Hari ini, mulut saya kecepetan ketimbang otak saya. Dengan santainya saya berucap sesuatu yang merendahkan orang lain. Padahal, saya ngga tau, seberapa hebat dia berjuang untuk mendapatkan semua hal yang "menurut saya biasa saja" itu. Kadang2 mulutnya nyed emang harus di cubit pake tang. Ngomong ngga diayak dulu. Ngomong seenak2 jidatnya. Ngomong ngelantur diwaktu yang tidak tepat sama seperti kentut, ngga bernilai. Apapun itu, saya pikir, saya harus belajar untuk tidak berkomentar tentang sesuatu yang bukan kapasitas saya. Sesuatu hal yang tidak saya tau dengan benar. Bisa saja, apa yang diperjuangkan oleh teman saya itu, adalah hal yang dia doakan siang malam. Bagi saya mungkin biasa saja, tapi tidak bagi dia. Maap ya, untuk setiap kata2 tolol, becanda konyol diluar prediksi, bahkan sikap yang menyebalkan. Tidak semua orang bisa tertawa dengan lelucon kita. Tidak semua kata yang terucap bisa diterima dengan bijak oleh setiap pendengar. Karna itu, nyed, otak lo dipake sebe...
Sebuah cerita...tentang Hidup. Tentang manusia. Tentang Cinta. Tentang hati. Tentang Bumi hari ini. Tentang kemanusiaan. Tentang kebebasan. Tentang rindu. Tentang mimpi. Tentang Tuhan. Tentang segala hal yang saya lihat, saya dengar, saya jalani dan saya rasakan!