Pulang, kali ini...
Ada yang menanti.
Ada yang ditunggu. Ada yang harus dirayakan.
Finally, mama sudah sampai pada penghujung masa jabatannya sebagai Pendeta Organik GPIB.
Mama akan memasuki masa emeritus. Minggu nanti, akan diadakan Ibadah Emeritus untuk mama. Lalu, setelahnya tgl 31 Mei, kami akan keluar dari Pastory.
Tugas mama sebagai KMJ sudah selesai.
Pulang kali ini, rasanya menggembirakan. Ada yang ditunggu. Sesuatu yang sudah direncanakan berbulan-bulan lalu.
Akhirnya hari itu datang dengan perkenanan Yesus.
Kakak dan adiknya mama datang. mereka akan mendampingi mama memasuki emeritusnya.
38 tahun dalam pelayanan, bukan waktu yang sebentar, tidak banyak juga yang bisa melewatinya.
Namun, mama, diberikan anugerah dari Yesus untuk mampu berjalan sampai di masa emeritus nya.
Perjalanan pulang kali ini,
Terasa mendebarkan. Ngga tau kenapa, namun setiap kali saya tau, saya bisa untuk pulang ke jakarta, hati saya selalu bernyanyi dengan senang.
Jakarta adalah rumah. Bagaimanapun menariknya Solo dengan segala ketenangannya, namun cerita pulang selalu tentang Jakarta.
--------_--------_-------------------------------------------------------------------
Mbul "nyed, balik kapan?"
Saya kenapa?
Mbul "mau gw jemput?"
Saya tertawa. "Mon maaap ini, maap banget, jakarta doang mah, gw ngga ilang mbul. Ngga usah, babs jemput"
Mbul "eh, bangke, serius. Gw kebetulan lembur itu, bisalah"
Saya enggak usah sok sibuk deh. Gw dijemput lagian gw sama amor. Tumben lo lembur?
Mbul "ada project yang gw garap sama si goat. Eh, bentar, rasta...."
Rasta "nyed, balik kapan lo. Tante acaranya minggu kan?"
Saya sabtu pagi gw sampe. Hm. Kalian datang yak. Acaranya 24 jam nonstop.
Rasta "berapa lama lo disini? Jangan bilang cuman 2 hari ya?"
Saya ....ngga dong, gw sampe tanggal 2 malam. Tgl 3 gw harus laporan soalnya.
Mbul berteriak kesenangan. Yup, ini adalah pulang terlama untuk saya. Dalam 1,5 thn, saya disini, saya biasanya hanya 2-3 hari. Namun, kali ini, saya bisa sampe 6 hari. Berasak mudik ya.
Hahahbahahahahahahahahahaaaa
Sampe ketemu, jakarta.
Tom2 : ngga usah lebai, nyed. Lo tiap ada libur juga pulang. Ngga usah drama hahahahahahahahahhahahaaa.....
Sudah saya bilang kan?
Entah kenapa, pulang kali ini, terasa begitu berbeda untuk saya. Terasa begitu menyenangkan. Terasa begitu menenangkan. Padahal, saya biasanya juga pulang, terakhir sih maret ya, saya pulang ke Jakarta untuk ulang tahun mama.
Ah, mei...
Bulan ini selalu membuat saya jauh lebih moody. Lebih "berantakan" feelingnya. Lebih pengen jalan-jalan aja ketimbang kerja. Lebih pengen "menyendiri" aja.
Bulan Mei,
2 mei, opa Buce ulang tahun
3 mei, wedding anniversary opa dan oma
16 mei, eset ulang tahun
17 mei, papa jadi abu
29 mei, mama emeritus
Apa mungkin bulan mei tahun depan, harus ditambahin aja, dengan acara besar lainnya? Married mungkin? Oh, atau lamaran gitu? Biar bulan Mei nya, ngga "abu-abu" banget gitu hahahahahahahahahahaa...
Just kidding.
Tapi kalo di"amin" kan, ya udah.... #ehgimana
Hahahahhaahahaahahahhaaa....
Benyada Remals "dyzcabz"
Dari semua bulan dalam 1 tahun, desember adalah favorit saya. Mei, adalah bulan yang ingin saya hindari.
Kenangan 4 tahun lalu, belum bisa sepenuhnya saya hadapi.
Mungkin harus menciptakan, kenangan manis lainnya untuk menutupi sedihnya kehilangan.
Apapun ceritanya,
Bulan apapun yang akan dijalani, atau akan diakhiri,
Semua hal harus disyukuri dengan benar.
Terkadang hidup tidak selalu baik2 aja,
Namun tetap harus dihidupi dengan sikap yang baik.
Menghitung hari untuk pulang,
Walaupun tidak akan kembali seperti dulu.
Pulang adalah perjalanan merefleksikan diri. Melihat kembali, mengenang yang terlewati, hingga akhirnya belajar menata masa depan, agar tidak kembali pada kesalahan yang lalu
Pulang, selalu menyenangkan. Bukankah rumah adalah tempat ternyaman, setelah hari berat yang kamu lewati?
Komentar
Posting Komentar