Langsung ke konten utama

Postingan

dear sinsi.

Dear sinsi, Apapun yang terjadi nanti, Saya akan selalu bersama mama dan menemani mama. Bukan hanya untuk menepati janji saya pada Noke, Tapi karena saya begitu mencintaimu. Dear Sinsi, Walau terkadang kita beragumen dalam beberapa hal. Ketidak sejalanan pemikiran, membuat kita kaya akan wawasan dan matang dalam pengalaman. Bagaimanapun itu, pendapat mama adalah pembanding utama dalam setiap persimpangan cerita yang membutuhkan sebuah nasihat. Dear Sinsi, Waktu tidak bisa ditebak, di duga, ataupun di hentikan sejenak. Waktu akan membawa kita berlari pada usia yang jauh lebih dewasa,  Lalu menua hingga kaki terasa berat untuk menyangga tubuh. Dan memory kadang lari, atau lebih banyak tersembunyi diantara ribuan kisah tentang perjalanan kita. Ma,  Saat itu tiba. Saya tidak akan menjanjikan hal yang muluk2 atau hebat2, Saya hanya ingin mama tau, Saya akan selalu ada memeluk mama. Membuatkan jus buah seperti biasa. Menemani mama ke kamar mandi. Memastikan mama minum air putih deng...

Hanya mencoba hidup

Ini tentang saya, Yang tidak menyambut november dengan baik. Bahkan enggan meninggalkan oktober. Ini dari saya, Yang menatap november dengan setengah hati. Bahkan meminta oktober untuk sejenak lebih lama. Ini masih tentang saya,  Yang tidak tau caranya mundur pada oktober,  Dan tidak mau melangkah menginjak november. Ini racauan gila saya, Dalam kegalauan saya, bahwa november akan melabuhkan saya pada ambon. Waktu dimana abunya papa harus di larungkan. Hati saya enggan berpisah, walau hanya dalam bentuk sebuah debu. Ia adalah tetap, dia yang selamanya saya inginkan tinggal. Namun yang pergi sudah selesai ceritanya. Kenangannya yang membuatnya abadi untuk selalu dirindukan. Ini dari saya, anak perempuan kesayangannya... Yang setiap kali memasuki pintu rumah, pasti menoleh pada guci itu. Seolah ia tau, ada yang harus disapa disudut sana. Ada yang menunggunya pulang ke rumah. Walau terasnya tidak lagi bercerita tentang dia. Ini untuk saya, Bennu Bekhorah Jedijah. Dalam setiap keh...

saya dalam ke-tidak-saya-an.

Semua memiliki mulut. Mereka bisa berbicara, Tapi sedikit yang mampu berbahasa. Semua memiliki otak. Mereka bisa berpikir, Tapi sedikit yang memiliki hikmat. #noteformyself  Benyada Remals "dyzcabz" Sedang ingin diam dan berpikir. Karna membahasakan apa yang dipikirkan tidak semudah menghirup oksigen dengan nyaman dikala paru mengalami kolaps yang mengerikan. Hanya tinggal memutuskan untuk kalah atau menang. Karna dalam sebuah permainan bukan hanya tentang mencetak kemenangan, tapi strategi untuk mencapainya.

Selamat 35 tahun, Sinsi!!!

Selamat 35 tahun menjadi Pelayan Firman dan Sakramen, Sinsi! Yesus senantiasa menyertai, menguatkan, melindungi mama dalam tugas, pelayanan dan panggilan di GPIB Jemaat Sion. Terima kasih selalu menjadi contoh yang benar dan baik. Yesus memakai mama untuk menjadi berkat bagi sesama, di mana pun mama ditempatkan. NB : kalo kamu kira NOKE itu keras, sangar, nakutin, kamu salah. Didalam kekerasannya terkadang NOKE masih bisa berkompromi. Kalo SINSI? Sekali beliau bilang tidak, sampe langit runtuh, ya TIDAK. Bagi saya, mama itu keras dengan kelembutannya, kalo papa itu lembut dalam balutan kekerasannya. Yesus tidak pernah salah menempatkan pasangan hidup seseorang, Sinsi dan Noke membuktikan itu.  Sinsi adalah penolong yang sepadan untuk Noke. Noke adalah pengingat untuk Sinsi. Dalam pelayanan mereka bukan hanya rekan sepelayanan tapi juga mitra kerja Allah dalam menggumuli kehidupan jemaat yang dilayani. Noke bisa kuat, karena Nonanya ada. Sinsi bisa tegar, karena di...

Tentang Noke #62 (i still miss you, papa)

Pagi ini, saya terbangun di kamar jaga. Mbak dapur membangunkan saya dan bertanya, sarapan apa yang saya mau. Setelah beliau keluar, saya terduduk dengan langsit di tempat tidur. Biasanya papa akan bertanya pada saya, pulang jam berapa?  Atau, udah mulai ribut dengan pertanyaan "anak perempuan saya pulang jam berapa?" Lalu, sekarang?  Saya hanya menatap HP saya yang kosong. Tidak ada lagi "grumpy-man" saya yang biasanya reseeee' sepagi ini. Ngga ada lagi yang nanyain ada acara apa hari ini? Mau ikut papa? Bisa temani papa? Mau liat nona punya kebutuhan? Mau papa temani?  Dan, saya menangis lagi, pa... Saya masih se-cengeng ini, papa. Masih.  Setiap kali saya merasa kalah, dan saya sadar, papa tidak lagi dengan saya. Saya selalu menemukan diri saya dalam isak tangis yang memilukan. Saya tau ada Yesus, tidak perlu diulangi. Saya tau. Tapi, saya mau papa. Bahwa sampai detik ini, ketika saya merasa "hilang", seharusnya pelukan papa mengembalikan semua hal ...

Tentang Noke #61 (*Ben-Goel)

CATATAN HARIANKU… HARI SENIN, 16 SEPTEMBER 2011 Ditulis kembali oleh PDT. ARIE A. R. IHALAUW DARI SALATIGA KE JAKARTA. Menjelang pindah dari GPIB Jemaat TAMANSARI di Salatiga, kami berdua dipanggil Sekretaris Umum MS-GPIB : Pdt. C. Wairata, STh, mantan mentor yang sangat kukagumi. Ia menjelaskan strategi MS-GPIB untuk mengijinkan studi lanjut Pendeta GPIB. Kebetulan Sientje seorang Pendeta GPIB, maka MS-GPIB menempatkannya dalam Persekutuan Jemaat GPIB BETH-ABARA di Kampung Ambon – Rawasari. Persekutuan ini terbentuk karena perpecahan dalam GPIB Jemaat MARTHIN LUTHER di Jakarta. Sientje ditempatkan dengan misi untuk mempersatukan kembali persekutuan itu dengan GPIB Jemaat MARTHIN LUTHER di Jakarta di bawah kepemimpinan Pdt. Izak Sealtiel.  Kami berdua menerima usulan MS-GPIB. Bulan Juli 1988, kami meninggalkan Salatiga menuju Jakarta.   MENGGAPAI MASA DEPAN. “Noke, meskipun tantangan yang akan dihadapi cukup berat, ngana harus melanjutkan studi....

Tentang Noke #60

Bulan depan , pa. Kita akan mengantarkan abu papa. Tidur di tempat yang papa mau, sesuai dengan keinginan papa. Ambon . Laut Ambon . 17 bulan tanpa papa. Saya penghitung waktu yang baik ya, pa? Mungkin tepatnya 16 bulan 17 hari, tanpa papa. I miss you, noke. I do miss you. I still miss you. I just miss you, dad. Saya kangen, duduk makan mangga berdua papa di teras. Saya kangen, buatin teh manis papa, walaupun sambil ngedumel sebel. Saya kangen, nemenin papa beli anggrek atau tanduk rusa, atau pakis. Saya kangen, ke mcd malem2 hanya untuk beli french fries and mc sundae berdua dengan papa. Hal-hal sekecil itu pa, membuat saya sulit untuk tidak menangisi kepergian papa. Rasanya selama papa bernafas, saya tidak menggunakan waktu dengan baik untuk menemani papa. Papa selalu ada buat saya. Semarah apapun saya. Secapek apapun papa. Bila itu tentang saya, papa tidak pernah protes. Saya kangen, pa. Bisa balik sebentar aja ngga disini? Sebentar aja. Sebentar. Beberapa har...