Langsung ke konten utama

my hibernate state

Wakakakakakakaka...

Ehm, hobby utama saya adalah turu. Tidur. Sleep. Slaap. 

I love sleep. I do. Ngga tau kenapa dan gimana awalnya, tapi dari dulu saya suka banget tidur. Dan saya kalo tidur, bila 10 jam lebih, apalagi kalo abis jaga. Tidur adalah koentji.

Jadi kemaren, setelah pulang dari RS. Trus, mood saya jrop karna abis nelponin satu-persatu maskapai yang bisa menerima abu jenazah naik ke Cabin. Setelah dapat info, trus kasih tau mama, supaya kita harus cepet pesen tiketnya. Dan lalu, saya melow aja. 

Semakin deket waktunya. Saya bahkan ngga mandi, kerjaan saya cuman nonton drakor. Makan siang yang kemaleman. Trus? Tidur. Tidur mulai jam 11 an, kalo saya ngga salah ya, trus sampe besok sore. 

Hahahahahahahahahaaaaaa...

Agak laen ya?

Lo bangun2 ngga pusing kang?

Tentu tidak. Tidak pusing sama sekali. Cuman laper. Aseli laper. Gimana ngga laper ya. Kan bener2 12 jam lewat tidurnya. Thats why, they called me KUKANG. 

Dulu waktu kuliah, setiap kali mau ujian, saya bakalan belajar sampe subuh. Setelah ujian, saya akan tidur sepuasnya. Tolong dicatet sepuasnya. Begitu juga saat jaga IGD, kalo saya jaga malam, saya biasanya ngga tidur. Ada ataupun ngga ada pasien, saya akan tetap terjaga sampe pagi. Entah ngerjain CP, ngerjain verif ranap, atau meriksa beberapa berkas. Pokoknya ngga tidur.

Dan hari ini, setelah lama tidak menikmati "kukang time" alias tidor ampe puas, saya kembali menikmati waktu tidur panjang saya. Tidur itu penting loh. Bagi saya, untuk menjaga kewarasan, tidur adalah salah satunya. Tidur yang cukup. Karna, selama senen - jumat, saya lebih ke tidur secukup2nya. 5-6 jam paling banyak. Harus bangun pagi (*fyi, im not morning person) dan itu sangat melelahkan. Makanya, hari libur saya adalah hari hibernasi. Hari dimana saya bebas untuk tidur, tanpa bunyi alarm dan panggilan untuk kerjaan. Nope. 

Mungkin bagi orang yang produktif, manusia seperti saya adalah anomali. Atau, bagi orang2 yang sangat senang bersosialisasi, menghabiskan waktu seharian di kamar adalah penjara. Tapi, bagi saya, itu kemewahan yang sulit ditolak. Saya ngga suka keramaian. Teman baik saya adalah sunyi. Hingar bingar bukan teman baik, walaupun kadang menjadi suatu keharusan. 

Jadi, pas bangun, saya beresin kamar. Ambil laundry. Mandi. Trus, hmmm... apa ya tadi? Oh ya, saya pengen maltabak tipker. Salah satu jajanan favorite saya dan mama, maltabak tipis kering nutela keju. 

Saya makan sambil baca2. Luar biasa pemalas sekali kan saya? Oh ya, banget. Makanya kalo saya bilang ekspektasinya jangan ketinggian itu, harus percaya. Karna saya ngga serajin yang anda bayangkan. Serius.

Nah terus, saya iseng selfie dong hahahahahahahahahaaa...

Aseli absurd beudh gw hari ini. Entah kenapa saya pengen aja ng-upload selfie saya. 

Sekali-kali nyampah ngga dosa lah ya?
Bakalan di hapus juga sebelum 24 jam.


Ini tuh setelah mandi dan makan maltabak. Saya suka aja ngeliatnya. Pipi saya yang makin gembul. Kayaknya lebih ke melebar ya, kang. Dan? Ya bagus aja. Muka gw bersihan kayaknya. Ini tanpa edit dan tanpa filter. Kayaknya sih kameranya bagus aja.

🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣

Selamat pagi, selamat hari minggu.

Sekian note absurd ini. Note tidak penting kesekian ratus. 

Note tolol ini dibuat dengan tidak serius. Dan mengandung kesombongan sekian persen ya. Hahahahahahaha...


_Nyed_

Tidak lupa ini adalah maltabak kesukaan. 

Olahraga? Iya. Jaga makan? Iya. Ngga makan setelah jam 7 malam? Iya.

Tapi, saya selalu janji untuk diri saya sendiri, harus ada 1 hari dimana saya boleh menikmati makanan kesukaan saya tanpa harus mengikuti aturan main yang dibuat.

Sehat itu menyenangkan. Saya setuju. Tapi, bukan hanya fisik yang harus sehat, pikiran juga harus. 

Dan salah satu cara menenangkan pikiran adalah makan enak hahahahahahahhaaaa...

Sebelum menyenangkan orang lain, gimana kalo menyenangkan diri sendiri dulu?

September mungkin tidak selalu harus diisi dengan kabar ceria, namun bagaimanapun kabar yang akan diterima, harus disikapi dengan baik.

Trus abis ini lo, melek sampe pagi?

Tentu ngga, tidur lagi lah. (*tarik selimut)

Have a goodday, dude 🍺

Komentar

Postingan populer dari blog ini

25 Facts about me

25 facts about me Ini salah satu chalenge yang agak menatang bin unik, karena saya harus benar-benar mengenali siapa dan bagaimana saya. Memang hanya sebuah keisengan saja, tapi tetap saja, membuat saya berpikir cukup keras untuk ini... And, this is it... 25 fact about me : 1. Saya adalah sulung dari 5 bersaudara, namun tunggal perempuan dari 3 bersaudara, kedua adik perempuan saya meninggal. Dirumah semua memanggil saya Kakak, bahkan yang lebih tua dari saya. (*kocakkan?) 2. Saya lahir di Salatiga, tumbuh dan berkembang di berbagai kota, palembang, surabaya, makasar, namun sebagian umur saya, dihabiskan di Metropolitan. Hmmm,,,,tapi saya Ambon! 3. Saya menghabiskan waktu luang saya dengan nulis, denger musik, baca buku, but almost novel my fave reading. Hohoho... 4. Hal yang tidak pernah salah buat saya adalah CHOKI-CHOKI, karena teman terbaik sekaligus musuh teeberat saya (*sometimes) Yep, Im chocofreak!  5. Saya suka bertualang kemana saja. Apalagi kepegunungan. T...

Obsesi YANG SALAH!!!

Obsesi yang salah! Saturday, September 25, 2010 6:15 AM Mungkin aku harus mengatakan BAHWA aku PEREMPUAN yang sangat beruntung! Dengan segala keterbatasan yang aku miliki,aku mampu memikat hati siapa saja. Aku mampu mendiamkan,ANJING HERDER!<loh kok=""></loh> ************************************************************** Kenapa aku mengatakan AKU BERUNTUNG??? Disatu sisi,aku dicintai oleh seorang lelaki yang nyaris sempurna. Dia memiliki ketampanan dan kemapanan yang menjadikannya sebuah OBSESI yang diminati oleh setiap HAWA. Kecuali aku! Aku benci COWO! Mereka adalah makhluk egois yang tidak pantas dicintai. Mereka lebih baik untuk dicampakkan. Tidak ada toleransi untuk rasa benciku pada makhluk terkutuk itu. Aku membenci mereka. Sangat membenci mereka. Entah untuk alasan apa! Tapi,AKU MEMBENCI COWO. Sampai DIA datang… Membuatku runtuh dari KESOMBONGANku yang menilai bahwa akulah yang paling benar tentang segala hal. Dia menamp...

I am a proud sister!!!

I am a proud sister!!!! First thing first... Congratz, Melf! Calon Sp.B menunggu waktu aja sih. Pembicaraan tentang sekolah lagi itu sudah ada beberapa tahun ke belakang, sejak PTT, well kita udah hampir 8 tahunan jadi dokter. Mulai dari dokter ptt di pedalaman, hingga magang di RSUD, hingga akhirnya menetap dan menjadi PNS di RSUD Kota Sorong lalu di angkat menjadi Kepala IGD (*melf) Jadi saya mengerti betul, bahwa kakak saya sangat menginginkan "sekolah" lagi. Sama saya juga. Tapi, usia epit adalah batas rawan. Kenapa? Dia udah 33, tahun ini, 34. Sedangkan batas usia yang di tetapkan itu 35 tahun. Jadi saya mengerti betul, kenapa dia berjuang dan berusaha sekuatnya untuk masuk PPDS. Mungkin ada banyak yang akan bertanya, ngapain sih ngotot jadi ppds atau sekolah spesialis. Toh udah dokter, ngga capek sekolah lagi. Well, tergantung caramu memandang sebuah "nilai" dari gelar yang tersemat. Untuk kami, menjadi Spesialis bukan hanya tentang "keuntungan...