Langsung ke konten utama

Natal 2021

#Latepost

Natal 2021. 

Sudah lewat memang momentnya. Tapi, saya pengen aja mengabadikan dan menaruhnya disini. Di blog ini. Natal terakhir, sebelum mama emeritus tahun ini.

Timeflies. Rasanya baru kemaren, kita nurunin barang dan masuk ke Pastorinya Sion. Rasanya baru kemaren, saya pulang balik depok untuk jaga. Rasanya juga baru aja, turun naik KRL saat males nyetir. Rasa2nya baru kemaren, bersama coklat dan putih. Tiba2, niger lahir dan sekarang ada Pover dan Gufi. 

Rasanya baru aja memulai Natal pertama di Sion. Oh, perkenalan yang cukup "wow". Lalu, hidup di tengah jemaat Sion. Jemaat terakhir mama sebagai KMJ dan sebagai pendeta Organik. Rasanya baru kemaren, melihat mama ai, om jhon datang untuk sambutannya mama. Rasanya baru kemaren, ulang tahun mama dirayakan di Sion. Nyatanya, tahun ini adalah ulang tahun mama sebagai emeritus. 

How great Thou are. I love you, Yesus. I adore you. 

Sion. Tempat kerja terakhir mama. Tempat karya terakhir mama. Ditempat ini, mama kembali menjadi KMJ. Banyak perubahan yang mama buat. Banyak cerita yang terukir disini. Pergumulan mama, sebagai KMJ. Memulai kembali, tanpa Noke. Memimpin tanpa teman debatnya. Beruntungnya, ada Amor, dia selalu menemani mama untuk berdiskusi tentang teologia dan jemaat. 

Hingga menutup 2021. Tahun definitif mama, sudah selesai. 2022 masa menjelang pensiun. Masa mama beristirahat dari rutinitas pelayanan. Walaupun, tidak menghentikan mama untuk tetap melayani bila ada yang membutuhkan. Kepegawaian GPIB sudah selesai, tapi Kependetaan selamanya melekat. Bener ya, pa?

Terima kasih Yesus. Karna kami ber4 bisa Natalan bersama. Natal ke 4, tanpa papa disisi. Natal yang membuat kami begitu bersyukur, kami masih diberi kesempatan untuk saling memeluk. Setelah rollercoaster 2021 yang begitu menegangkan. Akhirnya, saya bisa pulang untuk natal bersama mereka. My Home.

Harapan saya? Tidak banyak. Saya hanya ingin Natal selanjutnya, bersama mereka, mungkin ditambah anggota keluarga baru kali ya, biar seru? Hahahahahahahaa....

Thanks God. I have them. 

Semoga Yesus memberkati setiap rencana2 kami ke depannya. Untuk emeritus mama. Untuk rumah yang sedang dibangun. Untuk masa depan kita. Untuk setiap doa dan pinta yang terlantun perlahan kepada Yesus. 

Semoga Yesus mendengarnya dan menjawabnya sesuai waktunya.

Papa, kalo aja papa masih ada, papa pasti suka banget liat saya pake baju ini. 


Benyada Remals "dyzcabz"


My wish... Semoga kamu menemukan apa yang kamu cari dan berbahagia sesuai dengan apa yang kamu inginkan. 









Komentar

Postingan populer dari blog ini

25 Facts about me

25 facts about me Ini salah satu chalenge yang agak menatang bin unik, karena saya harus benar-benar mengenali siapa dan bagaimana saya. Memang hanya sebuah keisengan saja, tapi tetap saja, membuat saya berpikir cukup keras untuk ini... And, this is it... 25 fact about me : 1. Saya adalah sulung dari 5 bersaudara, namun tunggal perempuan dari 3 bersaudara, kedua adik perempuan saya meninggal. Dirumah semua memanggil saya Kakak, bahkan yang lebih tua dari saya. (*kocakkan?) 2. Saya lahir di Salatiga, tumbuh dan berkembang di berbagai kota, palembang, surabaya, makasar, namun sebagian umur saya, dihabiskan di Metropolitan. Hmmm,,,,tapi saya Ambon! 3. Saya menghabiskan waktu luang saya dengan nulis, denger musik, baca buku, but almost novel my fave reading. Hohoho... 4. Hal yang tidak pernah salah buat saya adalah CHOKI-CHOKI, karena teman terbaik sekaligus musuh teeberat saya (*sometimes) Yep, Im chocofreak!  5. Saya suka bertualang kemana saja. Apalagi kepegunungan. T...

Obsesi YANG SALAH!!!

Obsesi yang salah! Saturday, September 25, 2010 6:15 AM Mungkin aku harus mengatakan BAHWA aku PEREMPUAN yang sangat beruntung! Dengan segala keterbatasan yang aku miliki,aku mampu memikat hati siapa saja. Aku mampu mendiamkan,ANJING HERDER!<loh kok=""></loh> ************************************************************** Kenapa aku mengatakan AKU BERUNTUNG??? Disatu sisi,aku dicintai oleh seorang lelaki yang nyaris sempurna. Dia memiliki ketampanan dan kemapanan yang menjadikannya sebuah OBSESI yang diminati oleh setiap HAWA. Kecuali aku! Aku benci COWO! Mereka adalah makhluk egois yang tidak pantas dicintai. Mereka lebih baik untuk dicampakkan. Tidak ada toleransi untuk rasa benciku pada makhluk terkutuk itu. Aku membenci mereka. Sangat membenci mereka. Entah untuk alasan apa! Tapi,AKU MEMBENCI COWO. Sampai DIA datang… Membuatku runtuh dari KESOMBONGANku yang menilai bahwa akulah yang paling benar tentang segala hal. Dia menamp...

I am a proud sister!!!

I am a proud sister!!!! First thing first... Congratz, Melf! Calon Sp.B menunggu waktu aja sih. Pembicaraan tentang sekolah lagi itu sudah ada beberapa tahun ke belakang, sejak PTT, well kita udah hampir 8 tahunan jadi dokter. Mulai dari dokter ptt di pedalaman, hingga magang di RSUD, hingga akhirnya menetap dan menjadi PNS di RSUD Kota Sorong lalu di angkat menjadi Kepala IGD (*melf) Jadi saya mengerti betul, bahwa kakak saya sangat menginginkan "sekolah" lagi. Sama saya juga. Tapi, usia epit adalah batas rawan. Kenapa? Dia udah 33, tahun ini, 34. Sedangkan batas usia yang di tetapkan itu 35 tahun. Jadi saya mengerti betul, kenapa dia berjuang dan berusaha sekuatnya untuk masuk PPDS. Mungkin ada banyak yang akan bertanya, ngapain sih ngotot jadi ppds atau sekolah spesialis. Toh udah dokter, ngga capek sekolah lagi. Well, tergantung caramu memandang sebuah "nilai" dari gelar yang tersemat. Untuk kami, menjadi Spesialis bukan hanya tentang "keuntungan...