Cinta sudah selesai. Malam itu, kamu datang. Aku menanti seperti biasa. Yang aku tau, kita punya janji hari itu. Sekalipun langit tak menerbitkan pelangi setelah hujan seharian, aku juga tak berprasangka tentangMU. Kita duduk berhadapan pada ruang kosong itu. Menatap malam yang kian pekat serta dingin yang kian merambat. Sunyi. Entah kenapa aku bergidik, "ada yang salah?" Ah, sinting, atau insting? Cuman beda penempatan,kan?. Bagaimana bisa pada moment penting ini aku malah merasa "kita selesai" Kamu duduk dihadapanku. Tanpa senyum. Tanpa gerakan. Kamu memainkan telepon genggammu. Tanpa memulai sebuah obrolan. Aku masih berpikir, kamu terlalu sibuk. Dan aku terlalu manja. Aku rindu melihatmu, apa itu salah? Beberapa kali, pelayan menawarkan minum. Kamu tidak menjawab. Kamu melemparkan pandang kesekeliling. Apa yang hilang? Apa yang kamu cari? Hatimu tidak lagi pada tempatnya? Atau? Rasamu telah menguap? Atau cinta itu sudah ganti nama? Lalu aku? Aku bergeming...
Sebuah cerita...tentang Hidup. Tentang manusia. Tentang Cinta. Tentang hati. Tentang Bumi hari ini. Tentang kemanusiaan. Tentang kebebasan. Tentang rindu. Tentang mimpi. Tentang Tuhan. Tentang segala hal yang saya lihat, saya dengar, saya jalani dan saya rasakan!