Langsung ke konten utama

Tentang Noke #45


 Thats surprise me.

Anyway Thanks!

Saya tidak pernah menyangka akan ada banyak orang yang membaca tulisan "Tentang NOKE"
Thats my privacy about my dad. Yang saya tulis di BLOG PRIBADI saya.

Hanya saja, saya cukup terkejut ketika menemukan seseorang jemaat yang entah dari GPIB mana,
Datang pada saya ketika saya menemui mama di BALI, tempat PST GPIB. Ibu itu menjabat erat tangan saya lalu merangkul saya. Otak saya berputar demikian keras untuk menemukan wajahnya, saya pernah kenal? Saya pernah ketemu? Anggota jemaat papa? Mama?

Thats bad, otak saya tidak begitu bagus dalam mengingat nama dan wajah orang.

Namun kalimat yang meluncur dari Ibu ini justru mengejangkan saya.

"Tulisannya bagus."
Saya menatapnya dengan penuh tanya. Tentu saja saya tidak menyangka dia membaca NOTE-NOTE tolol bin bodoh yang saya tulis. Dan saya tidak berharap ada yang membacanya. Well, setiap habis mempostkan sesuatu note, saya jarang mengeceknya. Saya juga tidak perduli bahwa dibaca atau tidak. Thats my WORLD!

"Ya?" tanggapan saya untuk Ibunya

"Tulisan tentang Papa. Tante baca bagus sekali. Sedih."

Kali ini, airmuka saya berubah. Saya shock! Gimana caranya dia tau ada note itu. WTF!!!!!! Saya berusaha tersenyum walaupun terasa sangat canggung! Sangat!

"oh iya."

"Kalian sangat kehilangan papa ya?"
Saya mengangguk. Dan saya berharap saya bisa segera menghilang dari tempat ini. Saya, tidak suka membicarakan hal-hal privacy saya di depan umum. Apalagi ketika orang itu "bernada" mengasihani saya. Well, kehilangan papa sangat berat. Tapi saya, tidak siap dan tidak merasa perlu untuk membahas itu dengan orang banyak.

"Tentang Noke ya?" tanyanya sambil tersenyum

.......Tante dulu pernah sepelayanan dengan Papa. Papa kan aktif di semua GPIB. Memang kita kehilangan beliau. Guru. Pendeta. Teman bercanda." tambahnya
Saya tersenyum. Entah apa yang harus saya katakan.

Save by the bell. Mama datang. Dan saya tidak berharap dia menyebutkan tentang tulisan2 saya di BLOG untuk papa. No ones know. Eset sih yang tau saya punya BLOG, tapi mereka tidak tau bahwa saya menulis banyak tentang "kehilangan" papa dari kacamata saya.

Akhirnya ibu itu dan mama bercerita. Dan saya melipir, membuka Laptop saya dan mengecek BLOG ini. Hahahhahahahahahaaa... Serius ya sebanyak itu yang baca? Clapp your hand,broh!


Well, uhm...

Ini akward moment loh. Hm... Untuk siapapun yang sudah membaca cerita saya tentang papa saya, dan mungkin juga memiliki memory tersendiri pada papa saya, semoga cerita-cerita bodoh saya, bisa membuat kalian melihat sudut lain dari papa saya. Hal yang tidak pernah diceritakan dan dijabarkan oleh siapapun.

Terima kasih sudah mau membaca. Semoga dalam setiap cerita-cerita bodoh dan tulisan-tulisan tolol ini ada hal baik yang bisa diambil. Ada motivasi yang benar untuk menjadi orang yang jauh lebih baik.

Saya hanya tidak tau, bahwa tulisan ini akan di baca oleh jemaat beliau. Saat saya menulis "Tentang Noke", saya hanya ingin mengabadikannya dalam tulisan. Diary saya. Hingga suatu waktu nanti, ketika saya kangen, saya bisa membacanya kapanpun saya mau.

Ini tentang NOKE, yang bahkan di bulan ke 10 nya, masih saja membuat saya cengeng. Almost year,NOK.

Dan prestasi terbaik saya?
Tidak merepotkan banyak orang dan menjadi jauh lebih mandiri.
Berusaha tidak cengeng. Berusaha mengaburkan kangen yang kadang datang.
Dan, menyiapkan hati saya, bagian diri saya yang lain, untuk membawa abu papa tidur tenang,
Di laut AMBON.

Menghitung hari,pa. Rasanya saya ingin mundur. Mundur ke hari itu, hari terakhir saya melihat papa hidup. Hari terakhir saya memeluk papa dan papa tersenyum. Senyum itu selalu berhasil menenangkan saya. Sampai saat ini. Ketika saya merasa semua hal begitu berat, saya tau, ditempat yang jauh sana, ada seseorang bernama NOKE, yang memeluk saya dengan DOANYA, yang mencintai saya dengan tulus, yang untuknya, saya berjanji DIA HARUS BANGGA atas keberhasilan saya tentang MIMPI KITA.

Kalo kamu belum tahu, NOKE itu papa saya. Hanya orang terdekat yang tau, bahwa NOKE itu nama kesayangan, nama rumah, nama kecilnya. Bila kamu tidak mengenalnya, kamu mungkin memanggilnya Pendeta ARI. Tapi kami, Yesus memberikan hak spesial, i called it BLESSED, for call that man as MY FATHER! MY BELOVED FATHER.

I miss you beyond the word.


Benyada Remals "dyzcabz"


Ketika TENTANG NOKE dibaca oleh orang lain yang juga mengenalnya.
Thats make me warm.

Once again, THANK YOU for visiting!

Komentar

  1. Omg setiap kali membaca tentang kamu dan papa kamu pasti mata ini basah.... Tapi papa kamu tau kok blog kamu ini. Suatu saat beberapa tahun lalu kamu pernah curhat di sini tentang kegelisahan kamu karena papa kamu kurang disiplin dalam makanan dst. Lalu saya bilang ke beliau "udah baca belum tulisan anak perempuannya. Dia curhat tuh" eh papa kamu langsung baca daaan hari minggu dari mimbar beliau bercerita sedikit tentang tulisan kamu. Saya minta papa kamu baca supaya beliau tau apa yang kamu inginkan dan rasakan.

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

25 Facts about me

25 facts about me Ini salah satu chalenge yang agak menatang bin unik, karena saya harus benar-benar mengenali siapa dan bagaimana saya. Memang hanya sebuah keisengan saja, tapi tetap saja, membuat saya berpikir cukup keras untuk ini... And, this is it... 25 fact about me : 1. Saya adalah sulung dari 5 bersaudara, namun tunggal perempuan dari 3 bersaudara, kedua adik perempuan saya meninggal. Dirumah semua memanggil saya Kakak, bahkan yang lebih tua dari saya. (*kocakkan?) 2. Saya lahir di Salatiga, tumbuh dan berkembang di berbagai kota, palembang, surabaya, makasar, namun sebagian umur saya, dihabiskan di Metropolitan. Hmmm,,,,tapi saya Ambon! 3. Saya menghabiskan waktu luang saya dengan nulis, denger musik, baca buku, but almost novel my fave reading. Hohoho... 4. Hal yang tidak pernah salah buat saya adalah CHOKI-CHOKI, karena teman terbaik sekaligus musuh teeberat saya (*sometimes) Yep, Im chocofreak!  5. Saya suka bertualang kemana saja. Apalagi kepegunungan. T...

Obsesi YANG SALAH!!!

Obsesi yang salah! Saturday, September 25, 2010 6:15 AM Mungkin aku harus mengatakan BAHWA aku PEREMPUAN yang sangat beruntung! Dengan segala keterbatasan yang aku miliki,aku mampu memikat hati siapa saja. Aku mampu mendiamkan,ANJING HERDER!<loh kok=""></loh> ************************************************************** Kenapa aku mengatakan AKU BERUNTUNG??? Disatu sisi,aku dicintai oleh seorang lelaki yang nyaris sempurna. Dia memiliki ketampanan dan kemapanan yang menjadikannya sebuah OBSESI yang diminati oleh setiap HAWA. Kecuali aku! Aku benci COWO! Mereka adalah makhluk egois yang tidak pantas dicintai. Mereka lebih baik untuk dicampakkan. Tidak ada toleransi untuk rasa benciku pada makhluk terkutuk itu. Aku membenci mereka. Sangat membenci mereka. Entah untuk alasan apa! Tapi,AKU MEMBENCI COWO. Sampai DIA datang… Membuatku runtuh dari KESOMBONGANku yang menilai bahwa akulah yang paling benar tentang segala hal. Dia menamp...

I am a proud sister!!!

I am a proud sister!!!! First thing first... Congratz, Melf! Calon Sp.B menunggu waktu aja sih. Pembicaraan tentang sekolah lagi itu sudah ada beberapa tahun ke belakang, sejak PTT, well kita udah hampir 8 tahunan jadi dokter. Mulai dari dokter ptt di pedalaman, hingga magang di RSUD, hingga akhirnya menetap dan menjadi PNS di RSUD Kota Sorong lalu di angkat menjadi Kepala IGD (*melf) Jadi saya mengerti betul, bahwa kakak saya sangat menginginkan "sekolah" lagi. Sama saya juga. Tapi, usia epit adalah batas rawan. Kenapa? Dia udah 33, tahun ini, 34. Sedangkan batas usia yang di tetapkan itu 35 tahun. Jadi saya mengerti betul, kenapa dia berjuang dan berusaha sekuatnya untuk masuk PPDS. Mungkin ada banyak yang akan bertanya, ngapain sih ngotot jadi ppds atau sekolah spesialis. Toh udah dokter, ngga capek sekolah lagi. Well, tergantung caramu memandang sebuah "nilai" dari gelar yang tersemat. Untuk kami, menjadi Spesialis bukan hanya tentang "keuntungan...