Langsung ke konten utama

Postingan

Tentang Noke #38

Video ini diambil pada JUNI 2017 ketika saya bercerita tentang "TERASNYA PAPA", seperti inilah yang saya maksud. TERAS selalu menjadi tempatnya kita kumpul dan cerita. Tempatnya papa nungguin kita pulang. Tempatnya papa menyambut saya pulang. Duduk minum teh sore atau makan bakso sambil dengerin ceritanya mama dan papa. dan hari itu, papa dan amor sedang berdiskusi tentang kuliahnya amor. Mama baru habis pulang pelayanan, Eset lagi buatin teh manis papa dibelakang. Kita lagi lengkap nih. Semua ada dirumah.  Saya menemukan ini, ketika saya harus mengosongkan  memory internal di HP saya. Jadi, saya taruh disini aja. Supaya tersimpan dengan baik. Tidak akan hilang, Abadi. Terasnya papa adalah hal yang harus dan wajib kamu lewati. Tempat papa duduk dan menikmati teh sore dan camilannya. Tempatnya mengintrogasi siapa saja yang kami bawa kepadanya. Tempatnya mendengarkan cerita kami. Tempat favorite saya dan papa, ketika makan mangga, anggur dan rambutan. Tem...

Tentang Noke #37

video ini, saya ambil saat peresmian gedung gereja GPIB PETRA CILUAR BOGOR.  15 Oktober 2017.  1 tahun yang lalu. Saat itu saya datang terlambat, karna pulang jaga malam. Ketika saya dan eset sampai, ibadah sudah dimulai. Sehingga kita hanya duduk dibawah. Saat saya mendengar suara papa sambutan. Saya mengajak eset untuk melihat dan saya mem-video-kannya. berkat papa untuk PETRA. Papa mengundang mantan2 KMJ dan Pendeta yang pernah melayani disana. Saya pikir, tidak ada yang melakukan itu di GPIB selama ini, beliau mengatur acara dan membuat tata ibadahnya sendiri. Beliau membuat segalanya tertata dengan apik dan baik. Beliau memberikan porsi yang sama pada setiap KMJ dan Pendeta yang pernah melayani di PETRA. thats my noke. Ketika acaranya selesai dan masuk acara bebas. Kita ada dibawah menunggu papa dan mama turun. Papa mencari kita, anak-anaknya. Papa selalu begitu. Bagaimanapun hecticnya dia, beliau tidak akan lupa, bahwa anak-anaknya harus ada disampingnya...

Tentang Noke #36

hei, Nok. penghujung november kemaren, kita sudah mengangkat barang. sebagian besar sudah berada di Pastori baru. Antusias? Nope,pa. Biasa saja.  saat kita mengangkat barang, hari I, eset terduduk diteras,pa. Kita melihat dan mengawasi yang menganggkat barang. Saya menatap eset, "Ko kenapa?" Eset menggeleng namun matanya berair, "Sedih aja ninggalin rumah ini" Mama merangkul eset. Amor "Hidup harus bergerak,set. Dan ini adalah awal baru untuk kita ber4."  saya menunduk menatap lantai. "awal baru." Saya mengucapkannya perlahan. Seolah takut papa mendengar. Awal baru,pa...kata amor. Entah awal baru ini akan dimulai seperti apa. Namun, kekosongan itu, menganga lebar. Sangat lebar,pa. Perlahan saya harus mendamaikan diri saya, saya belajar,pa. Saya belajar mengobati luka tentang kehilangan papa. Jangan tanya, sudah sejauh mana saya mempelajarinya,pa? Tidak menangisi kerinduan tentang papa adalah pencapaian terbaik saya sejauh ini. Kita belaja...

Senyaman "baju lama"

Hari ini, polisi datang untuk mengecek no.mesin si bubucaca. Intinya kita mengurus balik nama dan memperpanjang STNK serta pajak mobil, yang sudah mati cukup lama. Saya menemani polisi itu mengecek no.mesin yang ternyata, ada dibagian dalam sekali. Harus digosok dulu, agar tau bahwa ini mobil aseli dan bukan bodong. Lumayan capek sih ya. Biasanya ini urusan papa. (*menghela nafas panjang) Selesai perjuangan mencari dan menemukan lalu menggosok no mesin itu. Pak pol itu menatap saya. "Ga mau dijual aja?" Saya menggeleng mantap. "Ini kenangan papa. Mobil kesayangan papa. Anak bungsunya papa. Lagian, dia masih terawat dan bagus. Kita ga ada niat untuk jual." "Lumayan loh kalo mobil lama perawatannya." Saya tertawa mendengarnya. "Ngga papa,pak. Selama ini, dia belum pernah rewel. Ini tangan pertamanya ya papa saya. Beliau merawatnya 14 tahun, sendirian. Jadi, mobil ini sudah "menyatu" dengan kita. Untuk menggantikannya, saya ngga mau....

Seksi Sibuk

Pertama, ga usah dibaca tulisan ini. Karna ga penting. Serius. Ini sama sekali ga penti ng. Kedua, ini cuman opini tolol dari saya, yang merasa geli tentang sesuatu. Ketiga, aseli, ini nyir-nyiran terbodoh, tapi entah kenapa, saya harus menulisnya. Hmmmm.... Jadi, begini... (*Kalo tetep mau baca, tolong copotin hatinya, lalu pasang otaknya) Ada banyak orang, yang sering saya liat dan temukan, merasa "megalomen" banget kalo terlihat sering di SINODE. Untuk alasan apapun itu. Bahkan tanpa alasanpun, ya datang aja kesana, yang penting orang lain tau, DIA ADA DISINODE. Well, SINODE ADALAH PIMPINAN TERTINGGI GPIB. Jadi, mungkin bagi sebagian orang, ya wajar2 aja, membanggakan dan selalu menyebutkan bawah DIRINYA LAGI DISINODE ATAU HABIS DARI SINODE ATAU ADA KEPERLUAN DISINODE. ATAU YA DARI SINODE KARNA KETUA 1,2,3,4,5,6,7,8,9 or whatever sedang PERLU BANTUANNYA, WALAUPUN BANTUAN ITU BUKAN SEBUAH HAL YANG URGENT ATAU MEMPENGARUHI KESTABILAN GPIB ATAU MANUSIA DISE...

Sudah selesai,pa.

Pa, Hari ini saya diundang ke acara keluarganya Dan. Dengan 1001 alasan saya menolak,pa. Tapi, mama bilang supaya lebih kenal . Dengan enggan saya melangkah kesana. Ada "feeling" yang menganggu saya. S ehingga untuk memutuskan "mau pergi" aja susahnya minta ampun. Hmmmmpppph.... Saya mencoba "berbaur" dengan mereka. Saya mencoba menjadi "seramah" mama untuk mereka. Papa pasti tau, gimana hebatnya saya berusaha. Mulai dari ketemu Omanya, Papanya, mamanya, saudara2nya, hingga Oom - Tantenya. Pembicaraan seputar hubungan selalu "memojokkan" saya,pa. Hanya papa yang mengerti, kenapa saya menjauhi banyak hal. Iyakan? Ada sepupunya, namanya nancy. Dia cukup supel dan membuat saya tidak terlihat "kaku". Seenggaknya saya bisa ngobrol tentang banyak hal. Kakak dan adiknya juga cukup menyenangkan,pa. Mereka tidak sekocak "kita", mereka lebih ke "rules mode on" dan sangat serius. Kita juga pa, hanya aja mama...

Pacalan "lama"

izinin saya untuk tertawa sebentar! penting ga penting sih nulis ini, hahahhahahahhaa...  jadi gini, ada kakak sepupu saya, yang kemaren, bukan kemaren, 1 hari yang lalu ya. udah 3 harian yang lalu lah. sebut aja namanya Ken. (*thats sound silly?) hahahhahahaa.... dia, Ken, kakak sepupu saya dari pihak papa. Dia memang kadang, datang kerumah dan menemani kita. Kadang kalo ada kerjaan juga ngilang aja ntah dimana. jadi, (*menghela nafas dan menahan ketawa)... Ken itu pacaran dengan Linda (*sebut saja begitu, karna pacal nya sangat sensi.) Kalo saya bilang "sensi" artinya, sudah diuji, dan hasilnya positif. hahahahahhaahaa... nah, Ken datang disaat saya, mama, amor sedang duduk makan siang. Seperti biasa, dia langsung duduk, ambil piring tanpa basa-basi duduk makan. Itu akan terjadi, ketika kamu, dianggap KELUARGA dirumah saya. Itu aturan main dari yang sudah tidur duluan. "Kemana aja lo, udah kayak hantu. datang tiba-tiba" saya nyeletuk "Beta, ada ...