Langsung ke konten utama

Yesus selalu menolongku

 Yesus selalu menolongku...

Kemarin malam, saya membaca berita duka di IG. Raditya Oloan, salah seorang public figure pada masanya dan suami dari artis Joanna Alexandra, meninggal dunia. Long Covid. Saya cukup mengikuti, postingan mereka di IG. Bahkan saat beliau akan masuk ICU, beliau dan istri sempat memposting tentang penguatan yang diberikan oleh Yesus. 

Saya bukan orang yang rohaniawati. Saya tidak membaca alkitab begitu sering. Namun, beberapa kali, saya mendengarkan khotbah beliau secara sepintas di feed IG yang entah kenapa tiba-tiba ada aja. Bagus. walaupun durasinya tidak panjang, namun sangat menguatkan. Beliau, mengajarkan tentang sebuah penerimaan tentang keberadaan diri dan harus mau hidup kita di ubah oleh Yesus. 

Ketika, kemaren saya membuka IGs dan salah satu teman saya adalah teman komsel Kak Raditya Oloan. Teman saya ini mempost RIP Ps Raditya Oloan. Tau apa yang saya pikirkan? Tuhan mengambil orang-orang terbaiknya untuk pulang. Yesus memanggilnya pulang, karena Kak Raditya sudah melakukan bagiannya untuk berbagi dan memberitakan Kebenaran Yesus untuk orang lain. Menguatkan yang terpinggirkan. Mengobati mereka yang merasa terlupakan oleh sekitar. Dia melakukannya dengan caranya.

Yesus memilihnya, kembali untuk bersamanya. 

Bagi, kita, waktunya terlalu sempit, waktunya terlalu sebentar, namun siapakah kita untuk mengukur waktu TUHAN? Siapakah kita, hingga kita merasa boleh untuk bertanya, KENAPA? Siapakah kita, hingga kita merasa begitu berhak untuk memiliki, apa yang dipinjamkan untuk kita? 

Saya merenungi segala hal yang terjadi dalam waktu dekat ini dalam hidup saya. Mulai dari saya tiba di kota ini, mengikuti setiap orientasi, dimulainya jaga ICU, IGD, POLI, mulainya latsar ini, hingga detik saya menulis ini. Tidak ada satu menitpun, yang saya lewatkan tanpa Yesus menjaga saya.

saya bukan siapa2, dan buka apa2, Tanpa Yesus disamping saya. Tidak terhitung banyaknya airmata, kekhawatiran dan ketakutan yang menghampiri saya. Berapa banyak malam yang saya lewati dengan keraguan akan kemampuan saya. Namun, setiap kali matahari itu terbit, Yesus membuat saya kembali berdiri dengan tegar. Saya berhasil melewatinya bersama Yesus. 

Setiap kali saya patah, dalam setiap pemikiran-pemikiran yang saya buat dan keputusan-keputusan yang saya ambil, Yesus ada bersama saya. Yesus tidak membiarkan saya hancur. Yesus menolong saya dengan semua keberadaan saya.

Saya, hanyalah seorang manusia, yang butuh Tuhan saya, YESUS KRISTUS. Tanpa Yesus, sepintar apapun saya, sehebat apapun ilmu saya, semua akan sia-sia.

Setiap malam, sebelum saya tidur, saya hanya mampu mengucapkan terima kasih untuk setiap penyertaan Yesus pada saya. Terima kasih sudah bersama saya, pada hari ini. Keinginan saya? 

WAKTU TUHAN. 

hal yang saya minta pada Yesus. Agar memberikan waktu dan nafas hidup bagi semua orang yang saya sayang, agar saya bisa membahagiakan mereka. 


Setiap kali, saya mendengar tentang kehilangan, hati saya ikut hancur. 

Dear Ka Joanna, dan ke 4 anak...

sama seperti Tuhan Yesus menjaga Ka Raditya, memeluknya dan mengangkat semua sakitnya.

Lalu, memanggilnya pulang. 

Tuhan Yesus yang sama juga, akan memeluk kalian ber 5, damai sejahteranya akan selalu melingkupi kalian, hingga kekuatan dan penghiburan selalu kalian rasakan ditengah duka yang menerpa. Tuhan Yesus baik, kak. Sangat baik. Walaupun, duka ini kadang mengaburkan kebaikkan Tuhan Yesus yang harus kita syukuri, saya percaya... Kalian ber 5 senantiasa berada dalam naungannya. 

Saya tau, kata2 biijak, penguatan bahkan nasehat2 baik, tidak begitu dibutuhkan saat kita menghadapi kekosongan karena yang kita cintai pergi. 

Menangislah hingga kalian kuat. Namun, jangan lupa, Yesus ada disisi kalian. Yesus mengambil Kak Radit, namun Yesus juga menguatkan kalian. Rancangannya adalah damai sejahtera. 

"Semua ada waktunya. Tapi semua waktu adalah pemberian Tuhan. Perhatikan bagaimana kita hidup dan menggunakan waktu untuk memuliakan Tuhan"  Ps Raditya Oloan


Semoga apa yang baik dari Kak Raditya Oloan, bisa menjadi teladan bagi anak-anak muda. Muda dan berkarya, memberitakan FIRMAN TUHAN melalui kata, gerak dan laku. Panutan dalam membangun  keluarga muda. 

Terlebih lagi, spiritual healling yang dilakukan oleh Kak Raditya. Saya tau, spiritual journey setiap orang berbeda, apalagi dalam perjalanan mencari Tuhan dan menemukan kebenaran dari keyakinan yang dianut. 

Namun, bila ada hal baik yang bisa dilihat dari orang lain, bagaimana Tuhan mengubah hidupnya dari yang dibilang "ga ada masa depan", menjadi orang yang mampu menolong dan menguatkan orang lain. 

Thats why, i love Yesus. 

Dia tidak memandang rendah dan hina, orang yang hancur hati dan buruk lakunya. 

Yesus mengadili, iya. Namun, Yesus juga membentuk dan mengasihi. 

Sehelai dirambutku takkan terjatuh, tanpa seijinNYA.


Rest In Jesus Love, Ka Raditya.

Apa yang sudah kaka mulai, akan diteruskan agar menjadi kebaikkan-kebaikkan Yesus yang menyentuh hidup sesama. 

Tidurlah dengan tenang. Yesus akan menjaga keluargamu.


Benyada Remals "dyzcabz"


Musim akan selalu berganti.

Kasih Tuhan akan tetap abadi. 

Tuhan selalu menolongku.

Selalu menjaga ku.

Sehelai dirambutku, takkan terjatuh, tanpa seijinmu...


Dear Zeraiah...

Menangislah sekuatmu, dek. Yesus akan memelukmu.

Papamu, tidak lagi disini, kasih dan sayangnya selamanya akan hidup didalammu. Ajaran2nya akan menjadi penguat disaat harimu terasa berat.

Papamu, akan menjagamu, memelukmu dengan caranya dari atas sana. Selamanya, nama kalian ber5 akan selalu ada didalam doanya. 

Kamu jauh lebih kuat dari saya. Bahkan, hingga detik ini, setiap kali mengingat papa saya, saya masih secengeng itu.

Bahkan ketika beliau meninggal, saya tidak sanggup menghadapi kehilangan saya. 

Jadi, menangislah. Kamu membutuhkan itu untuk tetap waras. 

Tuhan Yesus menjagamu dan keluarga kalian selamanya. 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

25 Facts about me

25 facts about me Ini salah satu chalenge yang agak menatang bin unik, karena saya harus benar-benar mengenali siapa dan bagaimana saya. Memang hanya sebuah keisengan saja, tapi tetap saja, membuat saya berpikir cukup keras untuk ini... And, this is it... 25 fact about me : 1. Saya adalah sulung dari 5 bersaudara, namun tunggal perempuan dari 3 bersaudara, kedua adik perempuan saya meninggal. Dirumah semua memanggil saya Kakak, bahkan yang lebih tua dari saya. (*kocakkan?) 2. Saya lahir di Salatiga, tumbuh dan berkembang di berbagai kota, palembang, surabaya, makasar, namun sebagian umur saya, dihabiskan di Metropolitan. Hmmm,,,,tapi saya Ambon! 3. Saya menghabiskan waktu luang saya dengan nulis, denger musik, baca buku, but almost novel my fave reading. Hohoho... 4. Hal yang tidak pernah salah buat saya adalah CHOKI-CHOKI, karena teman terbaik sekaligus musuh teeberat saya (*sometimes) Yep, Im chocofreak!  5. Saya suka bertualang kemana saja. Apalagi kepegunungan. T...

Obsesi YANG SALAH!!!

Obsesi yang salah! Saturday, September 25, 2010 6:15 AM Mungkin aku harus mengatakan BAHWA aku PEREMPUAN yang sangat beruntung! Dengan segala keterbatasan yang aku miliki,aku mampu memikat hati siapa saja. Aku mampu mendiamkan,ANJING HERDER!<loh kok=""></loh> ************************************************************** Kenapa aku mengatakan AKU BERUNTUNG??? Disatu sisi,aku dicintai oleh seorang lelaki yang nyaris sempurna. Dia memiliki ketampanan dan kemapanan yang menjadikannya sebuah OBSESI yang diminati oleh setiap HAWA. Kecuali aku! Aku benci COWO! Mereka adalah makhluk egois yang tidak pantas dicintai. Mereka lebih baik untuk dicampakkan. Tidak ada toleransi untuk rasa benciku pada makhluk terkutuk itu. Aku membenci mereka. Sangat membenci mereka. Entah untuk alasan apa! Tapi,AKU MEMBENCI COWO. Sampai DIA datang… Membuatku runtuh dari KESOMBONGANku yang menilai bahwa akulah yang paling benar tentang segala hal. Dia menamp...

I am a proud sister!!!

I am a proud sister!!!! First thing first... Congratz, Melf! Calon Sp.B menunggu waktu aja sih. Pembicaraan tentang sekolah lagi itu sudah ada beberapa tahun ke belakang, sejak PTT, well kita udah hampir 8 tahunan jadi dokter. Mulai dari dokter ptt di pedalaman, hingga magang di RSUD, hingga akhirnya menetap dan menjadi PNS di RSUD Kota Sorong lalu di angkat menjadi Kepala IGD (*melf) Jadi saya mengerti betul, bahwa kakak saya sangat menginginkan "sekolah" lagi. Sama saya juga. Tapi, usia epit adalah batas rawan. Kenapa? Dia udah 33, tahun ini, 34. Sedangkan batas usia yang di tetapkan itu 35 tahun. Jadi saya mengerti betul, kenapa dia berjuang dan berusaha sekuatnya untuk masuk PPDS. Mungkin ada banyak yang akan bertanya, ngapain sih ngotot jadi ppds atau sekolah spesialis. Toh udah dokter, ngga capek sekolah lagi. Well, tergantung caramu memandang sebuah "nilai" dari gelar yang tersemat. Untuk kami, menjadi Spesialis bukan hanya tentang "keuntungan...