I miss you, pa. Setelah hari yang berat dan melelahkan di rumah sakit, Yang saya mau, menemukan papa di rumah, Mendengarkan cerita papa, grumpynya papa, duduk di teras dan membahas banyak hal. Itu adalah hidup yang lengkap versi saya. Menemukan bahwa segala sesuatu kembali seperti dulu. Kehilangan papa seperti pulang tanpa pernah kembali. Saya tau, itu rumah kita, namun rasanya tidak akan kembali pada tempat yang sama. Pulang tanpa kembali, itu sangat menyakitkan, pa. Seperti pulang ke rumah tanpa menemukan omelan-omelan papa. Tanpa menemukan suara papa memanggil saya. Tanpa tangan papa papa merangkul saya. Pulang tanpa kembali, Saya tau itu rumah tempat saya saya pulang, Hanya saja, "rasanya" asing berada disana, tanpa laki-laki tua yang saya rindukan itu. Selamanya, saya akan selalu pulang tanpa pernah kembali. Bila saja hidup menawarkan saya, satu kesempatan. Saya hanya ingin membisikkan satu hal untuk papa, " Tinggal terus dengan kita, ...
Sebuah cerita...tentang Hidup. Tentang manusia. Tentang Cinta. Tentang hati. Tentang Bumi hari ini. Tentang kemanusiaan. Tentang kebebasan. Tentang rindu. Tentang mimpi. Tentang Tuhan. Tentang segala hal yang saya lihat, saya dengar, saya jalani dan saya rasakan!