Langsung ke konten utama

we know nothing...


HOMETOWN CHA CHA

Sebuah drama korea yang "menghangatkan" hati. Drama dengan tema cerita sederhana, namun "rasanya" sampai ke hati. Salah satu drama, yang selalu saya tunggu untuk di tonton. Rasanya ini akan menjadi kali ke 2 saya, mereview sebuah K-Drama. 

Ide ceritanya sangat sederhana, namun permainan emosi, akting, dialog dan konflik yang muncul sangat relate dengan keseharian kita. Drama ini tentang  sebuah desa di pinggir pantai, Gongjin. Dimulai dari kisah seorang dokter gigi yang di pecat dari kliniknya di Pusat Kota Seoul. Lalu, dia melanglang buana ke Gongjin, tempat terakhir kali dia dan keluarganya berlibur bersama. Pantai Gongjin. Disana, dia bertemu dengan Hong Ban-Jang (*ngga tau ya, cara penulisannya bener atau ngga). Mon maap, bila penulisan ataupun pelafalannya salah. Saya indo-belanda, bukan koreya hhahahahahahhhaa... 

Hong Ban-Jang ini  pemuda yang serba bisa. Kerjanya seperti "freelancer" yang punya jadwal rutin dan teratur untuk membantu segenap dan seluruh tumpah darah Gongjin. hahahahhahaaa... Si dokter gigi ini, Hye-Jin, memutuskan untuk praktek di GOngjin. Mendirikan klinik gigi pertama disana. Namanya desa, dimana seluruh warganya akrab dan kekeluargaan, tentu perlu adaptasi yang tidak mudah untuk seorang "warga ibukota" seperti si dokter gigi. Apalagi, Hyejin bukan tipe orang yang welcome dan mudah bersahabat dengan orang lain. Awal pembukaan klinik, sangat sepi. Karna, dia pikir, pasti akan banyak yang datang. Nyatanya, disetiap tempat baru, kamu mesti "kulo nuwun" dulu, mengakrabkan diri dulu. 

Mengakrabkan diri adalah PR terberat bagi seseorang yang terbiasa "merasa dibutuhkan" atau orang yang cenderung "eksklusif". Namun, si dokter gigi berhasil. Desa Gongjin itu ada banyak karakter manusianya, ada 3 orang nenek yang menjadi "tetua" disana, salah satunya Nenek Gam-Ri, oma yang mengurus Hong Ban-Jang sejak kecil, bahkan saat dia harus hidup sebagai yatim piatu, setelah kakeknya meninggal. Ada juga, suami istri yang bercerai, namun berusaha untuk tetap rukun, demi anaknya I-Jun. Lalu, ada si "mulut lemes", "Cek & Ricek berjalan" si aduh lupa namnya, pokoknya kerjanya dia itu gosipin seluruh orang.  Kepo dengan semua masalah orang, kalo dia tau masalah si A, percaya aja deh, seluruh GOngjin bakalan tau, dalam htungan detik. Ada juga cerita tentang perempuan yang jatuh cinta dengan sesama jenis. Trus, tentang fansnya group K Pop. Ada juga cerita manis dari temannya Hye Jin, si Miseon dengan pacarnya yang luar biasa "anak baik2". Cowo ini tuh polisi disana, dan belum pernah pacaran. Jadi, pas pacaran dengan Miseon tuh, kaku2 gimana gitu hahhahahahahahahaaa... Thats cute. Ada juga cerita tentang penyanyi yang sudah redup pamornya. Namun kadang belum bisa menerima kenyataan itu. 

apa lagi ya? Oh ya, cerita tentang kisah lama belum usai dari si dokter gigi dengan Kakak kelasnya semasa kuliah dulu. Ternyata, kaka kelasnya (PD JI) menjadi seorang sutradara terkenal dan mereka bertemu kembali di Gongjin. Cerita tentang kisah lama belum usai ini beneran dikemas dengan manis, baik dan apik. Kenapa? Karna, ketika si PD Ji (second male) akhirnya menyatakan perasaannya. Dokter Gigi ini tidak dengan lantang menolaknya, seperti kebanyakan drakor ya. Atau, kisah cinta tertolak second male ini tidak dibuat mengenaskan. Namun, si dokter gigi menjabar dengan baik, mengenai perasaannya dahulu. Bahwa dia pernah suka, namun sekarang dia sudah tidak ada lagi perasaan. PD Ji ini juga legowo banget. Bukan tipe yang bakalan ngancurin hubungan si dokter gigi. Tapi, secara dewasa menerima, bahwa bukan dia yang bisa membahagiakan Hyejin. 

Bagian menyenangkannya dari drama ini, patah hatinya PD Ji itu, dikemas dengan bagus, kenapa? Dia berhasil melewati proses patah hatinya dengan baik. Hingga menerima bahwa orang yang dia suka, sudah memiliki orang lain. Lalu, menyadari bahwa sebernarnya, kenyamanan yang dia rasakan dengan Penulis Wang adalah bentuk lain dari kata "i love you, more than this" hahhahahahahhhaaaa... Lucu ya?

dan lalu, kisah masa lalu Hong BanJang yang terkuak. Sejauh ini, drama2 yang saya sudah nonton, ini adalah drama yang "mendewasakan" pikir dan "kesetaraan" gender yang dibuat dengan apik. Di dalam drama ini, kamu akan menemukan bahwa... "perempuan berhak membeli barang semahal apapun, dengan hasil keringatnya." namun, kekasihnya tidak terasa terintimidasi oleh itu. Kekasihnya malah memaklumi aja. Tidak ada kalimat larang, atau tidak ada soal jawab tentang "prioritas pengeluaran". Hong BanJang, menaruh standar "luar biasa" untuk daftar seleksi calon suami idaman. Bukan hanya pacar ya, tapi SUAMI IDAMAN. Kenapa? Karena kebanyakan pria, selalu merasa terintimidasi saat melihat perempuannya jauh lebih hebat. Jauh lebih mapan. Jauh lebih pintar. 

I love their lovestory...

Hubungan yang dewasa itu ya kayak ceritanya Hong Du Shik (hong banjang) dan Hyejin ini. Tidak saling memaksa. Tidak saling menyalahkan. Memberi ruang untuk berpikir. Terus terang. Tidak merasa "paling hebat" hanya karena lebih tau. Memberi ruang untuk privacy masing-masing. Tidak merasa terintimidasi satu dan yang lainnya. They become a partner for life. Keren banget.

Caranya du-shik menenangkan kekasihnya. atau caranya menegur dan memberitahu bahwa "hal itu salah", atau "mungkin lebih baik yang ini", CARANYA itu loh. Caranya menyampaikan membuat Hyejin merasa di hargai. Begitu juga sebaliknya. Ketika Du-shik, belum bisa membuka masa lalunya untuk Hyejin. Karena trauma akan kehilangan orang yang dia cintai itu akan terjadi lagi, Hyejin mau memahami, mau menunggu, tidak memaksa dan merasa harus tau. Hyejin memberikan jeda, waktu untuk berpikir, sampai Du Shik siap untuk menemuinya dan menceritakannya. 


Tau ngga, hal yang membuat seseorang merasa nyaman dengan kita adalah rasa diterima, perasaan di mengerti. Bahwa, bersamanya, saya tidak perlu menjadi orang lain. Bersamanya, saya bisa menunjukkan sisi lemah saya. Bahkan hal terkelam yang pernah saya lalui, bisa dipahami dengan baik. Dia hadir, sebagai orang yang akan memeluk saya, sekalipun orang lain menghujat saya. Saya, tidak akan kehilangan KITA, saat saya melepaskan topeng saya didepannya. 

dan, drama ini menghangatkan hati saya. Beginilah seharusnya sebuah hubungan dijalani. Sebuah kebersamaan antar warga dihidupi. 

Karna, kamu tidak bisa memaksa seseorang untuk terbuka padamu, bila dia belum benar-benar menaruh hatinya padamu. 


HARUS NONTON!!!!!


Nah, itu tadi adalah dramanya. Namanya juga drama ya. Ekspektasi kita pasti TINGGI banget. iyakan? 

Pada kenyataannya, Hong Du Shik a.k.a Kim Seon Ho itu, terlibat dalam sebuah scandal yang sedang booming di Korea. Scandal tentang kisah cintanya dengan mantan pacarnya yang akhirnya dia minta untuk melakukan aborsi, demi dia. Supaya karirnya tidak meredup. 

Saya membaca di berbagai medsos, sudah ada beberapa iklan yang menarik KSH dari iklan mereka. Bahkan, KSH juga sudah memberikan pernyataannya atas berita "panas" yang membuat jagad korea heboh. 

Ya gimana ngga heboh ya, dramanya tuh lagi UP banget. HEITZ.... banget.

banyak yang menghujat dia. Banyak yang kecewa dan marah, terutama fans2 sejatinya ya. Walaupun, tidak sedikit loh yang membela dia. 


Dia salah? Yup. Salah banget. 

Namun, siapa kita, untuk harus masuk dan mengatur KEHIDUPAN PRIBADI seseorang. Kesalahan yang dia buat adalah masalah pribadinya. Kesalahan kita adalah EKSPEKTASI kita terlalu tinggi, hanya karena akting yang dimainkan dalam sebuah drama, terlihat begitu bagus. Kita berharap pada kehidupan nyata, dia juga seperti itu. Padahalkan ngga. Namanya aja AKTOR, ya tugasnya memang berakting. 

Lepas dari sebrengsek bahkan sebangsat apa aselinya dia. 

Saya bukan fansnya, dan tidak pernah fans sama artis korea. Saya sebatas mengagumi akting mereka. Drama mereka. Tapi fans? Bukan, rasanya saya ngga fans sama siapapun. eh, ada ngga ya?

Ada sih, LOKI hahahhahahaaa... disaat semua orang fansnya THOR, saya suka LOKI hahhahahahahhaa... Saya lebih suka karakternya. halah....halah nyed, karakter opo! Wong tor iku wonge edan kok. ahahhahahahahahahaaa... 

i dont know ya, tapi setiap orang yang memiliki "Smiley Eyes", selalu berhasil membuat saya jatuh hati. Sejahat apapun karakternya didalam film. LOKI salah satunya. Coba deh liat, kalo TOM HIDDLESTON senyum atau ketawa, manis banget hahahhahhahahhahahahaaaa... 

Kenapa jadi bahas TOM ya. kan tadi lagi cerita soal scandal ini.

Makanya, kalo mengagumi seseorang itu dalam batas keawajaran aja. Kalo dia salah sebagai pribadi, ya ngga perlu dibela mati-matian. Kenapa? Karena kesalahanya itu sudah melukai orang lain. Sekalipun itu ranah pibadi ya. Kita tidak tahu apapun yang terjadi dibelakang kamera. Kita disuguhkan tontonan yang bagus, menarik, menyentuh hati, ya karena memang itu tugasnya mereka. Mereka dibayar untuk itu. Semua "citra" baik, innocent, cool, manis, adalah pencitraan didepan kamera. 

Dan didepan kamera, semua "harus terlihat baik". Jangan sampai kekesalan kita, membuatnya down. Masalah ini saja, udah pasti membuat dia DOWN. ditambah begitu banyak tanggung jawab yang harus diselesaikan. Kontrak yang dibatalkan, project baru yang ditangguhkan, bukannya ini juga sudah merupakan hukuman untuk dia kan? 

Korea memang beda dengan Indonesia. Kalo di Indonesia, aib dijadikan ladang uang. dan anehnya, banyak banget peminatnya. KArirnya melesat. Tawaran sana-sini untuk klarifikasi. INDONESIA memang begitu...


we know nothing...

Ketika lampu kamera itu mati. Cerita hidup para aktris, aktor, dan pengisi dunia hiburan, bukan sebuah konsumsi publik (harusnya) Privacy mreka harus dihargai. Sekalipun, mereka berbuat salah. Yang berhak marah, menghujat, memaki, menyumpahi hanyalah mereka, orang2 terdekatnya. Orang2 inner circlenya. Orang2 yang merasa dirugikan, karena citra yang sudah dibangun, tercoreng. 

Kalau kamu hanyalah fans, entah itu fans yang dari awal, ataupun hanya fans yang baru saja, kamu tidak berhak memakinya. Menghakiminya seolah dosanya seberat bumi. Kamu mungkin kecewa, karena orang yang kamu pikir sempurna, ternyata tidak sehebat itu. Itu manusiawi. 

Namun, jangan terlalu berlebihan. Sebab, mentall illness yang dia derita, bisa saja menghilangkan nyawanya. Saya, tidak membelanya. Saya tau, bahwa kesalahannya sudah menyebabkan kesakitan orang lain dan bahkan "membunuh" (aborsi) seorang yang tidak bersalah. Hanya saja, sudah terjadi. Mau kita, marah sehebat apapun, maki sejumawa gimanapun, sudah terjadi. 

Biarkan dia menikmati, apa yang dia tabur, menikmati semua kebodohan yang sudah dia buat. Menghancurkan karirnya, dengan tindakan yang tidak bijak. Sangat tidak bijak. Biarkan dia terhukum dengan sanksi sosial, moril, materiil yang sedang terjadi sekarang. Namun, sudahi umpatan, makian, amarah. 

Yang salah itu, pribadinya. Karakter aselinya. Namun, sebagai seorang pekerja seni, dia adalah salah satu yang terbaik. Kita, tidak bisa mendapatkan semua yang kita inginkan. Bahwa, aktor/aktris yang kita cintai, memang sesempurna didalam drama.

ingat, ketika lampu kamera mati, we know nothing...

Tugasmu sebagai fans adalah memahari dalam batas dan kapasitas yang benar. Tapi, tidak harus menghujat dan menyumpahinya. Kecewamu pasti besar. Namun, kamu harus berbesar hati untuk menerima, bahwa ketidak sempurnaan adalah bagian dari sifat manusia. 


Dan untuk kalian, para public figure... (*entah dadakan atau longlast)

Bila kalian memeteraikan diri kalian sebagai seorang public figure, bijaklah dalam menjalani "hidupmu" diluar sorotan kamera. Kalian adalah panutan yang tak tersirat. Kalian adalah aturan yang tak dilegalkan. Nama kalian akan dieluk2an dengan instan atas prestasi kalian, namun juga secepat itu dicaci saat kesalahan kalian ditemukan. 

Karena itu, Bijaklah. Betindaklah dengan penuh perhitungan. Kalian memang tidak perlu memenuhi ekspektasi siapapun. Hanya saja, pada orang2 yang mendukung mu dari awal, menemani jatuh bangunmu dari semula, disana ada harapan mereka, bahwa "hiduplah dengan benar". 

Gemerlap dunia selebritas, existensi yang dikumandangkan, sampai uang yang berlimpah, jangan mengaburkan caramu melangkah. Kamu berhak menikmati kesuksesanmu, tapi jangan lupa, bagaimana dulu kamu merintisnya. Jangan sia-siakan kerja kerasmu, hanya karena tindakan tololmu. 

Bijak-bijaklah dalam berpijak. Agar goyangan dan godaan tidak mampu menjatuhkanmu. Sebab, orang yang tidak berkhidmat, mengabaikan nasehat, merasa hebat, lalu menyombongkan diri, hingga terantuk pada sebuah kesalahan, dan menghacurkan perjuangan selama ini.

Hei, kamu..

untuk menghancurkan dirimu, kamu tidak perlu hal2 besar yang " sudah diperingatkan".

cukup, hal2 kecil yang kamu anggap sepele.


Gajah, tidak jatuh pada bongkahan batu besar, dia terantuk pada kerikil yang ada, namun diabaikan. 


Benyada Remals "dyzcabz"

Manusia yang menyukai drama korea, namun tetap jatuh hatinya sama TOM HIDDLESTON.

kalo kamu, bertanya, seperti apa itu "SMILEY EYES", look at his smile... You'll know.




Komentar

Postingan populer dari blog ini

25 Facts about me

25 facts about me Ini salah satu chalenge yang agak menatang bin unik, karena saya harus benar-benar mengenali siapa dan bagaimana saya. Memang hanya sebuah keisengan saja, tapi tetap saja, membuat saya berpikir cukup keras untuk ini... And, this is it... 25 fact about me : 1. Saya adalah sulung dari 5 bersaudara, namun tunggal perempuan dari 3 bersaudara, kedua adik perempuan saya meninggal. Dirumah semua memanggil saya Kakak, bahkan yang lebih tua dari saya. (*kocakkan?) 2. Saya lahir di Salatiga, tumbuh dan berkembang di berbagai kota, palembang, surabaya, makasar, namun sebagian umur saya, dihabiskan di Metropolitan. Hmmm,,,,tapi saya Ambon! 3. Saya menghabiskan waktu luang saya dengan nulis, denger musik, baca buku, but almost novel my fave reading. Hohoho... 4. Hal yang tidak pernah salah buat saya adalah CHOKI-CHOKI, karena teman terbaik sekaligus musuh teeberat saya (*sometimes) Yep, Im chocofreak!  5. Saya suka bertualang kemana saja. Apalagi kepegunungan. T...

Obsesi YANG SALAH!!!

Obsesi yang salah! Saturday, September 25, 2010 6:15 AM Mungkin aku harus mengatakan BAHWA aku PEREMPUAN yang sangat beruntung! Dengan segala keterbatasan yang aku miliki,aku mampu memikat hati siapa saja. Aku mampu mendiamkan,ANJING HERDER!<loh kok=""></loh> ************************************************************** Kenapa aku mengatakan AKU BERUNTUNG??? Disatu sisi,aku dicintai oleh seorang lelaki yang nyaris sempurna. Dia memiliki ketampanan dan kemapanan yang menjadikannya sebuah OBSESI yang diminati oleh setiap HAWA. Kecuali aku! Aku benci COWO! Mereka adalah makhluk egois yang tidak pantas dicintai. Mereka lebih baik untuk dicampakkan. Tidak ada toleransi untuk rasa benciku pada makhluk terkutuk itu. Aku membenci mereka. Sangat membenci mereka. Entah untuk alasan apa! Tapi,AKU MEMBENCI COWO. Sampai DIA datang… Membuatku runtuh dari KESOMBONGANku yang menilai bahwa akulah yang paling benar tentang segala hal. Dia menamp...

I am a proud sister!!!

I am a proud sister!!!! First thing first... Congratz, Melf! Calon Sp.B menunggu waktu aja sih. Pembicaraan tentang sekolah lagi itu sudah ada beberapa tahun ke belakang, sejak PTT, well kita udah hampir 8 tahunan jadi dokter. Mulai dari dokter ptt di pedalaman, hingga magang di RSUD, hingga akhirnya menetap dan menjadi PNS di RSUD Kota Sorong lalu di angkat menjadi Kepala IGD (*melf) Jadi saya mengerti betul, bahwa kakak saya sangat menginginkan "sekolah" lagi. Sama saya juga. Tapi, usia epit adalah batas rawan. Kenapa? Dia udah 33, tahun ini, 34. Sedangkan batas usia yang di tetapkan itu 35 tahun. Jadi saya mengerti betul, kenapa dia berjuang dan berusaha sekuatnya untuk masuk PPDS. Mungkin ada banyak yang akan bertanya, ngapain sih ngotot jadi ppds atau sekolah spesialis. Toh udah dokter, ngga capek sekolah lagi. Well, tergantung caramu memandang sebuah "nilai" dari gelar yang tersemat. Untuk kami, menjadi Spesialis bukan hanya tentang "keuntungan...