CERITA tentang SEBUAH MIMPI

CERITA tentang SEBUAH MIMPI
Sunday, November 17, 2013
9:32 PM
 
 
SELAMAT MALAM, teman lama….
Apa kabar?
 
Kok RASANYA BEGITU KAKU ya? Setelah SEKIAN LAMA, saya tidak MENYENTUHMU kembali.
Kenapa RASANYA begitu ASING ya?
LAMA SEKALI tidak MENEKAN TUTS-TUTS ini,
Tidak membagi CERITA BODOH dan CATATAN TOLOL…
Serta GOSIP-GOSIP yang BEREDAR.
Atau hanya SEKEDAR SEBUAH ILUSI KONYOL tentang HIDUP.
Atau, CERITA tentang RASA yang MASIH MENGGANTUNG…
 
 
Malam ini, saya sedang GALAU. Mungkin itu bahasa KERENNYA.
Kata-kata yang AKHIR_AKHIR ini menjadi TOPIK diberbagai SOSMED.
GALAU!
 
Galau tentang KISAH yang SEDANG SAYA JALANI secara nyata.
Cerita tentang BERTAHAN dan MEMPERTAHANKAN.
Tentang KUALITAS dan KUANTITAS sebuah KENYAMANAN.
Tentang PRIORITAS dalam HIDUP!
 
Cerita tentang SEBUAH MIMPI!
 
 
Pertama, IZINKAN saya MEMINTA MAAF untuk DIA yang DISANA…
 
Terima kasih sudah BERTAHAN. Terima kasih sudah MENGERTI dan MEMAHAMI.
Terima kasih sudah PERNAH ADA disini. Terima kasih telah HADIR disaat-saat TERBURUK yang SAYA HADAPI.
Terima kasih untuk KEKUATAN disaat SAYA RAPUH. Terima kasih untuk PELUKAN HANGAT.
Terima kasih telah MENJADI BAGIAN dalam BAIT HIDUP saya, walaupun TIDAK BERAKHIR dengan BAHAGIA.
Terima kasih untuk PERHATIAN yang DATANG, disaat KESIBUKAN yang MELANDA.
Terima kasih PERNAH MENJADI BAGIAN TERPENTING dalam HIDUP SEORANG YEDY.
 
Mungkin, KAMU akan SANGAT MEMBENCI SAYA.
Kamu akan menempatkan saya sebagai MUSUH ABADI. Bahwa saya BEGITU EGOIS.
Saya tidak memperhitungkan KEBERADAAN KAMU disamping saya.
Dan dengan MUDAH, saya MENGATAKAN. "KITA SELESAI"
 
Kalimat YANG TERDENGAR BEGITU MUDAH saya UCAPKAN!
 
Untuk KAMU TAU, saya melewati PEMIKIRAN yang SANGAT PANJANG dan RASIONAL untuk MENGUCAPKAN KALIMAT itu.
Saya MEMIKIRKANNYA BERKALI-KALI. Bahkan saya BERANI MENJAMIN, KAMU akan SANGAT BAHAGIA dengan KEPUTUSAN ini.
 
Kamu pernah bilang "MANA yang LEBIH SAKIT, bertahan atau mempertahankan, yed?"
 
Saat itu saya tidak mempunyai jawaban pasti. Karna buat saya, SEGALA HAL TERLIHAT BEGITU MUDAH DIJALANI. Hidup belum MENJEBAK saya pada PILIHAN YANG SULIT. Segalanya TERASA BERJALAN sesuai dengan APA YANG SAYA PUTUSKAN dan SAYA MAU.
 
Dan BERSAMAMU. MEMPERTAHANKANMU adalah HAL yang SAYA MAU, SAAT ITU!
 
 
Namun, seiring BERJALANNYA WAKTU…
Saya MULAI MELIHAT segala hal tidak BERJALAN seperti apa yang SAYA PUTUSKAN.
Saya SAMPAI pada SUATU TITIK. Dimana saya HARUS MEMUTUSKAN SEBUAH PRIORITAS PENTING dalam HIDUP SAYA.
 
Dan MELEPASKANMU adalah SALAH SATU KEPUTUSAN TERBAIK yang SAYA LAKUKAN.
 
Saya tidak akan BERTAHAN, walaupun KAMU INGIN MENCOBA.
Saya tidak akan MEMPERTAHANKAN, karena SAYA HARUS MELEPASKAN!
 
Kalau KAMU BERTANYA, "apa ada yang LAIN?"
 
Iya, ada yang LAIN.
ADA PRIORITAS LAIN, selain KAMU.
PRIORITAS yang SUDAH LAMA ADA, bahkan SEBELUM KAMU ADA.
 
MIMPI SAYA untuk MENJADI DOKTER SPESIALIS. Itu SEBUAH PRESTISE yang SULIT saya TINGGALKAN.
Jika SAYA HARUS MELEPASMU untuk MENGEJARNYA, maka SAYA AKAN LAKUKAN itu.
Kedengaran sangat AMBISIUS ya?
MEMANG!
 
Tapi MAAF…
Saya SULIT MENGUBUR MIMPI yang TUMBUH SUBUR.
Saya TIDAK MAMPU mengendalikan DIRI SAYA untuk TIDAK MENGINGINKAN GELAR ITU.
Saya TIDAK AKAN KALAH dengan KEADAAN!
 
Dan, SEKALI LAGI… MERELAKANMU adalah KEPUTUSAN yang SANGAT BIJAK untuk saya.
 
 
3 malam, sebelum saya MENELPONMU…
 
Saya terduduk ditempat tugas saya. Pasien sudah sepi sejak tadi. Dan semua orang sudah pulang kerumah dinas. Saya termenung sendiri diruang kerja. Saya membaca semua email yang KAMU TULIS. Saya merenungkan PEMBICARAAN SERIUS KITA tentang BANYAK HAL. Saya memikirkan tentang MIMPI BESAR SAYA.
 
Saya MENARIK GARIS PANJANG KEBELAKANG SANA. Saya seolah KELUAR DARI DIRI SAYA dan MELIHAT SEGALA yang SUDAH SAYA CAPAI hingga sekarang. Saya MULAI BERPIKIR tentang MASA DEPAN! Saya MELIHAT SEGALA HAL yang SAYA IMPIKAM didepan sana.
 
Tapi satu hal yang TIDAK ADA DISANA… KAMU!
Saat SAYA menuliskan SEMUA MIMPI BESAR SAYA, KAMU TIDAK TERMASUK DISANA!
 
Saya mencoba MELIHAT KEBAHAGIAAN yang SAYA MAU dari BERBAGAI ASPEK. Saya MENCOBA untuk TIDAK EGOIS. Bahkan SAYA MEMATIKAN IMPIAN TERBESAR SAYA. Tapi TETAP TIDAK BISA.
 
Didepan sana, KAMU TIDAK ADA.
Kamu bukan salah SATU MIMPI BESAR SAYA,
 
Entah bagaimana, cara mengatakan ini. Tapi YANG SAYA IMPIKAN adalah MENJADI SEORANG SPESIALIS JANTUNG yang HEBAT. SEORANG SPESIALIS JANTUNG yang mampu menolong banyak orang, dan berkerja di BAGIAN TIMUR INDONESIA. Memiliki KLINIK JANTUNG TERBESAR sebagai RUJUKAN untuk INDONESIA BAGIAN TIMUR. sehingga MASYARAKAT tidak perlu KE JAWA untuk MENDAPATKAN PERAWATAN yang BAIK.
 
 
Dan, KAMU TIDAK ADA didalam DAFTAR MIMPI itu…
 
 
Saat saya TERSADAR dan MEMBUKA MATA. Saya terkejut dengan KENYATAAN ITU.  Saya MENCOBA untuk MENGARTIKAN HADIRMU untuk SAYA. Saya MENCOBA untuk MENGALAH dengan MIMPI KITA. Tapi, MIMPI SAYA terlalu BESAR untuk DIKANDASKAN. Saya bukan hanya MEMIMPIKANNYA, tapi SAYA MENJALANKANNYA.
 
Bisakah kamu MENGERTI?
Saya HIDUP dalam MIMPI yang SAYA BUAT!
Dan SAYA TIDAK MAU segala halnya MENJADI KABUR…
 
Saya tau, ini terdengar sangat JAHAT. Sangat BIADAB. Sangat TIDAK BERPERASAAN.
Tapi BISAKAH kamu MENGERTI?
Bahwa SAYA BELUM SIAP untuk MASUK dalam SEBUAH HUBUNGAN yang SANGAT SERIUS…
Saya MASIH TERLALU "LIAR" untuk TERIKAT dalam SEBUAH KOTAK.
Saya BELUM BISA "MENGIKAT" JANJI yang SAKRAL ITU!
Bahkan SAYA TAKUT, bahwa EGO saya akan MENGHANCURKANNYA.
 
Mungkin, saya tidak seperti WANITA KEBANYAKAN yang SIAP dengan NIKAH MUDA.
POLA PIKIR saya BERBEDA,
Cara PANDANG SAYA tentang NIKAH MUDA sangat BERBEDA.
Saya BELUM SIAP menjalaninya.
 
Bagi saya USIA MUDA adalah TEMPAT BERKARYA dan BERKERJA dengan SEJUTA KREATIVITAS.
Tempat BERTUALANG sebelum TERPASUNG pada SEBUAH JANJI SETIA.
Tempat MENCIPTAKAN EKSISTENSI DIRI…
Tempat MEWUJUD NYATAKAN MIMPI-MIMPI GILA yang DULU "HANYA BUNGA TIDUR"
 
Dan saya TIDAK PERNAH BERNIAT, mengakhiri USIA MUDA saya….
HANYA DENGAN "IBU RUMAH TANGGA"
Sekalipun IBU RUMAH TANGGA adalah PEKERJAAN yang SANGAT BERAT untuk DIJALANI.
Suatu hari saya AKAN MENJALANI PERAN ITU. tapi NANTI, bukan SEKARANG dan TIDAK DALAM WAKTU DEKAT INI.
 
Saya MASIH INGIN MENIKMATI DUNIA SAYA!
Saya MASIH ingin BEBAS BERMIMPI dan MEWUJUDKANNYA.
KAKI SAYA MASIH ingin BERJALAN sejauh yang SAYA KUAT,
Mata saya MASIH INGIN MELIHAT banyak hal,
Tangan SAYA, masih ingin BERKARYA tentang BANYAK HAL.
 
Dan, MENGIKAT DIRI pada JANJI itu,
MEMBUAT PRIORITAS SAYA TERBAGI!
Dan saya TIDAK MAU ITU TERJADI!
 
Dalam HIDUP SAYA, saya PUNYA PRIORITAS yang saya buat. Dan TIDAK MUNGKIN ADA 2 PRIORITAS yang SAMA PENTING!
Saya harus MEMILIH SALAH SATUNYA. Dan, PRIORITAS saya saat ini adalah STUDI LANJUT.
 
MAAF, untuk KEEGOISAN SAYA tentang INI.
Saya tau, ini terlalu MENYAKITKAN. Tapi TOLONG DIMENGERTI.
Saya bukan TIDAK BERJUANG UNTUK KITA,
Tapi SAYA MEMILIH untuk BERHENTI BERJUANG.
 
Jika ini tentang JARAK seperti yang KAMU BILANG. Saya pikir bukan itu.
KITA TIDAK PERLU saling MELIHAT SETIAP HARI untuk JATUH CINTAKAN?
Ini tentang MIMPI! Tentang PRIORITAS! Tentang CITA-CITA!
 
Bagaimana bisa, kita NAIK BIS yang SAMA, namun BERHENTI pada TEMPAT yang BERBEDA?
Bukankah TUJUAN KITA harus SAMAKAN?
 
Saya tau, KAMU TIDAK MENERIMA HAL ini dengan baik.
Tapi saya percaya, KAMU adalah PRIA DEWASA yang akan MEMAHAMI HAL ini dengan BAIK.
Seperti yang SELALU KAMU BILANG "Hidup tidak selalu menyediakan GULA untuk TEh, terkadang kamu harus belajar MEMINUM TEH TAWAR"
 
Saya sudah MENCOBA untuk MENGHADIRKAN KAMU didalam MIMPI itu.
Tapi PADA DASARNYA, saya BELUM BISA MEMIMPIKAN hal yang SAMA dengan KAMU.
 
Bagi saya MIMPI TERBESAR adalah TENTANG PRESTIGIOUS!
Tentang INTELEKTUALITAS. Tentang KREDIBILITAS sebagai SEORANG DOKTER.
Saya belum MEMIMPIKAN tentang "HATI"
 
Sekali lagi, MAAF!
 
MAAF sudah membuang WAKTUMU, 2 tahun ini.
Membuatnya BEGITU TIDAK BERHARGA.
MAAF sudah membuatmu MENUNGGU selama ini,
Membuat HARAPANMU TERBUANG PERCUMA.
MAAF sudah MENGHENTIKANMU secara MENDADAK,
Membuatmu TERLIHAT BEGITU KONYOL.
 
 
Saya tidak akan memintaMU untuk MEMAHAMI ataupun MENGERTI,
Saya tidak akan MENGIBA dan MEMOHONMU untuk MEMAAFKAN,
Satu hal yang SAYA JANJIKAN,
KETIKA MIMPI SAYA TERWUJUD, KAMULAH orang PERTAMA yang SAYA BERITAHU..
Supaya kamu TAU, bahwa PENGORBANANMU tidak sia-sia.
Sekalipun MUNGKIN CERITA KITA sudah BERBEDA.
 
Saya tidak akan MEMINTAMU untuk TINGGAL DISINI,
Atau bahkan MENUNGGU DISIINI.
Saya MEMBEBASKANMU tanpa SYARAT.
PERGILAH dan TEMUKAN yang LEBIH BAIK!
 
Jangan, BERTAHAN dengan CEWE SOK KUAT dan KERAS KEPALA INI,
Diluar sana, MASIH ADA RATUSAN CEWE dengan KUALITAS MENGAGUMKAN,
Yang LAYAK untuk DIPERJUANGKAN!
Jangan MENUNGGU, ORANG YANG TIDAK MAU DITUNGGU…
Jangan MENAHAN, MANUSIA yang TIDAK MAU UNTUK BERTAHAN!
 
PERGILAH…
Karna SAYA TIDAK AKAN MERUBAH PIKIRAN SAYA!
 
Dan BILA, MIMPI SAYA tidak TERWUJUD…
Anggaplah, SAYA MEMBERIKAN KESEMPATAN bagi ORANG LAIN untuk MENCINTAI KAMU,
Anggaplah, SAYA memberikan KADO untuk ORANG yang TIDAK SAYA KENAL...
Dan, DIA PASTI akan BERSYUKUR mendapat SEORANG PRIA dengan KUALITAS MENGAGUMKAN
Seperti KAMU!
 
KAMU terlalu MENARIK untuk DILEWATKAN! (*serius)
 
Jika suatu hari nanti,
KAMU menemukan SESEORANG, yakinkan DIA bahwa KAMU adalah MIMPI BESARNYA!
Kalian MEMPUNYAI TUJUAN yang SAMA.
Dan TOLONG, beritahu DIA…
Bahwa KAMU PERNAH MENGENAL MANUSIA yang SALAH sebelum MENEMUKAN DIA!
 

19 September 2013
 
(*Hari dimana, saya MELEPASKAN ORANG yang MENCINTAI SAYA, untuk MIMPI yang SAYA CINTAI…)
 
Akhirnya, saya MENGERTI…
HIDUP tidak SELALU BERCERITA tentang HAPPY END.
Bahwa UNTUK MELIHAT BINTANG, saya PERLU PEKATNYA MALAM, bukan TERIKNYA SIANG
Lalu, saya TIDAK BISA BERHARAP SELALU "ADA GULA" disetiap WARUNG, karena itu TERKADANG SAYA HARUS BISA menerima TEH TAWAR
 
UNTUK KAMU…
TERIMA KASIH pernah singgah walaupun TIDAK TINGGAL.
MAAF sudah MENGHENTIKAN MIMPIMU tentang KITA.
 
 
Benyada Remals (*dyzcabz)