Langsung ke konten utama

Selamat memilih,INDONESIA...

Selamat memilih!
Sunday, July 06, 2014
8:51 PM
 
Apapun yang anda pilih pada tanggal 9 juli nanti,
Semoga INDONESIA MENJADI NEGARA dan BANGSA yang lebih baik.
 
Apapun yang TERJADI SETELAH 9 juli nanti,
Entah hasilnya sesuai dengan APA YANG ANDA HARAPKAN atau TIDAK,
Kita adalah TUMPAH DARAH INDONESIA,
KITA harus MEMBANTU SANG TERPILIH untuk MEMAJUKAN NEGARA INI.
Jangan MENGKOTAK-KOTAKKAN diri anda,
Karena YANG ANDA PILIH tidak menang dalam PEMILU.
 
Bagaimanapun juga,
INDONESIA  ini adalah BANGSA KITA,
BANGSA KAMU, AKU, MEREKA dan DIA!
 
Siapapun yang akan MEMERINTAH setelah tanggal 9 juli nanti,
Saya berharap…
Mereka mampu membawa INDONESIA MENJADI NEGARA yang MAJU,
Baik dalam perekonomian, perindustrian, kesehatan,
akhlak, moral apalagi etika, juga dalam berbagai bidang didalamnya.
Mereka benar-benar MAMPU MEWAKILI SUARA RAKYAT.
Karena MEREKA LAHIR, dari PILIHAN KAMI…
 
Apakah pilihan ANDA menang?
Ataupun kalah?
Jangan menjadi BARISAN SAKIT HATI yang MENGHANCURKAN…
Jangan PERNAH MENJADI OPOSISI yang SELALU MENJATUHKAN
Tanpa bisa MENCARI JALAN KELUAR BERSAMA!
 
INDONESIA  sudah terlalu terpuruk.
Kita harus BANGKIT, siapapun PEMIMPINNYA!
Kita harus MENATA KEMBALI lalu MEREBUT LAGI,
Kejayaan yang PERNAH MENJADI MILIK KITA.
 
INDONESIA…
Aku INDONESIA, kamu????
 
Saat KITA MENYADARI, apa yang KITA LAKUKAN SAMPE SEJAUH INI…
Saya harap KITA SEMUA bisa BERSATU untuk INDONESIA.
Tidak perduli, siapa yang memimpin.
Tidak perduli siapa yang menang.
 
INDONESIA adalah KITA.
 
Jangan hancurkan INDONESIA, hanya karena PERBEDAAN PENDAPAT.
Bukankah TUJUAN UTAMA kita adalah SAMA?
 
Saya pikir, ini bukan tentang MENANG dan KALAH.
PEMILU adalah PESTA DEMOKRASI.
PESTA RAKYAT INDONESIA.
Kita harus MERAYAKANNYA dengan BAIK dan BENAR!
PEMILU bukan ajang PERTANDINGAN,
Bukan MENGENAI siapa yang MENANG lalu DIA YANG BERKUASA!
Saya pikir TERLALU PICIK jika KITA BERPIKIR SEDANGKAL ITU.
 
Bagi saya, pribadi…
PEMILU adalah WUJUD KEDEWASAAN BANGSA INI
Dalam MELALUI PROSES DEMOKRASI…
Siapapun yang AKHIRNYA diberikan MANDAT MULIA ini,
TANGGUNG JAWAB yang DIPIKULNYA LEBIH DARI SEKEDAR MENANG DALAM PEMILU!
 
Tapi PEMBUKTIAN,
Terhadap BEGITU BANYAK HARAPAN dan MIMPI dari BANGSA INI.
Yang sudah MENITIPKAN SUARANYA untuk ANDA!
Bahwa DIMASA KEPEMIMPINANNYA…
Kami BERHARAP INDONESIA menjadi BANGSA YANG KUAT dan NEGARA yang MAJU.
 
Anda mampu MEMBAWA INDONESIA KITA,
Kembali BERDIRI TEGAK dengan KEPALA TERANGKAT,
Bahwa INDONESIA KITA LAYAK DIPERHITUNGAN dalam SEGALA ASPEK
Tidak ada lagi INTERVENSI ASING yang MERUGIKAN INDONESIA KITA.
Tidak ada lagi KLAIM TERHADAP BUDAYA INDONESIA KITA.
KEHORMATAN KITA dan KEDAULATAN KITA sebagai BANGSA dan NEGARA,
Tidak LAGI DIGANGGU oleh BERBAGAI NEGARA yang TETANGGA!
 
INDONESIA KITA…
Mampu UNTUK BERDIRI DIATAS KAKINYA SENDIRI,
Mampu MEMBERIKAN PENGHIDUPAN yang LAYAK bagi seluruh TUMPAH DARAH INDONESIA,
Mampu MENYEJAHTERAKAN seluruh RAKYAT INDONESIA.
Dan, PEMERATAAN dalam BERBAGAI ASPEK KEHIDUPAN dari SABANG sampai MERAUKE!
 
 
Apa salahnya bila anda dan saya, BERBEDA DALAM PILIHAN!
Bukankah BERBEDA ITU INDAH?
ANDA menemukan APA YANG ANDA SUKAI pada PILIHAN anda,
Begitu juga saya.
Apa dengan BEGITU, KITA HARUS MEMBAWA INDONESIA pada sebuah KEHANCURAN?
Apa dengan PERBEDAAN itu, kita tidak bisa lagi TERTAWA dan DUDUK BERSAMA?
Apa dengan begitu, LALU ANDA tidak MEMIKIRKAN INDONESIA?
 
Bukankah ANDA dan SAYA,
Sama-sama HIDUP dan TINGGAL DIINDONESIA?
Bukankah PILIHAN KITA, akhirnya MENENTUKAN NASIB BANGSA INI KEDEPANNYA?
Anda mengklaim bahwa PILIHAN ANDA yang PALING BENAR,
Sedangkan PILIHAN KITA BELUM PERNAH MEMIMPIN NEGARA INI!
Mereka sama-sama CALON.
 
Saya pikir,
Sebaiknya saat kita semua berkampanye dan menjagokan JAGOAN KITA,
Kita tidak perlu saling menjatuhkan!
Yang harus kita lihat adalah VISI dan MISINYA,
Karena nantinya DITANGAN MEREKALAH, INDONESIA menaruh harapan besar!
 
Tolong, jangan SEPERTI ANAK TK,
Mental kita seharusnya LEBIH BAIK!
Seharusnya KITA tidak mudah TERPROVOKASI untuk MENJATUHKAN CAPRES yang lain.
Jangan saling MENGHINA atau MENJATUHKAN.
Jangan MENCIPTAKAN FITNAH.
Jangan MENGHUJAT.
 
Bagaimanapun itu, dibalik PRIBADINYA,
Para CALON PEMIMPIN itu MEMILIKI KELUARGA!
Apa kita pernah BERPIKIR, bagaimana TERLUKANYA MEREKA dengan SEMUA FITNAH yang MEREKA DAPAT?
Anda dan saya boleh berpendapat tentang apapun itu,
Tapi SETIDAKNYA katakanlah itu DENGAN SOPAN dan BERADAB.\
 
 
Ini hanya sebuah catatan tolol,
Yang dibuat oleh anak indonesia,
Setelah melihat begitu PICIK dan LICIKNYA sebagian orang.
Hanya karena SEBUAH PERBEDAAN PILIHAN,
Mampu MEMECAHKAN SEBUAH PERTEMANAN!
 
 
Okeh. Saatnya memasuki MASA TENANG PEMILU.
Semoga DALAM MASA TENANG INI,
Anda dan saya, bisa benar-benar BERPIKIR dengan JERNIH serta TENANG,
Sebelum melangkah ke TPS-TPS.
Beberapa menit yang kita punya, menentukan WAJAH INDONESIA KITA 5 tahun mendatang!
Semoga dalam DEBAT-DEBAT CAPRES yang sudah ditayangkan,
Anda dan saya, mampu MENCERNA dan MEMAKNAI dengan BAIK,
Kepada SIAPA, INDONESIA LAYAK DIPIMPIN!
 
Lalu, untuk anda yang NANTI TERPILIH…
 
Saya sangat berharap
ANDA adalah SEORANG PEMIMPIN yang LAYAK untuk INDONESIA KITA!
Saya sangat berharap
ANDA diberikan KEKUATAN dari YANG MAHA KUASA untuk MEMPIMPIN INDONESIA KITA!
Saya berdoa…
DIBAWAH KEPEMIMPINAN ANDA,
INDONESIA KITA mampu BERGERAK MAJU,
MAMPU BANGKIT dan BERKEMBANG kearah yang LEBIH BAIK.
Semoga ANDA menjadikan DIRI ANDA, LAYAK sebagai SEORANG PEMIMPIN!
Karena ANDA adalah SUARA KAMI!
 
Saat ANDA terpilih nanti,
JANGAN PERNAH LUPAKAN teriakan-teriakan MASYARAKAT yang MENDUKUNG
Dan MENYOKONG anda HINGGA KURSI RI 1 bisa anda DUDUKI.
 
Satu hal yang harus anda ingat,
ADA BANYAK DOA dan HARAPAN yang NAIK untuk ANDA,
Jadi, saat ANDA NAIK…
JANGAN PERNAH LUPA bahwa ada doa dari seorang anak yatim, seorang janda tua, seorang pensiunan abri, seorang mantan atlet yang tidak pernah DIHARGAI JASANYA, seorang tukang parkir, seorang tukang sol sepatu, seorang tukang es cendol, seorang ayah yang kehilangan anaknya, seorang janda pensiunan tentara yang tidak tau pada siapa harus mencari perlindungan hukum, seorang ibu yang anaknya rusak oleh narkoba, seorang ayah yang menangis pilu karena anaknya tidak mampu diobati karena biaya dan birokrasi KESEHATAN HARI INI sangat menyakitkan, seorang anak yang putus asa karena biaya untuk melkanjutkan sekolah sangat mahal, seorang sarjana yang bingung karena lowongan kerja yang sangat sempit, seorang petugas kesehatan yang bersedia bertahan didaerah-daerah sangat terpencil, seorang tukang es puter yang anaknya tertabrak namun sang penabrak melarikan diri…dan masih banyak doa yang naik untukmu.
Doa yang mungkin TIDAK AKAN KAU KIRA dan KAU TAU,
Namun MEREKA MENDUKUNGMU dalam DOANYA.
MENYEBUTKAN NAMAMU dan SELURUH STAFMU dalam DOA MEREKA.
 
Satu keinginan KAMI,
Untuk INDONESIA KITA…
 
Kesejahteraan dan kemakmuran untuk SEGENAP TUMPAH DARAH INDONESIA dalam berbagai aspek kehidupan!
 
 
6 juli
 
Saat masa tenang itu dimulai.
Saya harap, kita benar-benar TENANG dan MEMIKIRKAN,
Siapa yang LAYAK untuk DIPILIH.
Setidaknya KITA mampu MEMILIH yang TERBAIK diantara YANG TERBURUKKAN?
Jika bicara KEBURUKKAN semua orang PERNAH BERBUAT SALAH.
Ada saja TINDAKAN KITA yang MELUKAI, bahkan DISAAT KITA BERUSAHA untuk MENYENANGKAN!
 
Ingatlah, BEBERAPA MENIT menentukan 5 tahun!
 
Selamat memilih…
Selamat berpesta.
Semoga PEMILU ini MENDEWASAKAN CARA BERPIKIR KITA.
Lalu MELAHIRKAN seorang PEMIMPIN yang BENAR-BENAR membawa SUARA RAKYAT.
 
Benyada Remals "dyzcabz"

Nb... Catatan bodoh ini sangat terlambat. Tapi setidaknya, saya sudah menggunakan hak saya untuk memilih yang terbaik untuk masa depan INDONESIA.
 
 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

25 Facts about me

25 facts about me Ini salah satu chalenge yang agak menatang bin unik, karena saya harus benar-benar mengenali siapa dan bagaimana saya. Memang hanya sebuah keisengan saja, tapi tetap saja, membuat saya berpikir cukup keras untuk ini... And, this is it... 25 fact about me : 1. Saya adalah sulung dari 5 bersaudara, namun tunggal perempuan dari 3 bersaudara, kedua adik perempuan saya meninggal. Dirumah semua memanggil saya Kakak, bahkan yang lebih tua dari saya. (*kocakkan?) 2. Saya lahir di Salatiga, tumbuh dan berkembang di berbagai kota, palembang, surabaya, makasar, namun sebagian umur saya, dihabiskan di Metropolitan. Hmmm,,,,tapi saya Ambon! 3. Saya menghabiskan waktu luang saya dengan nulis, denger musik, baca buku, but almost novel my fave reading. Hohoho... 4. Hal yang tidak pernah salah buat saya adalah CHOKI-CHOKI, karena teman terbaik sekaligus musuh teeberat saya (*sometimes) Yep, Im chocofreak!  5. Saya suka bertualang kemana saja. Apalagi kepegunungan. T...

Obsesi YANG SALAH!!!

Obsesi yang salah! Saturday, September 25, 2010 6:15 AM Mungkin aku harus mengatakan BAHWA aku PEREMPUAN yang sangat beruntung! Dengan segala keterbatasan yang aku miliki,aku mampu memikat hati siapa saja. Aku mampu mendiamkan,ANJING HERDER!<loh kok=""></loh> ************************************************************** Kenapa aku mengatakan AKU BERUNTUNG??? Disatu sisi,aku dicintai oleh seorang lelaki yang nyaris sempurna. Dia memiliki ketampanan dan kemapanan yang menjadikannya sebuah OBSESI yang diminati oleh setiap HAWA. Kecuali aku! Aku benci COWO! Mereka adalah makhluk egois yang tidak pantas dicintai. Mereka lebih baik untuk dicampakkan. Tidak ada toleransi untuk rasa benciku pada makhluk terkutuk itu. Aku membenci mereka. Sangat membenci mereka. Entah untuk alasan apa! Tapi,AKU MEMBENCI COWO. Sampai DIA datang… Membuatku runtuh dari KESOMBONGANku yang menilai bahwa akulah yang paling benar tentang segala hal. Dia menamp...

I am a proud sister!!!

I am a proud sister!!!! First thing first... Congratz, Melf! Calon Sp.B menunggu waktu aja sih. Pembicaraan tentang sekolah lagi itu sudah ada beberapa tahun ke belakang, sejak PTT, well kita udah hampir 8 tahunan jadi dokter. Mulai dari dokter ptt di pedalaman, hingga magang di RSUD, hingga akhirnya menetap dan menjadi PNS di RSUD Kota Sorong lalu di angkat menjadi Kepala IGD (*melf) Jadi saya mengerti betul, bahwa kakak saya sangat menginginkan "sekolah" lagi. Sama saya juga. Tapi, usia epit adalah batas rawan. Kenapa? Dia udah 33, tahun ini, 34. Sedangkan batas usia yang di tetapkan itu 35 tahun. Jadi saya mengerti betul, kenapa dia berjuang dan berusaha sekuatnya untuk masuk PPDS. Mungkin ada banyak yang akan bertanya, ngapain sih ngotot jadi ppds atau sekolah spesialis. Toh udah dokter, ngga capek sekolah lagi. Well, tergantung caramu memandang sebuah "nilai" dari gelar yang tersemat. Untuk kami, menjadi Spesialis bukan hanya tentang "keuntungan...