di Salatiga, tumbuh dan berkembang di berbagai kota, palembang, surabaya, makasar, namun sebagian umur saya, dihabiskan di Metropolitan. Hmmm,,,,tapi saya Ambon! 3. Saya menghabiskan waktu luang saya dengan nulis, denger musik, baca buku, but almost novel my fave reading. Hohoho... 4. Hal yang tidak pernah salah buat saya adalah CHOKI-CHOKI, karena teman terbaik sekaligus musuh teeberat saya (*sometimes) Yep, Im chocofreak!  5. Saya suka bertualang kemana saja. Apalagi kepegunungan. T...

Obsesi YANG SALAH!!!

Obsesi yang salah! Saturday, September 25, 2010 6:15 AM Mungkin aku harus mengatakan BAHWA aku PEREMPUAN yang sangat beruntung! Dengan segala keterbatasan yang aku miliki,aku mampu memikat hati siapa saja. Aku mampu mendiamkan,ANJING HERDER!<loh kok=""></loh> ************************************************************** Kenapa aku mengatakan AKU BERUNTUNG??? Disatu sisi,aku dicintai oleh seorang lelaki yang nyaris sempurna. Dia memiliki ketampanan dan kemapanan yang menjadikannya sebuah OBSESI yang diminati oleh setiap HAWA. Kecuali aku! Aku benci COWO! Mereka adalah makhluk egois yang tidak pantas dicintai. Mereka lebih baik untuk dicampakkan. Tidak ada toleransi untuk rasa benciku pada makhluk terkutuk itu. Aku membenci mereka. Sangat membenci mereka. Entah untuk alasan apa! Tapi,AKU MEMBENCI COWO. Sampai DIA datang… Membuatku runtuh dari KESOMBONGANku yang menilai bahwa akulah yang paling benar tentang segala hal. Dia menamp...

I am a proud sister!!!

I am a proud sister!!!! First thing first... Congratz, Melf! Calon Sp.B menunggu waktu aja sih. Pembicaraan tentang sekolah lagi itu sudah ada beberapa tahun ke belakang, sejak PTT, well kita udah hampir 8 tahunan jadi dokter. Mulai dari dokter ptt di pedalaman, hingga magang di RSUD, hingga akhirnya menetap dan menjadi PNS di RSUD Kota Sorong lalu di angkat menjadi Kepala IGD (*melf) Jadi saya mengerti betul, bahwa kakak saya sangat menginginkan "sekolah" lagi. Sama saya juga. Tapi, usia epit adalah batas rawan. Kenapa? Dia udah 33, tahun ini, 34. Sedangkan batas usia yang di tetapkan itu 35 tahun. Jadi saya mengerti betul, kenapa dia berjuang dan berusaha sekuatnya untuk masuk PPDS. Mungkin ada banyak yang akan bertanya, ngapain sih ngotot jadi ppds atau sekolah spesialis. Toh udah dokter, ngga capek sekolah lagi. Well, tergantung caramu memandang sebuah "nilai" dari gelar yang tersemat. Untuk kami, menjadi Spesialis bukan hanya tentang "keuntungan...