Hari ini, ada kejadian mengejutkan di Sinode, dari salah satu jemaat yang sedang konflik. Anugerah Bekasi. Saya tidak akan berkomentar panjang lebar mengenai kenapa bisa begitu. Saya tidak tau permasalahannya apa. Namun, sebagai pimpinan GPIB, Majelis Sinode harusnya lebih jeli, lebih peka, lebih tanggap untuk menyelesaikan konflik yang berkepanjangan, hingga menyebabkan pecahnya jemaat. Bayangkan, bagaimana GPIB menjadi tontonan khalayak, dengan disharenya kasus2 itu dalam berbagai versi di medsos. Dan hari ini, terjadi insiden pemukulan di kantor sinode. Entah siapa yang melakukannya, entah siapa yang korbannya. Beritanya memang simpang siur. Bahkan menurut beberapa pendeta, videonya sudah tersebar di beberapa FB Group GPIB. Lucukan? Ngapain coba hal memalukan itu disebar? Bukankah mencoreng nama GPIB? Apa faedahnya hal itu dibuka ke khalayak ramai? Bukankah itu menunjukkan ketidak-berwiibaannya Majelis Sinode seebagai pemimpin tertinggi GPIB? Kekerasan itu terjadi di kantor Sinode...
Sebuah cerita...tentang Hidup. Tentang manusia. Tentang Cinta. Tentang hati. Tentang Bumi hari ini. Tentang kemanusiaan. Tentang kebebasan. Tentang rindu. Tentang mimpi. Tentang Tuhan. Tentang segala hal yang saya lihat, saya dengar, saya jalani dan saya rasakan!