Hati saya patah. 09 mei. Jam 11.00 Saya sedang di ruang jaga. Ketika, sayup2 saya mendengar vonis hakim tentang terdakwa Pak Basuki T Purnama a.k.a Ahok. 2 tahun. Lebih berat dari tuntutan jaksa. Kesalahan tak termaafkan'kah yang dia lakukan? Mgkin, bagi sebagian besar orang Indonesia, dia telah menyakiti sebuah kaum mayoritas di negara ini. Dengan beliau menyinggung sebuah ayat didalam Kitab yang dianut oleh agama tertentu. Okeh, let us see... Beliau mengucapkan hal yang serupa juga pada waktu pemilu di Belitung, tidak ada yang terjadi. Beliau tidak diseret, beliau tidak dituntut. Semuanya biasanya saja. Kenapa? Apa karna di belitung, tidak ada kepentingan yang terjadi sebesar yang ada dijakarta? Atau karna perebutan kepala daerah disana tidak "se-bergengsi" harga sebuah DKI 1? Lalu beliau mengutarakannya lagi, saat kunjungan ke Pulau Seribu. Bila, sebagian umat Muslim yang mendengar pidato itu, merasa dilecehkan oleh beliau, kenapa mereka tidak bertindak? Kenapa be...
Sebuah cerita...tentang Hidup. Tentang manusia. Tentang Cinta. Tentang hati. Tentang Bumi hari ini. Tentang kemanusiaan. Tentang kebebasan. Tentang rindu. Tentang mimpi. Tentang Tuhan. Tentang segala hal yang saya lihat, saya dengar, saya jalani dan saya rasakan!