Langsung ke konten utama

sebuah kebaikan

...Tidak orang yang benar2 baik, nyed. Dimanapun kamu berada, akan selalu ada orang2 yang menciptakan hal2 yang tidak baik. Dan begitulah hidup berjalan, baik dan buruk itu berdampingan. Berjalan pada porsinya, bisa jadi akan selalu ada yang miring sana sini untuk memonopoli. Namun, selama kamu berdiri di lajur yang benar, arahmu pasti benar. 

Ada banyak harapan2 yang muncul, lalu patah karna ternyata tidak sesuai dengan kenyataan dilapangan. Kebaikkan dan kebenaran adalah 2 hal yang berbeda. Kebaikkan bisa di lakukan oleh siapa saja, namun kebenaran tidak selalu mampu di ungkapkan oleh semua orang. Jadi, kalo harus memilih, pilihlah yang baik, karna kebaikkan dilakukan untuk mensejahterahkan banyak orang, namun kalo harus mengikuti? Ikutlah yang benar, walaupun menyakiti sebagian orang, akan selalu muncul tunas2 kebaikan didalamnya....

Karna hal baik akan selalu menemukan jalannya sendiri, walaupun berbagai rintangan ada

Panjang umur kebaikan yang ditularkan oleh orang2 baik. 

Kiranya semesta memberikan hikmat dan kekuatan untuk senantiasa melakukan kebaikan bagi orang lain, tanpa memandang bulu. 

Tau ngga, bicara dengan orang yang pinter, bijak, legowo dan beradab adalah kemewahan lain yang membuat heartgasm. 

Ah, prof... i adore you 🙏

Adab selalu harus didahulukan, karna kamu manusia. Tugas utamamu adalah memanusiakan manusia. Karnanya, adabmu harus lebih dari keilmuanmu. 

Makanya diajarin beradab biar ngga jadi biadab 🍺


Nyed_

Selamat hari minggu, dari saya yang bangun kesorean dan harus ke gereja biar jadi orang yang agak bener 🤣🤣🤣🤣🤣

Note : ini bukan tentang pemilu. Serius deh, bisa ya kita stop saling hujat, saling maki hingga saling menjatuhkan. Westalah, dah selese loh iki.... 🙌

Komentar

Postingan populer dari blog ini

25 Facts about me

25 facts about me Ini salah satu chalenge yang agak menatang bin unik, karena saya harus benar-benar mengenali siapa dan bagaimana saya. Memang hanya sebuah keisengan saja, tapi tetap saja, membuat saya berpikir cukup keras untuk ini... And, this is it... 25 fact about me : 1. Saya adalah sulung dari 5 bersaudara, namun tunggal perempuan dari 3 bersaudara, kedua adik perempuan saya meninggal. Dirumah semua memanggil saya Kakak, bahkan yang lebih tua dari saya. (*kocakkan?) 2. Saya lahir di Salatiga, tumbuh dan berkembang di berbagai kota, palembang, surabaya, makasar, namun sebagian umur saya, dihabiskan di Metropolitan. Hmmm,,,,tapi saya Ambon! 3. Saya menghabiskan waktu luang saya dengan nulis, denger musik, baca buku, but almost novel my fave reading. Hohoho... 4. Hal yang tidak pernah salah buat saya adalah CHOKI-CHOKI, karena teman terbaik sekaligus musuh teeberat saya (*sometimes) Yep, Im chocofreak!  5. Saya suka bertualang kemana saja. Apalagi kepegunungan. T...

Obsesi YANG SALAH!!!

Obsesi yang salah! Saturday, September 25, 2010 6:15 AM Mungkin aku harus mengatakan BAHWA aku PEREMPUAN yang sangat beruntung! Dengan segala keterbatasan yang aku miliki,aku mampu memikat hati siapa saja. Aku mampu mendiamkan,ANJING HERDER!<loh kok=""></loh> ************************************************************** Kenapa aku mengatakan AKU BERUNTUNG??? Disatu sisi,aku dicintai oleh seorang lelaki yang nyaris sempurna. Dia memiliki ketampanan dan kemapanan yang menjadikannya sebuah OBSESI yang diminati oleh setiap HAWA. Kecuali aku! Aku benci COWO! Mereka adalah makhluk egois yang tidak pantas dicintai. Mereka lebih baik untuk dicampakkan. Tidak ada toleransi untuk rasa benciku pada makhluk terkutuk itu. Aku membenci mereka. Sangat membenci mereka. Entah untuk alasan apa! Tapi,AKU MEMBENCI COWO. Sampai DIA datang… Membuatku runtuh dari KESOMBONGANku yang menilai bahwa akulah yang paling benar tentang segala hal. Dia menamp...

I am a proud sister!!!

I am a proud sister!!!! First thing first... Congratz, Melf! Calon Sp.B menunggu waktu aja sih. Pembicaraan tentang sekolah lagi itu sudah ada beberapa tahun ke belakang, sejak PTT, well kita udah hampir 8 tahunan jadi dokter. Mulai dari dokter ptt di pedalaman, hingga magang di RSUD, hingga akhirnya menetap dan menjadi PNS di RSUD Kota Sorong lalu di angkat menjadi Kepala IGD (*melf) Jadi saya mengerti betul, bahwa kakak saya sangat menginginkan "sekolah" lagi. Sama saya juga. Tapi, usia epit adalah batas rawan. Kenapa? Dia udah 33, tahun ini, 34. Sedangkan batas usia yang di tetapkan itu 35 tahun. Jadi saya mengerti betul, kenapa dia berjuang dan berusaha sekuatnya untuk masuk PPDS. Mungkin ada banyak yang akan bertanya, ngapain sih ngotot jadi ppds atau sekolah spesialis. Toh udah dokter, ngga capek sekolah lagi. Well, tergantung caramu memandang sebuah "nilai" dari gelar yang tersemat. Untuk kami, menjadi Spesialis bukan hanya tentang "keuntungan...