Cerita yang sama. Thursday, March 19, 2015 11:36 PM Saya melihatnya menangis lagi. Tangisan yang sama. Dengan judul serta alasan yang sama. Cinta. Kesetiaan. Perselingkuhan. Kecuekkan. Egois. Rasanya hampir basi untuk mendengar hal itu. nyatanya tema tangisan sebagian orang yang saya degar hanya berkisar tentang itu. entah sebagai pihak yang bersalah atau diopersalahkan. Sore ini, sama seperti sore-sore kemaren. Sama seperti sore-sore bertahun yang berlalu. Kami duduk dengan segelas MOCCA LATTE, sehabis berjalan cukup jauh untuk membuang penah. Jenuh. Suntuk. Diseberang sana, aku melihatnya terduduk dan mematung. Kali ini, selesai. Tidak boleh begini lagi. Ucapnya pelan. Aku tersenyum mendengarnya. Ratusan kali kalimat itu terdengar, terucap dan meluncur sempurna, namun nyatanya? Sejarah selalu berulang. Kisah yang sama. Kesalahan yang sama. Tangisan dan cacian yang sama. Sumpah serapah yang sama. Cinta katanya. ...
Sebuah cerita...tentang Hidup. Tentang manusia. Tentang Cinta. Tentang hati. Tentang Bumi hari ini. Tentang kemanusiaan. Tentang kebebasan. Tentang rindu. Tentang mimpi. Tentang Tuhan. Tentang segala hal yang saya lihat, saya dengar, saya jalani dan saya rasakan!