Syndroma Wasting.
Kita tau, bagaimana akhirnya. Apa yang akan terjadi kedepannya.
Yang kita, tidak tau, kapan waktunya. Berapa lama lagi?
Hei, kamu...
Berjuanglah. Bertahanlah. Bisikkan pada Tuhanmu, kamu masih ingin ada disini. Ucapkan inginmu, pintamu, isak terdalam hatimu, pada semesta.
Dalam sujudmu, rayulah Tuhan, agar DIA memberikan belas kasihnya. Memulangkanmu dalam keadaan sehat, pada mereka yang senantiasa meneriakkan namamu dalam doanya.
Kami, mengobati, memberikan yang terbaik semampu yang kami bisa, terapi suportif untuk memperbaiki KU.
Menstabilkan kondisimu yang kadang "diujung batas", namun Tuhan, DIALAH yang memegang nafasmu.
Karna itu, bujuklah Tuhan. Rayulah Tuhan.
Karna didalamNYA, ada hidup. Ada belas kasih. Ada pengampunan. Ada kesembuhan. Ada kesempatan kedua.
Saya menyemangatimu, karna saya percaya, sampai sejauh ini, kamu sudah berjuang untuk tetap ada disini.
Terima kasih sudah bertahan sekuat ini.
Tuhan akan menjagamu. Menyembuhkanmu dengan cara terbaiknya.
Jangan lupa, dalam setiap sujudmu nanti,
Minta Tuhan, dengarkan doa mereka yang mencintaimu,
Mereka yang senantiasa menginginkanmu kembali dengan sehat disisinya.
Doa ibumu, yang selalu menanyakan keadaanmu.
Doa ayahmu, yang senantiasa rajin mengantar makanan untukmu,
Doa kaka, adik, temanmu, yang percaya, kamu akan melewati "battle" ini dengan baik.
Benyada Remals "dyzcabz"
Jaga ICU selalu punya cerita. Jaga saya selalu berwarna. Entah apapun warnanya.
Mujizat itu nyata, saat kita menganggkat hati pada Tuhan, membiarkan Tuhan menyelesaikan dengan caranya.
Dari saya, manusia yang jarang percaya mujizat, namun dalam kehidupan saya, Yesus menyediakan mujizat dengan caranya.
Yesus yang saya imani, selalu punya cara yang ajaib untuk menjawab setiap kegelisahan.
Dokter itu capek. Melelahkan. Kadang menyebalkan.
Namun, bagi saya, menjadi dokter... memanusiakan saya, membuat saya melihat kehidupan dari berbagai sisi, memahami sudut pandang setiap orang yang saya temui, hingga dalam memutuskan segala hal, saya tidak hanya memikirkan "keakuan" saya.
I love my job... I do and always do.
Komentar
Posting Komentar