Langsung ke konten utama

HUPFFFFFHHHHH....

 

Saya sedang tidak baik-baik saja. 


Rasanya, orang harus belajar untuk tidak mempertanyakan terlalu banyak, hal2 privacy yang bukan urusan mereka. Pikirku, seharusnya mereka tidak merasa "janggal" dengan orang yang berbeda dengan mereka. 

Oh ya, saya mulai absurd ya? Terdengar skeptis. 

pandemi ini melelahkan? Iya, benar. 


Namun, saya merasa nyaman dalam keterasingan yang dibuat oleh pandemi ini. Tentu saja, saya tidak berbicara mengenai kematian dan kesakitan yang terjadi. 

Karna saya menyukai sepi. Bertemu banyak orang membuat saya pusing, merengut kewarasan saya, dan saya merasa exhausted. Serius. Saya tidak pernah baik-baik saja, setelah menjalani waktu diluar rumah dengan bertemu begitu banyak orang. Besosialisasi dan bertemu dengan orang asing, menguras energi saya. Sangat. 

Sehingga setelahnya saya btuh waktu sendiri. Untuk sekedar tidur seharian. Baca buku. Denger musik. Nothing. Tidak berbuat sesuatu dan berdiam diri adalah kemewahan untuk saya.


Tapikan lo kerjanya bertemu dengan banyak orang?

iya, bener. karena itu, me time setelah hari jaga yang panjang adalah sebuah hadiah terbaik untuk "me-recharge" energi saya yang terkuras. 

I love inner circle, yang isinya hanya orang yang mengenal saya. Sehingga dengan mereka, saya tidak perlu berinteraksi terlalu banyak. 

I know, i know, bersosialisasi adalah kebutuhan. Hanya saja, bertemu dengan banyak orang. Apalagi dengan orang asing, berada dikerumunan orang, sangat melelahkan sya. 

Saya melakukan pekerjaan saya dengan profesional. Saya menghadapi tanggung jawab yang besar, dan saya tidak main-main. 


Mau tau mimpi saya kala itu?

Saya ingin tinggal dan mengabdi di pedalaman. Pedalaman, setelah saya mengambil spesialis. Saya pengen banget, punya rumah di daerah pegunungan yang sejuk, asri, tenang dan dingin. Jauh dari keramaian. 

Hanya saja, ceritanya menjadi berbeda. Saya merevisi beberapa bagian mimpi saya, memperbaikinya kembali. Dengan harapan suatu hari nanti, saya bisa tinggal di daerah pegunungan... 

Saya tidak suka pantai, karena daerah pantai itu panas. Kenapa saya suka gunung? Karna dingin, kabut, sejuk, rasanya nyaman aja berada di pegunungan. Menyaksikan matahari terbit dan melihat betapa kokohnya gunung itu berdiri. Misterius but in a cool way. 

Aneh kan? Iya, saya memang aneh. '

Machu Pichu, adalah mimpi terbesar saya yang ke 2. Saya ingin kesini. Lalu, ke Finland, IceLand, Swiss, dan Pulau Faroe. Ini semua adalah tempat2 dingin. Negara-negara dingin. 

Oh, kenapa Machu Piccu? Karena Paman Gober dan Donald Bebek hahahhahahahahaaa... The Lost Word, peradaban inca yang hilang. 


Pada dasarnya, yedijah selalu menyukai segala hal yang "terasa sulit" diraih. Misterius. hahahahhahahaaa...

Hm...hm...hm....hm...

Fix, saya sedang tidak baik-baik saja. Dan saya tidak mau melakukan hal tolol yang sudah saya bilang, tidak akan saya lakukan. Jadi, lebih baik nyampah aja disini. Lagian kan ngga ada yang tau juga. 

Semua orang selalu menilai saya rajin. Selalu membanggakan kerajinan saya. Well dude... 

kenyataannya, saya adalah kukang, si tukang tidur. Yang mampu menghabiskan waktu untuk tidur selama 15 jam,nonstop. and im really fine... hahhahahahaaaa...  Saya tidak suka diganggu waktu liburannya. Im not a morning person, sehingga bangun pagi adalah masalah terberat saya. 

Saya tidak serajin yang orang bayangkan. Hanya saja, bila saya diberi tugas, saya akan melakukannya dengan baik. Semaksimal yang saya bisa. Kalo ini udah dari sana nya. 

Jadi jangan berharap lebih dengan kerajinan saya. 


Lo ngga pernah sedih? 

Karna ngga penting juga nunjukkin kesedihan saya didepan banyak orang. Saya tidak suka diperhatikan. Lagian, ngapain juga harus cerita ke orang lain atau ke banyak orang. Nyelesaiin masalah? Ngga. Walaupun kelebaian saya yang paling hakiki adalah menulisnya dalam blog. Atau menuangkannya ke dalam story, 


dokter, kok bisa sih ngga pernah capek?

Tidur adalah koentjinya. KOENTJInya, Apapun masalahnya, apapun ceritanya, saya akan menidurkan diri saya dan "merecharge" kembali pikiran saya dengan tidur. Setelah bangun tidur, semua hal memang tidak menjadi lebih baik, tapi setidaknya ada "kekuatan baru" untuk menyelesaikannya. 

dan saya selalu melakukan itu...

Pulang jaga, saya bisa tidur seharian. Seharian banget. Sampe mama tuh selalu bilang "kaka kalo udah pulang, kayaknya bertapa didalam kamar" Yup, thats me. Jelek ya adatnya? 


Apa hal yang paling lo benci?

Mengerjakan hal yang bukan bidang saya. Hal-hal yang tidak saya pahami dengan baik. Dan, voila.... duar, disinilah saya. Menemukan diri saya, dalam bentuk paling absurd namun tetap berusaha mengerjakan segala deadline yang tersedia. 

Jangan pernah bilang gini ke saya, "Nyed, kerjain yang cepet ya, lusa gw terima". Bagi saya itu adalah deadline yang bakalan saya kerjain dengan bener, bahkan ketika saya harus mengorbankan waktu tidur saya. Ill do it. Saya benci ditanya2 tentang segala tugas2 saya. Saya beenci di "teror" tentang hal yang saya harus dikerjakan. 

Saya bukan anak kecil. Mengingatkan pada akhirnya akan terdengar sama dengan memerintah dan terdengar seperti hitungan detik pada granat yang mau meledak. I hate this. 

Karena nya, kalo lagi datang roh baik saya, semua hal akan saya kerjakan bahkan tanpa diminta. Sebelum mereka sadar untuk meminta. Sudah selesai. Kalo mood saya baik dan roh baik kebetulan mampir.


Mulai terdengar membosankan ya? Sama saya juga. Mulai bosan dengan rutinitas ini. 

hupfhhhh.....

Semoga saja, tahun ini mimpi besar kita bisa saya capai pa. Harusnya tahun ini pa. 

Seandainya saja, papa masih disini. Saya tidak akan merasa sesusah ini. Saya tau harus berkeluh kesah untuk siapa. Saya tau, bahwa diakhir hari yang berat dimana semua hal tidak berjalan sesuai apa yang saya inginkan, papa saya akan selalu memeluk saya. Papa akan tetap bangga dengan pencapaian saya. 

Sekian dan terima kasih. 


Benyada Remals "dyzcabz"


ini adalah tulisan absurd yang ngga penting banget. Sama sekali ngga ada niat untuk nulis sesuatu yang membangun. Entah nulis ini juga tujuannya untuk apa. Hanya saja, saya merasa jauh lebih baik setelah menumpahkan "kekesalan" saya. 

Seperti yang saya bilang, saya tidak lagi harus mengganggu orang lain untuk menenangkan saya. Cukup dan berhenti disini.


Hidup memang tidak selalu baik-baik saja, setuju ya?

Namun tolong, hadapilah dengan sikap yang baik, Nyed. 

Setiap kali kamu mengalami sesuatu, kamu akan mempelajari sesuatu, nyed.


Come on, nyed. Lo memilih ini, dan lo harus menjalaninya dengan bener. 

ADA AMIN?


(berusaha tetap waras ditengah kebosanan adalah kesulitan terberat saya. Saya menghadapi keputusan2 yang diambil, menjalaninya dan menerima setiap resikonya. Karna, ini pilihanmu, hidupi dan hadapi. Jangan kayak anak kecil yang tidak berikan mainan. Kamu terlalu dewasa untuk merengek, hanya karena hadiah yang kamu terima bukanlah yang kamu impikan)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

25 Facts about me

25 facts about me Ini salah satu chalenge yang agak menatang bin unik, karena saya harus benar-benar mengenali siapa dan bagaimana saya. Memang hanya sebuah keisengan saja, tapi tetap saja, membuat saya berpikir cukup keras untuk ini... And, this is it... 25 fact about me : 1. Saya adalah sulung dari 5 bersaudara, namun tunggal perempuan dari 3 bersaudara, kedua adik perempuan saya meninggal. Dirumah semua memanggil saya Kakak, bahkan yang lebih tua dari saya. (*kocakkan?) 2. Saya lahir di Salatiga, tumbuh dan berkembang di berbagai kota, palembang, surabaya, makasar, namun sebagian umur saya, dihabiskan di Metropolitan. Hmmm,,,,tapi saya Ambon! 3. Saya menghabiskan waktu luang saya dengan nulis, denger musik, baca buku, but almost novel my fave reading. Hohoho... 4. Hal yang tidak pernah salah buat saya adalah CHOKI-CHOKI, karena teman terbaik sekaligus musuh teeberat saya (*sometimes) Yep, Im chocofreak!  5. Saya suka bertualang kemana saja. Apalagi kepegunungan. T...

Obsesi YANG SALAH!!!

Obsesi yang salah! Saturday, September 25, 2010 6:15 AM Mungkin aku harus mengatakan BAHWA aku PEREMPUAN yang sangat beruntung! Dengan segala keterbatasan yang aku miliki,aku mampu memikat hati siapa saja. Aku mampu mendiamkan,ANJING HERDER!<loh kok=""></loh> ************************************************************** Kenapa aku mengatakan AKU BERUNTUNG??? Disatu sisi,aku dicintai oleh seorang lelaki yang nyaris sempurna. Dia memiliki ketampanan dan kemapanan yang menjadikannya sebuah OBSESI yang diminati oleh setiap HAWA. Kecuali aku! Aku benci COWO! Mereka adalah makhluk egois yang tidak pantas dicintai. Mereka lebih baik untuk dicampakkan. Tidak ada toleransi untuk rasa benciku pada makhluk terkutuk itu. Aku membenci mereka. Sangat membenci mereka. Entah untuk alasan apa! Tapi,AKU MEMBENCI COWO. Sampai DIA datang… Membuatku runtuh dari KESOMBONGANku yang menilai bahwa akulah yang paling benar tentang segala hal. Dia menamp...

I am a proud sister!!!

I am a proud sister!!!! First thing first... Congratz, Melf! Calon Sp.B menunggu waktu aja sih. Pembicaraan tentang sekolah lagi itu sudah ada beberapa tahun ke belakang, sejak PTT, well kita udah hampir 8 tahunan jadi dokter. Mulai dari dokter ptt di pedalaman, hingga magang di RSUD, hingga akhirnya menetap dan menjadi PNS di RSUD Kota Sorong lalu di angkat menjadi Kepala IGD (*melf) Jadi saya mengerti betul, bahwa kakak saya sangat menginginkan "sekolah" lagi. Sama saya juga. Tapi, usia epit adalah batas rawan. Kenapa? Dia udah 33, tahun ini, 34. Sedangkan batas usia yang di tetapkan itu 35 tahun. Jadi saya mengerti betul, kenapa dia berjuang dan berusaha sekuatnya untuk masuk PPDS. Mungkin ada banyak yang akan bertanya, ngapain sih ngotot jadi ppds atau sekolah spesialis. Toh udah dokter, ngga capek sekolah lagi. Well, tergantung caramu memandang sebuah "nilai" dari gelar yang tersemat. Untuk kami, menjadi Spesialis bukan hanya tentang "keuntungan...