Langsung ke konten utama

STILLETO

STILLETO
Monday, October 20, 2014
9:10 PM
 
 
 
Beberapa ORANG terkhususkan WANITA mungkin sangat TIDAK NYAMAN memakai SEPATU HAK TINGGI,
Kalo bahasa KERENNYA STILLETO.
 
Sepatu yang membuat anda akan MENJADI LEBIH TINGGI,
Dan memperlihatkan KEJENJANGAN BETIS ANDA.
Dan bagi saya, THAT’S FEEL SO SEXY!
 
Yaa, saya sangat MENYUKAI STILLETO.
 
Sejak kapan saya menyukai SEPATU BERHAK LANCIP itu?
Sejak SMP kelas 3. ketika papa, membelikan sepatu itu untuk saya.
Mama saya juga SANGAT MENYUKAI SEPATU ITU!
 
Jadinya, terkadang kami berdua, sering MENGHABISKAN WAKTU untuk MENCARI SEPATU HAK TINGGI itu,
Sebenarnya ada berbagai macam, tipe HIGH HEELS.
Ada yang WEDGES, ada PLATFORM, ada GLADIATOR, ada STILLETO, ada BOOTS, ada CLOGS, ada juga STATEMENT HEELS, ada KITTEN HEELS,
Tapi yang SANGAT SAYA SUKA adalah STILLETO!
 
Malam, ini…
Papa menelpon saya, SEPERTI BIASA!
Papa menanyakan apakah papa perlu membelikan saya sepatu untuk acara nanti,
Sebenarnya saya punya sih sepatu HEELS yang beberapa bulan lalu saya beli di JAKARTA,
Cumaaan, dasarnya saya…. Hahahhahahahahaa
I always LOVE IT!
 
Jadinya, saya meminta papa, aaah…papa juga memaksa saya kok! (*ga mau disalahin)
Hahahahhahahaahaha
 
Saya cukup PERCAYA dengan PILIHAN PAPA dan MAMA (*dalam hal HIGH HEELS)
Karena MEREKA tau dengan PASTI SEPERTI APA MAU SAYA!
Apalagi mama… we had same taste about it. And no doubt!
 
Ngomong-ngomong soal STILLETO,
Saya jadi teringat tentang OBROLAN saya dengan beberapa teman,
Ketika kami sedang bertemu disebuah acara.
 
Beberapa dari mereka, memilih untuk TIDAK MEMAKAI HIGH HEELS.
Mereka bilang CAPEK, SAKIT, PEGEL, TAKUT JATUH.
Pokoknya ada saja alasan mereka.
 
Lalu mereka bertanya pada saya, kenapa saya bisa dengan begitu santai memakai HIGH HEELS.
Baik itu WEDGES untuk jalan santai, maupun STILLETO atau PLATFORM untuk ACARA RESMI!
 
Saya mejawab "buat saya, MEMAKAI STILLETO adalah HAL yang MENYENANGKAN. Saya tau, pasti capek, pegel, sakit, takut jatuh, tapi SENSASI saat saya MEMAKAINYA dan ORANG MELIHATNYA. Itu adalah SEBUAH PRESTISE yang tidak akan SAYA LUPAKAN! Saya sering kok KESAKITAN KARENA pake STILLETO itu. tapi itu tidak membuat saya BERHENTI. Kenapa, karena STILLETO make me feels comfy dan independet. Saya suka melihat JENJANGNYA BETIS saya. That’s make me feels SEXY! Apapun yang terjadi dibelakang nanti, ITU URUSAN LAIN! Iyakan? "
 
Pernah dengar kalimat ini?
 
"STRONG WOMEN. Wear their pain like STILLETTOS. No matter how much it hurts. All you see is the BEAUTY OF IT!"
 
Saya setuju dengan QUOTE itu. menurut saya, STILLETO, WEDGES maupun PLATFORM yang SAYA KENAKAN.
Lebih dari SEKEDAR ALAS KAKI yang RUMIT nan INDAH.
Seperti biasa, saya selalu MEMAKNAI apa yang SAYA SUKAI.
Saya SELALU MENGAMBIL SISI LAIN dari setiap hal yang SAYA PAKAI.
 
Bagi saya HIGH HEELS, mengajarkan saya banyak hal…
Bagaimana caranya BERJALAN dengan ANGGUN didepan BANYAK MATA.
Bagaimana MENGATUR LANGKAH SAYA.
Bahkan SAMPAI BAGAIMANA BER-ATTITUDE saat saya MENGGUNAKANNYA.
Apa yang harus saya kenakan, untuk MENYEIMBANGKAN GAYA SAYA.
Menjaga KEANGGUNAN saya SAAT MEMAKAINYA.
 
Walaupun SETELAH itu saya harus MENGANGKAT KAKI tinggi dan mengembalikan PEREDARAH DARAH lagi,
Atau CAPEK sangat, pegel gila,
Tapi bagi saya MEMAKAI HIGH HEELS, membuat HARGA DIRI saya dan PERCAYA DIRI SAYA kembali…
 
Apapun yang terjadi…
Saya pikir, SEMUA PEREMPUAN dan WANITA,
Layak MEMBUAT DIRINYA BERHARGA dan BERNILAI.
 
Bukan untuk MENJADI LAYAK bagi SEORANG LAKI-LAKI yang nantinya akan menikahninya.
Terutama UNTUK DIRINYA SENDIRI.
 
Tidak perlu banyak orang yang tau, bagaimana kamu hancur, terpukul bahkan menangis,
Tidak perlu banyak pelukan untuk menenangkan KEGELISAHAN,
Cukup KAMU, TUHANMU dan KAMARMU.
 
Sebab tidak semua ORANG yang MAU TAU adalah ORANG yang MAU MENGERTI,
Terkadang MEREKA HANYA SINGGAH, tapi ENGGAN untuk TINGGAL,
 
Jadi, jangan pernah…
Membuat diriMU, menjadi LELUCON bagi SEBAGIAN ORANG.
Kamu yang MENGERTI BETUL apa yang KAMU MAU,
Apa yang KAMU PUTUSKAN dan BAGAIMANA KAMU HARUS MENJALANINYA.
 
Sama dengan MENGENAKAN STILLETO,
Sessakit apapun itu, secapek apapun itu,
KAMU HARUS SELALU MENGANGGKAT KEPALAMU TEGAK,
MENGATUR LANGKAHMU dengan ANGGUN,
Agar KAMU SELALU TERLIHAT CANTIK.
 
Saya menuliskan ini, karena sampai hari ini…
Saya MASIH TETAP, memakainya dan menerapkannya.
 
Saya akan selalu tertawa pada semua orang,
Namun saat SAYA berdiam sendiri di zona "NYAMAN" saya.
Saya akan tetap kembali MENJADI SAYA…
 
Terlihat KEREN, CANTIK, MANIS, MODIS, ANGGUN,
Adalah SEBUAH HARGA yang HARUS KITA BAYAR…
Saat kita memutuskan untuk MENJALANI SAKIT itu,
Karena BAGAIMANAPUN HEBATNYA, semua manusia MEMILIKI AMBANG BATAS,
Dimana DIA TIDAK BISA BERTAHAN untuk TETAP TERSENYUM…
 
STILLETO mengajarkan saya banyak hal tentang HIDUP.
Dan saya MENULISKAN ini,
Hanya SEBUAH INTERMEZZO, dilihat syukur, tidak pun tidak apa-apa.
 
Saya tidak memaksa kalian untuk HARUS MEMAKAI STILLETO,
Apa yang ANDA KENAKAN, adalah HAK ANDA,
Apapun itu, PAKAILAH sesuatu yang MEMBUATMU terasa NYAMAN…
 
Namun, bila ANDA mulai BELAJAR untuk MEMAKAI STILLETO.
 
Jangan lupakan PELAJARAN BERHARGA yang saya ANALOGIkan ini…
 
October
 
Hari ketika, koleksi saya bertambah…
Hari dimana, saya menuliskan, apa yang BENDA MATI itu,
Ajarkan untuk SAYA.
 
 
Benyada Remals "dyzcabz"

Nb : Makasih,pa… makasih,maa…. Untuk kado HIGH HEELSnya!
 
 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

25 Facts about me

25 facts about me Ini salah satu chalenge yang agak menatang bin unik, karena saya harus benar-benar mengenali siapa dan bagaimana saya. Memang hanya sebuah keisengan saja, tapi tetap saja, membuat saya berpikir cukup keras untuk ini... And, this is it... 25 fact about me : 1. Saya adalah sulung dari 5 bersaudara, namun tunggal perempuan dari 3 bersaudara, kedua adik perempuan saya meninggal. Dirumah semua memanggil saya Kakak, bahkan yang lebih tua dari saya. (*kocakkan?) 2. Saya lahir di Salatiga, tumbuh dan berkembang di berbagai kota, palembang, surabaya, makasar, namun sebagian umur saya, dihabiskan di Metropolitan. Hmmm,,,,tapi saya Ambon! 3. Saya menghabiskan waktu luang saya dengan nulis, denger musik, baca buku, but almost novel my fave reading. Hohoho... 4. Hal yang tidak pernah salah buat saya adalah CHOKI-CHOKI, karena teman terbaik sekaligus musuh teeberat saya (*sometimes) Yep, Im chocofreak!  5. Saya suka bertualang kemana saja. Apalagi kepegunungan. T...

Obsesi YANG SALAH!!!

Obsesi yang salah! Saturday, September 25, 2010 6:15 AM Mungkin aku harus mengatakan BAHWA aku PEREMPUAN yang sangat beruntung! Dengan segala keterbatasan yang aku miliki,aku mampu memikat hati siapa saja. Aku mampu mendiamkan,ANJING HERDER!<loh kok=""></loh> ************************************************************** Kenapa aku mengatakan AKU BERUNTUNG??? Disatu sisi,aku dicintai oleh seorang lelaki yang nyaris sempurna. Dia memiliki ketampanan dan kemapanan yang menjadikannya sebuah OBSESI yang diminati oleh setiap HAWA. Kecuali aku! Aku benci COWO! Mereka adalah makhluk egois yang tidak pantas dicintai. Mereka lebih baik untuk dicampakkan. Tidak ada toleransi untuk rasa benciku pada makhluk terkutuk itu. Aku membenci mereka. Sangat membenci mereka. Entah untuk alasan apa! Tapi,AKU MEMBENCI COWO. Sampai DIA datang… Membuatku runtuh dari KESOMBONGANku yang menilai bahwa akulah yang paling benar tentang segala hal. Dia menamp...

I am a proud sister!!!

I am a proud sister!!!! First thing first... Congratz, Melf! Calon Sp.B menunggu waktu aja sih. Pembicaraan tentang sekolah lagi itu sudah ada beberapa tahun ke belakang, sejak PTT, well kita udah hampir 8 tahunan jadi dokter. Mulai dari dokter ptt di pedalaman, hingga magang di RSUD, hingga akhirnya menetap dan menjadi PNS di RSUD Kota Sorong lalu di angkat menjadi Kepala IGD (*melf) Jadi saya mengerti betul, bahwa kakak saya sangat menginginkan "sekolah" lagi. Sama saya juga. Tapi, usia epit adalah batas rawan. Kenapa? Dia udah 33, tahun ini, 34. Sedangkan batas usia yang di tetapkan itu 35 tahun. Jadi saya mengerti betul, kenapa dia berjuang dan berusaha sekuatnya untuk masuk PPDS. Mungkin ada banyak yang akan bertanya, ngapain sih ngotot jadi ppds atau sekolah spesialis. Toh udah dokter, ngga capek sekolah lagi. Well, tergantung caramu memandang sebuah "nilai" dari gelar yang tersemat. Untuk kami, menjadi Spesialis bukan hanya tentang "keuntungan...