Langsung ke konten utama

Postingan

dont-(nut)

  Rasanya setiap berhadapan denganmu, LOGIKA PATAH. HANCUR. Pertahanan yang ku buat, tidak mampu ku pertahankan. Yap, yeah...  Aku kalah. Iya, kalah. Puas? Kamu tidak menjawab telponmu. Kamu mengabaikan ku. Padahal aku rindu.  Kamu tidak juga membaca pesanku.  Permainan ini lagi. Seperti ini lagi.  beberapa malam ini, aku melihat KITA. Merunut jalan yang kita pilih. Kamu bilang kamu akan mempertahankan kita. Kamu meyakinkan, kamu hanya pergi untuk mempersiapkan waktu yang tepat, untuk kita saling memiliki. Rasanya, kamu menjauh. Terlampau jauh.  Rasanya, kamu tidak sedang berjuang disana. Kamu hanya butuh waktu untuk mengabarkan sebuah perpisahan. Kamu sedang menjaga jarak kita.  AGar nanti, aku tidak terlalu terkejut dengan sebuah fakta yang kamu katakan. Cinta tidak bisa dipaksa. Benar ya? Tapi, cinta juga tidak bisa dipermainkan.  Jarak yang kamu maknai sebagai sebuah cara untuk memantapkan langkahmu, mendekatiku... Terasa kosong.  KIta ti...

Tentang Noke #83 (Berbagi PAPA)

  cerita yang akan saya tulis, bukan sebuah cerita yang membanggakan tentang saya. Tentang kenangan saya dan papa.  Ketika saya bilang, He's mine. Its absolutely mine. Saya tidak mau membagi papa dengan siapapun. Kecuali, mereka ber 5, mama, goel, amor, eset, dan si kecil astrid. TIDAK DENGAN SIAPAPUN. Kejadian ini sudah sangat lama. Kejadian ini, di Bahtera Kasih, Makassar.  Disana, papa punya anak angkat, saya lupa nama kaka itu. Seingat saya, saat itu dia sekolah SMP. Setiap bulan, papa akan memanggil dia kerumah untuk mendapat uang sekolahnya, dan uang jajan. Papa selalu melakukan ini, pada anak-anak yatim piatu di jemaat. DIa selalu membantu mereka.  sebenarnya ngga ada yang salah, hanya saja saya, saya terlalu egois. Saya tidak bisa membagi papa saya,  untuk siapapun.  Jadi, di suatu hari minggu yang cerah, seusai ibadah minggu jam 09.00. Kaka itu mampir ke rumah, saya sedang nonton TV di ruang tamu. Dia datang dengan sopan dan berkata "mau bertemu de...

MOUSE

  Mei banyak cerita ya,  nyed? saya jarang sekali mer-review tentang drama korea yang sudah saya tonton. Pertama, karna malas, thats the final answer. Then, ngga hafal nama pemain dan takut salah menyebutkan namanya. Hanya beberapa drama korea yang saya tulis reviewnya, karna memiliki cerita yang berbeda dan menarik untuk ditonton. Ketika saya mengatakan sesuatu "menarik" untuk ditonton artinya benar-benar menarik untuk diikuti dengan baik. Drama yang membuat saya "kagum" entah apa bahasa yang pas untuk mendeskripsikan perasaan saya setelah menontonnya, sedih, marah, seneng tapi secara keseluruhan "amaze" sama yang menulis scenario dan cara dia menyelesaikan konflik tanpa meninggalkan tanya. Drama korea itu kadang ya, finallnya "gantung". Memang, tidak semua ending harus berakhir dengan "happy". Namun, dalam ekspektasi semua orang, happy ending is the answer. Setuju ya?  Drama ini on-going, hanya saja pada awalnya saya melihat drama ini...

Tentang Noke #82

I miss US, pa... Papa, jauh sekali untuk saya peluk. Terlalu jauh. Selamat 3 tahun bersama Yesus, papa... Benyada Remals "dyzcabz" Saya berusaha menjaga apa yang papa titipkan, Saya berjuang melunasi utang saya untuk papa, Hingga suatu hari nanti, Saat kita bertemu disuatu masa nanti, Saya mampu menegakkan kepala saya didepan papa, dan dengan bangga mengatakan... "Saya menjalankan tugas saya dengan baik, Nok" Bila hidup memiliki cetakan ke 2, Saya ingin, memeluk papa dan berterima kasih untuk setiap hal yang papa buat dan setiap waktu yang papa luangkan untuk saya. Tidak semua orang, memiliki ayah yang tulus mencintai mereka, yang mampu diandalkan, yang sanggup mendidik dengan benar, Tapi kami, diberikan dan dipinjamkan Noke,  Yesus meletakkan kami pada Noke, Pada tangan yang benar, tangan yang memeluk kami dikala kenyataan terasa berat untuk dihadapi, tangan yang menyambut tangisan putus asa kami saat ingin kami pupus, tangan yang menengadah pada Yesus ...

#nyedngomongkosong #5 (*sok bijak tapi racauannya bener)

  liburnya 5 hari, magernya ya 5 hari kan? hahahhahahahahahahhaha... sepemalas apa saya? Saya bisa 2 hari ngga mandi, tapi tetep "terlihat mandi" hahahahahhaahhaah... libur kali ini, saya ngga kemanapun. Saya mager dikosan dengan alasan mengerjakan tugas aktualisasi yang sebenernya udah selesai sebagian. Entah kenapa saya selalu berpikir, harus selesai sebelum waktu deadlinenya. Saya running drakor yang direkomendasiin. Nonton film di bioskop, marathon tentunya. Y up, me time pastinya. Pergi ke bioskop, tanpa mandi, tidak waijb juga kan ya? Yang pentingkan, "keliatan" mandinya. hahahhahahahahhaaa... 2 hari pertama libur, saya bener-bener mager. bener-bener ngga mandi, ngga beresin kamar, makan cuman tinggal gofood, laundry pakaian tinggal diangkut. Tapi, perkara piring kotor, abis makan, ngga diapa2in. Cucian "pakaian dalam" ngga tersentuh. Males. Yang yedijah lakukan hanyalah, bernafas dan menonton. Ngeliatin tugas2 yang belom dikerjain, buat post-it, uda...

biasanya menjadi kebiasaan yang biasa saja sebenarnya tapi maknanya luar biasa.

I need to OFF. belakangan ini, saya berusaha untuk tidak melihat medsos.  setidaknya, saya berusaha dan mengusahakan diri saya untuk tidak memposting apapun di medsos. Terutama IG.  entah gimana ceritanya, beberapa bulan belakangan kok saya menjadi manusia yang rasa-rasanya harus memposting segala hal di medsos. Saya tau, itu hak setiap orang, termasuk saya. Hanya saja, saya akhirnya menyadari, IM NOT SOCIAL MEDIA PERSON. ITS NOT MY LIFE. Walaupun yang saya posting, tampilin, upload bukan sebuah hal "hate speech" atau sebagainya. Hanya saja, saya mengambil jeda dan merenung, PENTINGKAH SETIAP HAL DI UPLOAD?  saya jarang memposting tentang makanan, minuman, ke-hedonan, atau segala hal about my private ke ranah public. Ya, ngga penting aja untuk di share. Yang selalu saya share adalah my random opinion about something whose disturbing me. Atau sesuatu yang menarik perhatian saya. Intinya sih, semua yang saya post itu, murni isi kepala saya. Ngga merugikan orang lain juga si...

Yesus selalu menolongku

 Yesus selalu menolongku... Kemarin malam, saya membaca berita duka di IG. Raditya Oloan, salah seorang public figure pada masanya dan suami dari artis Joanna Alexandra, meninggal dunia. Long Covid. Saya cukup mengikuti, postingan mereka di IG. Bahkan saat beliau akan masuk ICU, beliau dan istri sempat memposting tentang penguatan yang diberikan oleh Yesus.  Saya bukan orang yang rohaniawati. Saya tidak membaca alkitab begitu sering. Namun, beberapa kali, saya mendengarkan khotbah beliau secara sepintas di feed IG yang entah kenapa tiba-tiba ada aja. Bagus. walaupun durasinya tidak panjang, namun sangat menguatkan. Beliau, mengajarkan tentang sebuah penerimaan tentang keberadaan diri dan harus mau hidup kita di ubah oleh Yesus.  Ketika, kemaren saya membuka IGs dan salah satu teman saya adalah teman komsel Kak Raditya Oloan. Teman saya ini mempost RIP Ps Raditya Oloan. Tau apa yang saya pikirkan? Tuhan mengambil orang-orang terbaiknya untuk pulang. Yesus memanggilnya...