"Rasanya kita bakalan kalah" ucapku dengan gamang, aku selalu pesimis. "Non, kita ngga bakalan kalah. Kita akan baik2 aja" ucapmu lantang Kamu menatapku. Tersenyum canggung seperti biasa. Menegakkan bahuku seraya berkata ....aku ngga bakalan bikin kita kalah. Dan aku terdiam. Di depanmu. Aku selalu menjadi lemah. Dalam setiap kuat yang aku punya, aku mengijinkan diri ku lemah untukmu. Selelah apapun aku, aku tidak akan mengeluhkannya untuk siapapun. Namun, saat kamu ada, entah kenapa aku merasa "manja". Seperti kesulitan yang kuhadapi kali ini, oh tidak... Kita hadapi kali ini. Mendengarmu berbicara seperti itu, seperti sihir yang mencabut seluruh takutku. Seperti ombak yang menyapu habis semua kegalauanku. Karna aku memiliikimu disisi. Rasanya, tidak ada yang kutakuti. Aku bisa menguatkan diri ku menghaadapi semua soalan. Aku bisa tertawa hingga menutupi sedih dan hancurnya aku dihadapan semua orang. Namun, didepan mu. Mendengar suaramu. Menata...
Sebuah cerita...tentang Hidup. Tentang manusia. Tentang Cinta. Tentang hati. Tentang Bumi hari ini. Tentang kemanusiaan. Tentang kebebasan. Tentang rindu. Tentang mimpi. Tentang Tuhan. Tentang segala hal yang saya lihat, saya dengar, saya jalani dan saya rasakan!