Langsung ke konten utama

Moment to remember


Saya tidak bisa tidur sama sekali. Insomnia saya, makin parah kan pa?

Saya membuka foto2 lama. Menemukan foto ini. Makasar, 2014. Menjelang pernikahan Melf di Makassar. Saat itu saya masih PTT di Sorong. Terus, kita semua berangkat H-2 sebelum hari H. Eh, pas banget ketemu mama dan nan di Makassar. Pas banget.

Lucunya, saya dan nan itu satu pesawat. Hanya aja, kita ngga sadar. Hahahahahhahahahah.... Bahkan kita nggak janjian. Karna mereka taunya saya ngga bisa pergi. Ya ngga mungkinlah, kakak saya nikah dan saya ngga datang. Kaka pertama. Cucu pertamanya Hukom.

Dan lalu, saya merindukan rambut panjang saya. Rambut ikal. Bagus banget ya? Rambut saya, maksudnya.

Karna, saya belum ngantuk juga. Jadi, saya akan memenuhi blog dengan cerita2 tolol. Yang ngga penting sebenere. 🤣🤣🤣🤣




saya yang tidak suka difoto dan bapak saya yang suka sekali foto. Ini saat kita lagi sarapan pagi, terus siap2 mau bantuin papa dekor gerejanya. 

Terlihat ya, muka saya asem banget. Btw, thats my lovely hair. Hahahaha... Seengaknya, rambut gw bagus. Hufh... Saya kangen moment2 ini. Dimana papa suka foto sana sini, "memaksa" kita untuk mau difoto hahahahahahaa... Padahal, papa tau, kita ngga suka di foto. 


GPIB Bahtera Kasih Makassar. Ibadah Minggu pagi. Bersama Tante Telly Tamaela. Tante kesayangan kita. Kakak sepupunya papa. 

Pernah disuatu masa, semua orang yang saya sayang masih bisa terpeluk dan rindu hanya terbatas oleh jarak.

Pernah disuatu masa, saya bebas mengunjungi mereka kapanpun saya mau. Raganya masih bisa dilihat, suaranya masih terdengar jelas. Jarak masih bisa ditempuh dan tidak juga menjadi pembatas.

2014. Dan tahun2 setelah ini... 

Kehilangan demi kehilangan harus kami hadapi.

Mungkin karena itu kamera diciptakan dan Noke senang sekali mengabadikan sebuah moment. Karna, suatu waktu nanti, foto2 ini akan menjelaskan, kita pernah melewati moment ini bersama. 

Noke ...kenangan selamanya akan hidup, karena mereka yang sudah pergi, memberikan cintanya untuk kalian yang masih ada.Cinta itu menguatkan kalian, agar kamu tau, sekalipun mereka tidak lagi disisi. Mereka selalu menjaga kalian dari sana....

Komentar

Postingan populer dari blog ini

25 Facts about me

25 facts about me Ini salah satu chalenge yang agak menatang bin unik, karena saya harus benar-benar mengenali siapa dan bagaimana saya. Memang hanya sebuah keisengan saja, tapi tetap saja, membuat saya berpikir cukup keras untuk ini... And, this is it... 25 fact about me : 1. Saya adalah sulung dari 5 bersaudara, namun tunggal perempuan dari 3 bersaudara, kedua adik perempuan saya meninggal. Dirumah semua memanggil saya Kakak, bahkan yang lebih tua dari saya. (*kocakkan?) 2. Saya lahir di Salatiga, tumbuh dan berkembang di berbagai kota, palembang, surabaya, makasar, namun sebagian umur saya, dihabiskan di Metropolitan. Hmmm,,,,tapi saya Ambon! 3. Saya menghabiskan waktu luang saya dengan nulis, denger musik, baca buku, but almost novel my fave reading. Hohoho... 4. Hal yang tidak pernah salah buat saya adalah CHOKI-CHOKI, karena teman terbaik sekaligus musuh teeberat saya (*sometimes) Yep, Im chocofreak!  5. Saya suka bertualang kemana saja. Apalagi kepegunungan. T...

Obsesi YANG SALAH!!!

Obsesi yang salah! Saturday, September 25, 2010 6:15 AM Mungkin aku harus mengatakan BAHWA aku PEREMPUAN yang sangat beruntung! Dengan segala keterbatasan yang aku miliki,aku mampu memikat hati siapa saja. Aku mampu mendiamkan,ANJING HERDER!<loh kok=""></loh> ************************************************************** Kenapa aku mengatakan AKU BERUNTUNG??? Disatu sisi,aku dicintai oleh seorang lelaki yang nyaris sempurna. Dia memiliki ketampanan dan kemapanan yang menjadikannya sebuah OBSESI yang diminati oleh setiap HAWA. Kecuali aku! Aku benci COWO! Mereka adalah makhluk egois yang tidak pantas dicintai. Mereka lebih baik untuk dicampakkan. Tidak ada toleransi untuk rasa benciku pada makhluk terkutuk itu. Aku membenci mereka. Sangat membenci mereka. Entah untuk alasan apa! Tapi,AKU MEMBENCI COWO. Sampai DIA datang… Membuatku runtuh dari KESOMBONGANku yang menilai bahwa akulah yang paling benar tentang segala hal. Dia menamp...

I am a proud sister!!!

I am a proud sister!!!! First thing first... Congratz, Melf! Calon Sp.B menunggu waktu aja sih. Pembicaraan tentang sekolah lagi itu sudah ada beberapa tahun ke belakang, sejak PTT, well kita udah hampir 8 tahunan jadi dokter. Mulai dari dokter ptt di pedalaman, hingga magang di RSUD, hingga akhirnya menetap dan menjadi PNS di RSUD Kota Sorong lalu di angkat menjadi Kepala IGD (*melf) Jadi saya mengerti betul, bahwa kakak saya sangat menginginkan "sekolah" lagi. Sama saya juga. Tapi, usia epit adalah batas rawan. Kenapa? Dia udah 33, tahun ini, 34. Sedangkan batas usia yang di tetapkan itu 35 tahun. Jadi saya mengerti betul, kenapa dia berjuang dan berusaha sekuatnya untuk masuk PPDS. Mungkin ada banyak yang akan bertanya, ngapain sih ngotot jadi ppds atau sekolah spesialis. Toh udah dokter, ngga capek sekolah lagi. Well, tergantung caramu memandang sebuah "nilai" dari gelar yang tersemat. Untuk kami, menjadi Spesialis bukan hanya tentang "keuntungan...