Langsung ke konten utama

Postingan

ketololan nyed

Hari ini, mulut saya kecepetan ketimbang otak saya. Dengan santainya saya berucap sesuatu yang merendahkan orang lain. Padahal, saya ngga tau, seberapa hebat dia berjuang untuk mendapatkan semua hal yang "menurut saya biasa saja" itu. Kadang2 mulutnya nyed emang harus di cubit pake tang. Ngomong ngga diayak dulu. Ngomong seenak2 jidatnya. Ngomong ngelantur diwaktu yang tidak tepat sama seperti kentut, ngga bernilai. Apapun itu, saya pikir, saya harus belajar untuk tidak berkomentar tentang sesuatu yang bukan kapasitas saya. Sesuatu hal yang tidak saya tau dengan benar.  Bisa saja, apa yang diperjuangkan oleh teman saya itu, adalah hal yang dia doakan siang malam. Bagi saya mungkin biasa saja, tapi tidak bagi dia.  Maap ya, untuk setiap kata2 tolol, becanda konyol diluar prediksi, bahkan sikap yang menyebalkan. Tidak semua orang bisa tertawa dengan lelucon kita. Tidak semua kata yang terucap bisa diterima dengan bijak oleh setiap pendengar. Karna itu, nyed, otak lo dipake sebe...

my journey changes me a lot

Ketika saya bilang, saya tau batasan dan paham kemampuan saya. Saya tidak berbicara ini untuk sombong. Ngga. Ngga ada juga yang perlu di sombongkan. Tapi, saya mengenal diri saya dengan sangat baik. Apa yang saya suka, tidak suka, apa yang menjadi pertimbangan, sampai apa yang harus direncanakan. Ehm, saya tidak suka menjadi spotlight. Kalo boleh, tidak perlu terlihat dan dikenal. Saya senang, bekerja dalam diam, tanpa ada yang tau. Ramai bukan teman saya. Saya pikir, "berbagai cerita" yang dijalani mendewasakan saya. Mulai ketika noke harus pergi, hingga saya memutuskan untuk pindah ke Solo dan sampai hari ini. Semua ada dalam perkenanan Yesus. Saya tidak lagi menjadi anak manja yang tinggal teriak ke noke (*yup, thats me, ngga percaya ya?) Hahahaha.... Cerita2 yang dijalani dan harus dihidupi mengubah banyak hal tentang saya. Cara saya menghadapi sesuatu. Cara saya memaknai sesuatu, hingga cara saya menanggapi sesuatu. Setiap situasi mengajarkan saya bagaimana...

good cerita

Hari ini, saya membaca sebuah buku yang bagus.  Dan kalimat yang membuat saya jatuh hati adalah... Ketika aku menjatuhkan hatiku untukmu, Aku tidak akan mendengarkan kata mereka. Tidak juga mempercayai apa yang mereka tunjukkan.  Ketika aku memilihmu, aku akan belajar untuk berjuang bersamamu.  Tidak semua hal, harus sama dengan inginku. Aku belajar bahwa pintaku, bisa terantuk pada inginmu. Mungkin malah, kita akan berbeda pola. Ketika aku bilang cinta, sesulit apapun hidup denganmu, aku tidak akan menyerah. Aku akan berjuang denganmu. Kamu tidak perlu menjadi hebat, bahkan tidak harus menjadi terlalu sempurna. Cukup menjadi kamu yang membuat hatiku nyaman, setiap kali kita bertatapan. Sederhana saja, Sesulit apapun cerita kita nanti, aku hanya ingin, kamu yang kutemui setiap harinya.  Aku tidak akan meninggalkan laki2ku, sesulit apapun hidupnya. Sesusah gimanapun ceritanya. Karna, aku memilihnya. Novel yang ku beli, sebagai pelepas bosan di Bandara. Nyatanya, meng...

6 Desember-nya Nyed

6 Desember. (*35 look nice on you, nyed)  25 years old with 10 years experience. Period. #menolaktua 😛🤪🤣😂 6 desember adalah "harinya saya", yang tidak mau saya bagikan dengan siapapun. Makanya, disetiap hari itu, saya selalu "ngilang", "susah dihubungin" atau tidak muncul dimanapun juga.  Dari dulu udah begitu ya, saya ngga suka di rayakan, di selamat2in, di happy birthday-in, saya ngga suka rame2. Segala hal tentang perayaan itu tidak menyenangkan untuk saya . Kalo Noke masih ada, beliau pasti ngomel2, karna saya ngga mau ketemu siapapun. Siapapun.  Harinya saya, ya untuk saya aja. Sejenis keegoisan yang absurd, but i love that. Jalan2, nonton, makan, beli ini itu yang saya suka. Males2an seharian. Pokoknya saya menyenangkan diri saya. Tanpa gangguan. Tanpa ada hal2 yang menyebalkan.  Dan selamanya akan selalu begitu. Harinya saya, ya untuk saya. Kalo nanti mau dirayakan setelah itu, saya senang2 aja. Tapi, 6 desember itu, tidak bisa dibagi dengan or...

bare face (*again)

Firstly, muka saya makin tua. Perawatan saya makin banyak? Oh tentu tidak 🤣😂🤣😂🤣😂 Dulu tuh seinget saya, kayaknya saya pernah nulis ttg bare face. Yang difoto dengan kamera yang sama juga sih. Berapa tahun lalu ya? 4 atau 5 ya? Lupa. Dan, saya sebentar lagi memasuki pertengahan 30 an. And, im so proud of my self.  Why? Karena, i look so fine in the middle of my 30s. Of course. Hahahahahahhahaa.... Saya jauh lebih banyak tidur. Lebih banyak minum air putih, ketimbang air berwarna. Saya lebih suka buah, saya menjauhi choki2 and my old stuff friends. Saya udah jarang banget makan roti2an, mungkin sesekali ya.    Oh ya, saya tidak pernah lupa skin care rutin. Selalu. Pake masker setiap malam. Eilengrace mask. Polynia mask. Dua hal ini saya masukkan dalam list skin care rutin tiap malam.  Dan plis, jangan lupa sunscreen untuk pagi dan siang. Vitamin C. Dan, retinol untuk malam hari. Its help me alot.  Kenapa saya tiba2 mengupload ini? Beberapa orang ...

sebuah permintaan ((((ngga perlu dibaca))))

Tentang Sebuah Permintaan Cerita ini adalah perjalanan spiritual saya. Mungkin akan terdengar atau terbaca seperti "sombong rohani". I know. Tapi, ini adalah kenyataan yang saya alami bersama Yesus.  Jarang saya menulis tentang ke Tuhan-an yang Maha Esa. Benar2 hanya tentang saya dan Yesus. My best friend. My God. My Everylittle thing.  Saya tidak begitu ingat, sejak kapan saya menjadi begitu "dekat" dengan Yesus. Dulunya, Yesus bagi saya adalah sebuah kewajiban. Hal yang harus disembah dan harus saya hormati.  Sehingga doa2 yang naik untuk Yesus, hanya lah sebuah kewajiban. Ya noke dan sinsi mengajarkan itu untuk saya. Saya tidak pernah benar2 meminta ke Yesus. Doa saya isinya begitu sederhana. Hal2 formal "Tuhan, kaka mau makan. Amin.", "Tuhan, kaka mau ke kampus. Amin." Namun, hati saya tidak pernah berbicara secara intim dengan Yesus. Doa bagi saya hanyalah sebuah rutinitas. Yup. Thats me. Dan semua hal yang terjadi, saya menjalani aja. Bersy...

bukan....(*beautyblogger) 🫣😈

Nge-post ini cuman mau bilang, terima kasih sekali untuk Makeover, yang sudah ngeluarin produk terbarunya. Makeover powder foundation. Aseli saya secinta itu sama produk ini. Dulu, saya pernah punya powder foundation dari Revlon sih. Dan sama bagusnya, sayangnya produk itu tiba2 menghilang. Ketika kemaren jalan2 dan mampir ke make over stand and ngeliat foundie ini, penasaran aja, bakal sebagus apa. Ternyata sebagus itu. Bagus banget. Bagus versi saya adalah tidak ribet lagi harus ngeblend sana sini, cukup tap2 aja. Menghemat waktu. Dan finish looknya, seger banget, berasak ngga make up. Udah gitu, setelah 8 jam pemakaian, baik2 aja sih, ngga nge-crack. (*di saya sih gini ya) Kulit saya oily combination. Wait, saya tidak sedang mencoba menjadi beautyblogger, karna tidak mungkin juga. Hanya saja, saya suka banget melihat wajah saya setelah makeup dengan powder foundie ini. Mukanya seger2 aja. Ngga ngecrack. Ngga terlalu bold. But, ngga soft juga. Make tipis2 ya? 🤣😂🤣😂🤣😂🤣😂...