" Orang baik"
Hanya karna dia "orang baik",
Tidak lantas perbuatan salahnya di toleransi kan?
Hanya karna kamu mengenalnya "baik"
Lalu, salahnya dianggap sebuah kekhilafan?
Kalo dia orang baik, dia pasti tau,
Apa yang benar dan tidak.
Dia pasti memahami apa resiko yang harus di tanggung.
Kalo dia tau, tapi dia tetap melakukannya.
Apa iya, dia "sebaik" itu?
Manusia tempatnya salah, khilaf, keliru. (*sepakat)
Kalau kamu sudah berpikir berulang kali, bahkan tau bahwa hal itu salah, lalu kamu tetap melakukannya dengan sengaja, itu bukan khilaf, itu niat.
Jadi, jangan di bilang orang baik.
Walaupun yang baik belum tentu benar. Karna itu saya lebih suka kata "benar". Benar sudah pasti baik, karna tidak ada yang berlindung atau di lindungi.
Hanya karna dia "orang baik",
Tidak lantas perbuatan salahnya di toleransi kan?
Hanya karna kamu mengenalnya "baik"
Lalu, salahnya dianggap sebuah kekhilafan?
Kalo dia orang baik, dia pasti tau,
Apa yang benar dan tidak.
Dia pasti memahami apa resiko yang harus di tanggung.
Kalo dia tau, tapi dia tetap melakukannya.
Apa iya, dia "sebaik" itu?
Manusia tempatnya salah, khilaf, keliru. (*sepakat)
Kalau kamu sudah berpikir berulang kali, bahkan tau bahwa hal itu salah, lalu kamu tetap melakukannya dengan sengaja, itu bukan khilaf, itu niat.
Jadi, jangan di bilang orang baik.
Walaupun yang baik belum tentu benar. Karna itu saya lebih suka kata "benar". Benar sudah pasti baik, karna tidak ada yang berlindung atau di lindungi.
Benyada Remals "dyzcabz"
#myrandomthought
SETUJU banget
BalasHapus