Hanya karena kamu cantik,
Tidak lantas menjadi alasan kamu selalu harus disukai.
Hanya karena gayamu asik,
Tidak menjadi ukuran kamu akan menjadi teman nongkrong yang asik.
Hanya karena kamu pintar,
Belum tentu kamu enak diajak berdiskusi.
Hanya karena kamu menarik,
Tidak lantas semua mata akan selalu tertuju untukmu.
Hanya karena kamu memiliki apa yang tidak dimiliki oleh orang lain,
Bukan berarti kamu boleh menyombongkan apa yang kamu punya.
Lalu menganggap dirimu sebagai "satu-satunya"
Hari ini, saya tertampar pada satu kenyataan bodoh yang tidak siap saya hadapi.
Segala kebisaanmu, tidak selalu membuktikan kemampuanmu bersosialisasi.
Segala kemampuanmu, kehebatanmu, kelebihanmu, akan selalu ditundukkan pada satu kata sederhana ini, "attitude".
Kamu boleh hebat, namun bila kehebatanmu tidak bisa menghebatkan orang lain, simpanlah itu untukmu sendiri.
Hiduplah untuk menghidupkan orang lain.
Bergeraklah untuk menggerakkan sekitarmu, agar gerakkanmu menjadikan sekelilingmu bergerak, dan karena itu, mereka mensyukuri keberadaanmu.
Sederhanalah dalam menghidupi hidup, tidak ada tempatmu untuk sombong, bahkan nafasmu-pun bukan milikmu.
Terima kasih Yesus, sudah memberikan saya satu hari lagi untuk belajar,
Satu hari lagi untuk belajar cara yang benar untuk menundukkan kepala.
Benyada remals "dyzcabz"
Mungkin benar, sagie itu harus "ditampar" dulu sama semesta untuk tau gimana caranya "menundukkan kepala"mereka dengan benar.
Komentar
Posting Komentar