Kelahiran normal selalu membahagiakan siapa saja. Ibu, bapak, keluarga besar.
Namun, kelahiran yang bermasalah. Baik secara tumbuh kembangnya di dalam rahim maupun "keberadaannya disana", hanya masalah bagi si bayi.
Kenapa?
Kadang tidak ada penyambutan sehangat seharusnya. Sebaliknya penyesalan dan segala sumpah serapah yang mengikuti. Tidak diinginkan. Bahkan tidak dilihat.
Mungkin, ibunya lupa... Tidak ada anak yang bisa memilih dimana dilahirkan. Pada rahim mana, nafas hidupnya ditiupkan. Pada ibu mana, dia dititipkan.
Kelahiran normal adalah sebuah kebahagiaan bagi yang dilahirkan maupun yg melahirkan. Tapi, kalau kelahiran yang bermasalah? Baik dari segi "bentuk"nya ataupun organ didalamnya. Bagi sebagian ibu, mereka mampu menerima dengan ikhlas. Namun, ada yang bahkan menolehpun enggan.
Ah,shit! Pagi ini, saya kok jadi nelangsa ya. Pagi ini, ada baby yg terlahir dengan kondisi "luar biasa". Ibu dan keluarganya, menolak. Ini bukan cerita drama sinetron. Ini cerita asli. Ibunya tidak sanggup melihat kondisi babynya. Dalam bayangan si ibu, anaknya akan senormal anak biasa. Nyatanya semesta memberinya keunikkan tersendiri.
Saya hanya ingin, bertanya pada semua ibu yang menolak babynya.
Bila babynya berjuang untuk tetap hidup dan melihat dunia. Bahkan dalam kondisi yang sangat sulit untuk dipertahankan. Kenapa ibunya justru menolak untuk melihat dan menghargai perjuangannya?
Anda harus tau,bu... Dia berjuang untuk bisa bertahan. Dia berjuang untuk bisa hidup dengan anda. Tinggal dengan anda. Dan melihat anda. Malaikat yang melindunginya...
Dia tidak minta, dihadiahkan kepada anda, semestalah yang menunjuk anda sebagai malaikat penjaganya.
Sekali saja. Hargai perjuangan baby anda, dengan menerimanya, menyambutnya, menimangnya dan memperlakukkannya dengan baik, bagaimanapun keadaannya.
Bagaimanapun cerita hari ini, dia adalah bagian diri anda bukan hanya selama 9 bulan, tapi seumur hidup.
Orang lain mungkin akan menolak dia, tapi IBUNYA tidak mungkin menolak apa yaang menjadi bagian didalamnya sedari awal. (*Apa saya salah?)
Semesta memberkati anda dan semua keputusan anda untuk babynya.
Saya selalu berpikir, Ibu adalah makhluk terkuat dan terhebat yang mampu menerima segala hal, bahkan yg terburuk bagi anak2nya. Apa saya salah?
Kodrat perempuan menjadi seorang ibu. Namun, tidak semua perempuan benar2 memahami, dan memaknai dengan benar "bagaimana menjadi IBU". Menjadi ibu, tidak selesai setelah melahirkan. 😑😔🙃
Diberkatilah semua perempuan yang diberi kesempatan untuk bisa memiliki keturunan. Sebab tidak semua bisa memiliki, anugrah besar yang diinginkan oleh setiap perempuan.
Benyada Remals "dyzcabz"
Komentar
Posting Komentar