Langsung ke konten utama

Elkhesed's day. (*One day before THE DAY)

Happy blessday, El-khesed.

16 Mei, setahun yang lalu adalah hari terakhir kami lihat papa bernafas dan bercerita seperti biasa. Papa menaikkan doa untuk anak bontotnya. .

17 mei, papa pergi.
.
Jadi, kehilangan papa adalah hadiah terpahit untuk elkhesed. Papa pergi sehari setelah ulang tahunnya, setelah memberi berkat terakhirnya untuk anak kesayangannya. Anak yang selalu beliau maafkan senakal apapun tingkahnya. .

Entah bagaimana rencana Yesus untuk kami ke depannya. Semua adalah rancanganNYA. Seperti ulang tahun pertama eset, tanpa papa.

Pa, anak bontot papa, jagoan papa, sedang berjuang untuk janjinya pada papa.
.
Seperti janji saya pada papa, saya akan melihat, menjaga , membimbing, mendidik, sama seperti papa.
.
Ohana means family. Family means there's no one left behind!

Perjalanan masih panjang,babs. Bila ada liku, kamu tidak sendirian. Bila ada halangan rintangan, kamu akan selalu menemukan kita, mendampingimu dan menguatkanmu.

I love you,El!

Belajarlah dengan tekun. Bergeraklah dengan makna. Masa depan tidak gratis. Sukses harus dicapai. Tidak ada yang instan. Nikmati prosesnya. Jadilah maju dengan alunannya.
.
Maka kamu akan tau, hidup itu indah, seandainya kamu tidak menyia-nyiakan waktu ini.

Have a goodday @benni_elkhesed 😘😍
BENNI SENII PANI EL-KHESED (*anak laki-lakiku yang memandang wajah Tuhan dan mendapat kasih karunia)


Biasanya papa ada, biasanya papa papa paling heboh, biasanya setelah ini kita makan di luar berlima. Biasanya.

Komentar

  1. Selamat ulang tahun Esed walaupun terlambat. Panjang umur, sehat dan sukses dalam pendidikan dan kehidupan. Jangan mau kalah dengan kakak dan abang. Tuhan Yesus sayang kamu.

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

25 Facts about me

25 facts about me Ini salah satu chalenge yang agak menatang bin unik, karena saya harus benar-benar mengenali siapa dan bagaimana saya. Memang hanya sebuah keisengan saja, tapi tetap saja, membuat saya berpikir cukup keras untuk ini... And, this is it... 25 fact about me : 1. Saya adalah sulung dari 5 bersaudara, namun tunggal perempuan dari 3 bersaudara, kedua adik perempuan saya meninggal. Dirumah semua memanggil saya Kakak, bahkan yang lebih tua dari saya. (*kocakkan?) 2. Saya lahir di Salatiga, tumbuh dan berkembang di berbagai kota, palembang, surabaya, makasar, namun sebagian umur saya, dihabiskan di Metropolitan. Hmmm,,,,tapi saya Ambon! 3. Saya menghabiskan waktu luang saya dengan nulis, denger musik, baca buku, but almost novel my fave reading. Hohoho... 4. Hal yang tidak pernah salah buat saya adalah CHOKI-CHOKI, karena teman terbaik sekaligus musuh teeberat saya (*sometimes) Yep, Im chocofreak!  5. Saya suka bertualang kemana saja. Apalagi kepegunungan. T...

Obsesi YANG SALAH!!!

Obsesi yang salah! Saturday, September 25, 2010 6:15 AM Mungkin aku harus mengatakan BAHWA aku PEREMPUAN yang sangat beruntung! Dengan segala keterbatasan yang aku miliki,aku mampu memikat hati siapa saja. Aku mampu mendiamkan,ANJING HERDER!<loh kok=""></loh> ************************************************************** Kenapa aku mengatakan AKU BERUNTUNG??? Disatu sisi,aku dicintai oleh seorang lelaki yang nyaris sempurna. Dia memiliki ketampanan dan kemapanan yang menjadikannya sebuah OBSESI yang diminati oleh setiap HAWA. Kecuali aku! Aku benci COWO! Mereka adalah makhluk egois yang tidak pantas dicintai. Mereka lebih baik untuk dicampakkan. Tidak ada toleransi untuk rasa benciku pada makhluk terkutuk itu. Aku membenci mereka. Sangat membenci mereka. Entah untuk alasan apa! Tapi,AKU MEMBENCI COWO. Sampai DIA datang… Membuatku runtuh dari KESOMBONGANku yang menilai bahwa akulah yang paling benar tentang segala hal. Dia menamp...

I am a proud sister!!!

I am a proud sister!!!! First thing first... Congratz, Melf! Calon Sp.B menunggu waktu aja sih. Pembicaraan tentang sekolah lagi itu sudah ada beberapa tahun ke belakang, sejak PTT, well kita udah hampir 8 tahunan jadi dokter. Mulai dari dokter ptt di pedalaman, hingga magang di RSUD, hingga akhirnya menetap dan menjadi PNS di RSUD Kota Sorong lalu di angkat menjadi Kepala IGD (*melf) Jadi saya mengerti betul, bahwa kakak saya sangat menginginkan "sekolah" lagi. Sama saya juga. Tapi, usia epit adalah batas rawan. Kenapa? Dia udah 33, tahun ini, 34. Sedangkan batas usia yang di tetapkan itu 35 tahun. Jadi saya mengerti betul, kenapa dia berjuang dan berusaha sekuatnya untuk masuk PPDS. Mungkin ada banyak yang akan bertanya, ngapain sih ngotot jadi ppds atau sekolah spesialis. Toh udah dokter, ngga capek sekolah lagi. Well, tergantung caramu memandang sebuah "nilai" dari gelar yang tersemat. Untuk kami, menjadi Spesialis bukan hanya tentang "keuntungan...