Langsung ke konten utama

I SAW a BROKEN ANGEL

I saw a BROKEN ANGEL
Monday, March 18, 2013
10:56 PM


Lama rasanya aku tidak kembali pada RUTINITAS BODOH yang aku RINDUKAN!
Berkutat dengan DEADLINE, mengejar beberapa hal,
Akhirnya duduk ditemani CAPUCINO dan BISKUIT,
Menghabiskan malam, sambil MENUANGKAN sebait kisah tentang HIDUP.

Kangen rasanya, kembali pada masa itu…
Masa dimana, aku bebas untuk berjalan kemanapun yang aku suka!
Aku bergerak dan hidup pada DUNIA yang AKU MAU
Bukan TERPENJARA oleh SEBUAH RUTINITAS KONYOL yang MEMATIKAN KREASIKU!
Aku terbentur sebuah TANGGUNG JAWAB  MORAL,
Atas SUMPAH yang AKU JALANI…
Lalu aku TERPURUK dalam SEBUAH LAGU LAMA yang MENYAKITKAN,
Mau tau judul lagunya? PENGABDIAN!

Dan malam ini…
Sekali lagi, aku rindu untuk PULANG!
Pulang ke masa itu!
Masa dimana, aku bebas menentukan apa yang aku mau.
Aku bisa HIDUP dengan MELAKUKAN PEKERJAAN yang AKU SUKA.
Mungkin bagi orang lain ITU LIAR, bagiku ITULAH HIDUPKU…

Karena batas antara HIDUP untuk MENCINTAI dan MENCINTAI untuk HIDUP,
Tidak SETIPIS kasur busa DIPUSKESMAS!
Batas yang kadang aku langgar,
Aku HIDUP, untuk MENJALANKAN apa yang AKU CINTAI,
Aku bukan MENJALANI agar AKU HIDUP!

Aku benci, terkungkung dalam SEBUAH KEHARUSAN BODOH ini,
Menjalani APA yang KAU IMAJIKAN, tidak SESENANG menjalani IMPIANMU!

Aku mencintai PEKERJAAN ini, karena AKU MEMANG SUDAH DISINI…

 
Apakah aku terdengar SEPERTI MENGGERUTU?
Seperti menjalani ini dengan SETENGAH HATI?
Atau aku seperti MENOLAK apa yang SUDAH dan SEDANG AKU JALANI?

Dan GERUTUANKU akan semakin panjang…
Saat aku tidak bisa MENGHABISKAN WAKTUku dengan SEMUA HAL yang AKU SUKA!
Dan pelampiasan KESALKU adalah TANGISAN DALAM DIAM yang MENJEMUKAN,

Aku benci menemukan diriku dalam SEBUAH DUNIA yang TIDAK BISA KUSENTUH,
Taukah kau…
Bahwa kadang, SULIT RASANYA MENJADI ORANG LAIN untuk MEMATIKAN RASA menjadi DIRIMU!
Terkadang, aku hanya ingin DIAM, dan MALAS MENANGGAPI SEGALA HAL…
Namun, AKU TIDAK BISA!

Kadang AKU HARUS menjadi MUNAFIK, agar SEMUA TERLIHAT BAIK-BAIK saja!

Aku benci saat malam tiba, dan aku merindukan RUTINITAS itu…
Mungkin bagi sebagian orang, mereka MENEMUKAN KENYAMANAN berada DISINI.
Mereka menemukan SEMUA IMPIAN MEREKA,
Bahkan MEREKA enggan untuk BERANJAK…

Aku bersumpah, aku mencoba untuk KELUAR dari SEMUA ZONA NYAMANKU,
Aku mencoba MENYAMANKAN diriku dalam SITUASI yang TERKADANG sangat TIDAK NYAMAN.
Aku mencoba untuk TERTAWA bahkan DISAAT aku BERTANYA "apa yang lucu YED?"
Aku berusaha untuk MENYAMANKAN diriku disini, dengan segala hal yang aku punya….

Namun, RASA NYAMAN itu seolah tidak menghampiriku!

Aku memang tidak menyukai JAKARTA dengan SEGALA KEHEBATAN dan HIRUK PIKUKNYA,
Aku hanya MERINDUKAN RUTINITASKU saat disana!
Aku rindu, SUASANA KOSANKU!
Terbiasa untuk MANDIRI dan SENDIRI, membuatku GERAH dengan SUASANA ini!

Aku tidak menyalahkan KEPUTUSANKU untuk PTT ini,
PTT ini adalah SEBUAH PENGALAMAN MENARIK yang TIDAK AKAN PERNAH KUULANG!
Banyak pelajaran yang MENYENANGKAN dan MENYAKITKAN!

Mungkin, aku belum mendapatkan SESUATU yang NYAMAN diSINI,
Sesuatu yang BISA MEMBUATKU BETAH disini,
Aku bukan TIDAK MENCARI apa yang MENYENANGKAN!
Hanya saja, AKU BERHENTI untuk BERHARAP ada yang MENYENANGKAN…

Inilah KESALAHAN dan KEBODOHAN terbesarku, JIWA PETUALANG yang aku punya!
Aku kira PTT akan TERASA seperti PETUALANGAN SHERINA,
Atau BERAKHIR dengan BEGITU HAPPY END!

Aku tidak pernah MENGELUHKAN HAL ini untuk siapapun, bahkan YANG KELUAR dariku hanyalah CANDAAN BODOH! Dan LELUCON KONYOL, hingga kadang semua ORANG MENGIRA AKU MENYUKAINYA!

Tapi SAYA BOSAN! SAYA BOSAN! SAYA BOSAN! SAYA BOSAN!


Saya punya begitu BANYAK MIMPI!
Namun, saya MASIH DISINI untuk MENYUSUNNYA dengan PERLAHAN…
Saya PUNYA IMAJI yang SANGAT TINGGI!
Namun, saya TERPERANGKAP disini dengan TANGGUNG JAWAB yang BESAR.

Saya belajar untuk MEMPERTANGGUNG JAWABKAN apa yang SAYA PERJUANGKAN,
Namun saya SUSAH MELEPASKAN apa yang SAYA CINTAI!

Disini, saya BERTANGGUNG JAWAB untuk MENJALANKAN apa yang SAYA PERJUANGKAN,
Namun, DIKOTA itu saya MENJALANI apa yang SAYA CINTAI…

Dan ENDINGNYA?
Saya terjebak dengan PERPANJANGAN PTT!
DAMN! Saya tidak tau harus berkata apa saat DIBILANG PERPANJANGAN sampai 2 tahun…
Saya begitu lemas saat mendengar BERITA INI!
Okay, saya mau PTT itu betul. Tapi tinggal diHUTAN itu selama 3 tahun?
Trus? Apa yang saya dapatkan? PENGHARGAAN? PENGHINAAN? Apa?
Jangan katakan bahwa ini dilakukan untuk PENGABDIAN pada NEGARA.

Jalanin aja dulu sebelum berkomentar!
Tinggal dihutan berminggu-minggu…
Dengan KASUS itu-itu saja, membuatku begitu JENUH!
Ingin rasanya berteriak CUT!
Take me back to my old life!


Ketika, aku tidak bisa menahannya sendirian…
Aku menceritakan ini untuk salah satu sahabat terbaikku!
Orang yang selalu mau mendengar impian gilaku.
Orang yang tidak pernah berhenti untuk MENDORONGKU untuk MENULIS!
Orang yang GILANYA kurang lebih SAMA dengan AKU!

Dan, kalimatnya membuatku TENGGELAM dalam SEBUAH RENUNGAN PANJANG…

Dengerin semua cerita ini, lo tau ga apa pendapat gue?
Gue melihat seorang malaikat yang terjebak!
Dia memiliki SAYAP, namun DIA TIDAK MENGGUNAKANNYA...
Dia mematahkan sayapnya, agar dia bisa menyenangkan banyak orang.
Dia tau, dia bisa terbang jika dia mau.
Tapi dia tidak melakukan itu. dia tidak punya kekuatan untuk melukai banyak orang,
Walaupun dia punya kesempatan untuk itu!
Malaikat itu memilih untuk TERJEBAK bersama MIMPINYA…
Terkubur dalam sebuah IMAJI bodoh yang dia mimpikan,
Tanpa dia sadari, FUNGSI SAYAP itu untuk MELAYANG TINGGI,
Bukan untuk MELINDUNGI sekitarnya saja!
Membiarkan diri lo terluka, bukanlah sikap yang bijak,sayang!
Semua orang punya mimpi, dan sebagian orang berjalan dalam mimpinya,
Tapi yang gue liat…
LO HIDUP dalam MIMPI itu sendiri!
Hanya saja, lo ga berani untuk TERBANG dan MERAIHNYA.
Kenapa LO mengorban APA yang LO CINTAI?
Kadang MENJADI SEORANG IDEALIS itu terlalu MENYAKITKAN,sayang!
Gue salut dengan lo, dengan kekerasan kepala lo, dengan kegigihan lo memperjuangkan sesuatu,
Dengan semua hal yang lo buat, gue salut!
Tapi buat apa, kalo lo ga menikmati itu semua?
Lo perlu tau yed…
Tidak semua orang bisa MENJADI apa yang MEREKA IMPIKAN!
Tapi setidaknya MEREKA tidak MENJADI PENIPU bagi dirinya sendiri.
Mereka berjalan dalam mimpi mereka, bukan meminjam MIMPI ORANG LAIN,
Lo selalu bilang buat gue, HIDUP HANYA SEKALI…
PERJUANGKAN apa yang LO INGININ, supaya SETIAP DETIK terisi dengan CERITA BERMAKNA,
Bukan hanya KISAH USANG yang MUDAH DILUPAKAN!
Dan, gue bakalan balikin kalimat itu ke lo…
PERJUANGKAN apa yang LO INGININ, ini WAKTUNYA…
Untuk LO TERBANG keluar! Ingat, SAYAP itu UNTUK TERBANG!

I saw a BROKEN ANGEL when I look at U!
I saw a BROKEN ANGEL with a BROKEN WINGS,
She try to FLY AWAY, but SHE CANT do that!
But. She always GIVE THANKS for this…

Aku hanya TERDIAM mendengarkan penjelasan KONYOLNYA. Aku tidak mampu untuk berkata apapun juga.
Apa yang bisa aku katakan?
Aku memang mematahkan SAYAPKU untuk KELUAR dan MENIKMATI DUNIAKU!
Aku memilih untuk MENGIKUTI MEREKA!
Aku memasung diriku dalam SEBUAH IMPIAN BODOH yang MEREKA PUNYA!
Dan AKU menyangkali MIMPIKU sendiri, lalu TERPURUK dalam SEBUAH DUNIA yang SEBENARNYA tidak KUINGINKAN tapi SUDAH KUJALANKAN.
Menarik diriku MUNDUR, sudah TIDAK MUNGKIN!
Perlahan aku MULAI MENCINTAI apa yang AKU JALANI…
Aku MENCINTAINYA, karena TERBIASA MENJALANINYA…
Namun, jika WAKTU MEMANGGILKU pulang kembali, DISANALAH TEMPATKU!

Aku bukan SEORANG MALAIKAT! Perumpamaan ini terlalu HEBAT untukku…
Aku tidak SEBAIK MALAIKAT! Bahkan tidak SEPERTI MALAIKAT…

Kadang aku hanya ingin melakukan apa yang aku suka,
Menikmati apa yang aku mau…
Tanpa harus TAKUT MELUKAI SIAPAPUN, atau MENGECEWAKAN SIAPAPUN!

Ini PESANKU untuk SEMUA GENERASI MENDATANG…

JANGAN JADI DOKTER!

Ini adalah DOKTRIN KONYOL yang selalu digemakan oleh setiap ORANG TUA diseluruh pelosok negeri,
APA HEBATNYA JADI DOKTER? TIDAK ADA!
APA UNTUNGNYA JADI DOKTER? TIDAK ADA!
Jika kau KEBETULAN HEBAT dan OBAT yang KAU BERIKAN MANJUR… kau akan DIPUJA oelh BANYAK ORANG!
Namun, saat OBAT yang KAU BERIKAN tidak sesuai atau KAU MELAKUKAN SEBUAH KESALAHAN,
Kau akan DISUDUTKAN! Kau akan DIHUJAT!
Tanggung jawab MORALMU begitu HEBAT dan BESAR!
Padahal, DOKTER hanyalah PERPANJANGAN tangan TUHAN, jadi SEGALA HAL ada DITANGAN TUHAN.
Dokter MEMAKAI ILMU yang MEREKA PUNYA dan MELAKUKAN yang TERBAIK semaksimal mungkin,
TAPI TUHAN yang BERKEHENDAK!
Tapi pada PRAKTEKNYA? Kau akan DIGURUI oleh PASIENMU sendiri.
Mereka akan MERASA LEBIH TAU BANYAK daripada KAU.
Bahkan TIDAK SEDIKIT yang MENGETES ILMUMU. Mereka hanya ingin tau seberapa HEBAT KAU diBIDANGMU.
Mereka tidak PERDULI sudah MEMBANGUNKANMU SEMALAM APAPUN, bahkan HANYA untuk SEBUAH PENYAKIT yang TIDAK BEGITU PENTING dan DARURAT. Yang MEREKA TAU, kau HARUS MELAYANI.
Padahal, DOKTER juga MANUSIA! Mereka punya PERASAAN, hati mereka terbuat dari DAGING yang BISA SAKIT!
Tapi, MEREKA selalu MELAYANI dengan SIKAP SERAMAH MUNGKIN!
Kadang, MEREKA harus MENENGGELAMKAN RASA SEDIH mereka hingga KE DASAR!
Melupakan KEJENGKELAN MEREKA, hanya untuk MELAYANI PASIEN.
Dan, kadang….itupun tidak DIPERHITUNGKAN?
Sebagian orang JUSTRU DATANG dan MENCARI-CARI KESALAHAN dari TENAGA MEDIS,
Dan LUCUNYA, DOKTER adalah SANG TERDAKWA itu!

Jangan jadi dokter….
Carilah CITA-CITA lain yang LEBIH BAIK daripada MENJADI SEORANG DOKTER!
Aku mengatakan ini, KARNA AKU SUDAH MERASAKANNYA!
Aku MENJALANINYA, karna AKU SUDAH TERLANJUR ada DISINI!

Jadilah APA yang KALIAN MAU dan INGINKAN,
Jangan PINJAM IMPIAN ORANG LAIN lalu KALIAN MAINKAN,
Berjalanlah pada MIMPIMU sendiri.
Temukan hal yang MEMBUATMU JATUH CINTA pada APA YANG KAU PILIH.
Kau harus MENCINTAI apa yang KAU YAKINI, hingga LANGKAHMU akan TERASA RINGAN…


Aku pikir, PERENUNGAN PANJANGKU sudah usai,
Namun, aku terdiam lama, saat sebuah EMAIL masuk dari DIA,
Seorang TEMAN yang SELALU BERANI menegurku dengan CARANYA yang KHAS!

Aku melihat sebuah MALAIKAT TURUN menyentuh BUMI,
Dia TERJATUH dari LANGIT bernama IMPIAN,
DIA MEMASUNG DIRINYA, menyentuh BUMI yang KUSEBUT KENYATAAN,
Entah UNTUK APA dan UNTUK SIAPA, dia TURUN KE  BUMI,
Seharusnya DIA BAHAGIA di LANGIT.
Tempatnya BUKAN DIBUMI…
Namun, DIA MEMATAHKAN SAYAPNYA, agar tidak BISA KEMBALI KESANA…
Dia MENAHAN RINDUNYA untuk KEMBALI MENGEPAKKAN SAYAP itu,
Apa yang BISA MENAHANNYA SEHEBAT ini?
Sesuatu yang MENARIK diBUMI telah MEMBUATNYA berpaling dari LANGIT,
Sebuah TUGAS yang MUNGKIN tidak bisa DIA TOLAKKAH?
Atau DIA tidak memiliki HATI untuk MELUKAI ORANG yang MENGINGINKAN DIA diBUMI?
Lama aku melihat dia TERDIAM diBUMINYA,
Sesekali aku melihatnya MENANGIS TERSEDU memimpikan LANGIT kediamannya,
Dikali lain, aku melihatnya MENCOBA MENGGAPAI KEMBALI LANGIT itu,
Kadang, dia mencoba untuk TERBANG walau sering terjatuh,
ANGIN menghempaskannya PADA SATU TITIK yang TIDAK BISA DIA LAWAN!
ANGIN itu bernama KEWAJIBAN dan TANGGUNG JAWAB…
Berulang kali, dia mencoba menyangkali BUMI, namun ANGIN TERLALU KUAT untuk DILAWAN,
ANGIN membuatnya TERDUDUK diBUMI!
Lalu sayup-sayup KUDENGAR SUARA LANGIT memanggilnya PULANG,
Tidak, DIA tidak akan KEMBALI…BUMI MENAHANNYA TINGGAL.
Dan ANGIN akan MENGHEMPASKANNYA KEMBALI.
Sehebat apapun DIA BERUSAHA untuk KEMBALI, SAYAPNYA tidak KUAT untuk MELAWAN ARAH ANGIN,
Belum lagi BILA HUJAN menghantamnya, membuatnya JATUH TERSUNGKUR memeluk SANG BUMI!
Kadang, aku rindu mendengar NYANYIANNYA DILANGIT,
LANGIT begitu SEPI tanpa SENTUHANNYA.
Namun, kadang AKU PAHAM… BUMI lebih MEMBUTUHKAN DIA!
Aku tidak bisa MENARIKNYA KEMBALI pada LANGIT, karna sekarang JIWANYA telah TUMBUH BERSAMA BUMI,
ANGIN dan HUJAN membuat AKAR dari JIWA itu KIAN KOKOH.
Hingga kadang, AKU RASA…
Sang MALAIKAT LUPA, DIMANA RUMAHNYA!
Jadi, siapa yang HARUS DISALAHKAN?
LANGIT yang MEMBIARKANNYA PERGI? Atau BUMI yang MEREBUTNYA secara PAKSA?
Atau LANGIT tidak bisa MENARIKNYA karena TERLALU LEMAH melawan BUMI?
Mungkin saja, ANGIN yang MENCEGAHNYA PULANG,
HUJAN membuatnya LUPA dimana RUMAHNYA!
Hingga LANGIT, tidak akan LAGI DIA SENTUH…
Sebab ITULAH, setiap kali HUJAN DATANG, SANG MALAIKAT hanya MENATAP LANGIT,
Menatap sebuah IMPIAN yang TIDAK TERSENTUH DIATAS SANA, menjadikannya SEBUAH MIMPI ABADI,
Karena SEKARANG, DIA HIDUP DI BUMI…
Sekuat apapun RINDUNYA pada LANGIT, DIA tidak  BISA MENINGGALKAN BUMINYA,
Sebab SANG MALAIKAT menyadari BAHWA BUMI membutuhkannya, dan LANGIT hanyalah KHAYALAN LEPAS SENJA yang MENYEJUKKAN. Untuk itulah, SEGALA IMPIAN tergantung DILANGIT…
Kadang, AKU RINDU melihatnya TERBANG kembali KESANA, ketempat DIMANA DIA BERASAL,
Sekalipun TIDAK SESEMPURNA BIASANYA…
Aku ingin MENEMUKANNYA DILANGIT!
Bukan MELIHATNYA TERSAKITI oleh ANGIN dan HUJAN diBUMI…

LO taukan? Sulit untuk gue bisa kembali kesana…
Mungkin SESEKALI gue bisa KEMBALI pada APA yang GUE IMPIKAN!
Tapi tidak UNTUK SETERUSNYA,
Dalam HIDUP ada PRIORITAS PENTING yang HARUS GUE BUAT!
Dan, memperjuangkan APA yang GUE PUNYA adalah HAL TERPENTING SAAT INI.
Mengubur MIMPI TERBESAR GUE, adalah HAL paling RASIONAL saat ini.
Sebab inilah MIMPI SEMUA ORANG,
Anggaplah gue sedang BERJALAN dalam SEBUAH CERITA orang lain,
Dan GUE MEMINJAM MIMPINYA untuk DIJALANI!


BROKEN ANGEL…
Ngga tau ya, tapi SAYA SUKA dengan SEBUTAN INI. Terdengar begitu INDAH untuk DIUCAPKAN!

Saya tidak berharap ada banyak BROKEN ANGEL didunia ini,
Jika BROKEN ANGEL ini, adalah PERUMPAAN UNTUK SAYA!
Biarlah saya yang MERASAKANNYA…
Memiliki SAYAP namun TIDAK BISA TERBANG,
Saya MEMATAHKANNYA agar YANG LAIN SENANG,
Saya MENGUBURKAN IMPIAN TERDALAM saya untuk SENYUM BANYAK ORANG,
Saya BERUSAHA untuk MENYUKAI apa yang SAYA JALANI,
Saya BERHASIL untuk MENCINTAI apa yang SAYA DAPATKAN!

Namun, RASA tidak PERNAH BOHONG…
Ada saat, ketika HUJAN DATANG dan MELANKOLIS menghampiri saya,
SAYA RINDU untuk PULANG pada "KEWAJIBAN" itu,
RINDU untuk BERDIAM dalam SEBUAH KEHENINGAN yang SAYA CIPTA,
Saya ingin KEMBALI pada SEBUAH CERITA yang LAMA telah SAYA TINGGALKAN,
Memperjuangkannya KEMBALI, adalah MIMPI yang SEMPURNA…

Ah, sudahlah!

Jangan ditanggapi secara serius, tulisan TOLOL ini hanya saya buat dikala saya merasa BEGITU BOSAN dengan RUTINITAS disini. Dan saya merasa BEGITU JAUH dari DIRI SAYA. Lalu saya menemukan DIRI SAYA dalam SEBUAH PERENUNGAN PANJANG tentang SEBUAH MIMPI…

Saya tidak mempertanyakan KEMBALI apa yang SUDAH SAYA DAPATKAN,
Terlalu bodoh rasanya, mendebat apa yang sudah terjadi…
Namun, SULIT untuk MENOLAK RINDU yang HADIR atas NAMA MIMPI!

Manusia hidup karena MIMPI. Dalam mimpi KAU MENEMUKAN sebuah KEKUATAN untuk MAJU dan HARAPAN untuk BERTUMBUH. Sekalipun TIDAK SESEMPURNA IMPIANMU, setidaknya ADA LANGKAH MAJU untuk MENCAPAINYA!

Aku suka kalimat ini….

I saw a BROKEN ANGEL with a BROKEN WINGS,
But,She always GIVE THANKS for this…


Setelah pembicaraan KONYOL bin MELOW yang PANJANG,
Aku mematikan TELPON.
Dan menemukan DIRIKU dalam sebuah DILEMATIS yang SANGAT BESAR!

TERIMA KASIH untuk TEMAN TERBAIK saya.
Yang selalu mau dan bisa mendengarkan saya…
Jarang loh, saya mau bercerita TENTANG RASA pada ORANG LAIN,
Saya terlalu KUAT untuk DIHIBUR!
Tapi KALI INI, saya kalah untuk MENJADI KUAT!

Jika itu tentang CINTA, aku rasa SEMUA yang KUAT akan MENJADI LEMAH!!!

Semoga suatu hari nanti,
SANG MALAIKAT dapat KEMBALI ke LANGIT, memainkan LAGUNYA seperti biasa,
Tanpa RASA TAKUT pada ANGIN dan HUJAN yang MENAHANNYA diBUMI,
Atau pada BUMI yang SENANTIASA menahannya KEMBALI.
Semoga, bila saat itu TIBA,
SANG MALAIKAT tau mana yang HARUS DIA PILIH…

Kadang TERSENYUM untuk KEBAHAGIAAN ORANG LAIN adalah RASA SAKIT yang TETAP DISYUKURI…
Kadang KITA tidak BISA MELIHAT PELANGI secara BERSAMAAN diberbagai BELAHAN BUMI,
PELANGI hanya MUNCUL ditempat yang LANGIT KEHENDAKI,
Bila DIA BELUM MUNCUL ditempat SANG MALAIKAT,
Tidak berarti…DIA TIDAK MUNCULKAN?
Hanya saja BELUM WAKTUNYA dia ADA, atau LANGIT belum MELUKISNYA untuk KITA!


Maret 2013

(Disaat aku menghitung HARI untuk KEMBALI menyentuh LANGIT itu!
Dan aku SADAR bahwa BUMI adalah TEMPAT PERJUANGAN)

Benyada Remals  (*dyzcabz)


Komentar

Postingan populer dari blog ini

25 Facts about me

25 facts about me Ini salah satu chalenge yang agak menatang bin unik, karena saya harus benar-benar mengenali siapa dan bagaimana saya. Memang hanya sebuah keisengan saja, tapi tetap saja, membuat saya berpikir cukup keras untuk ini... And, this is it... 25 fact about me : 1. Saya adalah sulung dari 5 bersaudara, namun tunggal perempuan dari 3 bersaudara, kedua adik perempuan saya meninggal. Dirumah semua memanggil saya Kakak, bahkan yang lebih tua dari saya. (*kocakkan?) 2. Saya lahir di Salatiga, tumbuh dan berkembang di berbagai kota, palembang, surabaya, makasar, namun sebagian umur saya, dihabiskan di Metropolitan. Hmmm,,,,tapi saya Ambon! 3. Saya menghabiskan waktu luang saya dengan nulis, denger musik, baca buku, but almost novel my fave reading. Hohoho... 4. Hal yang tidak pernah salah buat saya adalah CHOKI-CHOKI, karena teman terbaik sekaligus musuh teeberat saya (*sometimes) Yep, Im chocofreak!  5. Saya suka bertualang kemana saja. Apalagi kepegunungan. T...

Obsesi YANG SALAH!!!

Obsesi yang salah! Saturday, September 25, 2010 6:15 AM Mungkin aku harus mengatakan BAHWA aku PEREMPUAN yang sangat beruntung! Dengan segala keterbatasan yang aku miliki,aku mampu memikat hati siapa saja. Aku mampu mendiamkan,ANJING HERDER!<loh kok=""></loh> ************************************************************** Kenapa aku mengatakan AKU BERUNTUNG??? Disatu sisi,aku dicintai oleh seorang lelaki yang nyaris sempurna. Dia memiliki ketampanan dan kemapanan yang menjadikannya sebuah OBSESI yang diminati oleh setiap HAWA. Kecuali aku! Aku benci COWO! Mereka adalah makhluk egois yang tidak pantas dicintai. Mereka lebih baik untuk dicampakkan. Tidak ada toleransi untuk rasa benciku pada makhluk terkutuk itu. Aku membenci mereka. Sangat membenci mereka. Entah untuk alasan apa! Tapi,AKU MEMBENCI COWO. Sampai DIA datang… Membuatku runtuh dari KESOMBONGANku yang menilai bahwa akulah yang paling benar tentang segala hal. Dia menamp...

I am a proud sister!!!

I am a proud sister!!!! First thing first... Congratz, Melf! Calon Sp.B menunggu waktu aja sih. Pembicaraan tentang sekolah lagi itu sudah ada beberapa tahun ke belakang, sejak PTT, well kita udah hampir 8 tahunan jadi dokter. Mulai dari dokter ptt di pedalaman, hingga magang di RSUD, hingga akhirnya menetap dan menjadi PNS di RSUD Kota Sorong lalu di angkat menjadi Kepala IGD (*melf) Jadi saya mengerti betul, bahwa kakak saya sangat menginginkan "sekolah" lagi. Sama saya juga. Tapi, usia epit adalah batas rawan. Kenapa? Dia udah 33, tahun ini, 34. Sedangkan batas usia yang di tetapkan itu 35 tahun. Jadi saya mengerti betul, kenapa dia berjuang dan berusaha sekuatnya untuk masuk PPDS. Mungkin ada banyak yang akan bertanya, ngapain sih ngotot jadi ppds atau sekolah spesialis. Toh udah dokter, ngga capek sekolah lagi. Well, tergantung caramu memandang sebuah "nilai" dari gelar yang tersemat. Untuk kami, menjadi Spesialis bukan hanya tentang "keuntungan...