Langsung ke konten utama

Goodbye 2021

Last day in 2021

2021 tidak berjalan dengan baik. Ada suka, ada duka. Kehilangan2 yang mematahkan hati dan meredupkan hari. Ada sungut, ada rengutan, tapi tidak selalu kelabu. 

Ada yang terpaksa menjalani, walau tidak sepenuh hati. Ada yang menerima sebuah resiko, tapi berhenti ditengah jalan. Ada yang bersorak di awal lalu menolak kemudian. Ada yang ragu, tapi tetap menjalani dengan penuh tanggung jawab.

2021, rasanya terlalu egois bila dikatakan ini bukan tahun terbaik. Karena banyak rencana baik yang berjalan dengan mulus. Ada mimpi yang terealisasi. Ada tanya yang terjawab dengan tepat. 

Setiap tahun adalah cerita bagi yang menjalaninya, skenario dari Sang Sutradara di atas sana. Tugas sang pemain, hanya berperan sebaik mungkin. Mengikuti arahan.

Tahun yang berjalan, waktu yang berlari, semua adalah cara semesta mendewasakan kita. 

Kehilangan bukan sebuah berita baik, tapi tidak juga harus diratapi sebagai akhir dunia. Walaupun, dijalani dan dihadapi dengan berat, pada akhirnya, kita harus melepaskan, mengikhlaskan apa yang dipinjamkan.

Rencana baik, tidak selalu menjadi berita baik untuk dibagikan, kadang dia berjalan sebagaimana yang diharapkan, namun kadang dia terhalang oleh kenyataan pahit. 

2021, terima kasih untuk semua ceritanya. 

Entah cerita baik atau buruk, syukur yang terlantun naik, karna masih diberikan nafas hari ini, harus ditetap dilantunkan dengan benar. 

Sebab, seburuk-buruknya ceritamu hari ini, kamu tetap harus menjalaninya dengan sikap yang baik, karna kamu tidak sendirian, Tuhan senantiasa menjagamu.


Tuhan menjagamu. Tuhan bersama mu. Tuhan memberkati mu dan memberikan damai sejahteranya melingkupimu.

Yesus ada disana, nyed. Bahkan sebelum kamu memasuki 2022. 

Yesusmu akan memelukmu dengan setia. Janjinya tidak pernah DIA ingkari, DIA menyertaimu hingga akhir jaman.


Jangan takut, nyed. Serahkan kuatirmu untuknya. Jangan goyah, nyed. Yesus adalah Allah yang hidup, DIA memenangkanmu dalam setiap gumul yang kamu teriakkan untuknya.

Jangan merasa sendiri, nyed. Sebab, Yesus selalu ada disisimu.

Jadilah bijak, dan rendah hati, 

Jadilah penenang bagi yang lain, bukan pengadu,

Jadilah anak yang takut akan Tuhan, yedijah.

Karna, seumur hidupmu, Yesus menyediakan berkatnya untukmu. PerkenananNya yang membuatmu mengalami hal baik selama ini.


Sampai sejauh ini, YESUS ada disisimu.


Benyada Remals "dyzcabz"


Komentar

Postingan populer dari blog ini

25 Facts about me

25 facts about me Ini salah satu chalenge yang agak menatang bin unik, karena saya harus benar-benar mengenali siapa dan bagaimana saya. Memang hanya sebuah keisengan saja, tapi tetap saja, membuat saya berpikir cukup keras untuk ini... And, this is it... 25 fact about me : 1. Saya adalah sulung dari 5 bersaudara, namun tunggal perempuan dari 3 bersaudara, kedua adik perempuan saya meninggal. Dirumah semua memanggil saya Kakak, bahkan yang lebih tua dari saya. (*kocakkan?) 2. Saya lahir di Salatiga, tumbuh dan berkembang di berbagai kota, palembang, surabaya, makasar, namun sebagian umur saya, dihabiskan di Metropolitan. Hmmm,,,,tapi saya Ambon! 3. Saya menghabiskan waktu luang saya dengan nulis, denger musik, baca buku, but almost novel my fave reading. Hohoho... 4. Hal yang tidak pernah salah buat saya adalah CHOKI-CHOKI, karena teman terbaik sekaligus musuh teeberat saya (*sometimes) Yep, Im chocofreak!  5. Saya suka bertualang kemana saja. Apalagi kepegunungan. T...

Obsesi YANG SALAH!!!

Obsesi yang salah! Saturday, September 25, 2010 6:15 AM Mungkin aku harus mengatakan BAHWA aku PEREMPUAN yang sangat beruntung! Dengan segala keterbatasan yang aku miliki,aku mampu memikat hati siapa saja. Aku mampu mendiamkan,ANJING HERDER!<loh kok=""></loh> ************************************************************** Kenapa aku mengatakan AKU BERUNTUNG??? Disatu sisi,aku dicintai oleh seorang lelaki yang nyaris sempurna. Dia memiliki ketampanan dan kemapanan yang menjadikannya sebuah OBSESI yang diminati oleh setiap HAWA. Kecuali aku! Aku benci COWO! Mereka adalah makhluk egois yang tidak pantas dicintai. Mereka lebih baik untuk dicampakkan. Tidak ada toleransi untuk rasa benciku pada makhluk terkutuk itu. Aku membenci mereka. Sangat membenci mereka. Entah untuk alasan apa! Tapi,AKU MEMBENCI COWO. Sampai DIA datang… Membuatku runtuh dari KESOMBONGANku yang menilai bahwa akulah yang paling benar tentang segala hal. Dia menamp...

I am a proud sister!!!

I am a proud sister!!!! First thing first... Congratz, Melf! Calon Sp.B menunggu waktu aja sih. Pembicaraan tentang sekolah lagi itu sudah ada beberapa tahun ke belakang, sejak PTT, well kita udah hampir 8 tahunan jadi dokter. Mulai dari dokter ptt di pedalaman, hingga magang di RSUD, hingga akhirnya menetap dan menjadi PNS di RSUD Kota Sorong lalu di angkat menjadi Kepala IGD (*melf) Jadi saya mengerti betul, bahwa kakak saya sangat menginginkan "sekolah" lagi. Sama saya juga. Tapi, usia epit adalah batas rawan. Kenapa? Dia udah 33, tahun ini, 34. Sedangkan batas usia yang di tetapkan itu 35 tahun. Jadi saya mengerti betul, kenapa dia berjuang dan berusaha sekuatnya untuk masuk PPDS. Mungkin ada banyak yang akan bertanya, ngapain sih ngotot jadi ppds atau sekolah spesialis. Toh udah dokter, ngga capek sekolah lagi. Well, tergantung caramu memandang sebuah "nilai" dari gelar yang tersemat. Untuk kami, menjadi Spesialis bukan hanya tentang "keuntungan...