Beberapa hari yang lalu, saat kami sedang duduk2 diteras, kami menyebut nama beliau. Bercerita ttg ambon. Tentang Opa dan rumah tua. Juga perayaan ulang tahun Opa.Opa Ucu. Em. Pdt . Jusuf Ihalauw . 91 thn. Seperti apa seorang Opa Ucu? Saya mencintai beliau. Sangat. Beliau adalah teman bermain saya yang pertama setelah goel pergi. Sebagai cucu pertama, saya sangat dekat dengan Opa. Karna waktu itu, saya sempat tinggal 1 thn lebih dengan opa-oma di Bandung. Opa mengimbangi karakter Oma yang "strict". Opa menyempurnakan watak Oma yang "patuh dan taat peraturan". Opa membuat semua hal menjadi menyenangkan. Banyak cerita antara saya dan Opa. Mulai dari makan jajan sembunyi2 di rumahnya Mbak Entri. Sate gendongan. Sampe Es Cendol. Semua opa yang ajarin. Lalu, kalo ketahuan Oma, kita dihukum. Opa juga. Tau ga, apa yang Opa bilang " Aooo, seng apa2, jajan tuh akang enak. Seng tarus2 jua. Sakali-kali sa'" Tapi Oma adalah Oma. Oma sulit dibantah. Hahahahaa...
Sebuah cerita...tentang Hidup. Tentang manusia. Tentang Cinta. Tentang hati. Tentang Bumi hari ini. Tentang kemanusiaan. Tentang kebebasan. Tentang rindu. Tentang mimpi. Tentang Tuhan. Tentang segala hal yang saya lihat, saya dengar, saya jalani dan saya rasakan!