Dan TERJADI LAGI…
Thursday, November 22,
2012
8:56 AM
Apa rasanya ketika kau dipaksa untuk
MENJALANI KISAH yang TIDAK PERNAH kau inginkan?
Apa jadinya, MENJALANI KISAH yang
SALAH?
Apa rasanya, MEMILIKI namun tidak
SEUTUHNYA?
Bagaimana RASANYA…mencintai tapi
TIDAK DIANGGAP?
Dimanapun kita
berada, kita berpijak di bawah langit yang sama…
******************************************************************************************************
Aku TERPAKSA MENJALANI kisah ini.
Bukan karena TIDAK MAU atau TIDAK BISA. Tapi SEBUAH KEHARUSAN, karena AKU
adalah MANUSIA BAIK yang tidak PUNYA KEMAMPUAN untuk MENOLAK. Aku benci SIFATKU
yang TIDAK TEGAAN ini. Namun, seperti inilah TUHAN MEMBENTUKKU. Menjadi seorang
PEREMPUAN BODOH yang SELALU TERPOJOK. Selalu menerima dan mengikhlaskan
segalanya.
Aku perempuan, aku
tidak punya kekuatan untuk menjalaninya, tapi TUHAN menganugrahkan KEIKHLASAN
untuk MENERIMANYA.
Aku menyimpan
sejuta LUKA dalam SETIAP DERAI TAWA yang MENGALIR,
Aku menyembunyikan
AIR MATA dalam SEMUA SENYUM MANIS yang TERLIHAT,
Aku menguatkan
DIRIKU, ditengah KETERPURUKANKU…
Karena TUHAN
mencintai KEINDAHAN, maka DIA menciptakan PEREMPUAN!
Kisah cintaku tidak semulus, kulit
mukaku. Entah ini sebuah KARMA atau BUKAN. Setiap kali aku PACARAN, semuanya
akan berakhir dengan PERSELINGKUHAN yang MENYESAKKAN. Mereka menemukan yang
LEBIH BAIK dan SEMPURNA versi mereka.
Dan membuatku pensiun dini dari HATI
MEREKA. Sedih ya?
Dan TERJADI LAGI dan LAGI. Selalu
dan LAGI. Itu sangat MENYEDIHKAN ketika kau tidak berhasil membawa KISAH
CINTAMU menjadi sesuatu NYANYIAN INDAH sambil BERJALAN DIALTAR. Mana yang lebih
baik, MEMBIARKANNYA PERGI atau MEMPERTAHANKANNYA disaat CINTA TAK LAGI disini?
Dan aku selalu TERHEMPAS disaat aku
berusaha BANGUN….
Hal yang paling
menyakitkan adalah KEKALAHAN karena SESUATU yang PADA DASARNYA tidak bisa
DIUBAH!
******************************************************************************************************
Aku berteman dengan CARLO, sejak
kami berusia 6 tahun. Kami SD bersama, SMP dan SMA. Kami bersahabat dengan
begitu baik. Persahabatan kami berlanjut hingga saat ini. Aku tidak pernah
menganggapnya lebih dari seorang sahabat! Dimataku, dia hanya SEORANG TEMAN
LAMA, tidak akan BERUBAH SAMPAI KAPANPUN!
Namun, sesuatu terjadi pada kami.
Bukan padaku, tapi KELUARGA CARLO. Dan cerita hidupku kian hancur…
Aku bahkan tidak mengerti KENAPA AKU
HARUS MELAKUKANNYA! Kenapa aku begitu IKHLAS untuk MENJALANINYA! Kenapa aku mau
MENGAMBIL PERAN yang tidak pernah AKU INGINKAN. Lalu, kenapa HARUS AKU yang
MENGORBANKANNYA?
Kisah apa lagi ini!
Sore itu, hujan turun tidak deras.
Dingin dan lembab kian terasa menusuk kulitku. Ah, perasaan melow bin tolol ini
mulai hinggap di hatiku. Perasaan yang beberapa bulan lalu aku tepis sekuat
tenaga. Aku tidak bisa dan tidak boleh kalah oleh HATI. Aku menghembuskan
nafasku pada kaca jendela, terlihat embun disana. Entah ada angin apa, aku
menuliskan nama DIA yang tidak LAGI disini.
Aku menatap langit yang kian menghitam.
Malam kian merapat, dan waktu akan semakin cepat bergulir. Aku tidak bisa
menentukan KISAHKU SENDIRI. Aku merasa bagaikan BONEKA BODOH yang tidak
berdaya. Bagaimana mungkin aku menyerahkan nasibku pada orang yang tidak aku
cintai! Dan bagaiman ceritanya aku menghancurkan cinta CARLO! Ah, aku-kah yang
MELAKUKANNYA? Bukankah ORANG TUA KAMI merasa bahwa PERJODOHAN ini adalah SEBUAH
KEPUTUSAN yang BENAR? Hanya untuk menyelamatkan BISNIS yang SUDAH MEREKA BANGUN
bertahun-tahun lalu, mereka rela menjual KAMI! Bukankah itu BARTER yang
SEPADAN? Toh, akhirnya HARTA itu AKAN MENJADI MILIK BERSAMAKAN?
Yang salah dengan PERJODOHAN ini
adalah TIDAK ADA CINTA disana! Kami adalah SAHABAT. Tapi tidak ada PERASAAN
LEBIH disana. Hanya seorang SAHABAT! Lagipula CARLO memiliki SANTI. Wanita yang
sudah dipacarinya sejak 4 tahun lalu. Dan sekarang, dia harus melepaskannya
DEMI AKU?
Langit diluar semakin GELAP, kini
garis-garis petir itu terlihat putih dan jelas. Aku berpikir kembali tentang
semua ini. Apa maksud TUHAN dengan semua ini! 5 bulan lalu, kekasihku
BERKHIANAT dengan SEPUPUKU. Aku berusaha bangkit dengan susah payah untuk
kembali menjadi AKU YANG DULU. Susah untuk keluar dari sebuah KEMATIAN HATI
yang MEMILUKAN. Namun aku berusaha untuk
TEGAK dan MELAWAN AIR MATA yang JATUH.
Lalu, 3 bulan lagi, aku harus
MENIKAH dengan SAHABAT KECILKU. Apa bedanya aku dengan SEORANG PENGKHIANAT? Aku
menghancurkan hati SANTI. Aku bahkan tidak tau harus menjelaskan bagaimana dan
darimana! Aku tidak menginginkan hal ini terjadi. Tapi jika ini yang TERBAIK,
apa yang bisa aku lakukan? Aku tidak punya kemampuan untuk menolaknya!
"Nesia, carlo ada
dibawah."
"Ma? Untuk apa lagi dia datang?
Bukannya kemaren semua sudah diomongin?"
"Mama ngga tau,sayang. Mungkin
masih ada yang dia pengen omongin sama kamu."
"Nesia pengen sendiri,ma"
"……..."
"Nesia lagi males ketemu
sapapun"
"Mama tau, perjodohan ini bukan
ide yang bagus. Tapi, apa kamu tega melihat papamu hancur karena kehilangan
perusahaan yang sudah dia bangun bertahun-tahun yang lalu? Lagipula anggaplah
ini sebuah bonus. Perusahaan papa terselamatkan, dan kamu memiliki suami yang
baik. Benarkan?"
Aku menatap mama. Bagaimana mungkin
mama mengatakan ini BONUS! Ini SEBUAH PERNIKAHAN! Bukan sebuah PERMAINAN di
TIMEZONE. Tidak ada KALAH dan MENANG, lalu dapat BONUS! Ini HATI! Bagaimana
MOBIL BISA JALAN, tanpa BENSIN? Sekalipun MESINNYA BAGUS, tapi tanpa BENSIN,
semuanya terasa KOSONG! Begitu juga dengan PERNIKAHAN, apa hebatnya JIKA TANPA
CINTA? Semewah apapun itu, sehebat apapun itu, semua TERASA KOSONG tanpa CINTA!
Cinta memang dapat tumbuh sering
BERJALANNYA WAKTU. Tapi, bagaimana CINTA bisa TUMBUH, jika CINTA itu TELAH
DITINGGALKAN di HATI yang LAIN? Dan, aku adalah PARASIT pengganggu yang HARUS
DILENYAPKAN. Dosa apa yang aku lakukan hingga aku menyebabkan KEHANCURAN CINTA
MEREKA. Demi menyelamatkan IMPIAN PAPA, aku mengorbankan HATI SANTI, dan
menjual HARGA DIRIKU.
Kebahagiaan apa
yang AKU PILIH?
"Kenapa anak harus berkorban
sebegini besar,ma? Hanya untuk orang tuanya? Apa yang BAIK untuk UKURAN KALIAN,
belum tentu baik untuk NESIA! Dan, kalau pada akhirnya PERNIKAHAN ini GAGAL
untuk BERJALAN pada RELNYA. Jangan salahkan NESIA! Ataupun CARLO. Bahkan RUMAH
KAYUpun, harus punya DASAR yang KOKOH,ma."
*******************************************************************************************************
Café INDONESIA, BOGOR-JAWA BARAT…
Hening. Aku dan CARLO duduk
berhadapan di sudut meja. Dia mengajakku keluar. Aku bahkan kehilangan kata
untuk dibicarakan. Apa rasanya menikah dengan SAHABAT KENTALMU? Orang yang
terbiasa main dan saling ejek. Tempat bertukar cerita dan tertawa. Lemari besi
terbaik didunia. Apa rasanya menikahinya! Apa rasanya menghabiskan hidup
dengannya. Jika kalian bilang bahwa SAHABAT mungkin MENJADI CINTA. Aku tidak
sependapat, karna bagiku SAHABAT, selamanya akan MENJADI SAHABAT. Aku justru
akan merasa kehilangan jika aku menjadikannya SUAMIKU. Aku tidak bisa lagi
tertawa dengan BEBASNYA. Untuk siapa, aku bercerita tentang semua kekesalanku
untuknya? Aku kehilangan tempat berkeluh kesahku…
"Minum,nes" ucap CARLO
dingin
"Ga haus"
"3 bulan lagi kita
menikah."
"Ya, seperti yang mereka
mau"
"Nes…gue ga cinta sama lo. Gue
cinta sama santi"
"Lo ga perlu billang ke gue.
Bilang sama bokap lo! Biar perjodohan paling tolol ini dihentikan!" ucapku
gusar
"Ga mungkin membantah papa.
Melihat dia mati hanya gara-gara ini?"
"Apa bedanya sama gue? Geu juga
ga mau kehilangan papa hanya gara-gara ini."
"Tapi gue ga bisa ngancurin
santi, nes. Gue udah terlalu jauh dengan dia, nes. 4 tahun bukan waktu yang
sebentar."
"Lalu? Gue mesti gimana?"
"Kita terjebak dalam hal bodok
ini. Dan gue ga bisa nemuin jalan keluar yang pas."
"……."
"Gue cuman mau lo tau, bahwa
gue cintanya sama SANTI! Pernikahan ini bisa jalan, tapi tidak akan mematikan
cinta gue. Gue bakalan tetap dengan santi."
"…………."
"Suatu saat kita bakalan cari
waktu yang tepat, untuk pisah. Setelah semua hal menjadi baik. Santi bakalan
sabar untuk nunggu waktu itu. dan gue harap, pernikahan ini hanya terjadi
DIATAS KERTAS!"
"…………."
"Gue tau, dasar pernikahan ini
hanya PERUSAHAN bukan HATI. Jadi, gue rasa kita bisa jalanin ini dengan
baik."
"…………."
Aku tersenyum dan mengangguk. Aku
juga tidak BERHARAP bahwa AKTING ini MENJADI AKTING JUJUR! Aku hanya mengikuti
ALIRAN AIR yang MEMBAWA KISAH ini. Jika memang harus DIJALANIN, aku akan
MENGHADAPINYA.
Tapi sampai BERAPA
LAMA kita harus BERBOHONG?
Sampai kapan kita
harus BERAKTING?
********************************************************************************************************
PERNIKAHAN itu TERJADI JUGA.
Aku dan CARLO berusaha sekuat tenaga
untuk MENUTUPI KETIDAK SUKAAN kami dengan HAL INI. Namun, make-up setebal
apapun tidak memperlihatkan bahwa AKU
BAHAGIA. Rasa senang itu harus muncul dari HATI. Jika hatimu tidak
merasa NYAMAN dan SENANG, wajahmu akan MEMANCARKANNYA. Benarkan?
Aku melihat SANTI tegak diantara
RIBUAN PASANG mata. Aku melihat KESEDIHAN terpancar jelas dimata indah itu. aku
pernah merasakan seperti ini. Disaat orang yang KAU CINTAI tegak DISISI ORANG
LAIN. Dan memilih untuk BERJALAN DISISI
ORANG LAIN. Sekalipun ini hanya SEBUAH AKTING, namun APA yang TERLIHAT itulah
YANG TERBACA.
Ketika SANTI naik ke pelaminan untuk
MENYALAMI KAMI. Dia menekankan untukku BAHWA CARLO adalah MILIKNYA. Bahwa ini
tidak akan BERJALAN LAMA. Bahwa semua ini hanyalah SEBUAH MIMPI! Aku hanya
tersenyum MENDENGAR BISIKANNYA. Itu lebih terdengar seperti sebuah ANCAMAN. Dia
tidak perlu mengingatkan APA POSISIKU. Toh, SEKARANG secara DE FACTO, CARLO
adalah SUAMIKU. Lebih mudah untuk MENYEPAKNYA! Iyakan? Akulah yang MEMILIKI HAK
UTUH atas CARLO!
Kami MEMULAI KEHIDUPAN ini…..
SULIT rasanya MEMULAI hal yang SUDAH
HANCUR diawalnya! Bagaimana bisa kau membangun sebuah rumah tangga tanpa ada
SEBUAH TIANG PENYANGGA. Sulit rasanya tidak MEMPERHATIKAN, karna SUDAH ADA yang
DULUAN memberikannya. Bahkan aku tidak tahu harus MENEMPATKAN DIRIKU sebagai
apa dirumah ini.
Aku adalah NYONYA di rumah ini.
Namun, SANTI selalu datang setiap hari. Untuk melayani CARLO. Dia menggantikan
PERAN dan POSISIKU sebagai ISTRI. Dia mengambil TEMPATKU didalam rumah ini. Aku
seolah ORANG yang KOS-KOSAN dirumahku sendiri. Bukankah itu SANGAT IRONIS?
Didalam rumahku sendiri, aku bahkan tidak mempunyai hak yang layak sebagai
seorang ISTRI? Dan CARLO? Dia begitu nyaman dengan KEHADIRAN SANTI.
Sehingga aku harus menyibukkan
diriku KEMBALI. Aku harus memfungsikan diriku lagi. Mencoba untuk KEMBALI SIBUK
lagi. Daripada aku hanya menonton KEMESRAAN mereka yang KIAN HARI MAKIN
MENJADI? Setidaknya aku bisa MEMFUNGSIKAN KEMBALI ILMU yang AKU PUNYA. Dan itu
sangat MENYENANGKANkan?
******************************************************************************************************
Kembali HIDUP dan MEMFUNGSIKAN
OTAKKU.
Aku kembali ke kantor dan bekerja
lagi. Menjadi seorang TIM KREATIF dari sebuah majalah. Aku memulai segalanya
dari awal lagi. Sarjana komunikasi yang aku kantongi bertahun-tahun lalu, sudah
harus aku keluarkan lagi. Menjadikannya berfungsi untuk aku dan masa
depanku.juga untuk melupakan kejadian pahit yang terjadi dengan hidupku. Cerita
tentang hidupku telah hancur berkeping-keping. Dan itu sangat memuakkan.
Jika aku tidak bisa bahagia untuk
dicintai, maka aku harus bahagia di sisi lain hidupku. Benarkan?
Aku menemukan sebuah ide menarik
yang akan dibahas untuk MAJALAH BULAN DEPAN. Bagaimana kalo ide tentang
PEMBUATAN HOME INDUSTRI tentang KUE dan BAJU. Bukankah sekarang lagi IN banget
ya? Home industri, termasuk dengan BISNIS ONLINE! Ya setidaknya membuat seorang
CEWE ga dianggap remeh dengan suaminya. Lumayan juga sih penghasilan per
bulannya. Iyakan?
Aku sudah menyusun berbagai jadwal dan
deadlinenya. Jadi aku harus pergi mewawancarai dan melihat pembuatannya. Aku
harus mengambil beberapa contoh sampelnya juga, dipakai oleh model sebagai
contoh, sekalian untuk promosinya. Lumayan dong gratis PROMOSI di majalah? Juga
lumayan untuk menyita waktuku dari hari ke hari.
Gerai PUTIH!
Ini salah satu HOME INDUSTRI yang
bergerak dibidang KULINER. Sumpah RAINBOW CAKENYA enak banget, apalagi BROWNIES
KUKUSNYA ga ada yang bisa tandingin lagi. Rasanya tuh lembut banget, coklatnya
berasa banget, trus rasa manisnya begitu pas, ngga bikin enek dimulut. Kream
yang dipakenya juga bener-bener lembut dan pas banget. Aku menyukainya, bahkan
aku membungkus beberapa untuk dibawa pulang ke rumah.
"Nesia?"
Aku terkejut MELIHAT DIA ada DISANA.
Orang yang PERNAH SINGGAH dicerita HIDUPKU. Pernah ada dan MEMBUAT LUKA itu.
Aku kaku, kelu, bias kisah itu
seolah bermain cepat dalam lamunan singkat yang aku benci.
"Hai"
"Ngapain disini?"
"Menurut lo?"
"JOURNALIST?"
Aku mengangguk cepat dan membereskan
alat-alatku. Bergegas untuk pindah segera. Tidak berniat melanjutkan wawancara
ini. Aku bahkan membatalkan niatku untuk MEMBUNGKUS KUE-KUE ini.
"Nes?" panggilnya pelan
"Sorry gue buru-buru."
"Kamu berubah banyak"
"Waktu ga merayap,
Trev..."
"……."
Aku segera naik mobil dan pergi. Aku
harus menghindari MASA LALU ini. Bagaimanapun itu MASA LALU bukan untuk
DIULANGI. Sama sajakan SEPERTI KELEDAI? Mengulangi sebuah KESALAHAN yang SAMA?
Dan aku manusia. Satu lagi, aku SUDAH MENIKAH! Bagaimanapun CERITA yang
TERJADI dibalik PERNIKAHANKU, aku sudah
MENIKAH! Dan itu adalah kenyataan yang PALING SULIT untuk aku bantah.
2 bulan kemudian…
Entah apa yang dituliskan oleh
SUTRADARA diatas sana. Entah bagaimana caranya aku menghindari SETIAP SKENARIO
yang dia berikan untukku. Kenapa aku harus BERTERMU DENGAN DIA kembali! Entah
ini sebuah KESENGAJAAN atau MEMANG INI JALANNYA.
Aku bertemu dengan TREVI ANTONIUS,
sebuah KISAH KLASIK yang USANG. Aku tidak ingin MELIHATNYA LAGI. Bahkan setelah
PENGKHIANATAN yang dia lakukan dulu. Aku tidak berniat untuk MENEMUKAN DIA LAGI
dalam setiap BAIT CERITA HIDUPKU. Aku benci menemukannya DISINI dan DIDEKATKU.
Sama seperti MEMBUAT INFEKSI BARU di LUKA yang LAMA.
Masih teringat jelas, bagaimana
JAHAT KATA-KATANYA untuk aku! Bagaimana dengan santainya dia MENCAMPAKKAN AKU
dan memilih YULIA, mahasiswa KEDOKTERAN itu. bagaimana dia mengembalikan
HATIKU! Bagaimana dia BEGITU JAHAT untukku. Dia seolah tidak MENGANGGAPKU
HIDUP. Dia mematikan KARAKTERKU secara perlahan. Dia berjalan begitu mesra
dengan PEREMPUAN LAKNAT itu. dia menjual KISAH ROMANTISnya di setiap sisi
kampus. Membuatku merasa begitu kecil.
Kenapa begitu sulit
keluar dari KISAH yang GAGAL? Kenapa SAKITNYA selalu MUNCUL TIBA-TIBA?
Lalu KISAH yang AKU
JALANI? Bukankah AKU MEMANG GAGAL dalam SEMUA KISAH CINTA!
Panas terik ini, membuat EMOSIKU
MELEDAK-LEDAK. GERAH, DEADLINE dan beberapa artikel yang belum jadi. Membuat
EMOSIKU mudah sekali TERSULUT. Belum
lagi HECTICnya, udah gitu aku paling benci kerja dengan MANUSIA SUPER LELET.
Heloooowww….ini DEADLINE dan LO MASIH BISA SANTAI? Gimana ga bete sih?
Aarrrggghhh…
Okay….. Aku memutuskan untuk KELUAR
SEJENAK dari KANTOR! Aku butuh UDARA SEGAR diluar kantor! Aku berjalan untuk
mencari MINUMAN DINGIN dan beberapa camilan untuk LEMBUR. Aku benar-benar ingin
REFRESHING SEJENAK. Memang beberapa bulan terakhir, penjualan majalah ini mulai
naik drastis. Sehingga GM-nya menuntut tim-ku untuk bekerja extra keras untuk
menjualnya. Jadi setiap bulan kami harus banting tulang dan otak untuk
memunculkan sebuah ide gokil baru demi mengangkat rating penjualan yang kian
membaik. Disatu sisi,aku merasa bangga sekali. Karna kehadiranku disana bisa
membuat sesuatu yang BERHARGA. Namun, disisi lain…aku kian terpuruk!
Aku duduk disalah satu café
pinggiran jalan. Aku memesan moccacino dingin dan cheese cake. Duduk diam
sambil menikmati DEBU di kota ini. Lalu aku mengalihkan PANDANGANKU ke ruangan
didalam ini. Dan aku menemukan sosoknya.
DAMN! Kenapa harus
dengan DIA LAGI sih????
Yup…dia duduk tepat diseberangku!
Tamu yang TIDAK DIUNDANG, bahkan TIDAK DIHARAPKAN! Menjengkelkan ya?
"Rehat?"
Aku hanya diam dan menatapnya.
"Sendiri?"
Aku masih menatapnya tanpa bersuara
dan membantah. Kesal dan marah bercampur didalam otakku. Namun sulit
menumpahkannya.
"Dulu itu kesalahan, nes"
"Sorry lo lagi ngomong dengan
ISTRI ORANG" jawabku dingin
Aku menunjukkan CINCIN itu. aku
membaca KETERKEJUTAN diwajah SIMPATIK itu. dan aku merasa MENANG!
"Terus? Kalo lo married
kenapa?" tantangnya
"LOWONGANNYA udah tutup,mas!" tegasku lagi
"LOWONGANNYA udah tutup,mas!" tegasku lagi
"Gimana kalo gue nekat untuk
dapetin LOWONGAN itu?" ucapnya dengan SENYUM MANIS yang SAMA.
Aku terdiam. Aku bergegas memanggil
waiters untuk membawa bill. Dia hanya diam dan mengawasiku. Dia tidak kembali
ke teman-temannya.
"kemana aja lo dari
kemaren?" balasku dingin
Aku segera keluar dari CAFÉ itu. aku
benci SITUASI INI, aku benci KISAH INI! Aku benci peran yang harus kumainkan.
Aku benci semua ini. Kenapa dia tidak muncul dari DULU, sebelum aku memutuskan
untuk MENGIYAKAN PERJODOHAN ini? Kenapa dia muncul saat JANJI SETIA itu telah
aku IKRARKAN walalupun TIDAK AKU JALANI dengan IKHLAS. Kenapa dia harus hadir
LAGI disaat aku mulai MENEMUKAN DUNIAKU yang LAIN. Kenapa?
"NEEESSSS!" teriaknya
Aku mengacuhkannya. Aku tetap
berjalan menjauhinya. Aku tidak boleh begini. Aku sudah MENIKAH. Aku
meneriakkan sebuah kenyataan pahit itu BERKALI-KALI untuk diriku sendiri. Aku
menekankan untuk diriku sendiri bahwa ini kesalahan. Aku tidak bisa menanggapinya
lagi. Dan aku tidak mau dia hadir lagi. Aku tidak butuh dia lagi.
Sebuah KESALAHAN
yang DULU aku MAINKAN itu BERNAMA CINTA,
Lalu…KESALAHAN yang
SEKARANG aku JALANI ini BERNAMA PERNIKAHAN…
Aku terikat
diantara 2 dunia yang BEGITU aku TAKUTI,
CINTA masa lalu dan
PERNIKAHAN demi masa depan…
Bagaimana bisa AKU
TERJEBAK diantaranya?
*********************************************************************************************************
VENESIA HOME….
Keadaan ayah VENESIA makin memburuk.
Sejak 3 tahun yang lalu, dia memang mengidap DARAH TINGGI. Sudah pernah STROKE
1 kali. Belakangan ini, kondisinya kian memburuk. Darah tingginya tidak
terkontrol, sehingga perlu perawatan intensif yang ketat. Takutnya stroke itu
berulang kembali.
Entah apa yang dipikirkan oleh
ayahnya. Toh, perusahaannya kian maju. Perjodohan itu telah berhasil memajukan
impiannya. Sesuatu telah terjadikah? Sehingga dia begitu tidak tenang dan
gelisah? Setiap hari, dia selalu gelisah dan tidak tenang. Emosinya sulit
dikontrol. Bahkan ISTRINYA sendiri sudah menyerah untuk menenangkannya.
Apalagi yang kurang? Semuanya telah
tersedia dan berlimpah.
Bila ada yang kurang, mungkin
SEORANG CUCU. Pewaris KEKAYAANNYA yang begitu MELIMPAH beberapa tahun terakhir
ini. Memang pernikahan VENESIA dan CARLO sudah menginjak 3 tahun lebih. Namun,
tanda-tanda HADIRNYA seorang CUCU belum juga muncul. Setiap kali PERTEMUAN
KELUARGA, mereka ber2 selalu berasalan, sibuk dan sibuk. Seolah-olah hanya
KERJALAH dunia mereka. Toh, bisakan mereka rehat sejenak dan mengambil cuti
untuk HONEYMOON yang tertunda itu? bukankah sekarang BISINIS mereka sedang
MEROKET?
Atau…PERJODOHAN
itu, SEBUAH KESALAHAN yang TERSURAT?
Sebagai seorang AYAH, tentu
PERASAANNYA begitu PEKA. Dia tahu betul bahwa VENESIA tidak mencintai CARLO.
Namun demi AYAHNYA dan SEMUA IMPIANNYA, dia tidak mau mengecewakan siapapun
disini. Dia mengorbankan HATINYA untuk KEBAHAGIAAN semuanya. Namun, entah mengapa,
AYAHNYA merasa SESUATU telah terjadi! Sesuatu yang BESAR telah MENGHANCURKAN
PERJODOHAN itu.
Ketika, Tn. HAROLD mencoba menemukan
jawabannya. Justru MALAIKAT MAUT menariknya PULANG ke pangkuan mereka! Ddia
tidak INGIN Tn. HAROLD terlalu LAMA MENYAKSIKAN KESAKIT-HATIAN PUTRI
KECILNYA. Dia hanya BISA MENYAKSIKAN
SEBUAH KEBENARAN itu, tapi TERLAMBAT untuk MENYUARAKANNYA.
Kadang, sebagai
seorang ANAK…kami hanya INGIN membahagiakan KALIAN,
Membalas semua hal
yang TELAH KALIAN BERIKAN,
Menjalani APA YANG
TELAH KALIAN ATUR!
Sekalipun itu
SANGAT MENYAKITKAN untuk DIJALANI.
********************************************************************************************************
Aku terkejut…..
Saat MAMA bilang bahwa PAPA sudah
KOMA di rumah sakit. Lututku GOYAH. Bahkan aku tidak mampu untuk BERPIKIR LAGI,
duniaku terasa GELAP. Aku bergegas untuk menemui papa. Kenapa semua terasa
begitu cepat? Kayaknya baru minggu lalu, aku dan papa bertukar cerita tentang
perusahaannya. Aku menceritakan tentang MAJALAHKU dan PROSPEK kedepannya. Aku
baru saja menemuinya. Kenapa dia bisa seperti ini? Apa yang begitu menggangu
pikirannya?
Aku bergegas masuk ke ruang ICU itu.
aku melihat ada PENDETA, AYAH MERTUAKU dan MAMA. Hanya mereka. CARLO bahkan
TIDAK DATANG! Dia suamiku-kan? Aku membelai wajah papa yang kian pucat. Aku dia
menatapku seperti biasa. Ada sesuatu yang menahannya didunia. Mereka bilang dia
menungguku datang.
"Papa boleh pergi. Nessi ijinin
kok."
Airmata mengalir perlahan dari sudut
matanya. Satu-satunya kata terakhir yang aku dengar adalah "Bertahanlah,nes"
Setelah itu, pegangan tangannya
melemah dan mata sayu itu tertutup.
Aku histeris! Bagaimanapun aku
begitu MENCINTAINYA! Aku tidak ingin BERPISAH secepat ini. Aku tidak mau! Aku
tidak maaaauuuu seperti ini. Dia adalah LAKI-LAKI yang AKU CINTAI SEUMUR
HIDUPKU. Dialah yang selalu ada disaat aku butuh semua dukungan tentang hidup!
Aku PINGSAN!
RUMAH DUKA!
Bahkan dalam mimpi sekalipun aku
tidak pernah membayangkan ini terjadi secepat ini. Aku terbangun dan menemukan
TREVI disampingku. Dia memelukku. Disaat aku butuh seseorang untuk
mendengarkanku, CARLO tidak disini. Seharusnya dia berada ditempat TREVI.
Seharusnya dia ada disini untuk menenangkanku. Ini adalah bagian terberat yang
harus aku lewati dari semua kisah pahit ini.
TREVI berusaha menenangkanku. Aku
tidak bisa tenang. Katakan bagaimana caranya untuk tenang, disaat PAPAMU
TERGELETAK TAK BERNYAWA! Bagaimana caranya berusaha untuk TEGAR? Disaat milikmu
yang paling berharga KEMBALI MENGHADAP PENCIPTANYA! Dia bukan hanya PERGI dari
sini, tapi TIDAK AKAN PERNAH KEMBALI. Sebijak apapun PEMIKIRAN yang KALIAN
TAWARKAN untukku, SEMUANYA akan TAWAR. Aku ingin dia kembali disini. Aku ingin
PAPA bergerak kembali. Aku ingin dia HIDUP LAGI.
CARLO datang. Dia tidak berusaha
menggantikan TEMPAT TREVI. Dia malah membiarkan TREVI memelukku. Dia bahkan
tidak datang dan mengucapkan TURUT BERDUKA UNTUKKU. Dia hanya terlihat dari
jauh. Apapun yang terjadi dalam RUMAH TANGGAKU! Tidak seharusnya dia
memperlihatkan itu secara JELAS dan NYATA dihadapan semua orangkan? Apalagi
disaat KEMATIAN PAPAKU.
Aku semakin TERPURUK dengan KEADAAN
ini. Aku tau, SANDIWARA PERNIKAHAN ini kian TERASA MENYAKITKAN. Karna sekarang,
CARLO dan SANTI sudah MEMILIKI ANAK. Dan mereka tinggal didalam RUMAH KAMI!
Bagaimana caranya aku harus KUAT MENGHADAPI ini semua? Apa rasanya jika kalian
ada diposisiku? Melihat SUAMI yang TIDAK MENCINTAIMU, membawa BUAH HATINYA
masuk dan TINGGAL didalam RUMAHMU! Mereka menjadi SEBUAH KELUARGA KECIL yang
SANGAT BAHAGIA. Lalu dimana tempatku?
Jadi salahkah, jika aku MENCARI
KEBAHAGIAAN dengan CARAKU? Bukankah ini IMBANG? Haruskah aku MENDERITA dengan
KISAH ini? Aku lah perempuan BODOH yang BERTAHAN untuk KEBAHAGIAAN semua orang.
Aku tidak ingin MENGHANCURKAN IMPIAN PAPA, namun aku MENGHANCURKAN MASA
DEPANKU.
Dan, hari ini… PAPAKU PERGI!
Mungkin sudah
saatnya, beranjak dan memberikan PERAN UTAMA ini kepada PEMILIKNYA.
Mungkin sudah
WAKTUNYA, untuk MEMBANGUN IMPIANKU tentang CINTA.
Mungkin INILAH
WAKTU yang TEPAT untuk PERGI,
Papa sudah
MENENTUKAN WAKTUNYA, dan inilah saatnya.
Namun, kata TERAKHIRNYA…. Memberatkanku
untuk MELANGKAH!
"BERTAHANLAH,
ness..."
*********************************************************************************************************
1 tahun kemudian!
Rumahku…
Aku memutuskan untuk MEMULAI LAGI
dengan TREVI. Setelah aku berusaha untuk MENOLAKNYA LAGI dan LAGI. Akhirnya aku
menyerah. Aku mencoba untuk MEMENANGKAN HATIKU dan AKHIRI PEDIH ini. Toh,
sebentar lagi PERNIKAHAN ini akan BERAKHIR.
Aku memutuskan untuk JUJUR pada
MAMA. Aku tidak bisa lagi menutupi KEBOHONGAN ini. Ini sebuah KESALAHAN yang
tidak bisa aku SIMPAN LAGI. Anak CARLO semakin besar. Dan pernikahan ini tidak
bisa dilanjutkan! Aku yang akan PERGI. Aku sadar akulah yang SEHARUSNYA PERGI
dari KISAH INI. Akulah yang MENGHANCURKANNYA, kepergianku akan MEMULIHKAN
semuanya. Keadaan BODOH ini akan KEMBALI NORMAL.
Mama terkejut mendengar semua
pengakuanku.
"kenapa kamu tidak bercerita
untuk mama? Kenapa kamu tidak jujur? Kenapa kamu mengorbankan masa depanmu,
ness?"
"nessia takut papa kecewa.
Nessia takut papa marah dan sakit. Nessia ga mau kalian sakit."
"Tapi mendengar semua ini, mama
sakit melihat kamu seperti ini. TINGGALKAN CARLO,sayang! Pergi dari rumah itu.
mama yang akan bertanggung jawab. Tidak ada kebahagiaan yang kamu dapat dari
sebuah kebohongan,nessia."
Aku memeluk mama.
"sekarang, Nessia pacaran
dengan TREVI,ma." ucapku jujur
"Jalanilah, yang menurut kamu
baik. Mama mendukung apapun yang menurut ness baik."
"Maaaa…..tapi papa bilang
nessia, harus bertahan!"
"Itu karena papamu tidak tau
apa yang sudah terjadi! CERAI,sayang. Jangan mau mengorbankan masa depanmu. Apa
yang mau kamu pertahankan? Disana tidak ada yang menjadi milikmu."
"Seandainya dulu, nessia tidak
menikah dengan carlo,ma"
"Jangan pernah menyesal. Inilah
hidup, inilah pengalaman. Kesalahan membuat kita tau, apa yang kita pilih.
Nessia tidak salah, nessia hanya ingin membahagiakan papa dan mama saja."
Setelah pembicaraan dengan mama
malam ini. Aku pulang ke rumah dan memikirkan banyak hal. Banyak hal! Terutama
JANJI SUCI ini. Menjadi JANDA? Siapkah aku menghadapi CELOTEH BURUK orang lain
tentang aku? Apalagi pada waktu papa meninggal, yang ada disampingku itu TREVI
bukan CARLO. Itu saja sudah membuat GONJANG-GANJING disekitar BUMI INI.
Bisik-bisik itu sangat TIDAK NYAMAN untukku. Tapi, haruskah aku bertahan lagi? Haruskah aku melukai DIRIKU dan HATIKU sekali
lagi. Mama bener, bahwa tidak ada yang menjadi milikku disini. Aku bebas
melangkah. Tidak perduli lagi dengan segala PERUSAHAAN ini. Toh, aku bisa
menghidupi mama dan aku. Aku punya pekerjaan tetap yang lumayan bahkan lebih.
Jadi tidak perlu peduli lagi dengan SAHAM atau PEMBAGIAN PERUSAHAAN ini.
Memikirkan ini semua membuatku
PUSING dan TEGANG. Aku turun ke bawah untuk MENCARI MINUMAN dingin. Sejenak aku
melewati kamar CALVIN. Anak CARLO dan SANTI. Anak yang lucu dan sehat. Mukanya
benar-benar mirip CARLO. Dia menatapku dan tersenyum. Bagaimana mungkin dia
bisa selucu ini! Aku menggendongnya dan mengambilkan botol susunya. Senangnya
punya BAYI. Aku tersenyum menatap bayi lucu dalam pelukanku ini.
Kenapa kisah
cintaku tidak semulus pipi CALVIN?
Kenapa aku tidak
bisa menikah dengan PRIA yang MENCINTAIKU lalu PUNYA ANAK,
Dan BERBAHAGIA
selamanya.
Bukannya harus
melalui CHAPTER demi CHAPTER yang MELELAHKAN,
Bahkan aku TAKUT
untuk MEMBAYANGKAN KISAH APA LAGI yang AKAN TERJADI ESOK….
********************************************************************************************************
Ternyata TUHAN masih MEMBERIKAN
KISAH MANIS untuk LEWAT dalam CATATAN PAHIT ini…
Hubunganku dengan TREVI menginjak 2
tahun. Dia mengajakku makan disalah satu RESTAURANT BINTANG 7, di ROOF TOOPnya.
Disinari sinar BULAN yang BEGITU TENANG dan SYAHDU. Dia berdiri diantara
pengunjung yang datang, menembakkan sesuatu kelangit dan KEMBANG API warna
warni itu MENGHIASI LANGIT MALAM ITU.
Lambat laun, aku menyadari sebuah
TULISAN di GEDUNG SEBERANG…
"Venesia, will
you marry me? And live happily ever after..."
Aku tidak bisa menggambarkan
bagaimana PERASAANKU! Aku begitu TERKEJUT melihat KEJUTAN INI. Aku hanya
terdiam dan bengong. Persis seperti orang bodoh! Salah seorang pelayan
membawakan sebuah POINTER.
"Said YES, miss." bisiknya
Aku menatap TREVI yang berdiri
menunggu jawabanku. Aku tersenyum menatapnya. Aku melayangkan tanganku membentuk
sebuah TULISAN YA! Semua pengunjung BERDIRI dan MEMBERIKAN APRESIASINYA. Mereka
bertepuk dan bersorak. Setelah aku menulisnya, tulisan itu BERUBAH menjadi
"welcome home, NY.TREVI..."
Aku memeluk TREVI. Ternyata,
kesalahan indah DIMASA LALU, membawaku MENEMUKAN PANGERAN MASA DEPANKU. Dialah
yang akhirnya MENGGANDENGKU menuju MASA DEPAN yang BARU itu. Semoga dengan DIALAH, TUHAN memberikan CERITA
BARU yang INDAH itu. Setidaknya, MANIS
ADA NYANYIAN INDAH yang aku rasakan, setelah PERJALANAN PANJANG yang
MELELAHKAN.
Dan aku selalu
PERCAYA, bahwa PELANGI itu TERBIT setelah BADAI yang PANJANG.
Membuktikan BAHWA
TUHAN itu ADA, dalam SETIAP AKHIR dari SEBUAH PERGUMULAN PANJANG.
DIA akan MEMBUATKU
MENANG dan TERSENYUM MANIS, pada PUNCAK TERTINGGI…
Perjalanan pulang ke rumah, terasa
sangat MENYENANGKAN. Setidaknya, aku akan bersama dengan ORANG yang
MENCINTAIKU! Orang yang akan MENEMANIKU melewati SEGALA HAL. Memegang TANGANKU
saat KETAKUTAN menghampiriku. MENCIUM KENINGKU dengan LEMBUT, saat malam begitu
dingin.
Perasaan SENANG yang BEGITU SULIT
aku UNGKAPKAN. Aku MENCINTAINYA, sekali lagi. Karna HIDUP selalu PUNYA KEJUTAN,
dan memberikan KESEMPATAN ke-2 untuknya, sama dengan MENGHARGAI KEMBALI
HIDUPKU! Menemukannya setelah lama tenggelam dalam sebuah KESEDIHAN PANJANG,
membuatku KEMBALI BERGAIRAH menghadapi HIDUP.
"Makasih,ness."
"Buat apa?"
"Nerima lamaran aku. Memaafkan
kebodohan masa lalu. Mau menjadi masa depan untukku."
"Trev, kenapa harus aku?"
"……."
"Aku udah lupain tentang YULIA.
Namun, kadang aku penasaran, kenapa harus kembali disini, dengan aku?"
Trevi tersenyum sambil memainkan
rambutku.
"YULIA bukan saingan kamu.
Sesuatu terjadi dan aku harus mundur dari kamu. YULIA hanyalah ALASAN agar
segalanya terlihat lebih mudah."
Aku terdiam mendengarnya. Trevi
berhenti memainkan rambutku. Dia menatap lurus kedepan.
"Melepaskan kamu saat itu
adalah TINDAKAN RASIONAL yang BEGITU BERAT untuk aku jalanin."
"Maksudnya?"
"aku harus memilih tetap dengan
kamu, atau ikut mama ke JEPANG. Mama butuh kemoterapi dengan herbal. Selama
ini, mama menderita kanker getah bening. Dan saat itu, PAPA tidak bisa menemani
mama, karena dia terlalu sibuk untuk menyiapkan UANG! Aku adalah satu-satunya
orang yang harus ada didekat mama. Walaupun akhirnya mama harus pergi.
Setidaknya aku menemaninya selama hampir 2 tahun disana. Melihatnya berjuang
begitu keras untuk tetap hidup. Merasakan sakit yang dia rasa saat kanker itu
menyakitinya. Aku ngga bisa berdiri pada 2 posisi sekaligus, nes. Jika aku
bisa, itu artinya aku harus menyakiti salah satu."
"Kenapa kamu ngga ceritain ke
aku? Kenapa kamu harus membuat GAMBARMU KABUR dimataku? Kenapa kamu MENCITRAKAN
HAL BURUK didepanku, terv? Aku bisa mengerti dan menunggu! Kamu lihat,
sekarang? Kisah ini terlalu RUMIT untuk DIPAHAMI. Aku sudah MENJADI ISTRI
ORANG."
"ISTRI ORANG itu hanya status
DIATAS KERTASKAN? Sebentar lagi jadi ISTRI AKU!"
Aku membelai wajahnya.
"Seharusnya kamu jujur dari
dulu. Aku ngga pernah mau menjadi istri orang lain, trev! Kamu kira aku ikhlas
untuk menjalani ini?"
"SABAR,sayang! Sebentar lagi,
semua impian ini tercapai. Aku sedang berusaha memperbaiki IMPIAN MASA MUDA
KITA DULU."
"jika suatu saat, aku yang
HARUS PERGI. Kamu gimana?"
"AKU bakalan NAHAN KAMU untuk
TETAP dengan AKU! Orang lain hanya boleh SINGGAH tapi TIDAK untuk MEMILIKI
KAMU!"
Aku tersenyum mendengarnya.
Trevi mengantarku sampai didepan
pintu rumah. Mengecup keningku dan berlalu. Aku menunggunya hingga naik
dimobil. Ingin rasanya menariknya masuk pada RUMAH YANG SAMA. Ingin rasanya
MENYURUHNYA TINGGAL denganku. Ternyata, dia tidak pernah BERSALAH untukku.
Keadaan yang MEMBUATNYA HARUS MEMILIH.
Stop JUDGING, sebab
KITA TIDAK PERNAH BERADA di POSISINYA...
*******************************************************************************************************
Aku terkejut saat masuk rumah dan
menemukan CARLO sedang DUDUK diruang keluarga. Dia terlihat begitu muram dan
berantakan. Sementara tangisan CALVIN terdengar MEMBAHANA dikamar atas. Aku
segera berlari keatas untuk me
Lihatnya. Susternya sedang berusaha
untuk membujuknya. Aku segera mengambilnya dan menenangkannya. Tangisnya mulai
mereda. Aku turun dan membuatkan susu untuknya.
Aku menghampiri CARLO yang masih
terdiam di ruang tamu.
"SANTI mana,lo?" tanyaku
pelan
CARLO menggeleng.
"MAKSUDNYA? Dia lagi
keluar?"
CARLO menganggkat mukanya dan
menatapku dengan MATA SEMBABNYA! CARLO habis MENANGIS!
"LO KENAPA?"
"SANTI pergi dengan teman
kantornya! Bangsat! Anjing! Tai! Dia mengkhianati GUE! Taiiiiii!
Anjiiiiing!" teriaknya kacau
Aku terdiam. Aku bahkan tidak tahu
harus bilang apa. Setelah semua hal yang mereka lewati selama hampir 8 tahun
ini, semuanya HANCUR? Bahkan disaat CINTA MEREKA sudah MEMILIKI BUAH? SANTI
bisa BERKHIANAT?
"CARLO, mungkin ini salah paham
kali. Lo ga boleh langsung nuduh gitu. Panggil santi kita bicara
baik-baik."
"SALAH PAHAM apa! Bagian
mananya yang SALAH, NESS! SANTI BERSELINGKUH! DIA selingkuh sejak 1 tahun yang
lalu. Dan sekarang dia pergi dengan LAKI-LAKI itu."
"Lo tau darimana, kalo dia bakalan
pergi?"
"DIA UDAH IKUT BANGSAT itu ke
amerika!"
"LALU CALVIN?"
"Gue baru abis ngejar mereka ke
bandara. Dan pesawatnya udah take off 20 menit yang lalu. Gue salah orangkan?
Gue salah mencintai orangkan? Kenapa? Kenapa harus kayak gini? PEREMPUAN yang
PALING GUE CINTAI, bisa melakukan hal PALING TAI seperti ini. Bahkan GUE RELA
melakukan SEGALA HAL untuk dia. TERMASUK MENYAKITI LO! MEMBAGI SEMUA HAL yang
LO PUNYA dengan DIA. MEMBERIKAN SEMUA HAK LO untuk DIA. Dan inilah
BALASANNYA………."
Aku duduk disampingnya. Aku
melihatnya tertunduk dan menangis. Bukankah laki-laki itu jarang menangis?
Jika ada WANITA yang BISA MEMBUATNYA meneteskan AIRMATA. Itu artinya DIA SANGAT
MENCINTAI WANITA itu, melebihi APAPUNkan? Bagaimana caranya SESEORANG yang KAU
CINTAI bisa MENYAKITIMU sebegitu DALAMNYA?
Pengkhianatan
adalah DOSA TIDAK TERPUJI yang TIDAK PANTAS DIAMPUNI…
"Jadi? Kalian masih bisa
perbaikin ini semua! CARLO, ayolah! Ambil dia kembali. Demi CALVIN.
Carlo!"
CARLO menatapku tajam.
"Harga mati sebuah PENGKHIANATAN
adalah PERPISAHAN. Seandainya lo diposisi gue? Apa yang lo buat?"
Tiba-tiba aku teringat PENGKHIANATAN
demi PENGKHIANATAN yang MEREKA LAKUKAN. Carlo benar, bahwa secinta apapun aku!
Aku akan melepaskan mereka. Aku tidak rela mereka kembali dengan SEPARUH HATINYA! Aku bukan
HALTE PERSINGGAHAN, aku adalah PELABUHAN UTAMA.
Sebab terlalu
MENYAKITKAN bila KITA DIJADIKAN SEBUAH PILIHAN, sementara DIA adalah SEBUAH
TUJUAN!
"Jangan tahan ORANG yang MAU
PERGI. Dia bebas MELANGKAH bila dia mau, tapi DIA tidak bisa KEMBALI SESUKANYA!
Saat dia pergi, CERITA itu SUDAH LAIN. Kisah ini bukan lagi tentang DIA."
"Tapi setiap orang berhak
MENDAPATKAN KESEMPATAN ke-2 kan?"
"Gue cowo, dan gue belajar
untuk MEMATIKAN SUARA HATI gue. Gue lupain tapi SULIT untuk MAAFIN. Itu HARGA
DIRI,nes!"
"Tapi CALVIN? Lo harus mikirin
ANAK LO! ANAK KALIAN. Dia butuh IBUNYA"
Lama CARLO terdiam. Dia hanya
menatap AKU.
"CALVIN harus BELAJAR tanpa
IBU. Gue tau dia bisa. Dan gue akan buat DIA BISA!"
"Tapi dia terlalu kecil untuk
KEHILANGAN IBU,lo. Lo ga bisa ya, RENDAHIN HARGA DIRI LO sedikit saja untuk
CALVIN. Biar SANTI KEMBALI DISINI. Kalian akan bahagia. Gue bakalan mundur.
Semuanya sudah berakhir,lo! Papa udah pergi, dan gue rasa PERNIKAHAN ini sudah
tidak perlu dipertahankan lagi."
"Gue malah mikir SEMUANYA BARU
DIMULAI!"
Aku terkejut mendengar JAWABANNYA.
"Gue bujuk CALVIN TIDUR
dulu."
Aku segera naik keatas dan
menina-bobokan calvin. Aku menatap JAGOAN MUNGIL ini. Bagaimana bisa SANTI
melakukan TINDAKAN BODOH itu. dia tidak memikirkan ANAKNYA? Apakah itu yang
NAMANYA CINTA? Saat dia bertindak BAHKAN LOGIKA pun RUNTUH? Bahkan NALURI
KEIBUAN juga TENGGELAM karenannya? Tidakkah DIA SADAR, ada seorang JAGOAN yang
MENUNGGUNYA? Darah dagingnya? Lupakah dia?
Aku membelai PIPI CALVIN dengan
LEMBUT.
Seandainya, aku
bisa untuk memilih. Bolehkah TUHAN memberikan KAMU untukKU?
Kamu berada
diantara aku dan TREVI?
Aku memang tidak
MENCIPTAKAN dan MERAWATMU didalam TUBUHKU,
Namun…aku sangat
MENCINTAIMU.
Aku menginginkanMU…
Dan SETIAP
PERKATAAN yang KELUAR adalah TERIAKAN JIWA yang TERSEMBUNYI,
GEMANYA terdengar
SAMPAI ke LANGIT,
Kadang…LANGIT
MENJADIKANNYA, sebagai SESUATU yang TERTUNDA, namun INDAH pada WAKTUNYA!
*****************************************************************************************************
Aku dan TREVI mulai menyiapkan
semuanya. Mulai dari GEDUNG dan CATHERINGNYA. Baju pengantinnya. UNDANGANNYA.
Trevi ikut sibuk denganku. Membuatku merasa begitu SPESIAL. Namun kadang
waktuku dengannya TERBAGI untuk SI KECIL CALVIN. Bagaimanapun aku tidak bisa
meninggalkan CALVIN sendirian. Memang di rumah ada BABY SITTERnya, cuman aku
merasa nyaman jika dia ada DENGANKU. Apalagi akhir-akhir ini CARLO semakin GILA
BEKERJA. Dia bahkan terlihat LEBIH KACAU dari sebelumnya. Yang aku tidak suka
adalah dia terlihat TIDAK PEDULI dengan CALVIN!
Kecuekkannya kadang MEMBUATKU
MERADANG! Bagaimanapun ceritanya, CALVIN adalah ANAKNYA. Sesibuk apapun dia,
WAKTUNYA harus DISISIHKAN untuk CALVIN. Setidaknya, TUJUAN HIDUPNYA saat ini
adalah PUTRA KECILNYA. Bukannya tenggelam dalam PEKERJAAN BODOH itu!
"Lo ga perlu terlalu khawatir
tentang CALVIN. Dia anak gue. Dia harus belajar untuk cuek dan kuat. JANGAN
TERLALU KHAWATIR, DIA LAKI-LAKI bukan PEREMPUAN! Dia JAGOAN!"
"CARLO! Lo boleh sibuk tapi lo
ga boleh lupa kalo lo punya anak."
"Gue bahkan lupa kalo PUNYA ISTRI."
"Gue bahkan lupa kalo PUNYA ISTRI."
"Apa maksud lo? Kita menikah
hanya karena PERJANJIAN ITUKAN?"
"Gue cuman BECANDA, nes. Lo ga
perlu terlalu perhatian sama CALVIN. Gue bisa urus dia. Lebih baik lo sibuk
urus PERNIKAHAN ke-2 lo. Gue takut, LO LUPA LAGI kalo LO HARUS MENIKAH
LAGI!" tegasnya DINGIN
Kemudian dia berjalan naik keatas
sambil menggendong CALVIN. Aku hanya terdiam melihat caranya MENJAWAB AKU!
Beberapa hari ini, aku tidak
mengurusi CALVIN. Aku benar-benar sibuk dengan DEADLINE dikantor serta urusan
PERNIKAHANku. Dan malam ini, aku pulang ke rumah mama. Karena Wedding Organiser
yang aku pakai, didekat sini. Jadi daripada harus bolak-balik aku memutuskan
untuk NGINAP DIRUMAH KECILKU. Lagian juga sudah lama sekali aku tidak tidur
dikamarku. Rindu rasanya ada disana lagi. Rindu semua hal tentang aku yang
dulu. Semua tentang MASA KECIL dan REMAJAKU. Masa dimana PAPA masih disana. Dimana
BONEKA KELINCIku adalah TEMPAT TERNYAMAN untuk MENGADU tentang BANYAK HAL. Masa
dimana aku tidak harus MENANGIS tentang BEGITU BANYAK HAL!
Aku termenung cukup lama di tempat
tidurku. Aku membuka kembali DIARY BIRU itu. membaca semua hal tentang aku!
Tentang mereka yang DULU pernah ADA. Astaga aku baru ingat, dulu CARLO pernah
MENCURI SIRSAKnya PAK KUMIS untuk aku. Lalu dia jatuh dan KENINGNYA DIJAHIT!
Tapi dia tetap TERTAWA walaupun darahnya sudah mengalir cukup banyak didahinya
bahkan baju-bajunya. Aku ingat sekali saat itu aku begitu KETAKUTAN! Tapi si
BODOH itu malah TERTAWA. Seolah-olah itu hanya luka bodoh yang tidak GAWAT.
"NEEEEEEESSSIAAAAAAAAAA"
teriakkan mama begitu MENGGEMA dan MENGAGETKANKU
"NESSSSS!
NEEEEEESSSSSSIIIIIIAAAAAA!" ulangnya LAGI
Aku segera keluar dan menemukanya
dalam KEADAAN PUCAT yang MENAKUTKAN.
"KENAPA,ma?" tanyaku GUGUP
"CARLO KECELAKAAN!"
Lututku terasa LEMAS. Pertahananku
seolah GOYAH! Aku berusaha meraih sesuatu yang bisa MENOPANGKU. Aku tidak
berharap seperti ini. Aku tidak ingin sesuatu TERJADI dengan CARLO. Dia adalah
SAHABAT TERBAIKKU!
TUHAN, aku belum
pernah MEMINTA HAL yang BEGITU SPESIAL untuk DIRIKU,
Kali ini AKU MOHON,
selamatkanlah CARLO!
Apapun keadaannya.
JANGAN BIARKAN CALVIN menjadi YATIM PIATU...
********************************************************************************************************
Aku dan mama bergegas ke rumah
sakit. Aku benar-benar takut bahwa SESUATU YANG BURUK TERJADI! Sampai di
UGDnya, aku terlambat. Karna CARLO sudah dibawa masuk ke kamar operasi. Entah
apa yang terjadi dengannya! Aku hanya menemukan Oom PANGKY berdiri disudut
ruangan dengan WAJAH TEGANG. Aku menghampirinya, dia langsung memelukku!
"CARLO, nes" bisiknya
Aku berusaha menenangkannya.
Bagaimanapun DIA, MASIH SUAMIKU! Setidaknya PERNIKAHAN kami masih dalam PROSES
PERPISAHAN! Belum ada KEPUTUSAN RESMI yang DIJATUHKAN.
"CARLO, dia lumpuh..."
tangisnya
Aku melepaskan PELUKANKU. Aku bahkan
TIDAK TAHU harus MENGATAKAN apapun untuk MENENANGKANNYA. Aku tidak pernah
berpikir bahkan MEMINTA semua ini. CARLO LUMPUH! Bukankah DUNIANYA akan SEMAKIN
RUNTUH? Setelah ditinggal oleh SANTI?
Aku bahkan tidak bisa membayangkan
apa yang harus aku katakan saat aku melihatnya KEMBALI! Memang kita HARUS
BERSYUKUR bahwa dia masih hidup. Setidaknya TUHAN tidak menarik NYAWANYA.
Namun, SULIT rasanya BERSYUKUR jika KAU MELIHAT bahwa KAU KEHILANGAN TONGGAKMU
untuk BERDIRI!
4 hari kemudian….
Aku dan CALVIN datang untuk MELIHAT
CARLO. Dia hanya terdiam saat MELIHATKU datang dan membawakan BUAH.
"Pagiiiii, lo… apa kabar?"
Dia hanya diam. Bahkan dia tidak
balik untuk melihatku sama sekali. Aku membuka tirai horden yang menghalangi
sinar matahari ini.
"Lo datang buat apa?"
Aku tertegun mendengar
PERTANYAANNYA!
"LO GA PERLU DATANG! Gue ga
butuh siapapun ada disini. Tinggalin gue dan CALVIN disini. PULANG dan PERGI
dari KAMI!"
"salah gue dimana?"
"PERGI! PERGI dari gue. Pergi.
Pergi. Pergi. Angkat semua barang lo dari rumah! Gue bakalan bagi semua hasil
perusahaan ke lo. Pergi dan temuin kebahagiaan lo dengan TREVI. Pergi. Pergi.
Gue bisa urus CALVIN. Pergi! Pergi!"
Aku menaruh CALVIN disamping CARLO.
Aku menatapnya sekali lagi.
"CARLO… gue ga butuh hasil dari
perusahaan itu. gue ga mau apapun itu. anggap aja gue memberikan itu untuk lo.
PERUSAHAAN itu yang MEMBUAT KISAH HIDUP gue seberantakkan ini. Maaf, karna gue
menghancurkan begitu banyak IMPIAN LO. Terutama tentang SANTI. Mungkin kalau
gue ada disini, KALIAN adalah KELUARGA yang SANGAT BAHAGIA. Maaf untuk
kelancangan gue hadir disini. Tapi gue janji, hari ini gue ga akan lagi balik
untuk kalian. Gue bakalan pergi dan hidup dengan kisah yang gue punya. Semoga
lo dan CALVIN, akan bahagia selalu."
Aku berbalik dan PERGI. Aku pergi
dari semua hal yang TERJADI. Aku keluar segala JEBAKAN ini.
Sekarang aku bebas! Aku tidak harus
MENGIKAT DIRIKU LAGI disini.
Akhirnya aku akan MENCERITAKAN
KISAHKU yang BARU!
Namun sayup-sayup
kudengar BISIKAN ITU…
"BERTAHANLAH,
ness..."
*********************************************************************************************************
Aku segera pulang dan membereskan
semua BARANG-BARANGKU dirumah. Aku harus keluar dari sini. Ini bukan lagi
tempatku. Aku sudah mempunyai TEMPAT yang SANGAT LAYAK untukku. 5 tahun, aku
tinggal dirumah ini. Ah, ini bukan istanaku, aku hanyalah PENUMPANG disrumah
ini. GELARKU memang NYONYA dirumah ini, namun AKU BUKANLAH PEMILIKNYA. SANTILAH
yang seharusnya ADA DISINI.
Aku menghela nafas panjang. Menatap
sekeliling rumah ini. Bahwa sebentar lagi aku tidak akan ada disini.
"Non Nesia, jadi pergi?" ucap MINAH perlahan
Aku mengangguk. Aku akan merindukan
MINAH. Karna selama ini dialah yang PALING BAIK denganku. Dia yang tau, semua
hal yang aku alami. Dia tau bagaimana SANTI MASUK dan MENGGESERKU! Bagaimana
AKU tersisihkan bahkan DIRUMAHKU sendiri. Bagaimana sandiwara yang AKU PERANKAN
bila ADA ACARA KELUARGA! Bagaimana HEBATNYA aku MENYEMBUNYIKAN semua ini dari
MAMA dan PAPA.
"Kenapa non ga bisa tinggal
disini?" tanyanya pelan
"Karna ini bukan tempat saya
lagi,minah. Saya menemukan orang yang lebih baik untuk saya. Toh, memang dari
awal ini bukan tempat saya!"
"Meninggalkan CALVIN dan TUAN
CARLO? Apa itu baik buat,non?"
"Sudah terlalu banyak hal yang
saya korbankan, bahkan masa depan saya, saya pertaruhkan untuk semua ini.
Bolehkan kalau sekarang saya BAHAGIA dengan apa yang SAYA IMPIKAN?"
"Kadang, sebagai perempuan kita
dituntut untuk LEBIH BANYAK MENGALAH! Karena kita MAKHLUK LEMBUT dengan
KEKUATAN yang SANGAT BESAR. Tuhan menempatkan NON, disisi TUAN CARLO, karna DIA
TAU, suatu saat nanti NONA NESSIA yang akan BERDIRI untuk MENJADI KEKUATAN bagi
dia. Semua pasti punya alasan. Kenapa bukan NON SANTI? Kenapa harus NON NESSIA?
Karna NON itu PEREMPUAN yang KUAT. Menghadapi segala hal, NON tidak pernah
terlihat KALAH dan SEDIH."
aku tertegun mendengar JAWABANNYA. Aku tidak
menyangka bahwa dia akan MENJAWABKU seperti itu.
"MINAH, selalu mengagumi NON
NESSIA. Justru karena NON NESSIA, minah betah ada disini. Bapak dikampung
selalu ingetin MINAH, bahwa PEREMPUAN yang KUAT adlaah DIA yang BISA MENYEMBUNYIKAN
TANGISNYA dibalik TAWANYA. Dia yang selalu BERDIRI untuk MENENANGKAN dan
MENGUATKAN. Dan, MINAH lihat itu ada di NON NESIA. Maaf kalo Minah lancang,
tapi MINAH ga rela kalo NON PERGI dari sini. Ini rumah non. Ini istana non!
Saatnya NONA KEMBALI sebagai PEMILIK. Sudah terlalu lama NON membiarkan ORANG
LAIN menjadi PEMILIKNYA. NON SANTI, hanyalah PEMINJAM. Dia tidak akan PERNAH
JADI PEMILIK. Inilah KISAH yang TUHAN TULIS untuk NON NESSIA."
"Tapi saya tidak MENCINTAI
CARLO! Saya mencintai TREVI. Dan saya akan menikah dengan dia. Tidak,minah.
Saya tidak sehebat itu. jangan tahan saya disini. Karna yang punya rumah ini
sudah menyuruh saya untuk pergi. Tempat saya memang bukan disini."
"CINTA yang NON perjuangkan
itu, justru MELUKAI ORANG LAIN. Non akan MELUKAI HATI AYAH NON! Tuan HAROLD
selalu membanggakan NON NESSIA. Dia tau semua yang NON ALAMI disini. Dia tau
sakit hati putrinya. Dia tau semuanya. Dan dia tau, semuanya sudah hancur dari
awal. Hari ketika dia meninggal, dia baru saja dari rumah ini. Dia menemukan
NON SANTI dan TUAN CARLO bersama CALVIN. Dia tau NON NESSIA menderita. Sesaat
sebelum dia terjatuh dipagar, dia bilang untuk saya "Putri saya aadalah
yang TERBAIK, bagaimana mereka bisa MENYAKITINYA sehebat ini? Lalu kenapa dia
tetap BERDIRI SEKUAT itu?" selama perjalanan ke rumah sakit, kata-kata
yang Tuan HAROLD ucapin hanyalah "NESSIA harus BERTAHAN! DIA harus
BERTAHAN untuk KEUTUHAN. Dia harus BERTAHAN.""
Airmataku luruh. Jadi papa tau? Jadi
dia menemukan PENDERITAANKU yang AKU SEMBUNYIKAN? Tapi dia MEMINTAKU untuk
BERTAHHAN?
"Kenapa minah baru
sekarang?"
"MINAH takut membuat NON NESSIA
SEDIH! Kalau CINTA yang NON NESSIA cari, minah percaya bahwa TUAN CARLO akan
MENCINTAI NON NESSIA lebih dari NON SANTI. Tidak sulit untuk JATUH CINTA dengan
NON NESSIA"
"SULIT untuk menggeser ORANG
yang BIASA ada DISANA. Mungkin SANTI tidak ada didekatnya, tapi SALAH SATU
RUANGAN DIHATI CARLO, sudah PASTI
MENJADI MILIKNYA. Bagaimana bisa saya MENEBANG POHON, kalau AKARNYA TERTANAM
begitu dalam?"
"NON, minah mengerti bahwa non
takut untuk memulai lagi dengan TUAN CARLO. Tapi percaya sama MINAH, tidak ada
perempuan yang LEBIH PAS selain NON. Hanya EGO yang MEMBUAT NON tidak ingin ada
disni. Karena NON terbiasa melihat ADA YANG LAIN. Non takut ada pembandingnya!
NON tidak akan TEBANDINGKAN oleh SIAPAPUN! NON akan SELALU BERNILAI LEBIH
dimata TUAN CARLO."
"Kamu dibayar berapa sih untuk
ini?"
Minah tertawa mendengarku.
Tidak, aku sudah
bertekad untuk KELUAR dan PERGI dari CERITA ini,
Toh, papaku sudah
menjadi KORBAN! Dan itu tidak TERMAAFKAN…
Aku tidak mau
menjadi PEREMPUAN BODOH LAGI.
Bahagiaku sudah
DIDEPAN MATA, jadi?
Jika BAHAGIA adalah
SEBUAH KEPUTUSAN yang HARUS AKU BUAT,
Bolehkan JIKA AKU
EGOIS?
*******************************************************************************************************
Aku kembali ke rumahku!
Jujur, obrolan singkatku dengan
minah membuatku BERPIKIR TENTANG BANYAK HAL! Benarkah CARA yang AKU AMBIL untuk
BAHAGIA? Inikah yang AKU INGINKAN? BERCERAI?
Kenapa aku jadi SEPERTI INI? Kenapa
aku tidak bisa membulatkan hatiku untuk ini? Bukankah ini yang selama 5 tahun
ini aku inginkan? Aku ingin bahagia! Aku ingin dihargai SEBAGAI PEREMPUAN! Aku
ingin DIAKUI secara SAH sebagai ISTRI. Aku ingin DICINTAI secara NYATA. Bukan
hanya SEBAGAI PEMINJAM yang MEMILUKAN! Aku ingin MENDENGAR PERNYATAAN itu bukan
hanya KETIKA MENGUCAPKAN JANJI sebagai SEBUAH FORMALITAS. Aku ingin
MENDENGARNYA SETIAP SAAT! Aku ingin JANTUNGKU BERDETAK CEPAT setiap kali AKU
MELIHATNYA…
Kenapa aku merasa begitu berat untuk
MELEPAS GELAR NYONYA CARLO? Apa yang aku dapat dari GELAR itu? kenapa aku
seolah TERHUKUM SECARA MORAL? Salahkah jika MENJADI JANDA adalah SEBUAH PILIHAN
RASIONAL untuk BAHAGIA? Atau, CALVIN telah MENGIKATKU secara EMOSIONAL? Lalu
aku harus BERKORBAN SEKALI LAGI? Apa yang aku PERJUANGKAN DISANA? CARLO tidak
pernah MENGINGINKAN AKU LEBIH DARI sahabat!
Lalu TREVI? Pantaskah AKU
MENYAKITINYA, setelah SEMUA HAL yang DIA BUAT? Dia bahkan TIDAK BERKHIANAT!
Haruskah aku menghancurkan CINTA yang TULUS dari LAKI-LAKI yang AKU CINTAI?
Beginikah TUHAN, rasanya BERKORBAN
untuk BANYAK ORANG? Aku harus meletakkan KEINGINAN HATIKU, membuangnya jauh
dari DIRIKU, dan MELAKUKAN YANG BENAR menurutMU? Inikah harga yang HARUS AKU
BAYAR? Aku bahkan tidak melakukan apapun yang salah. aku hanya MENEMUKAN
KEMBALI CERITA CINTAKU yang HILANG. Aku hanya ingin MENGEMBALIKAN CINTAKU pada
TEMPATNYA.
Benarkah…SEORANG
PEREMPUAN ditempa untuk MENJADI SEORANG PENOLONG yang SEPADAN?
Mereka harus
MELALUI BERBAGAI TAHAPAN untuk MENANG!
Benarkah, dalam
setiap cerita PEREMPUAN adalah BAGIAN yang HARUS TERSAKITI?
Karena mereka KUAT
melewati BADAI?
Aku merasakan PAPA ada didekatku!
Dia duduk dihadapanku. Entah ini sebuah ilusi atau bukan! Namun aku rasa ini
NYATA. Papa tersenyum untukku.
"apa yang
DIPERSATUKAN TUHAN, tidak BISA DIPISAHKAN oleh MANUSIA!
BERTAHANLAH sayang.
Sampai pada AKHIRNYA, TUHAN melihatmu TETAP SETIA.
PAPA tau, NONA
TERLUKA! Tapi papa percaya…ANAK PAPA adalah PEREMPUAN yang HEBAT!
NONA mampu MELEWATI
segalanya.
PAPA minta, NONA
BERTAHAN!
Karena DIDEPAN
SANA, NONA akan MELIHAT…
Bahwa TUHAN
MENGATUR SEGALA INDAH dan TEPAT pada WAKTUNYA!"
"Tidak,pa. bahagia itu adalah
PILIHAN! Keputusan!" bisikku pelan
*******************************************************************************************************
DAN TERJADI LAGI….
Aku MEMUTUSKAN untuk KEMBALI pada
SUAMIKU dan ANAKKU!
Aku memilih MENGHANCURKAN TREVI,
karena aku yakin…
DIA KUAT menerima hal ini!
Dia berhak mendapatkan PEREMPUAN
yang LEBIH BAIK dari SEORANG JANDA!
Dia berhak untuk BAHAGIA bersama
yang LAIN.
Aku menekan TANGISKU, meredamnya
dibalik SENYUMKU,
Menyembunyikan KEHANCURANKU dibalik
KETEGASANKU,
Melarutkan KEPATAH HATIANKU,
diantara KETEGARAN PALSU yang AKU TUNJUKKAN!
Entah apa yang AKU KEJAR! Entah apa
yang AKU PIKIRKAN, sampai AKU MEMILIH untuk TETAP disisi CARLO.
Mungkin inilah KASIHAN itu. rasa
yang kadang SAMAR dan DIKIRA CINTA oleh BANYAK ORANG.
Jangankan kalian, MAMApun heran saat
aku memutuskan untuk MENCABUT GUGATAN itu!
Satu-satunya ornag begitu senang
hanyalah MINAH.
Dan MUNGKIN PAPA!
3 bulan kemudian…
Pagi ini, aku kembali ke rumahku!
Aku kembali sebagai NYONYA RUMAH
INI! Aku membawa BALIK semua BARANGKU. Ketika aku datang, CARLO sedang sarapan.
CALVIN sedang main dengan BABY SITTERNYA. Aku tau CARLO TERKEJUT! Dia seperti
melihat HANTU.
"Gue pikir, gue akan tetap
disini. Lo ga lupakan? Kalo LO MASIH PUNYA ISTRI?" tanyaku KIKUK
CARLO terdiam menatapku.
"Gue bawa naik keatas
dulu"
"Ness…KAMAR KITA dibawah"
ucapnya pelan
Aku mengangguk. Aku segera membenahi
kamar KAMI! Menata ulang semuanya.
Entah DATANG
darimana RASA ini! Namun aku BEGITU BERSEMANGAT menyambut KEPULANGANKU…
Selesai berbenah. Aku segera keluar
untuk menemui CALVIN. Entah kemana CARLO. Aku tidak melihatnya lagi. Namun,
tiba-tiba dia muncuk kembali.
"Ness, makasih. Makasih sudah
kembali disini. Makasih untuk semua kebaikkan lo. Makasih banyak."
"bukannya itu GUNANYA SAHABAT?
Bertahan disaat semua orang pergi menjauhkan?"
"LO bukan SAHABAT LAGI! Tapi
ISTRI. Dan itu LEBIH dari SAHABAT..."
"Lo…gue masih belajar untuk
JATUH CINTA lagi."
"KITA SAMA-SAMA BELAJAR untuk
MENCINTAI SEKALI LAGI"
"Untuk CALVIN"
"Bukan hanya untuk CALVIN, tapi
ADIK-ADINYA juga"
Aku tersenyum mendengarnya.
"seandainya SANTI balik?"
tanyaku
"SANTI? SANTI siapa? SANTI yang
mana? TIDAK ADA NAMA LAIN, selain VENESSIA dirumah ini. Kalaupun ada PEREMPUAN
LAIN, itu pasti ADIKNYA CALVIN!"
"CALVIN butuh ibu
kandungnya,carlo"
"LO adalah IBU
KANDUNGNYA."
Aku mengangguk.
Aku memeluk CALVIN dan mengecup
KENINGNYA. Setitik haru terbit dihatiku! Mungkin inilah KISAHKU, MINAH benar…
TUHAN tau KUALITASKU, sehingga dia MEMBERIKAN KISAH UNIK ini, karena DIA TAU,
aku akan MENYELESAIKANNYA dengan INDAH tepat dengan WAKTUNYA!
******************************************************************************************************
10 tahun kemudian….
Hari ini ulang tahun pernikahan KAMI
yang ke - 15. aku bahkan tidak MENGERTI, kekuatan darimana, hingga AKU TETAP
BERDIRI disisi CARLO! Benarkah WAKTU selalu MENYEDIAKAN KEJUTAN? Atau TUHAN
yang MENC IPTAKAN CERITA HEBAT untuk ORANG-ORANG SPECIAL?
Aku bergegas untuk MEMPERSIAPKAN
PESTA hari ini. Aku, CALVIN, CARLIN dan CLEO. Kami ber-3 mengatur rencana ini
untuk MEMBERIKAN KEJUTAN pada AYAH MEREKA. Orang yang beberapa tahun belakangan
ini, MEMILIKI HATIKU! Membuat JANTUNGKU berdetak lebih cepat setiap kali DIA
MUNCUL diDEPAN PINTU KERJAKU. Membuat RONA diPIPIKU setiap kali dia MEMUJI
MASAKANKU. Dan, mengaburkan BAYANGAN TREVI diSUDUT MATAKU. Meredupkan RINDU
yang TIDAK SAMPAI pada TREVI!
Kejutan ini SEBENARNYA agak gagal
sih ya! Hahahhahahahahaa
Soalnya KETIKA semuanya BELUM
SELESAI, ORANG yang DITUNGGU udah MUNCUL!
"Udah selesai?" bisiknya
ditelingaku
Aku berbalik dan terkejut! Aku
mencubit lengannya.
"Kok kamu cepet banget
pulangnya? Katanyaaa ada meeting!"
Dia mencium bibirku dengan cepat.
"Mau ajak kalian ngerayain hari
ini..."
"Buat acara dirumah aja
ya?"
"Jangan, sayang. Kita makan
diluar aja."
"Tapi aku udah pesen makanan
buat semuanya, CARLO!" rengekku
"KITA MAKAN DILUAR!"
tegasnya
Okay, aku mengalah! Aku menyiapkan
ANAK-ANAKKU. Kami semua akan makan diluar, sesuai PERINTAH TUAN RUMAH! Walaupun
aku JENGKEL SETENGAH MAMPUS! CARLO membawa kami ke sebuah HOTEL BINTANG TUJUH
dikota ini, sepanjang PINTU MASUK sampai BALLROOMnya dipenuhi berbagai BUNGA
WARNA-WARNI, namun aku tidak begitu memperhatikannya. Aku sibuk menjawab
PERTANYAAN dari sikecil CLEO.
Sampai di BALLROOM, justru inilah
KEJUTAN ITU!
NAMA aku dan CARLO tertulis dengan
SEBUAH PAPAN BESAR!
Beserta FOTO kami BERLIMA. Alunan
lagu THANKS GOD I FOUND YOU, mengiringin langkahku KAMI untuk MASUK ke dalam
RUANGAN ini.
Aku merasakan KEMBALI PERASAAN, 15
tahun yang lalu…
Saat aku MENGGANDENG tangan PAPA
menuju ALTAR itu. dulu, BRIDESMAIDnya adalah SEPUPU-SEPUPU kecilku,
Tapi hari ini, BRIDESMAIDNYA adalah
ANAK-ANAKKU!
Mereka berjalan disisi AKU DAN
CARLO. Semua mata tertuju pada kami.
Aku benar-benar MEMPERLAMBAT
LANGKAHKU. Aku ingin MENGENANG SEMUA HAL yang SUDAH aku LEWATI!
Semua hal yang MENGURAS TENAGA dan
WAKTU. Semua seolah BERPUTAR bergantian didepanku!
Aku merasakan KEMBALI semuanya,
waktu yang TERLEWATI dan TERGANTI!
"Lihat NESSIA,
YESUS ada DISINI!
BERSAMA YESUS, kau
telah MEMENANGKAN PERKARAMU!
Jangan GOYAH, saat
BADAI menerpamu,
KARENA YESUS ada
DISAMPINGMU…
Karena itulah PAPA
minta, KAU BERTAHAN!"
Aku menoleh ke sekitar! Aku
merasakan betul bisikan papa. Itu nyata untukku!
"SURPRISE!" bisik CARLO
senang
Aku mengecup pipinya.
"Makasih, lo."
CARLO memberikan SAMBUTANNYA.
"HARI INI, bisa TERJADI, karena
TUHAN menempatkan SEORANG WANITA paling HEBAT dan paling KUAT disisi SAYA. SAYA
bahkan TIDAK MEMBAYANGKAN orang lain, selain dia di sisi saya. WANITA yang
MENGORBANKAN begitu BANYAK HAL untuk SAYA dan ANAK-ANAK. Wanita yang MEMBERIKAN
CINTANYA, PENGERTIANNYA, KESABARANNYA untuk KAMI. Dan, dari begitu banyak
LAKI-LAKI, sayalah YANG BERUNTUNG MEMILIKINYA. Hari ini, saya MEMBAWA KEMBALI
suasana 15 tahun yang lalu, AGAR VENESSIA selalu TAU, bahwa dalam SUKA dan
DUKA, saya CARLO YONATAN, akan MENCINTAI DIA dan ANAK-ANAK sampai MAUT
MEMISAHKAN."
Ruangan menjadi HENING! Mataku mulai
BERKACA-KACA. Aku tidak menyangka bahwa DIA AKAN MENGATAKANNYA didepan SEMUA
ORANG. Dia mengulang janji PERNIKAHAN yang DULU SEMPAT AKU RAGUKAN. Aku bahkan
TIDAK TAU, bagaimana lagi aku HARUS MENSYUKURI setiap BERKAT yang YESUS
berikan!
CARLO turun dia mengajakku ke
PANGGUNG ITU. dia berlutut, dan MEMINTAKU untuk TINGGAL BERSAMANYA SELALU dan
SELAMANYA! Airmataku MENGALIR PERLAHAN
"Makasih untuk SETIAP saat
TERBAIK dan TERBURUK yang KITA LEWATIN, karna KAMU ada DISANA. Ness, jadilah
TUA bersamaku. Hingga setiap hari, AKU BISA MELIHAT KEBAIKKAN TUHAN, saat AKU
MENATAPMU."
Aku tidak bisa MERASAKAN, mana yang
LEBIH BAHAGIA, saat CARLO MENCIUMKUkah? Saat aku JATUH CINTA padanya? Atau SAAT
INI…ketika DIA MENGULANG SEMUA HAL dan MEMINTAKU untuk MENJADI TUA bersama dia!
Ah, aku rasa BAHAGIA yang TIDAK TERKIRA adalah SAAT CALVIN, CARLIN dan CLEO,
memanggilku MAMA! Aaahhh bukaaan, aku rasa SAAT CARLO belajar MENGGANTIKAN
POPOKNYA, MEMBUATKAN SUSUNYA, MENGGENDONGNYA tanpa BANTUANKU.
Jangan MELIHAT
HASIL AKHIR dari semua ini, HARGAILAH PROSESNYA.
Untuk MENDAPATKAN
SESUATU yang BERHARGA,
Terkadang KITA
HARUS MENANGIS, BERJUANG bahkan MENDERITA.
Tapi satu hal yang
PASTI, PELANGI itu AKAN SELALU ADA, sehabis BADAI…
Sepasti MENTARI
yang TERBIT di TIMUR!
Dan bila SEGALANYA
telah USAI…
Jangan PERNAH LUPA,
bahwa dalam SETIAP COBAAN,
Kamu TIDAK
SENDIRIAN, YESUS ada dan SELALU ADA.
*********************************************************************************************************
Setelah acaranya selesai, KAMI
PULANG. Aku mengantar anak-anak tidur. Mendongeng untuk mereka, menyelimuti
mereka.
Aku melihat CARLO masih berada diruang
keluarga.
"Kamu belom tidur?"
"Nunggu kamu."
"Ayok tidur, aku capek
banget."
"Kamu seneng hari ini?"
Aku tertawa, karna CARANYA BERTANYA.
Ya jelaslah aku senang! Pertanyaan apa sih itu.
"Kenapa kamu tanya kayak gitu
sih?"
"Karna hari ini, kamu ga
ngucapin apapun ke aku. Padahal ini HARINYA KITA,ness"
"Jadi kamu mau aku bilang
apa?"
"Kamu bahagia dengan AKU?"
Aku mendekatinya, menatap matanya,
membelai wajahnya…
"Inilah KEPUTUSAN PALING BENAR
yang AKU lakukan SEUMUR HIDUPKU, tinggal dengan KAMU, melanjutkan PERNIKAHAN
ini. Bahagia? AKU bahkan tidak pernah bisa MEMILIH BAGIAN mana yang PALING
BAHAGIA. Aku MENCINTAI kamu, CARLO. Terima kasih sudah disini bersama aku, 15
tahun. Aku berdoa, semoga 15 tahun lagi, KAMU TETAP DISINI, menjadi TUA
bersamaku. Karna AKU MELIHAT KEBAIKKAN TUHAN, setiap aku MENATAP KAMU..."
Kami berciuman.
Dan akhirnya, aku
berdiri untuk MEMENANGKAN HATIKU,
Aku BERKORBAN karna
AKU TAU, YESUS telah MENYEDIAKAN SUATU HAL yang INDAH!
Jangan MENYERAH,
sebab YESUS yang MENGATUR segalanya,
DIA TAU, apapun
YANG AKAN TERJADI dan SEDANG TERJADI!
Satu lagi…
DENGARKANLAH,
nasehat ORANG TUA.
Kamu berhak untuk
TIDAK MELAKUKANNYA, namun KEWAJIBANMU untuk MEMPERTIMBANGKANNYA,
Sebab DALAM NASEHAT
itu TERSELIP SUARA TUHAN!
Jika kalian bertanya BAGIAN MANA
yang INGIN AKU PERBAIKI?
Aku ingin PAPA HIDUP KEMBALI dan
MELIHAT bahwa SEGALANYA BAIK-BAIK saja…
************************the
end***********************************
(*Benyada Remals “dyzcabz”)
Komentar
Posting Komentar