Langsung ke konten utama

Dewasalah

DEWASALAH
Wednesday, August 13, 2014
1:08 AM
 
 
Apa yang membuatmu menjadi JAUH?
Kedewasaankan?
Apa yang membuatmu memilih JALAN yang BERBEDA?
Kedewasaankan?
 
Bila kamu,
Menegakkan kepalamu dan berjalan dengan angkuh,
Tanpa MENOLEH pada ORANG-ORANG yang menantimu.
JADILAH DEWASA,
Dan selesaikan masalahmu sendiri.
 
Kamu tidak perlu datang,
Bila masalah menyentakkan KESADARANMU tentang ARTI DEWASA!
Bijaklah dalam PERJALANANMU,
Tunjukkanlah KEDEWASAANMU yang selalu kamu GAUNGKAN.
 
Nyong,
Saya akan tetap MELIIHAT dan MENJAGAMU,
Dalam BATAS yang KAMU MAU.
Dengan cara yang KAMU INGINKAN.
Melepasmu dan MENGAMATI dari JAUH.
 
Kamu butuh RUANG?
Alasan itu yang KAMU DENGUNGKAN untuk KAMI.
Alasan yang sama,
Saya berikan untuk KAMU dan KEDEWASAAN yang KAMU CIPTAKAN.
 
Saya tidak akan pernah meragukan kamu,
Menjadi DEWASA adalah PILIHAN SETIAP MANUSIA.
 
Jadi,
Ketika KESULITAN MENGHANTAM dan MEMPORAK PORANDAKANMU,
COBALAH menjadi DEWASA dalam MENGHADAPI itu.
Disanalah kamu akan MENEMUKAN ESENSI sebuah HIDUP.
 
HIDUP adalah PERJUANGAN,
Hanya MANUSIA LEMAH yang akan KALAH.
 
Buktikan pada KITA,
NYALIMU CUKUP untuk melanjutkan HIDUP dengan CARA yang KAMU PILIH.
Dan jangan selalu BERTERIAK bila KAMU TERANTUK,
Bukan begitu caranya MENJADI DEWASA.
 
Selamat menikmati kedewasaanmu
Selamat menjalani ruang yang kamu minta.
 
Benyada Remals "dyzcabz"
 
Nb : entah untuk siapa tulisan tolol ini. Saya hanya ingin menulisnya, semoga yang saya tuju membacanya.
Atau katakanlah ini untuk siapa saja… YANG SEDANG BERJUANG menjadi DEWASA atas PILIHAN  HIDUP yang dia ambil. Dan dalam KEPUTUSANNYA menjadi DEWASA, dia butuh RUANG SENDIRI untuk BERKEMBANG serta BATAS PRIVACY yang tidak ingin dilanggar.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

25 Facts about me

25 facts about me Ini salah satu chalenge yang agak menatang bin unik, karena saya harus benar-benar mengenali siapa dan bagaimana saya. Memang hanya sebuah keisengan saja, tapi tetap saja, membuat saya berpikir cukup keras untuk ini... And, this is it... 25 fact about me : 1. Saya adalah sulung dari 5 bersaudara, namun tunggal perempuan dari 3 bersaudara, kedua adik perempuan saya meninggal. Dirumah semua memanggil saya Kakak, bahkan yang lebih tua dari saya. (*kocakkan?) 2. Saya lahir di Salatiga, tumbuh dan berkembang di berbagai kota, palembang, surabaya, makasar, namun sebagian umur saya, dihabiskan di Metropolitan. Hmmm,,,,tapi saya Ambon! 3. Saya menghabiskan waktu luang saya dengan nulis, denger musik, baca buku, but almost novel my fave reading. Hohoho... 4. Hal yang tidak pernah salah buat saya adalah CHOKI-CHOKI, karena teman terbaik sekaligus musuh teeberat saya (*sometimes) Yep, Im chocofreak!  5. Saya suka bertualang kemana saja. Apalagi kepegunungan. T...

Obsesi YANG SALAH!!!

Obsesi yang salah! Saturday, September 25, 2010 6:15 AM Mungkin aku harus mengatakan BAHWA aku PEREMPUAN yang sangat beruntung! Dengan segala keterbatasan yang aku miliki,aku mampu memikat hati siapa saja. Aku mampu mendiamkan,ANJING HERDER!<loh kok=""></loh> ************************************************************** Kenapa aku mengatakan AKU BERUNTUNG??? Disatu sisi,aku dicintai oleh seorang lelaki yang nyaris sempurna. Dia memiliki ketampanan dan kemapanan yang menjadikannya sebuah OBSESI yang diminati oleh setiap HAWA. Kecuali aku! Aku benci COWO! Mereka adalah makhluk egois yang tidak pantas dicintai. Mereka lebih baik untuk dicampakkan. Tidak ada toleransi untuk rasa benciku pada makhluk terkutuk itu. Aku membenci mereka. Sangat membenci mereka. Entah untuk alasan apa! Tapi,AKU MEMBENCI COWO. Sampai DIA datang… Membuatku runtuh dari KESOMBONGANku yang menilai bahwa akulah yang paling benar tentang segala hal. Dia menamp...

I am a proud sister!!!

I am a proud sister!!!! First thing first... Congratz, Melf! Calon Sp.B menunggu waktu aja sih. Pembicaraan tentang sekolah lagi itu sudah ada beberapa tahun ke belakang, sejak PTT, well kita udah hampir 8 tahunan jadi dokter. Mulai dari dokter ptt di pedalaman, hingga magang di RSUD, hingga akhirnya menetap dan menjadi PNS di RSUD Kota Sorong lalu di angkat menjadi Kepala IGD (*melf) Jadi saya mengerti betul, bahwa kakak saya sangat menginginkan "sekolah" lagi. Sama saya juga. Tapi, usia epit adalah batas rawan. Kenapa? Dia udah 33, tahun ini, 34. Sedangkan batas usia yang di tetapkan itu 35 tahun. Jadi saya mengerti betul, kenapa dia berjuang dan berusaha sekuatnya untuk masuk PPDS. Mungkin ada banyak yang akan bertanya, ngapain sih ngotot jadi ppds atau sekolah spesialis. Toh udah dokter, ngga capek sekolah lagi. Well, tergantung caramu memandang sebuah "nilai" dari gelar yang tersemat. Untuk kami, menjadi Spesialis bukan hanya tentang "keuntungan...