Hai,pa... Kemarin adalah 29 Juli ke-2 tanpa papa, Tanpa orang yang lahir ditanggal itu. Sedih rasanya, setiap tanggal 29 Juli, Selalu dan selamanya terasa sebagai "harinya papa" Terdengar begitu menggelikan ya? Orangnya udah tenang disana, namun yang ditinggalkan tetap saja belum sepenuhnya ikhlas. Terdengarkan menyedihkan ya? 29 juli, kali ini, kita dirumah saja. Seharusnya kita makan diluar bareng, hanya aja kesibukkan membuat yang lain masuk rumah sudah diatas jam 10. Bila saja papa masih ada, kita masih diluar nih jam segini. Ngobrol, jalan, makan, nongkrong. Lalu papa akan mengantar kami pulang ke kosan masing-masing. Sampe se"tua" ini, papa selalu wajib mengantarkan kami pulang ke kosan. Night talks before the homestay is priceless. Papa akan berjalan sampe didepan kosan, lalu menanyakan banyak hal, dengan papa selalu ada pertanyaan yang harus dijawab karena sulit diabaikan. Setelah itu, kami akan pamit, dan berlalu ke kamar. Papa? Akan menunggu ...
Sebuah cerita...tentang Hidup. Tentang manusia. Tentang Cinta. Tentang hati. Tentang Bumi hari ini. Tentang kemanusiaan. Tentang kebebasan. Tentang rindu. Tentang mimpi. Tentang Tuhan. Tentang segala hal yang saya lihat, saya dengar, saya jalani dan saya rasakan!