Langsung ke konten utama

Note Random #kesekian


Selamat hidup kembali.

Ini untukmu, yang padamu, kutitipkan mimpiku.
Tentang hidup. Masa depan. Cinta. Cita. Harapan. Perjuangan. Impian. Bahkan hal terabsurd yang tidak diketahui oleh sembarang orang.

Terima kasih sudah kembali.

Menjadi kamu yang karenamu, aku punya alasan untuk tetap hidup ribuan tahun.

Melihatmu tegak didepanku, malam itu...

Ada syukur yang kulantunkan perlahan, terima kasih sudah kembali dalam keadaan utuh.

Bilapun kamu harus pergi lagi, jangan pernah lupa...

Bahwa aku, ada disini, untukmu.
Masa depanmu, bukan lagi tentangmu, tentang mimpi gilamu,
Ada bagianku, yang harus kamu penuhi.

Bagianku, yang melebur menjadi kata KITA.

Jangan lupa untuk tetap tersenyum, sekalipun sulit disana.

Aku, tidak akan menyerah, tidak akan beranjak,
Seperti katamu, kemarin, kamu selamanya disini. Seperti dulu, dan nanti, hingga menua.

Jangan pergi lagi. Karna waktu tidak menunggu, bahkan memelankan larinyapun dia enggan.

Tetaplah disini. Tinggallah disini.

Seperti inginmu, aku harus mendewasakan pikirku untuk kita.

Terima kasih sudah pulang.

Pada rumah, yang dialamatkan atas namamu. Semesta mendengar inginku, dan mengabulkan doamu.

Dariku,
Yang mengambil nama belakangmu, memeteraikannya padaku, seumur hidupku.

Terima kasih, tetap disini, sekalipun banyak tanya yang menggocang dan ragu yang terselip.

Semesta tau, apa yang aku butuhkan, hingga kamulah yang tegak didepanku. Dan, semesta pun tau, apa yang kamu inginkan, hingga akulah yang berada disampingmu.

Benyada Remals "dyzcabz"

Selamat hidup kembali.

Dari aku,
Yang begitu lama memantapkan hatiku, untuk kembali melihatmu.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

25 Facts about me

25 facts about me Ini salah satu chalenge yang agak menatang bin unik, karena saya harus benar-benar mengenali siapa dan bagaimana saya. Memang hanya sebuah keisengan saja, tapi tetap saja, membuat saya berpikir cukup keras untuk ini... And, this is it... 25 fact about me : 1. Saya adalah sulung dari 5 bersaudara, namun tunggal perempuan dari 3 bersaudara, kedua adik perempuan saya meninggal. Dirumah semua memanggil saya Kakak, bahkan yang lebih tua dari saya. (*kocakkan?) 2. Saya lahir di Salatiga, tumbuh dan berkembang di berbagai kota, palembang, surabaya, makasar, namun sebagian umur saya, dihabiskan di Metropolitan. Hmmm,,,,tapi saya Ambon! 3. Saya menghabiskan waktu luang saya dengan nulis, denger musik, baca buku, but almost novel my fave reading. Hohoho... 4. Hal yang tidak pernah salah buat saya adalah CHOKI-CHOKI, karena teman terbaik sekaligus musuh teeberat saya (*sometimes) Yep, Im chocofreak!  5. Saya suka bertualang kemana saja. Apalagi kepegunungan. T...

Obsesi YANG SALAH!!!

Obsesi yang salah! Saturday, September 25, 2010 6:15 AM Mungkin aku harus mengatakan BAHWA aku PEREMPUAN yang sangat beruntung! Dengan segala keterbatasan yang aku miliki,aku mampu memikat hati siapa saja. Aku mampu mendiamkan,ANJING HERDER!<loh kok=""></loh> ************************************************************** Kenapa aku mengatakan AKU BERUNTUNG??? Disatu sisi,aku dicintai oleh seorang lelaki yang nyaris sempurna. Dia memiliki ketampanan dan kemapanan yang menjadikannya sebuah OBSESI yang diminati oleh setiap HAWA. Kecuali aku! Aku benci COWO! Mereka adalah makhluk egois yang tidak pantas dicintai. Mereka lebih baik untuk dicampakkan. Tidak ada toleransi untuk rasa benciku pada makhluk terkutuk itu. Aku membenci mereka. Sangat membenci mereka. Entah untuk alasan apa! Tapi,AKU MEMBENCI COWO. Sampai DIA datang… Membuatku runtuh dari KESOMBONGANku yang menilai bahwa akulah yang paling benar tentang segala hal. Dia menamp...

I am a proud sister!!!

I am a proud sister!!!! First thing first... Congratz, Melf! Calon Sp.B menunggu waktu aja sih. Pembicaraan tentang sekolah lagi itu sudah ada beberapa tahun ke belakang, sejak PTT, well kita udah hampir 8 tahunan jadi dokter. Mulai dari dokter ptt di pedalaman, hingga magang di RSUD, hingga akhirnya menetap dan menjadi PNS di RSUD Kota Sorong lalu di angkat menjadi Kepala IGD (*melf) Jadi saya mengerti betul, bahwa kakak saya sangat menginginkan "sekolah" lagi. Sama saya juga. Tapi, usia epit adalah batas rawan. Kenapa? Dia udah 33, tahun ini, 34. Sedangkan batas usia yang di tetapkan itu 35 tahun. Jadi saya mengerti betul, kenapa dia berjuang dan berusaha sekuatnya untuk masuk PPDS. Mungkin ada banyak yang akan bertanya, ngapain sih ngotot jadi ppds atau sekolah spesialis. Toh udah dokter, ngga capek sekolah lagi. Well, tergantung caramu memandang sebuah "nilai" dari gelar yang tersemat. Untuk kami, menjadi Spesialis bukan hanya tentang "keuntungan...